Anda di halaman 1dari 8

KD 3.

1 PERTEMUAN 2

Mengidentifikasi dan Menerapkan 10 (sepuluh) keberhasilan dan kegagalan Seorang


Wirausaha Berdasarkan Karakteristik Wirausaha

a. Mengidentifikasi Keberhasilan Usaha

Seorang wirausaha yang ingin sukses atau berhasil dalam menjalankan uahanya ia
harus selalu bekerja keras, disiplin, mandiri, realistis, prestatif, dan memiliki
komitmen tinggi. Seorang wirausaha yang mempunyai kemauan yang keras dan
penuh disiplin, kuat menggerakkan motivasi untuk bekerja secara sungguh-sungguh.
Mereka harus tahan dalam segala penderitaan dan selalu berjuang untuk selalu
memperbaiki nasibnya. Menurut Murphy dan Peck, guna mencapai sukses dalam
karier seseorang harus selalu dimulai dengan kerja keras.

Selain harus memiliki kemauan keras dan disiplin, keberhasilan seorang wirausaha
dalam menjalankan usahanya juga tergantung dari sikap percaya pada diri sendiri.
Seorang wirausaha harus selalu memiliki pendapat sendiri serta ide-ide yang realistis
dan selalu memiliki kemampuan untuk melaksanakan usahanya. Kekuatan seorang
wirausahawan datangnya dari tindakannya sendiri dan ide-ide yang realistis.

Seorang wirausaha harus memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya serta harus
selalu prestatif artinya selalu ingin maju (ambition drive). Seorang wirausaha yang
ingin berhasil jangan selalu menyerah tak mau berjuang tetapi harus memiliki
semangat yang tinggi dan mau berjuang berambisi ingin maju dengan komitmen tinggi
terhadap pekerjaannya.

Oleh karena itu, untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses harus memiliki ciri-
ciri karakteristik dan sifat-sifat profil wirausaha :

Ciri-ciri Wa ta k
1. percaya diri a. Keyakinan
b. Ketidaktergantungan
c. Individualistis
d. Optimisme

2. berorientasi pada tugas dan hasil a. Kebutuhan akan prestasi


b. Berorientasi pada laba
c. Ketekunan dan ketabahan
d. Kerja keras
e. Mempunyai dorongan kuat

3. pengambilan resiko a. Energitik dan inisiatif


b. Kemampuan mengambil resiko
c. Suka pada tantangan
4. kepemimpinan a. Bertingkah laku sebagai pemimpin
b. Dapat bergaul dengan orang lain
c. Menanggapi saran-saran dan kritik
5. keorisinilan a. Inovatif, kreatif, dan fleksibel
b. Mempunyai banyak sumber
c. Serba bisa
d. Mengetahui banyak hal

6. berorientasi ke masa depan a. Pandangan ke masa depan


b. persepektif

Ada beberapa karakteristik seorang wirausaha jika diterapkan di dalam kegiatan


berusaha atau bisnis, diantaranya adalah :
1) Ia memiliki tekad kuat berusaha, tetapi bukan karena terpaksa
2) Ia mawas diri dan bertekad bulat untuk berusaha maju setelah menerima umpan
balik
3) Ia berpikir ada kemungkinan gagal tetapi Ia tidak gentar
4) Ia ingin maju atau mundur walaupun beresiko tinggi.
5) Ia berpikir positif, karena ingin kreatif.

Seorang wirausaha untuk berhasil harus memiliki kemampuan yang cukup guna
memperoleh peluang bisnis. Menyusun konsep usaha, berorientasi, berorganisasi, dan
mengembangkan nilai tambah. Selain itu untuk mencapai keberhasilan seorang
wirausaha disamping harus memiliki pengetahuan, wirausaha perlu juga menekuni
bidang usaha yang ia geluti berperan serta bertanggung jawab.

Menurut Zimmerer dan Scarborough, karakteristik wirausaha yang sukses dan berhasil
adalah :
1) Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya, boleh dikata setiap saat pikirannya
tidak lepas dari perusahaannya.
2) Mau bertanggun jawab
3) Apa saja tindakan yang ia lakukan selalu diikuti dengan penuh rasa tanggung
jawab, ia tidak takut rugi.
4) Keinginan bertanggung jawab ini erat hubungannya dengan mempertahankan
internal locus of control yaitu minat kewirausahaan dalam dirinya.
5) Toleransi menghadapi resiko kebimbangan dan ketidakpastian.
6) Peluang untuk mencapai obsesi.
7) Seorang wirausaha mempunyai obsesi untuk mencapai prestasi tinggi dan ini bisa
diciptakannya.
8) Mempunyai keyakinan pada dirinya.
9) Kreatif dan fleksibel.
10) Ingin memperoleh balikan segera.
11) Ia mempunyai keinginan yang kuat untuk menggunakan pengetahuan dan
pengalaman guna memperbaiki penampilannya.
12) Energik tinggi.
13) Seorang wirausaha lebih energik jika dibandingkan dengan rata-rata orang lain.
14) Motivasi untuk lebih unggul.
15) Seorang wirausaha mempunyai motivasi untuk bekerja lebih baik dan lebih unggul
dari apa yang ia sudah kerjakan.
16) Berorientasi ke masa depan.
17) Mau belajar dari kegagalan.
18) Seorang wirausaha tidak takut gagal ia memusatkan pikirannya pada
kesuksessannya di masa depan dan menggunakan kegagalan ini sebagai guru yang
berharga.
19) Kemampuan memimpin.
20) Seorang wirausaha harus mampu menjadi pedamping yang baik, ia mempunyai
sumber daya manusia dengan berbagai macam karakteristikannya.

Keberhasilan seorang wirausaha biasanya erat kaitannya dengan sikap dan prilaku
sebagai berikut :

1) Sikap jujur
a) jujur terhadap dirinya sendiri
Seorang wirausaaha harus memiliki penalaran yang tinggi serta jujur terhadap
dirinya sendiri. Sebab dengan berprilaku jujur terhadap dirinya sendiri akan
membuat hatinya tenang dan jernih. Dengan pikiran tenang dan jernih akan
dapat menuangkan ide-ide serta rencana yang matang sehingga akan
menunjang keberhasilan wirausahawan.

b) Jujur terhadap orang lain.


Selain jujur terhadap dirinya sendiri, seorang wirausaha hendaknya juga jujur
terhadap orang lain seperti relasi, pelanggan, para karyawan dan pihak-pihak
yang terkait. Kejujuran adalah modal utama dalam berusaha, dengan berprilaku
jujur dengan orang lain maka seorang wirausaha akan dipercaya oleh semua
pihak, sehingga setiap tawaran, negosiasi atau kerjasama dengan orang lain
akan selalu mendapat sambutan yang baik.

c) Jujur terhadap tujuan yang akan dicapai.


Seorang wirausaha harus realistik terhadap apa yang hendak dicapai. Janganlah
membuat program yang muluk-muluk dan tidak masuk akal bila kenyataannya
tidak bisa diwujudkannya. Antara rencana yang dibuat dengan kenyataan harus
seimbang sehingga tujuan yang dicapai disesuaikan dengan masukan yang ada.

2) Disiplin dan berani.


Seorang wirausahawan harus berani dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya
dan tanggung jawab. Berani dan disiplin berbuat sesuatu berkat pengalaman dan
pengetahuannya. Bakat seseorang bisa merupakan bawaan seseorang sejak lahir.
Pengalaman dapat diperoleh melalui suatu uji coba ataupun belajar dari
lingkungan sekitarnya. Sedangkan pengetahuan dapat diperoleh dari buku maupun
dari pendidikan formal/nonformal. Seorang yang berani dan disiplin berbuat bisa
juga karena adanya fasilitas dan keyakinan yang ada pada dirinya. Keyakinan diri
seseorang bisa muncul karena adanya rasa percaya diri dan pengalaman serta
pengetahuan yang dimilikinya.

3) Kreatif dan inovatif.


Seorang wirausaha yang berhasil selalu berupaya untuk selalu mencari dan
menemukan hal-hal yang baru untuk memperbaiki kualitas produknya . Mereka
selalu berusaha untuk menemukan ide-ide baru atau hal-hal baru dan bisa
menguntungkan usahanya dan juga mereka selalu berusaha untuk
mengembangkan produk yang dihasilkan untuk memperoleh hasil yang maksimal.

4) Mandiri dan realistis.


Seorang wirausaha harus selalu bisa menerima dirinya sendiri dan orang lain apa
adanya. Ia harus selalu bersikap pantang mundur dalam menghadapi sesuatu
kendati ada kekurangan. Seorang wirausaha apabila ingin berhasil selalu dapat
memimpin bawannya dengan baik. Memberi contoh dan teladan yang baik.

b. Mengidentifikasi Kegagalan Usaha


Setiap kita akan melakukan usaha, sebaiknya terlebih dahulu meneliti dan mengetahui
adanya bermacam-macam lubang perangkap yang mungkin menghambat kelancaran
usaha yang kita jalankan yang menyebabkan tersendat-sendatnya jalannya usaha
bahkan dapat menyebabkan kegagalan. Jika kita lihat sumber yang menyebabkan
kegagalan usaha dapat berasal dari :
1. Luar perusahaan (faktor ekstern)
Misalnya terjadinya kebakaran, kebanjiran, gempa bumi, peraturan-peraturan atau
kebijakan pemerintah yang berada di luar jangkauan pemilik perusahaan .
2. Dalam perusahaan (faktor inern)
Misalnya terjadinya kegagalan dibidang produksi, pemasaran, keuangan, dan kegagalan
lainnya yang masih berada di dalan jangkauan pemilik perusahaan.

Kegagalan dalam berusaha dapat terjadi karena wirausaha tidak menerapkan


sikap/prilaku seperti di bawah ini.

1) Sikap disiplin.
Seorang wirausaha harus menerapkan disiplin pada diri sendiri ataupun kepada
warga perusahaan. Karena dengan sikap disiplin akan memupuk adanya kemauan
untuk bekerja keras, dengan adanya kemauan bekerja keras akan melahirkan
mental yang kuat dan tidak menyerah. Seorang wirausaha yang tidak menerapkan
sikap disiplin akan selalu mudah menyerah, tidak memiliki kemauan untuk bekerja
keras, tidak mempunyai semangat untuk bekerja sehingga hal ini menyebabkan
kegagalan dalam berwirausaha.

2) Sikap komitmen tinggi.


Seorang wirasaha yang memiliki komitmen tinggi setiap saat selalu memusatkan
perhatiannya pada perusahaan dan selalu berusaha untuk meningkatkan kemajuan
perusahaan. Seorang wirausah yang tidak memiliki sikap komitmen tinggi akan
selalu gampang putus asa, tidak tahan uji dan tidak memiliki semangat dalam
menghadapi segala tantangan. Penderitaan lahir batin yang mengakibatkan
kegagalan dalam berwirausaha.

3) Sikap kreatif dan inovatif.


Seorang wirausaha yang kreatif dan inivatif adalah seorang wirausaha yang
memiliki kemampuan untuk membuat kombinasi baru atau membuat produk-
produk baru. Sedangkan wirausaha yang bersifat pasif dan tidak pernah memiliki
gagasan atau ide-ide baru sehingga prduk-produk yang dihasilkan mononton dan
konsumen akan merasa bosan, sehingga berkurangnya penjualan produk, sehingga
usaha yang dijalankan akan menemui kegagalan.

4) Mandiri dan realisits.


Seorang wirausaha yang mandiri dan realistis adalah seorang wirausaha yang
memiliki kepercayaan pada kemamapuan pada dirinya sendiri serta dapat berpikir
sesuai dengan akal sehat. Seseorang yang mempunyai pola pikir yang realistis
akan mengembangkan seseorang menuju kesuksesan. Seorang wirausaha yang
tidak memiliki sikap mandiri dan realistis akan selalu menggantungkan dirinya
kepada orang lain. Dia tidak percaya pada kemampuan dirinya ia bersikap plin-
plan, sehingga orang lain sulit untuk percaya. Ia tidak bisa berpikir realistis, tidak
berani menghadapi tantangan. Hal-hal inialah yang mengakibatkan adanya
kegagalan dalam berwirausaha.

Selain tidak menerapkan sikap/prilaku di atas, kegagalan dalam berwirausaha juga


bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain. Adapun faktor-faktor lain yang
menyebabkan wirausaha tersebut mengalami kegagaln adalah sebagai berikut :

1) Tidak adanya perencanaan yang matang.


Perencanaan sangat penting bagi seorang wirausaha untuk menjalankan
kegiatan-kegiatannya, tanpa adanya perencanaan yang matang ibaratnya orang
berjalan tanpa petunjuk atau peta. Sehingga perencanaan yang dibuat asal-
asalan dan tergesa-gesa bisa menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha.
2) Bakat yang tidak cocok.
Bakat merupakan suatu pembawaan yang dibawa manusia. Seseorang yang
menekuni suatu bidang usaha tertentu mengalami kegagalan karena bidang
yang ditekuninya tidak sesuai dengan bakatnya.

3) Kurang pengalaman.
Pengalaman merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan dalam
berwirausaha. Dalam pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru
yang terbaik. Seorang wirausaha yang tidak berpengalaman dalam bidang
usahanya akan banyak mengalami kegagalan karena kurang mengetahui
kekurangan atau kelemahan bidang usahanya.
4) Kurangnya modal.
Modal sangat penting dalam menjalankan usaha, tidak adanya modal akan
berpengaruh pada berhasil tidaknya usaha yang dijalankan. Kurangnya modal
berakibat usaha yang dijalankan tidak sesuai dengan rencana yang disusun.
5) Lemahnya pemasaran.
Suatu perusahaan untuk mengenalkan barang-barang produksi perusahaan
kepada masarakat dilakukan melalui pemasaran. Kurangnya pemasaran
berakibat barang-barang produksi kurang dikenal oleh konsumen ini akan
mengakibatkan menumpuknya barang dan tidak laku di jual lagi karena
merupakan barang stok lama. Apabila barang produksi tidak laku akan
berakibat pada kerugian yang pada perusahaan akan mengalami kegagalan.
6) Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi.
Untuk menunjang keberhasilan wirausaha diperlukan etos kerja atau budaya
kerja. Apabila dalam menjalankan usahanya tidak disertai dengan etos kerja
yang tinggi akan terjadi kemunduran dan kalah dalam persaingan, sehingga
lambat laun akan menyebabkan kegagalan.
Dalam berusaha kita harus selalu bekerja dengan semangat yang tak kenal menyerah, kita
harus dapat mengatasi segala-galanya, ujar Vergilius, karena dengan beraninya seseorang
menantang kesulitan dan penderitaan, dan menyulap kekalahan menjadi keberhasilan, maka
segalanya akan dapat dicapainya.
poster-pendidikan.webp poster-pendidikan-2.webp

Anda mungkin juga menyukai