MANDIRI
DISUSUN OLEH
Wirausahawan adalah sosok independen, orang yang mampu berdiri sendiri dan berani
membuka kegiatan produktif. Ia tidaklah bergantung pada suatu perusahaan maupun pemerintah,
melainkan membangun perusahaannya sendiri.
Seseorang yang memiliki usaha sendiri tidak menggantungkan penghasilan dan
kehidupannya kepada orang lain, dari sanalah ia bisa dikatakan mandiri secara finansial. Namun,
meski mereka mandiri bukan berarti seorang wirausaha serta-merta mengandalkan dirinya
sendiri dalam mengembangkan usahanya. Hal itu disebabkan seorang wirausaha perlu membuka
jaringan (networking) dengan orang-orang disekitarnya. Ia perlu berinteraksi dan bersosialisasi
dengan banyak orang untuk untuk menjaring pasar dan konsumen. Dengan kata lain, ia
menambah relasi/rekanan agar bisnisnya cepat berkembang. Tidak hanya sebagai wadah
pemasaran produk, memiliki kenalan yang luas juga akan mempermudah wirausaha untuk
mencari tambahan modal, serta lebih cepat mendapatkan informasi terbaru yang bisa digunakan
untuk inovasi produknya. Di sisi lain, ketika usahanya bertambah besar, ia tentunya
membutuhkan tenaga kerja untuk membantu memenuhi permintaan atas produknya. Dengan kata
lain, kemandirian yang dimiliki pengusaha adalah kemandirian atas kepemilikan, pengambilan
keputusan dan penghasilan. Dimana atas kemandirian tersebut ia juga akan dibebani dengan
tanggung jawab terutama atas keputusan bisnis yang diambilnya. Hal ini tidak lain karena dunia
bisnis adalah dunia yang penuh resiko, seringkali besar kecilnya resiko berbanding lurus dengan
harapan keuntungan yang diperoleh. Dalam mengambil keputusan wirausaha harus
mempertimbangkan banyak aspek, karena tidak hanya dia dan keuangannya yang dipertaruhkan
melainkan juga orang-orang yang bekerja padanya.
B. Sikap dan Perilaku Wirausaha
1. Sikap Wirausahawan
Sikapnya selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi (Positive Thinking)
Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi, kejadian, kritikan,
cercaan, tekanan, tantangan, cobaan, dan kesulitan.
Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan tidak mudah
terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think of future, not the past), ia tidak mau
hanyut oleh hal-hal yang bersifat sejarah dan kenyaman sesaat
Tidak gentar saat melihat pesaing (Competitor), namun justru berpendapat:
Bersykurlah bahwa kita ada pesaing karena berkat pesaing kita bisa terus
berkembang dan berusaha untuk tetap bertahan (Survive)
Pesaing yang membantu membesarkan
Usaha kita, tanpa pesaing bisnis kita akan ‘stagnan’ atau tidak mengalami
perubahan.
Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar bila ingin
maju.
Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga sikap ini sangat
baik untuk semua orang.
Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah) sehingga
menimbulkan dampak yang baik untuk sekeklilingnya.
Kesuksesan itu ’menular’ ke lingkungan karena ada motivasi didalamnya
Kemiskinan pikiran juga berdampak buruk bagi lingkungan karena bisa membuat
mereka ’demotivasi’
Jadi, bergaulah dengan orang-orang sukses agar anda bisa bersikap yang sama.
Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat yang kuat untuk
meraih impiannya
2. Perilaku Wirausahawan
Sikap dan perilaku merupakan kesatuan sifat seseorang yang terbentuk karena kebiasaan
sehari-hari. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-
faktor itu adalah hak kepemilikan (property right, PR), kemampuan/ kompetensi
(competency/ability, C), dan insentif (incentive), sedangkan faktor eksternalnya meliputi
lingkungan (environment, E). Dengan demikian Sikap dan perilaku dapat dirubah oleh diri
sendiri dan atau oleh adanya tekanan/pengaruh lingkungan. Adanya pengaruh dari dalam diri
sendiri dan dari luar lingkungan bergaul maka tumbuhlah sikap dan perilaku individu yang
spesifik.
Perilaku Seorang Wirausahawan
a. Memiliki rasa percaya diri
Teguh pendiriannya
Tidak tergantung pada orang lain
Berkepribadian yang baik
Optimis terhadap pekerjaannya
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
Haus akan prestasi
Berorientasi pada laba / hasil
Ketekunan dan ketabahan
Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras
c. Pengambil resiko
Enerjik dan berinisiatif
Kemampuan mengambil resiko
Suka pada tantangan
d. Kepemimpinan
Bertingkah laku sebagai pemimpin
Dapat menanggapi saran-saran dan kritik
Dapat bergaul dengan orang lain
e. Keorisinilan
Inovatif, kreatif dan fleksibel
Serba bisa dan mengetahui berbagai hal
Mempunyai banyak sumber kemampuan
f. Berorientasi ke masa depan
Memiliki pandangan ke masa depan
Optimis memandang masa depan