Anda di halaman 1dari 5

KARAKTER WIRAUSAHA

Sumber: Modul Pembelajaran Kewirausahaan

1. Selalu Mencari Peluang


Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap peluang untuk
memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada
pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan produktif untuk mencapai tujuan, serta
sikap mental untuk merealisasikan tanggapan yang positif tersebut. Pengertian itu
juga menampung wirausaha yang pengusaha, yang mengejar keuntungan secara etis
serta wirausaha yang bukan pengusaha, termasuk yang mengelola organisasi nirlaba
yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan/
masyarakat.
2. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan,
kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu, lebih
menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu
menampilkan barang dan jasajasa yang dihasilkanya lebih cepat, lebih dahulu dan
segera berada dipasar. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda
sehingga ia menjadi pelopor yang baik dalam proses produksi maupun prmasaran. Ia
selalu memamfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai. Karena itu,
perbedaan bagi sesorang yang memiliki jiwa kewirausahaan merupakan sumber
pembaharuan untuk menciptakan nilai. Ia selalu ingin bergaul untuk mencari
peluang terbuka untuk menerima kritik dan saran yang kemudian dijadikan peluang.
Leadership Ability adalah kemampuan dalam kepemimpinan. Wirausaha yang
berhasil memiliki kemampuan untuk menggunakan pengaruh tanpa kekuatan (power),
seorang pemimpin harus memiliki taktik mediator dan negotiator daripada diktaktor.
Semangat, perilaku dan kemampuan wirausaha tentunya bervariasi satu sama lain dan
atas dasar itu wirausaha dikelompokkan menjadi tiga tingkatan yaitu: Wirausaha
andal,Wirausaha tangguh, Wirausaha unggul. Wirausaha yang perilaku dan
kemampuannya lebih menonjol dalam memobilisasi sumber daya dan dana, serta
mentransformasikannya menjadi output dan memasarkannya secara efisien lazim
disebut Administrative Entrepreneur. Sebaliknya, wirausaha yang perilaku dan
kemampuannya menonjol dalam kreativitas, inovasi serta mengantisipasi dan
menghadapi resiko lazim disebut Innovative Entrepreneur.
3. Memiliki Kemampuan Manajerial
Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah
kemampuan untuk memanagerial usaha yang sedang digelutinya, seorang wirausaha
harus memiliki kemampuan perencanaan, mengorganisasikan, visualisasikan usaha,
mengelola usaha dan sumber daya manusia, mengontrol usaha, maupun kemampuan
mengintergrasikan operasi perusahaanya yang kesemuanya itu adalah merupakan
kemampuan managerial yang wajib dimiliki dari seorang wirausaha, tanpa itu semua
maka bukan keberhasilan yang diperoleh tetapi kegagalan.
4. Memiliki Kerampilan Personal
Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan cara-cara sebagai berikut: Pertama
Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari penghasilan dan keuntungan
melalui usaha yang dilaksanakannya. Kedua, mau dan mampu mencari dan
menangkap peluang yang menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut.
Ketiga, mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang dan jasa
yang lebih tepat dan effisien. Keempat, mau dan mampu berkomunikasi, tawar
menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak, terutama kepada pembeli. Kelima,
menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
Keenam, mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh
tetapi cukup luwes dalam melindunginnya.Ketujuh, mau dan mampu meningkatkan
kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan
memotivasi orang lain (leadership/ managerialship) serta melakukan perluasan dan
pengembangan usaha dgn resiko yang moderat.
Bygrave menggambarkan wirausaha dengan konsep 10 D, yaitu :
1. Dream; mempunyai visi masa depan dan mampu mewujudkannya
2. Decisiveness; tidak bekerja lambat, membuat keputusan berdasar perhitungan
yang tepat.
3. Doers ; membuat keputusan dan melaksanakannya
4. Determination ; melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian
5. Dedication ; mempunyai dedikasi tinggi dalam berusaha
6. Devotion ; mencintai pekerjaan yang dimiliki
7. Details ; memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci
8. Destiny ; bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yanghendak dicapai
9. Dollars ; motivasi bukan hanya uang
10. Distribute ; mendistribusikan kepemilikannya terhadap orang yang dipercayai.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Kegagalan Wirausaha
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang
menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:

1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki


kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab
utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil
dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara
aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan
dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahan dan
mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu
kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan
dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor
yang menentukan keberhasilan usaha
6. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan
efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan
penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-
setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan
menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal
menjadi besar. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan
perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam
berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan
mampu membuat peralihan setiap waktu.

Berikut ini ditampilkan mengenai karakteristik profil seorang wirausahawan


yang sukses dan gagal.
Wirausahawan Sukses.

No Karakteristik Profil Ciri Wirausahawan Sukses yang Menonjol

1 Percaya diri Mengendalikan tingkat percaya dirinya tinggi dalam


mencapai sukses
2 Pemecahan masalah Cepat mengenali dan memecahkan masalah yang dapat
menghalangi kemampuan tujuannya
3 Berprestasi tinggi Bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk
meperoleh prestasi
4 Pengambilan resiko Tidak takut mengambil resiko, tetapi akan menghindari
resiko tinggi jika dimungkinkan
5 Ikatan emosi Tidak akan memperbolehkan hubungan emosional
yang menggangu suksesnya usaha
6 Pencari status Tidak akan memperboilehkan hubungan emosional
yang mengganggu misi suksesnya usahanya
7 Tingkat energi tinggi Berdedikasi tinggi dan bekerja tanpa berhitung waktu
untuk membangun usahanya

Wirausahawan Gagal.

No Karakteristik Profil Ciri Wirausahawan Gagal yang Menonjol

1 Dedikasi Meremehkan waktu dan dedikasi dalam


memulai usaha
2 Pengendalian usaha/bisnis Gagal mengendalikan aspek utama usaha atau
bisnis
3 Pengamatan manajemen Pemahaman umum terhadap disiplin
manajemen rata-rata kurang
4 Pengelolaan piutang Menimbulkan masalah arus kas buruk mereka
dengan kurangnya perhatian akan piutang
5 Memperluas usaha berlebihan Memulai perluasan usaha yang belum siap
6 Perencanaan keuangan Meremehkan kebutuhan usaha
7 Lokasi usaha Lokasi yang buruk
Pencari status

Anda mungkin juga menyukai