METODE PENELITIAN
April 2013.
1) Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin dan
lama menjual.
2) Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kadar timbal (Pb) yang
1) Umur
22
23
- Tua : 40 tahun
(Pratiwi, 2012).
2) Jenis Kelamin
3) Lama Menjual
banyaknya timbal (Pb) yang masuk dalam tubuh penjual bensin eceran dalam
satuan g/g atau ppm, melalui jalur oral (hisapan menggunakan selang) dan
terpajan oleh Pb dalam batasan toleransi yaitu untuk rambut 12 g/g. Cara
yang menjadi objek penelitian (Riduwan, 1997 dan Lestari 1997 dalam Riduwan,
2011: 8). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjual bensin eceran yang
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti (Riduwan, 2011: 10). Sampel dalam penelitian ini
tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri (Notoatmodjo, 2010: 124). Adapun yang
selang.
Yang menjadi data primer adalah data distribusi depot bensin di Kota
Gorontalo pada Bulan Februari 2013, data hasil wawancara dengan penjual bensin
25
kepala dan mual saat pertama kali melakukan pengisian ulang bensin, frekuensi
pengisian ulang bensin per hari, besaran per botol yang dijual per hari dan
banyaknya orang yang melakukan pengisian bensin untuk tiap-tiap depot serta
Yang menjadi data sekunder adalah data jumlah penduduk Kota Gorontalo
tahun 2012, profil Kecamatan Dungingi tahun 2013, data kadar kualitas Bahan
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data (Riduwan, 2011: 51). Metode
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan
sistematis dan dipermudah olehnya (Arikunto, 1995 dalam Riduwan, 2011: 51).
3.6.1.1 Alat
1) Gunting.
2) Kantong plastik.
3) Aluminium foil.
5) Alat tulis.
6) Kertas label.
7) Tissue.
9) Pengaduk kaca.
11) Oven.
13) Eksikator.
3.6.1.2 Bahan
2) Aquadest.
3) Aseton.
7) Batu didih.
4) Memberi nomor dan kode pada sampel dan melihat identitas lengkapnya
pada kuesioner.
28
mengguntingnya 1 mm.
kaca.
selama 10 menit.
7) Menimbang 0,5 g sampel dalam gelas piala 100 ml, lalu membasahkan
petri, kemudian memanaskan di atas hot plate beberapa saat sampai gas
mendinginkannya.
12) Memasukkan dan menyaring larutan ke dalam labu ukur 100 ml, lalu
13) Mengukur serapan dari larutan seri standar, blangko dan sampel dengan
Keterangan:
fp : Faktor pengenceran
yang diteliti, yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase
= 100%
Keterangan:
P = Persentase (%)