Anda di halaman 1dari 24

KERANGKA DASAR

PENELITIAN

Purnomo

Purnomo 11/9/21 1
KERANGKA DASAR PENELITIAN

TEORI
(HUKUM /DALIL)

Pe nje
na las
Pe
m f
i e k ti
rik

la
u

ra n d
pi
is ind

n
de n p
er ran

a
as

du
en la

kt nal
a
G na
al

if
Pe

e
ar
an
OBSERVASI
(FAKTA EMPIRIK) Pengujian hipotesis HIPOTESIS

Purnomo 11/9/21
2
LOGIKA PENELITIAN
MASALAH
* Rasional * Batasan
* Identifikasi * Rumusan

PROSES TEORETISASI PROSES EMPIRISASI


• Deskripsi Teori • Metode dan Desain Penelitian
• Kerangka Berpikir • Definisi Operasional Variabel
• Perumusan Hipotesis • Unit Analisis (Subjek)
Penelitian
• Pengumpulan Data
HIPOTESIS DATA
ANALISIS
PENGUJIAN HIPOTESIS
DESKRIPSI
SIMPULAN DATA

Purnomo 11/9/21
3
METODE PENELITIAN
 Totalitas cara menemukan kebenaran secara ilmiah.
 Mengacu pada paradigma, pola pikir, metode
pengumpulan dan analisis data, serta teknik
interpretasi hasil.
 Faktor pembeda antara ilmu pengetahuan (“science”)
dengan pengetahuan biasa (“knowledge”).

Purnomo 11/9/21
4
MACAM METODE PENELITIAN
 Eksperimen;
• pra eksperimen,
• eksperimen sejati – “true experiment”
• Eksperimen semu – “quasi experimen”
 Ex Post Facto, desain eksperimen tanpa manipulasi-
“treatment”.
 Non Eksperimen
• Deskriptif (eksploratorik)
• Eksplanatif (korelasional, komparasi)
• Evaluatif
 Penelitian Tindakan (Action Research)
 Pengembangan – Research and Development (R & D)
Purnomo 11/9/21
5
PENELITIAN EKSPERIMEN
 Penelitian untuk;
• Menguji hipotesis, membuktikan pengaruh suatu variabel terhadap
variabel lain.
• Peneliti melakukan perlakuan atau manipulasi variabel dalam peristiwa
alamiah untuk diketahui efek/konsekuensinya.
 Karakteristik/Ciri Penelitian Eksperimen;
• Adanya variabel bebas yang dimanipulasi/diintervensi,
• Adanya kontrol/pengendalian atas semua variabel lain kecuali variabel
bebas yang diteliti,
• Adanya pengamatan/pengukuran terhadap variabel terikat sebagai efek
dari variabel bebas.

Purnomo 11/9/21
6
DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

Purnomo 11/9/21
7
Desain Pra-Eksperimen

1. Posttest Only Design

Klp. Eks. X O2

2. One Group Pretest – Posttest Design

Klp. Eks. O1 X O2

3. Static (Intact) Group Comparison Design

Klp. Eks. X1 O2
Klp .Kont. O2

Purnomo 11/9/21
8
Desain Eksperimen Sejati

1. Randomized Posttest Only Control Group Design

R (Klp. Eksperimen) X1 O1
R (Klp. Kontrol) X2 O2

2. Randomized Pretest - Posttest Control Group Design

R (Klp. Eksperimen) O1 X1 O3
R (Klp. Kontrol) O2 X2 O4

Purnomo 11/9/21
9
Desain Eksperimen Sejati
3. Factorial (Treatment by Level) Design
(desain fatorial 2 X2)

A
B (Variabel Treatment)
(Variabel Atribut)
A1 A2

B1    
B2    

Purnomo 11/9/21
10
Desain Eksperimen Semu
1. Time Series Design

Klp. Eksperimen O1 O2 O3 O4 X1O9 O10 O11 O12


Klp. Kontrol O5 O6 O7 O8 X2O13 O14 O15 O16

2. Non-Equivalent Control Group Design

Klp. Eksperimen) O1 X1 O3
Klp. Kontrol) O2 X2 O4

Purnomo 11/9/21
11
Penelitian Tindakan Kelas atau
Classroom Action Research (CAR)

 Penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah-


masalah pembelajaran di ruang kelas.
 Penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan
keterampilan dalam mengatasi masalah pembelajaran.
 Penelitian ilmiah mikro, bersifat partisipatif – kolaboratif, dan
tidak digunakan semata-mata untuk menguji teori.
 Prosesnya dinamis dalam bentuk siklus yang terdiri atas
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Purnomo 11/9/21
12
PTK adalah:
 PENDEKATAN UNTUK MEMPERBAIKI PROSES
PEMBELAJARAN, MELALUI PERUBAHAN DIMANA
GURU DIDORONG UNTUK;
• Memikirkan praktik mengajarnya,
• Mengkritisi apa yang telah dilakukan, dan
• Kemudian berupaya untuk memperbaikinya.

Meningkatkan
Dilakukan Guru praktik
pembelajarannya

Purnomo 11/9/21
13
PTK vs PENELITIAN KONVENSIONAL
PENELITIAN
ASPEK PTK
KONVENSIONAL
MASALA Apa yang dirasakan peneliti Hasil pengamatan pihak lain
H (from within) (outsider)
Untuk perbaikan, peningkatan Menguji hipotesis, generalisasi, dan
TUJUAN kinerja pembelajaran eksplanasi
MANFAA Langsung terlihat, dapat
Tidak langsung, berupa rekomendasi
T dinikmati
Sebagai dasar menentukan Sebagai dasar pengajuan hipotesis
TEORI tindakan (action) penelitian
Bersifat fleksibel dalam bentuk Procedural (sequential steps),
METODE siklus, analisis data dilakukan bersifat baku/linier, data dianalisis
dalam proses. setelah penelitian dilaksanakan.

Purnomo 11/9/21
14
Karakteristik PTK
 SITUASIONAL, berkaitan langsung dengan persoalan
konkret yang dirasakan oleh guru/siswa.
 KONTEKSTUAL, tidak lepas dari konteks budaya, sosial,
dan ekonomi dimana pembelajaran berlangsung.
 KOLABORATIF, memerlukan partisipasi aktif antara guru
dan siswa.
 SELF REFLECTIVE dan SELF EVALUATIVE terhadap
hasil dan kemajuan yang telah dicapai.
 FLEKSIBEL, sedikit longgar dalam proses metodologi.

Purnomo 11/9/21
15
Bagaimana PTK dilakukan?

 PTK merupakan proses dinamis dalam bentuk siklus antara


perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
 Proses dinamis ditujukan untuk mempertemukan antara
dimensi wacana dan praktik dengan dimensi konstruksi
dan rekonstruksi, sehingga dicapai peningkatan kualitas
praktik dan pemahaman secara sistematik, responsif, dan
reflektif.

Purnomo 11/9/21
16
Momentum PTK

REKONSTRUKS KONSTRUKSI
I
WACANA 4. Refleksi 1. Rencana
(di antara Retrospeksi terhadap Prospektif untuk
partisipan) observasi Tindakan

PRAKTEK 3. Observasi 2. Tindakan


(dalam konteks Prospektif terhadap Retrospektif terhadap
sosial) Refleksi Rencana

Purnomo 11/9/21
17
MOMENTUM PENELITIAN TINDAKAN KELAS

REKONSTRUKS KONSTRUKSI
I
WACANA 4. Refleksi 1. Rencana
(di antara partisipan) Retrospeksi terhadap Prospektif untuk
observasi Tindakan

PRAKTEK 3. Observasi 2. Tindakan


(dalam konteks Prospektif terhadap Retrospektif terhadap
sosial) Refleksi Rencana

11/9/21 Purnomo
18
Tahap Pelaksanaan PTK
REFLEKSI PRAKTIK
PEMBELAJARAN

Refleksi I

Observasi I SIKLUS I Perencanaan I

Tindakan I Refleksi II

Observasi II SIKLUS II Perencanaan II

Tindakan II
Dst.
Purnomo 11/9/21
19
Berapa Siklus harus Dilakukan?

 Tergantung kepuasan peneliti, indikator keberhasilan


yang ditargetkan.
 Disarankan tidak kurang dari 2 siklus
 PTK umumnya 3 – 5 siklus

Purnomo 11/9/21
20
PENELITIAN PENGEMBANGAN
(Research dan Development – “R&D”)

 Penelitian untuk mengembangkan – menghasilkan suatu


produk dan menguji keterandalan produk.
 Bersifat longitudinal, bertahap – “multitahun”.
 Dalam pelaksanaannya menerapkan metode:
 Deskriptif/Eksploratorik (penelitian awal untuk menghimpun
data tentang kondisi yang ada)
 Evaluatif (evaluasi proses uji coba pengembangan produk)
 Eksperimen (uji keampuhan produk yang dihasilkan).

Purnomo 11/9/21
21
LANGKAH OPERASIONAL
PENELITIAN PENGEMBANGAN
STUDI PENDAHULUAN
STUDI LAPANGAN
DESKRIPSI DAN ANALISIS
STUDI LITERATUR (PENELITIAN
PRODUK FAKTUAL
PENDAHULUAN)

STUDI PENGEMBANGAN
DESAIN PROTOTIPE
VALIDASI PROTOTIPE PRODUK
PRODUK
EVALUASI DAN PERANGKAT PRODUK
REVISI PROTOTIPE
PRODUK
EVALUASI DAN
VALIDASI ULANG PROTOTIPE PENYEMPURNAAN
PRODUK PRODUK

PRODUK – MODEL
HIPOTETIK
UJI PRODUK
PRE TEST
PRODUK – MODEL
IMPLEMENTASI PRODUK
FINAL POST TEST
Purnomo 11/9/21
22
Four-D Model
(Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran dari Thiagarajan, dkk)

Purnomo 11/9/21
23
Purnomo 11/9/21
24

Anda mungkin juga menyukai