Anda di halaman 1dari 13

BIONOMIK & PENGENDALIAN

VEKTOR NYAMUK AEDES SP

Oleh :

Tri Septian Maksum, S.KM., M.Kes


Peserta Pelatihan PEKERTI 2020
Universitas Negeri Gorontalo
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu mengidentifikasi bionomik


(perilaku hidup) dan pengendalian vektor
nyamuk Aedes sp.
PENGERTIAN
 Bionomik adalah kebiasaan nyamuk yang
meliputi:
 Tempat bertelur (breeding habit)
 Kebiasaan menggigit (feeding habit)
 Kebiasaan tempat istirahat (resting
habit),
 Jarak terbang
 Tujuan : dasar untuk mempermudah
menentukan strategi pengendalian vektor
PERILAKU NYAMUK AEDES SP.
(VEKTOR PENYAKIT DBD)
PERILAKU NYAMUK AEDES SP.
(VEKTOR PENYAKIT DBD)
 Biasa menghisap darah sepanjang siang hari,
terutama pagi dan sore hari
 Kemampuan terbang maksimum 100 m
 Umur nyamuk dapat mencapai 3 bulan
(rerata 2-4 minggu)
 Tidak dijumpai pada ketinggian 1000 mdpl
 Nyamuk betina setiap 2 hari menghisap
darah manusia
 Darah diperlukan untuk pematangan sel
telur (1 nyamuk = 200 – 400 butir telur)
SIKLUS HIDUP
KEPALA DAN SAYAP AEDES
Jantan
Betina
PENGENDALIAN
NYAMUK AEDES SP

1. Pengendalian larva :
 Pengelolaan lingkungan dgn menghilangkan
tempat perkembangbiakannya
 Penggunaan insektisida di breeding places
 Abate 1% dalam bentuk granula pasir

2. Pengendalian nyamuk dewasa :


 Pengendalian dengan menggunakan
insektisida dalam bentuk fog yaitu
malathion.
TERIMA KASIH…..

Anda mungkin juga menyukai