Anda di halaman 1dari 29

Sikap Dan Perilaku

Wirausahawan
Diskusikanlah bersama kelompokmu terka
it sikap dan perilaku wirausahawan !!
wira
Kewirausahaan berasal dari kata
Usaha

Wira berarti pejuang, teladan, berani

Usaha berarti kegiatan yang mengerahkan


tenaga, pikiran, untuk mencapai sesuatu
yang di inginkan.
Kewirausahaan adalah suatu
kemampuan kreatif dan inovatif untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (create new and different) yan
g dijadikan kiat, dasar, sumber daya,
proses dan perjuangan untuk
menciptakan nilai tambah barang dan j
asa yang dilakukan dengan keberanian
untuk menghadapi resiko”.
Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan
memiliki kemampuan untuk hidup mandiri
dengan menggerakkan segala sumber daya
dan upaya yang meliputi kepandaian
mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasional untuk
mengadakan produk baru, memasarkannya,
serta mengatur permodalan operasinya
menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi.
Tujuan Wirausaha
Meningkatkan kewirausahawan yang berkualitas
Memunculkan usahawan muda yang berpengalaman
dan berpotensi
Mewujudkan kemampuan & kemantapan para
wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan
kesejahtraan masyarakat
Memunculkan jiwa kewirausahaan dikalangan pelajar
Sarana penambahan wawasan tentang kewirausahaan
bagi pelajar
Melatih pelajar untuk cepat dalam mengambil peluang
usaha
Mengurangi pengangguran
Berani mengambil peluang usaha.
Karakteristik Wirausaha
Motif berprestasi
Selalu perspektif
Berdaya cipta tinggi
Memiliki perilaku inovatif tinggi
Memiliki komitmen dalam pekerjaan
Memiliki etos kerja dan tanggung jawab
Mandiri atau tidak tergantung kepada orng lain
Berani menghadapi resiko
Selalu mencari peluang
Memiliki jiwa kepemimpinan
Memiliki kemampuan manajerial
Memiliki kemampuan personal
Sifat-Sifat Wirausaha
Selalu berpikir positif dalam menghadaapi segala hal
Berorientasi jauh kedepan, berpikiran maju, dan tidak mudah terlena
oleh hal-hal yang sudah berlalu
Tidak gentar saat melihat pesaing, namun justru bersyukur mempunyai
pesaing.  Dengan adanya pesaing orang terus dapat  berkembang dan
berusahan untuk tetap dapat bertahan
Selalu ingin tahu, akan membuat orang selalu mencari jalan keluar untu
k maju
Ingin memberi yang terbaik untuk orang lain
Penuh semangat dan berjuang keras hingga menimbulkan pengaruh ya
ng baik untuk sekelilingnya
Energik dalam melakukan hal apapun.
Pengambilan keputusan yang tepat.
Cepat dalam bertindak
Faktor penyebab Keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
1. Faktor Keberhasilan
 adanya perencanaan yang matang dan tepat
Adanya komitmen yang tinggi dalam usaha
mencapai tujuan dan prestasi
Adanya modal yang cukup
Adanya SDM yang handal dan penggunaan
teknologi
Manajeman usaha yang baik
Adanya kecocokan bakat minat terhadap
bidang usaha
2. Kegagalan wirausaha
 Tidak kompeten dalam manajerial
 Gagal dalam perencanaan
 Kurang berpengalaman dalam kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola SDM, m
aupun mengintegrasikan operasi perusahaan
 Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam
berusaha
 Ketidakmampuan dalam melakukan transisi
kewirausahaan
Faktor Pendukung Wirausaha
Faktor manusia
Faktor keuangan
Faktor permodalan
Faktor organisasi
Faktor perencanaan
Faktor pengalaman
Faktor semangat
1. Faktor manusia
karena faktor pesaing usaha adalah antar manusia itu sendiri jadi
manusia dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dal usaha.

2. Faktor Keuangan
karena dalam membuka usaha yang besar membutuhkan modal yang
lumayan besar juga, dan seringnya seorang wirausahawan gagal
adalah karena kurang baiknya dia mengelola keuangan usahanya.

3. Faktor Organisasi
bagi usaha yang berbentuk kelompok dan menjadi suatu organisasi
faktor organisasi ini juga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan
usaha dan kegagalan usaha, karena pemikiran antar individu yang
berlainan.
4. Faktor Perencanaan
rencana adalah merupakan jalur yang dibuat untuk menuju keberhasilan,
tentunya dalam rencana usaha adalah jalur yang ditetapkan untuk
hasil yang memuaskan dalm usahanya, jika pernecanaan yang tidak
baik maka usahanya akan gagal.

5. Faktor Pengalaman
 secara tak langsung faktor pengalaman juga dapat berpengaruh
terhadap keberhasilan usaha karena jika anda telah berpengalaman
dalam usah itu maka minim sekali anda untuk gagal.

6. Faktor Semangat
usaha selamanya tak akan selancar seperti yang dibayangkan dan pasti
gagal, faktor semangat juga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan
usaha karena kegagalan adalah keberhasialan yang tertunda.
Sikap Wirausahawan

1. Mampu berfikir dan bertindak kreatif dan inovatif


2. Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif
3. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang
sehat
4. Mampu berkarya degan semangat kemandirian
5. Mampu memecahkan masalah dan mengambil
keputusan yang sistematis dan berani mengambil
resiko
Perilaku Wirausahawan

1. Memiliki rasa percaya diri


2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Pengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Berorientasi pada masa depan
Keterampilan Yang Harus
Dimiliki Wirausahawan
1. Keterampilan Dasar
-Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
-Memiliki kepribadian yang unggul
-Pandai berinisiatif
-Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
2. Keterampilan Khusus

-Keterampilan Konsep
Keterampilan untuk melakukan usaha secara menyeluruh
berdasarkan konsep yang dibuat
-Keterampilan Teknik
Keterampilan melakukan teknik tertentu dalam mengelola
usaha
-Human Skill
Ketermapilan bekerja sama dengan orang lain, bawahannya
dan sesama wirausahawan
Faktor Semangat Wirausahawan

1. Keinginan meniru figur yang sukses


2. Rasa suka terhadap tantangan
3. Keinginan untuk tetap bertahan hidup
4. Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup
5. Kegagalan dalam meniti karir pekerjaan
6. Adanya ciita-cita untuk menjadi pengusaha
Pentingnya Komitmen Tinggi Dalam
Wirausahawan

1. Meningkatkan wirausaha
2. Meningkatkan kepercayaan pelanggan
3. Meningkatkan semangat kerja
4. Mendapatkan hasil usaha yang maksimal
5. Dapat menggunakan sumber daya yang ada
TIPE KEPEMIMPINAN

1. Tipe Otoriter
2. Tipe Demokratis
3. Tipe Laissez Faire
4. Tipe Kharismatik
5. Tipe Paternalistik
6. Tipe Militeristik
Tipe Otoriter
Dalam tipe ini, pemimpin bertindak diktator pada bawahann
ya cenderung melakukan pemaksaan dalam menggerakkan
kelompoknya. Disini kewajiban bawahan adalah untuk
mengikuti dan menjalankan perintah. Tidak boleh ada
saran dan bantahan dari bawahan. Maka diharuskan patu
h dan setia secara mutlak kepada pemimpinnya. Kendali pen
uh berada pada pemimpin (kendali satu arah)

Kelebihan
1. Keputusan dapat diambil dengan cepat karena mutlak hak
pemimpin dan tidak ada bantahan dari bawahan
2. Bersifat tegas, apabila bawahan berbuat salah makan
pemimpin tidak akan segan untuk menegurnya
3. Mudah dilakukan pengawasan
Kekurangan
1. Suasana jadi kaku dan menakutkan karena sifat keras dari
pemimpin
2. Menimbulkan keluhan dan rawan terjadi perpindahan
karena bawahan tidak merasa nyaman
3. Bawahan akan merasa tertekan karena apabila terjadi
perbedaan pendapat pemimpin akan menganggap itu
sebagai pembangkangandan kelicikan
4. Kreativitas dari bawahan sangat minim karena tidak d
iberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat
Tipe Demokratis
Disini pemimpin ikut berbaur dan berada ditengah tengah anggotanya.
Hubungan yang tercipta tidaklah kaku seperti majikan dengan bawahan
melainkan seperti saudara sendiri. Pemimpin selalu memperhatikan
kebutuhan kelompoknya dan mempertimbangkan kesanggupan kel
ompok dalam mengerjakan tugas . Pemimpin mau menerima masukan
dari bawahannya.
Kelebihan :
1. Hubungan antara pemimpn dengan bawahan harmonis dan tidak kaku
2. Keputusan dan kebijaksanaan diambil melalui diskusi
3. Bawahan akan merasa semangat karena diperhatikan
4. Bawahan akan merasa nyaman sehingga bisa melakukan kemampuan te
rbainya untuk menyelesaikan tugas
Kelemahan :
5. Pengambilan keputusan akan lama karena di ambil melalui musyawarah
6. Sulitnya dalam pencapaian kata mufakat karena pendapat setiap orang
berbeda
Tipe Laissez Faire
Dalam tipe ini pemimpin tidak memberikan instruksi dan perintah
mereka membiarkan bawahannya untuk berbuat sekehendaknya.
Tidak ada kontrol dan koreksi.
Kelebihan :
1. Keputusan ada di tangan bawahan sehingga bawahan bisa bersikap m
andiri dan memiliki inisiatif
2. Pemimpin tidak memiliki dominasi besar
3. Bawahn tidak akan merasa tertekan dalam menjalanakan tugas
Kelemahan :
4. Pemimpin membiarkan karyawan untuk bertindak sesuka hati karena ti
dak ada kontrol
5. Mudah terjadi kekakcauan dan bentrok
6. Tujuan perusahaan akan sulit tercapai apabila bawahan tidak memiliki i
nisiatif yang tepat dan dedikasi tinggi
Tipe Kharismatik
Tipe ini memiliki energi dan daya tarik yang luar biasa untuk dapat
mempengaruhi orang lain. Pemimpin kharismatik dapat dilihat dari
cara berbicara, berjalan maupun bertindak.
Kelebihan :
1. Mengkomunikasikan visi dan misi dengan jelas
2. Dapat membangkitkan semangat bawhaan untuk giat bekerja
3. Bisa mendapatkan pengikut dengan masa yang besar karena sifatnya
yang berkharisma sehingga bisa dipercaya
4. Menyadari kelebihannya dengan baik sehingga bisa memanfaatkannya
dengan baik
Kelemahan :
5. Para pemimpin kharismatik mudah mengambil keputusan yang berisik
o
6. Pemimpin kharismatik cenderung memiliki khayalan bahwa apa yang di
lakukannnya pasti benar karena pengikutnya sudah terlanjur percaya
7. Ketergantungan yang tinggi sehingga regenerasi untuk pemimpin yan
g kompeten sulit
Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin ini memiliki sifat kebapakkan. Mereka menganggap
bawahan tidak bisa bersifat mandiri dan perlu dorongan dalam
melakukan sesuatu. Pemimpin ini selalu melindungi bawahannya.
Pemimpin tipe ini memiliki sifat maha tahu yang besar sehingga
jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk
mengambil keputusan.
Kelebihan :
1. Pemimpin pasti memilih sifat tegar dalam mengambil keputusan
2. Bawahan akan merasa aman karena mendapat perlindungan
Kelemahan :
3. Keputusan yang diambil tidak berdasarkan musyawarah
4. Daya imajinasi dan kreatifitas bawahannya cukup rendah karena tidak
ada kesempatan bagi bawahannya untuk berkembang
Tipe Militeristik
Tipe kepemimpinan ini memiliki disiplin yang tinggi dan biasanya
menyukai hal-hal yang formal. Menerapkan sitem komando dan menggera
kkan bawahannya untuk melakukan perintah menggunakn pangkat dan jaba
tan dalam mempengaruhi karyawan untuk bertindak.
Kelebihan :
1. Tegas dan tidka memiliki keraguan dalam bertindak dan mengambil
keputusan
2. Bawahan akan memiliki disiplin yang tinggi
3. Bawahan akan merasakan aman dan dilindungi
Kelemahan :
4. Suasana cenderung kaku karena lingkungan yang formal
5. Pemimpin sukar dalam menerima kritikan dan saran dari bawahan
6. Bawahan akan merasa tertekan dan tidak nyaman karena banyak aturan
MINGGU DEPAN ULANGAN HARI
AN KD 1
Tugas Minggu Depan

Carilah literatur terkait

“PELUANG USAHA PRODUK BARANG/JASA”

Anda mungkin juga menyukai