Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Saat ini seluruh masyarakat khususnya wirausahawan, harus memperhatikan


dan memiliki yang dinamakan sikap dan prilaku wirausaha yang baik dalam
berbagai lingkungan, misalnya lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Sikap dan perilaku wirausaha harus dijalankan dengan sepenuh hati tanpa ada
keterpaksaan dari manapun, karena apabila kerja ini dilakukan dengan
keterpaksaan maka tidak akan membawa atau mendatangkan hasil yang maksimal
dan memuaskan bagi seseorang yang melaksanakannya.

Seperti yang kita lihat banyak sekali wirausahawan yang melupakan cara kerja,
sikap dan perilakunya sehingga mereka tidak dapat atau sangat sulit untuk
memajukan usahanya seperti yang mereka inginkan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan wirausahaan?

2. Apa saja sikap dan perilaku wirausaha di bidang otomotif?

3. Apa manfaat dari kewirausahaan di bidang otomotif

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dibuatnya makalah ini selain sebagai tugas akhir mata pelajaran
kewirausahaan di SMK Negeri 1 Cibarusah , selain itu makalah ini juga bertujuan
untuk mengetahui materi tentang sikap dan perilaku seorang wirausahawan di
bidang komputer.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Definisi atau pengertian kewirausahaan sebenarnya sanggat beragam menurut


beberapa pendapat. Akan tetapi makna dari pengertian kewirausahaan itu tidak
jauh berbeda. Kewirausahaan adalah sikap, jiwa, dan kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bemilai dan berguna bagi dirinya dan
orang lain.

Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif,
berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang
yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah
dicapainya.

Dari waktu ke waktu, hari ke hari, minggu ke minggu selalu mencari peluang
untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi
tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi semua peluang dapat
diperolehnya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam
mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya.
Istilah wirausaha dan wiraswasta sering digunakan secara bersamaan, walaupun
memiliki substansi yang agak berbeda.

B. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN DI BIDANG OTOMOTIF

1. Sikap wirausahawan di bidang otomotif

 Sikapnya selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi (Positive
Thinking)

 Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi, kejadian, kritikan,
cercaan, tekanan, tantangan, cobaan, dan kesulitan.

 Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan tidak
mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu.

 Tidak gentar saat melihat pesaing (Competitor)

 Usaha kita, tanpa pesaing bisnis kita akan ‘stagnan’ atau tidak mengalami
perubahan.

 Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat yang kuat
untuk meraih impiannya
2
2. Perilaku wirausahawan di bidang otomotif

3
a. Memiliki rasa percaya diri

- Teguh pendiriannya

- Tidak tergantung pada orang lain

- Berkepribadian yang baik

- Optimis terhadap pekerjaannya

b. Berorientasi pada tugas dan hasil

- Haus akan prestasi

- Berorientasi pada laba / hasil

- Ketekunan dan ketabahan

- Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras

c. Pengambil resiko

- Enerjik dan berinisiatif

- Kemampuan mengambil resiko

- Suka pada tantangan

d. Kepemimpinan

- Bertingkah laku sebagai pemimpin

- Dapat menanggapi saran-saran dan kritik

- Dapat bergaul dengan orang lain

e. Keorisinilan

- Inovatif, kreatif dan fleksibel

- Serba bisa dan mengetahui berbagai hal

- Mempunyai banyak sumber kemampuan

f. Berorientasi ke masa depan

- Memiliki pandangan ke masa depan

- Optimis memandang masa depan

4
C. MANFAAT WIRAUSAHA DI BIDANG OTOMOTIF

Kegiatan kewirausahaan dalam bidang otomotif dapat membantu perekonomian


menjadi lebih baik. Masyarakat yang menekuni bidang wirausaha seperti ini akan
menciptakan banyak peluang kerja sehingga menyerap banyak tenaga kerja.
Sebagai contoh, pada sebuah toko foto copy dan cetak poto kita lihat awalnya
hanya ada pemilik toko tersebut. Awalnya ia sendiri yang bekerja, tetapi seiiring
perkembangan usahanya, jumlah karyawanya mulai bertambah. Dari contoh nyata
ini dapat kita lihat bagaimana kewirausahaan menciptakan dan menyerap tenaga
kerja.

Hal lain adalah peran kewirausahaan yang sangat besar tidak hanya pada
masyarakat pada umumnya. Pemerintah, lembaga non profit, dan LSM, serta
perusahaan swasta juga memerlukan kewirausahaan, atau disebut sebagai
intrapreneurship, yaitu entrepreneurship yang ada dalam organisasi, misalnya Bea
Cukai,BANK BNI,dll.

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Wirausaha di dalam
bidang otomotif memliki karakteristik sikap dan perilaku yang cukup menonjol. Juga
memiliki berbagai manfaat di antaranya :

1. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.


2. Berpeluang laba yang cukup besar.
3. Serta dapat dikembangkan menjadi lebih luas dan besar lagi.

B. SARAN

Disarankan bagi setiap pembaca yang nantinya akan memulai berwirausaha


untuk meneladani dan dapat mencontoh sikap, karakteristik, dan sebagainya dari
apa yang tertulis di Bab Pembahasan di atas. Seorang wirausaha memang perlu
untuk menghadapi sebuah risiko, karena dari proses risiko itu sendiri nantinya akan
membawa sesuatu yang besar. Dan juga semangat, kerja keras, ulet, serta tidak
putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha agar terus
berkarya dengan usaha yang di jalankannya.

6
DAFTAR PUSATAKA

https://kewirausahaan2016.wordpress.com/2016/03/01/manfaat-teknologi-internet-untuk
-berwirausah/

https://www.romadecade.org/pengertian-wirausahawan/

https://blog.sribu.com/id/12-sikap-yang-harus-dimiliki-pelaku-wirausaha-untuk-sukses/

http://ammarawirausaha.blogspot.com/2009/10/perilaku-wirausaha.html

http://yunushadi.blogspot.com/2011/10/pengertian-manfaat-fungsi-dan-prinsip.html

Anda mungkin juga menyukai