1 PERTEMUAN 2
Seorang wirausaha yang ingin sukses atau berhasil dalam menjalankan uahanya ia
harus selalu bekerja keras, disiplin, mandiri, realistis, prestatif, dan memiliki
komitmen tinggi. Seorang wirausaha yang mempunyai kemauan yang keras dan
penuh disiplin, kuat menggerakkan motivasi untuk bekerja secara sungguh-sungguh.
Mereka harus tahan dalam segala penderitaan dan selalu berjuang untuk selalu
memperbaiki nasibnya. Menurut Murphy dan Peck, guna mencapai sukses dalam
karier seseorang harus selalu dimulai dengan kerja keras.
Selain harus memiliki kemauan keras dan disiplin, keberhasilan seorang wirausaha
dalam menjalankan usahanya juga tergantung dari sikap percaya pada diri sendiri.
Seorang wirausaha harus selalu memiliki pendapat sendiri serta ide-ide yang realistis
dan selalu memiliki kemampuan untuk melaksanakan usahanya. Kekuatan seorang
wirausahawan datangnya dari tindakannya sendiri dan ide-ide yang realistis.
Seorang wirausaha harus memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya serta harus
selalu prestatif artinya selalu ingin maju (ambition drive). Seorang wirausaha yang
ingin berhasil jangan selalu menyerah tak mau berjuang tetapi harus memiliki
semangat yang tinggi dan mau berjuang berambisi ingin maju dengan komitmen tinggi
terhadap pekerjaannya.
Oleh karena itu, untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses harus memiliki ciri-
ciri karakteristik dan sifat-sifat profil wirausaha :
Ciri-ciri Wa ta k
1. percaya diri a. Keyakinan
b. Ketidaktergantungan
c. Individualistis
d. Optimisme
Seorang wirausaha untuk berhasil harus memiliki kemampuan yang cukup guna
memperoleh peluang bisnis. Menyusun konsep usaha, berorientasi, berorganisasi, dan
mengembangkan nilai tambah. Selain itu untuk mencapai keberhasilan seorang
wirausaha disamping harus memiliki pengetahuan, wirausaha perlu juga menekuni
bidang usaha yang ia geluti berperan serta bertanggung jawab.
Menurut Zimmerer dan Scarborough, karakteristik wirausaha yang sukses dan berhasil
adalah :
1) Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya, boleh dikata setiap saat pikirannya
tidak lepas dari perusahaannya.
2) Mau bertanggun jawab
3) Apa saja tindakan yang ia lakukan selalu diikuti dengan penuh rasa tanggung
jawab, ia tidak takut rugi.
4) Keinginan bertanggung jawab ini erat hubungannya dengan mempertahankan
internal locus of control yaitu minat kewirausahaan dalam dirinya.
5) Toleransi menghadapi resiko kebimbangan dan ketidakpastian.
6) Peluang untuk mencapai obsesi.
7) Seorang wirausaha mempunyai obsesi untuk mencapai prestasi tinggi dan ini bisa
diciptakannya.
8) Mempunyai keyakinan pada dirinya.
9) Kreatif dan fleksibel.
10) Ingin memperoleh balikan segera.
11) Ia mempunyai keinginan yang kuat untuk menggunakan pengetahuan dan
pengalaman guna memperbaiki penampilannya.
12) Energik tinggi.
13) Seorang wirausaha lebih energik jika dibandingkan dengan rata-rata orang lain.
14) Motivasi untuk lebih unggul.
15) Seorang wirausaha mempunyai motivasi untuk bekerja lebih baik dan lebih unggul
dari apa yang ia sudah kerjakan.
16) Berorientasi ke masa depan.
17) Mau belajar dari kegagalan.
18) Seorang wirausaha tidak takut gagal ia memusatkan pikirannya pada
kesuksessannya di masa depan dan menggunakan kegagalan ini sebagai guru yang
berharga.
19) Kemampuan memimpin.
20) Seorang wirausaha harus mampu menjadi pedamping yang baik, ia mempunyai
sumber daya manusia dengan berbagai macam karakteristikannya.
Keberhasilan seorang wirausaha biasanya erat kaitannya dengan sikap dan prilaku
sebagai berikut :
1) Sikap jujur
a) jujur terhadap dirinya sendiri
Seorang wirausaaha harus memiliki penalaran yang tinggi serta jujur terhadap
dirinya sendiri. Sebab dengan berprilaku jujur terhadap dirinya sendiri akan
membuat hatinya tenang dan jernih. Dengan pikiran tenang dan jernih akan
dapat menuangkan ide-ide serta rencana yang matang sehingga akan
menunjang keberhasilan wirausahawan.
1) Sikap disiplin.
Seorang wirausaha harus menerapkan disiplin pada diri sendiri ataupun kepada
warga perusahaan. Karena dengan sikap disiplin akan memupuk adanya kemauan
untuk bekerja keras, dengan adanya kemauan bekerja keras akan melahirkan
mental yang kuat dan tidak menyerah. Seorang wirausaha yang tidak menerapkan
sikap disiplin akan selalu mudah menyerah, tidak memiliki kemauan untuk bekerja
keras, tidak mempunyai semangat untuk bekerja sehingga hal ini menyebabkan
kegagalan dalam berwirausaha.
3) Kurang pengalaman.
Pengalaman merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan dalam
berwirausaha. Dalam pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru
yang terbaik. Seorang wirausaha yang tidak berpengalaman dalam bidang
usahanya akan banyak mengalami kegagalan karena kurang mengetahui
kekurangan atau kelemahan bidang usahanya.
4) Kurangnya modal.
Modal sangat penting dalam menjalankan usaha, tidak adanya modal akan
berpengaruh pada berhasil tidaknya usaha yang dijalankan. Kurangnya modal
berakibat usaha yang dijalankan tidak sesuai dengan rencana yang disusun.
5) Lemahnya pemasaran.
Suatu perusahaan untuk mengenalkan barang-barang produksi perusahaan
kepada masarakat dilakukan melalui pemasaran. Kurangnya pemasaran
berakibat barang-barang produksi kurang dikenal oleh konsumen ini akan
mengakibatkan menumpuknya barang dan tidak laku di jual lagi karena
merupakan barang stok lama. Apabila barang produksi tidak laku akan
berakibat pada kerugian yang pada perusahaan akan mengalami kegagalan.
6) Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi.
Untuk menunjang keberhasilan wirausaha diperlukan etos kerja atau budaya
kerja. Apabila dalam menjalankan usahanya tidak disertai dengan etos kerja
yang tinggi akan terjadi kemunduran dan kalah dalam persaingan, sehingga
lambat laun akan menyebabkan kegagalan.
Dalam berusaha kita harus selalu bekerja dengan semangat yang tak kenal menyerah, kita
harus dapat mengatasi segala-galanya, ujar Vergilius, karena dengan beraninya seseorang
menantang kesulitan dan penderitaan, dan menyulap kekalahan menjadi keberhasilan, maka
segalanya akan dapat dicapainya.
poster-pendidikan.webp poster-pendidikan-2.webp