Anda di halaman 1dari 16

Oleh:

Kunjaya
Astronomi ITB

1
 Definisi:
 Proses membuat orang terdorong untuk bekerja
keras untuk mencapai tujuan
 Tantangan masa kini
 Waktu yang lebih pendek untuk mencapai tujuan
 Harapan untuk berhasil pada percobaan pertama
 Masalah yang kompleks, samar, dan multidimensi
 Harus memiliki pandangan jauh kedepan sementara
memenuhi tuntutan jangka pendek

2
3
 Definisi
 Kemampuan untuk membuat orang lain melakukan
sesuatu atau membuat sesuatu terjadi sesuai dengan
yang diinginkan
 Kekuasaan harus digunakan untuk
mempengaruhi orang lain untuk kebaikan,
bukan untuk kepuasan diri sendiri.
 Dua sumber kekuasaan managerial
 Posisi
 Personal

4
5
 Visi : Keadaan masa depan yang diharapkan
 Pemimpin yang membawa pengikutnya pada
gambaran masa depan yang jelas dan mengerti
cara mencapainya
 Pemimpin yang visioner akan….
 Antusias
 Berani mempertanyakan proses yang berlangsung
 Membantu pihak lain untuk bertindak
 Memberi contoh
 Merayakan pencapaian

6
 Komitmen untuk melayani pihak lain
 Pengikut lebih penting dari pemimpin
 Mengutamakan pihak lain, bukan diri sendiri
 Kekuasaan bukan “zero-sum”
 Fokus pada pemberdayaan bukan kekuasaan
Pemberdayaan artinya proses membuat orang
lain lebih berdaya dalam meraih pencapaian
 Pemimpin yang efektif memberdayakan orang
dengan: informasi, tanggung-jawab, otoritas,
kepercayaan, pelatihan

7
8
 Percaya diri
 Kreatif
 Kemampuan berfikir/analisis yang baik
 Pengetahuan yang luas
 Memiliki motivasi yang baik
 Memiliki flexibilitas bilamana perlu
 Kejujuran dan integritas yang tinggi

9
Ada dua pola umum
 Fokus pada tugas  Fokus pada orang
 Merencanakan  Hangat dan suportif
pekerjaan yang akan  Membangun hubungan
dilakukan sosial dengan pengikut
 Membagi tugas  Memperhatikan
 Menetapkan standar2 perasaan pengikut
kerja  Tahu kebutuhan
 Mendorong pengikutnya
penyelesaian tugas  Memberikan keperca-
 Mengamati kinerja yaan kepada pengikut

10
 Autokratik
 Lebih memperhatikan tugas daripada orang,
kekuasaan dan informasi dipegang penguasa, dan
bertindak sepihak
 Laissez-faire
 Kurang perhatian pada tugas, keputusan diserahkan
kepada kelompok
 Demokratik
 Perhatian pada tugas dan orang, mengajak
partisipasi dalam pengambilan keputusan,
membantu orang mengembangkan ketrampilan dan
kompetensi

11
12
 Leadership adalah bagian dari kepribadian, sulit
diubah
 Kepemimpinan yang baik bergantung pada
kecocokan gaya kepemimpinan dan keadaan
 Lakukan penilaian terhadap keadaan, kualitas
hubungan, struktur tugas, posisi kekuasaan kuat
atau lemah
 Tentukan gaya kepemimpinan : berpusat pada
tugas atau orang ? Pemimpin yang berpusat pada
tugas, berhasil dalam situasi terkendali sangat baik
atau situasi tak terkendali. Pemimpin yang
berpusat pada orang berhasil dalam situasi
menengah
13
14
 Gunakan kepemimpinan direktif jika
pembagian kerja kurang jelas
 Gunakan kepemimpinan suportif jika
kepercayaan diri pekerja rendah
 Gunakan kepemimpinan partisipatif jika
insentif rendah
 Gunakan kepemimpinan berorientasi
pencapaian jika tugas kurang menantang

15
 Giat mengarahkan kerja, contoh : briefing pagi
 Mematuhi pimpinan dengan pertimbangan
sinkronisasi kerja
 Ketidaksetujuan disampaikan saat sebelum
keputusan diambil. Setelah diambil, meskipun
awalnya tidak setuju, harus menjalankan
keputusan
 Pertimbangan baik buruk harus dilakukan saat
menerima perintah.

16

Anda mungkin juga menyukai