Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

MAKALAH PKK
( Sikap dan Perilaku wirausaha )

Di buat oleh :
Muhamad Zidan Latif (18)
XI DPIB 2
21.18807

DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN


SMK NEGERI 1 ADIWERNA
TAHUN 2022
LAPORAN
MAKALAH TENTANG
WIRAUSAHAWAN

NAMA : MUHAMAD ZIDAN LATIF


KELAS : XI DPIB 2
NO ABSEN : 18
BAB I
PENDAHULUAN
 
A.    Latar Belakang
Saat ini seluruh masyarakat khususnya wirausahawan, harus
memperhatikan dan memiliki yang dinamakan sikap dan prilaku
wirausaha yang baik dalam berbagai lingkungan, misalnya
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Sikap dan perilaku wirausaha harus dijalankan dengan sepenuh hati
tanpa ada keterpaksaan dari manapun, karena apabila kerja ini
dilakukan dengan keterpaksaan maka tidak akan membawa atau
mendatangkan hasil yang maksimal dan memuaskan bagi seseorang
yang melaksanakannya.
  Seperti yang kita lihat banyak sekali wirausahawan yang
melupakan cara kerja, sikap dan perilakunya sehingga mereka tidak
dapat atau sangat sulit untuk memajukan usahanya seperti yang
mereka inginkan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
2.      Apa saja sikap dan perilaku wirausaha?
3.      Bagaimana karakteristik wirausahawan?
4.      Apa manfaat dari kewirausahaan?
 
C.    Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya makalah ini selain sebagai tugas mata pelajaran


PKK di SMKN 1 ADIWERNA tahun pelajaran 2022/2023 , selain itu
makalah ini juga bertujuan untuk mengetahui materi tentang sikap dan
perilaku seorang wirausahawan.

 
BAB II
PEMBAHASAN
 

A.   Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri dan watak
seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan
inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
Secara etimologis, kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam
berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat dalam menghadapi
tantangan hidup.  
Wirausaha sering disebut wiraswasta artinya: sifat-sifat keberanian,
keutamaan, keteladanan, dalam mengambil risiko yang bersumber
pada kemampuan sendiri.
Wiraswasta berasal dari bahasa sansekerta: wira-swa-sta
§  Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang
§  Swa berarti sendiri atau mandiri, Sta berarti berdiri, Swasta
berarti berdiri di atas kemampuan sendiri
Definisi Wirausaha, wira berarti berani dan usaha berarti daya
upaya. Wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur,
berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha
Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat
kewirauswastaan atau kewirausahaan, bersikap berani mengambil
risiko, memiliki keutamaan, kreativitas, dan keteladanan dalam
menangani usaha atau perusahaan.
Unsur-unsur kewirausahaan meliputi motivasi, visi, komunikasi,
optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan memanfaatkan
peluang.
Fungsi wirausaha adalah memperkenalkan barang baru,
melaksanakan metode produksi baru, membuka pasar baru, membuka
bahan/ sumber-sumber baru, dan pelaksanaan organisasi baru.
Sifat dasar yang harus dimiliki seorang wirausaha, menurut Gede
Prama yaitu:
a.       Wirausaha adalah seorang pencipta perubahan (the change
creator)
b.      Wirausaha selalu melihat perbedaan sebagai peluang
c.       Wirausaha selalu bereksperimen dengan pembaruan
d.      Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya
e.       Wirausaha melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah
alat untuk memacu kreativitas
f.       Wirausaha berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi
orang lain
 
Motto Wirausaha:
§  Modal bisa dicari
§  Keahlian bisa dibeli
§  Cita-cita dan semangat tidak bisa dibeli
 
B.     Sikap dan Perilaku Wirausaha
1.      Sikap Wirausahawan
§  Sikapnya selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi
(Positive Thinking)
§  Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi,
kejadian, kritikan, cercaan, tekanan, tantangan, cobaan, dan
kesulitan.
§  Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif
dan tidak mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think
of future, not the past), ia tidak mau hanyut oleh hal-hal yang
bersifat sejarah dan kenyaman sesaat
§  Tidak gentar  saat melihat pesaing (Competitor), namun justru
berpendapat:
Bersykurlah bahwa kita ada pesaing karena berkat pesaing kita
bisa terus berkembang dan berusaha untuk    tetap bertahan
(Survive)
Pesaing yang membantu membesarkan
§  Usaha kita, tanpa pesaing bisnis kita akan ‘stagnan’ atau tidak
mengalami perubahan.
§  Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan
keluar bila ingin maju.
§  Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga
sikap ini sangat baik untuk semua orang.
§  Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang
menyerah) sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk
sekeklilingnya.
Kesuksesan itu ’menular’ ke lingkungan karena ada motivasi
didalamnya
Kemiskinan pikiran juga berdampak buruk bagi
lingkungan  karena bisa membuat mereka ’demotivasi’
Jadi, bergaulah dengan orang-orang sukses agar anda bisa
bersikap yang sama.
§  Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat
yang kuat untuk meraih impiannya
 
2.      Perilaku Wirausahawan
Sikap dan perilaku merupakan kesatuan sifat seseorang yang
terbentuk karena kebiasaan sehari-hari. Perilaku kewirausahaan
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor itu
adalah hak kepemilikan (property right, PR), kemampuan/
kompetensi (competency/ability, C), dan insentif (incentive),
sedangkan faktor eksternalnya meliputi lingkungan (environment,
E). Dengan demikian Sikap dan perilaku dapat dirubah oleh diri
sendiri dan atau oleh adanya tekanan/pengaruh lingkungan.
Adanya pengaruh dari dalam diri sendiri dan dari luar lingkungan
bergaul maka tumbuhlah sikap dan perilaku individu yang spesifik.
 
Perilaku Seorang Wirausahawan
a.       Memiliki rasa percaya diri
§  Teguh pendiriannya
§  Tidak tergantung pada orang lain
§  Berkepribadian yang baik
§  Optimis terhadap pekerjaannya
b.      Berorientasi pada tugas dan hasil
§  Haus akan prestasi
§  Berorientasi pada laba / hasil
§  Ketekunan dan ketabahan
§  Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras
c.       Pengambil resiko
§  Enerjik dan berinisiatif
§  Kemampuan mengambil resiko
§  Suka pada tantangan
d.      Kepemimpinan
§  Bertingkah laku sebagai pemimpin
§  Dapat menanggapi saran-saran dan kritik
§  Dapat bergaul dengan orang lain
e.       Keorisinilan
§  Inovatif, kreatif dan fleksibel
§  Serba bisa dan mengetahui berbagai hal
§  Mempunyai banyak sumber kemampuan
f.       Berorientasi ke masa depan
§  Memiliki pandangan ke masa depan
§  Optimis memandang masa depan
 
C.    Karakteristik Wirausahawan

Karakteristik wirausahawan adalah sifat atau tingkah laku yang


khas dari wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain.

Karakteristik yang perlu dimiliki wirausahawan yaitu:


1)      Motif Berprestasi Tinggi.
2)      Selalu Perspektif.
3)      Memiliki Kreatifitas Tinggi.
4)      Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi.
5)      Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan
Tanggung Jawab.
6)      Mandiri atau Tidak Ketergantuangan.
7)      Berani Menghadapi Risiko.
8)      Selalu Mencari Peluang.
9)      Memiliki Jiwa Kepemimpinan.
10)  Memiliki Kemampuan Manajerial.
11)  Memiliki Kerampilan Personal.
 
D.    Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausaha
1.      Keberhasilan wirausaha
Prinsip Dasar Keberhasilan Wirausaha
Keberhasilan wirausaha dipengaruhi oleh 5 hal, antara lain:
§  Percaya dan yakin usahanya dapat dilakukan
§  Menerima gagasan baru dalam dunia usaha
§  Instropeksi diri
§  Mendengar saran orang lain
§  Bersemangat dan bergaul
 
Syarat Keberhasilan Wirausaha
Para wirausaha yang berhasil dan ingin berkembang
didalam usahanya adalah mereka yang mempunyai persyaratan
tertentu, diantara:
Memiliki kepribadian unggul didalam usahanya
§  Mengenal diri sendiri
§  Mengetahua dan memperhatikan hambata-hambatan yang ada
serta hambatan yang mungkin terjadi
§  Mempunyai keahlian khusus
§  Memiliki kekayaan mental, spiritual dan material
§  Kemauan dan kesediaan untuk belajar dan bekerja prestatif
 
2.      Kegagalan wirausaha :
§  Kebiasaan menunda waktu
§  Ketekunan dan ketaqwaannya kurang
§  Kepribadian negatif
§  Kebiasaan boros
§  Kebiasaan hati-hati berlebihan
§  Perasaan takut usahanya disaingi orang lain
§  Perasaan diri sendiri menganggap lebih super dari orang lain
§  Kepribadian bersifat negatif
§  Tidak mempunyai keyakinan untuk sukses dalam usahanya
 
E.     Manfaat Kewirausahaan
Kegiatan kewirausahaan dapat membantu perekonomian menjadi
lebih baik. Masyarakat yang menekuni bidang wirausaha seperti ini
akan menciptakan banyak peluang kerja sehingga menyerap banyak
tenaga kerja. Sebagai contoh, pada sebuah acara tayangan televisi kita
lihat ada seorang pembuat kerajinan tangan dari bahan fiber glass.
Awalnya ia hanya mempekerjakan empat orang karyawan, tetapi
seiiring perkembangan usahanya, jumlah karyawannya menjadi 20
orang. Dari contoh nyata ini dapat kita lihat bagaimana kewirausahaan
menciptakan dan menyerap tenaga kerja.
     Hal lain adalah peran kewirausahaan yang sangat besar tidak hanya
pada masyarakat pada umumnya. Pemerintah, lembaga non profit, dan
LSM, serta perusahaan swasta juga memerlukan kewirausahaan, atau
disebut sebagai intrapreneurship, yaitu entrepreneurship yang ada
dalam organisasi, misalnya mustika ratu dan grup jawa pos.
     Kewirausahaan memiliki empat manfaat sosial; memperkuat
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan
teknologi, produk dan jasa baru, serta mengubah dan meremajakan
pasar.
1.      Pertumbuhan Ekonomi. Dengan kewirausahaan, dapat
menciptakan lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Contohnya dalam bidang elektronika yang berdiri kurang dari 5
tahun akan lebih menciptakan pekerjaan daripada perusahaan
yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Dengan meningkatnya
penciptaan pekuang atau lapangan pekerjaan baru akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
2.      Produktivitas. Yaitu kemampuan untuk menghasilkan lebih
banyak barang dan jasa dengan tenaga kerja dan input lain yang
lebih sedikit. Fungsi wirausaha adalah menjalankan aset
organisasi untuk mendesain, menguji dan menghasilkan produk
baru.
3.      Teknologi, Produk dan Jasa baru. Kewirausahaan memainkan
peran penting dalam memajukan perubahan teknologi, produk
dan jasa inovatif. Contoh usaha inovatif yang dihasilkan dari
kewirausahaan misalnya: penemuan radio FM, penisilin, mesin
fotocopy, bolpen dan lain-lain. Kewirausahaan juga
menciptakan revolusi industri pada abad kedelapan belas, yaitu
industri penenunan kain dari kapas di Inggris yang awalnya
diimpor dari India. Karena kapasitas mesin terbatas, maka
kuantitas kain yang dihasilkan tidak maksimal. Proses yang
panjang dari penenunan kain tersebut pada akhirnya
menciptakan suatu mesin pintal yang meningkatkan kapasitas
produksi.
4.      Perubahan Pasar. Dengan globalisasi akan menciptakan pasar
baru yang sebelumnya tidak mendapat perhatian dari pengusaha
lain. Contohnya pasar komputer yang awalnya dikuasai oleh
IBM mendapat pesaing dari microsoft serta Apple computer.

Anda mungkin juga menyukai