Anda di halaman 1dari 28

MANAGER LEADER

FOKUS ON PROFIT FOKUS ON VISION


Managing Physical Managing Emotional &
Resources Spiritual Resources
1.CAPITAL
2.HUMAN SKILL 1.VALUES
3.ROW MATERIAL 2.COMMITMEN
4.TECHNOLOGY 3.ASPIRATION

1.PRODUCTIVITY 1.PRIDE ON WORK


2.EFFICIENCY 2.SATISFACTION
3.ON SCHEDULE WORK
4.QUALITY
MANAGER VS LEADER

Pemimpin Vs Manager ----> Leader Vs Manager

Pemimpin ( Leader )
Mengajak dan Memotivasi
bawahannya untuk bersama-sama
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
MANAGER VS LEADER

Manager
Menggunakan wewenang dan
kebijaksanaan organisasi/perusahaan
untuk menggerakkan bawahannya
mencapai tujuan yang ditetapkan
Manager as Leader adalah
Manager yang mampu bertindak
sebagai Pemimpin.
Manager yang sukses adalah
manager yang memiliki unsur
kepemimpinan dan mampu
menerapkan , serta
mengembangkannya.

Dalam kasus apapun


The Growing Point In Human
Resources Development
is

Start
with
You can Take Away My
Factories, Burn Down My Building,
But Give Me My People, I’ll Build
The Bussiness Right Back Again
( Henry Ford )
Planning
Organizing
Controlling

Leading
1. Memotivasi bawahan melalui hati
dan pikiran.

Sabarlah dalam mendengarkan


Berilah pujian berulang-ulang jika
keluhan setiap karyawan, karena
ada karyawan yang melakukan
mereka benar-benar ingin
pekerjaan yang baik
mencurahkan isi hati mereka.
2.Mendelegasikan wewenang dengan sedikit
pengawasan.
Beri kepercayaan kepada
mereka untuk
melaksanakan tugasnya,
mereka akan memberikan
yang terbaik untuk anda!

Pegawai anda bukanlah seorang


bayi yang selalu harus dituntun
dan diajari dengan detail utk
melaksanakan tugasnya
3.Luwes dalam aturan birokrasi dan cenderung
mencari perubahan.
Tidak ada yang keramat
tentang semua prosedur
yang telah ada.Seorang
leader yang baik tidak perlu
takut memotong praktek-
praktek dan prosedur-
prosedur yang lama.
Janganlah puas hanya
dengan mengikuti prosedur
yang telah ada. Cobalah
untuk memikirkan sesuatu
yang baru untuk
Tidak ada yang keramat!!!... meningkatkan perushaan.
4. Mengutamakan kepentingan team daripada pribadi

5. Sabar dan tenang dalam segala keadaan

Jika terjadi kekacauan , jangan menambahnya dengan


kehilangan kesabaran
5.Tidak goyah terhadap pendapat orang, karena
pendapatnya diarahkan oleh visi dan komitmen

Tidak Mudah terombang-ambing oleh


pendapat bawahan, keputusan-
keputusannya mantap,
dan bawahan siap melaksanakan
keputusan tersebut
1. Lebih sering menonjolkan power daripada
memotivasi bawahannya.
2.Mempunyai kewaspadaan yang berlebihan
terhadap bawahannya, mengontrol sangat ketat.
Suka membesar-besarkan
masalah dan memberikan
penilaian yang terlalu
ekstrem.Jika ada masalah,
maka masalah itu akan
kelihatan sangat besar jauh
lebih besar dibandingkan
kenyataannya.

Tidak ada gunanya mengikuti


pandangan yang menyimpang dari
situasi,karena tidak ada sesuatu yang
sangat baik ataupun sangat buruk
3.Mengikuti birokarasi secara kaku, cenderung
memelihara yang sudah ada daripada innovasi.

Jangan menerapkan
sesuatu dengan ancaman,
karena hal itu adalah
manajemen yang sangat
buruk. Biasanya ketidak
disiplinan itu berawal
dari atas.koreksilah diri
anda terlebih dahulu
5.Bersikap tidak adil.
Suka memberikan hadiah kepada bawahan yang
disukainya karena sesuatu hal.
6.Suka memberi harapan kepada bawahan
Jangan mempermainkan
mereka,karena mereka
semua juga memiliki
harapan dan ambisi.Jangan
perlakukan mereka
bagaikan mesin atau biji
catur yang dapat dijalankan
sekehendak hati
8. Suka membuat kesimpulan negatif terhadap orang
lain tanpa memeriksa terlebih dahulu

Setiap orang akan bersikeras


memberikan alasan bahwa dia
tidak bermaksud jelek, walau
penjahat sekalipun,maka hati-
hatilah untuk melemparkan
tuduhan sebelum menyelidikinya
dengan jelas dan benar
9.Sering mengabaikan keluhan dan kesulitan dari
bawahannya.
Kesulitan tidak akan hilang
dengan mengabaikannya begitu
saja. Bila diabaikan, kesulitan
itu mungkin suatu saat akan
mencapai titik didih dan
akhirnya meledak.alangkah
baiknya kalau anda memberikan
kemudahan kepada pekerja
anda, nantinya mereka akan
memberikan yang terbaik buat
anda.
10.Tidak bisa menjaga ucapan, dan selalu
mengeluarkan kata-kata dengan intonasi perintah
dan sangat kasar
11. Suka untuk membicarakan kelemahan orang lain
Orang yang melempar
lumpur pastilah kedua
tangannya menjadi kotor, jika
anda tidak dapat mengatakan
sesuatu yang baik mengenai
diri seseorang lebih baik
anda tutup mulut. Tindakan
membicarakan kelemahan
orang lain hanya akan
merugikan diri sendiri,karena
akan selalu dibalas oleh
orang yang bersangkutan.
Menyiasati Bawahan diperlukan Sikap

LOVE ENTHUSIASM AND DEDICATION

LOVE yang berarti CARE , HELPFUL, GOOD


COMMUNICATION, and ATTENTION
Pemimpin perlu mengetahui keadaan bawahannya
satu persatu seperti yang digambarkan oleh kunci
dibawah ini.
Kunci keadaan bawahan :

A.NEED -- Kebutuhan.
B.PERSONALITY -- Kepribadian
C.CHARACTER -- Karakter
D.BACKGROUND -- Latar Belakang.
F.AMBITION -- Ambisi

Baik Secara individu maupun kelompok


1.Manajemen Otokratis
yaitu : Manajer yang mengurus berdasarkan kemauan dan
kekuatan sendiri.

2.Manajemen Birokratis
yaitu : Manajer yang cenderung berpedoman
birokrasi/peraturan.dimana kebijaksanaan dan buku
pegangan prosedur memegang peranan sentral.

3.Manajemen Demokratis
yaitu : Manajer yang mengajak orang berperan serta
dalam proses pengambilan keputusan.

4.Manajemen Idiosinkratik.
Yaitu : Manajer yang memiliki tabiat yang sangat ekstrem
dan aneh.
DEMOCRATIC
AUTOCRATIC LEDER LAISSEZ-FAIRE/
LEADER FREE REIN LEADER
Anggota mempunyai hak
Didalam pengambilan/ yg sama / seimbang dalam Membuat dan melakukan/
penentuan suatu keputus- melaksanakan suatu ke
pembuatan keputusan
an. putusan tanpa ada rencana
anggota tdk diikutserta yang matang.
kan
Membuat suatu penilaian
yg objektif serta mendorong Memberikan kebebasan
Membuat kecaman dan agar anggota mempunyai penuh didalam mengemuka
kritik /mencela terhadap inisiatif dan kreatifitas di kan pendapat dan tidak
anggota berdasarkan dalam mengemukakan adanya suatu batasan.
atas kekuasaannya. pendapat.
Tidak mempunyai suatu
Adanya suatu jalinan/ tujuan yang jelas dan tidak
Ada batas/ jarak antara
hubungan kerja diantara mempunyai pendirian.
pemimpin dgn anggota
anggota didalam pelaksana
an kegiatannya. Tidak adanya/ kurangnya
Dalam pencapaian perhatian pimpinan
tujuan,inisiatif dan aktivitas Adanya kerjasama dalam terhadap anggotanya.
anggota tidak dihiraukan. mencapai suatu tujuan.
Motivasi Tinggi Motivasi Tinggi
MOTIVASI Kemampuan Rendah Kemampuan Tinggi

SELLING DELEGATING
Lemparkan masalah, Mereka membuat keputusan,
beri pengarahan dan sedidkit bimbingan dan
menetapkan keputusan sedikit pengawasan
bersama.
Beri Petunjuk dan bimbingan

Motivasi Rendah Motivasi Rendah


Kemampuan Rendah Kemampuan tinggi

TELLING PARTICIPATING
Pemimpin membuat Lemparkan masalah,
keputusan, beri petunjuk minta pendapat mereka
dan pelaksanaan yang jelas dan menetapkan
serta bimbingan. keputusan bersama.
Awasi ketat dan motivasi Awasi ketat dan motivasi
terus. terus.

KEMAMPUAN
9
MENGUTAMAKAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

B ( 9.1) C(9,9)
68
7
5

E(5,5)
4
13
2

A (1,1) D(9,1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

MENGUTAMAKAN PRODUKTIVITAS

A = Deathly Club, B = Country Club, C = Star Club


D = Slave Club, E = Popular Club

Anda mungkin juga menyukai