Semua mengalir!

Semua berubah!

“The adaptive will prosper,

The rigid will disappear”
Improve Your Leadership Skills
 What is Leadership?

Adalah suatu proses

dimana seseorang
mempengaruhi dan
membujuk orang lain
untuk mencapai tujuan
dan mengarahkan
organisasi agar lebih
kompak dan solid.

4
Fauzan Asmara
 What is leadership?

Leading people

Influencing people

Commanding people

Guiding people
 Are Leaders Born or Made?

• Pemimpin yang baik itu

dibentuk tidak dilahirkan.
Jika Anda mempunyai
keinginan yang kuat, Anda
bisa menjadi pemimpin
yang efektif. Pemimpin
yang baik dikembangkan
melalui proses tiada henti
dari belajar sendiri,
pengalaman, pendidikan
dan pelatihan.
6
 Leadership
Menjadi pemimpin yang efektif tidak
mudah.
— Pengembangan skills
— Pengalaman
Ingat, Leadership is Action, not Position
Kekuasaan tidak serta merta
membuat Anda menjadi Pemimpin .. ..
Mungkin hanya menjadikan Anda bos
Bagaimana Anda menjadi pemimpin
yang efektif?
— No “cookbook formula”
— Bergantung situasi dan
individunya

7
 Sources of Human Conflict
(there is a cause to every difficulty)
• Tidak konsisten
• Tidak jujur
• kaku
• Takut membuat keputusan
• Komunikasi buruk
• Tidak tepat waktu
• Tidak tanggap thp situasi
• Tidak masuk akal
• Egois
• Merasa lebih dari yang lain
• Gagal menggunakan empati
• Self-centered
• Tidak bisa dipercaya
• Harapannya tidak realistis
• Tidak mau berbagi
• Bermuka dua
• Melupakan komitmen
• Tidak peduli
• Tidak bertanggung jawab
• Menolak mengakui kesalahan
• Tidak mendengarkan
• Tidak antusias atau loyo
• Tidak menghormati orang lain
8
 Types of Leaders

• Pemimpin karena posisi yang

dicapai
• Pemimpin karena kepribadian dan
kharisma
• Pemimpin karena Power yang
diperoleh
• Pemimpin karena intelektualnya
• Pemimpin karena kemampuannya
menyelesaikan tugas tertentu
 Managers vs. Leaders
Managers Leaders
• Focus pada sesuatu • Focus pada orang
• Melakukan sesuatu • Melakukan sesuatu yang
dengan benar benar
• Plan • Inspire
• Organize • Influence
• Direct • Motivate
• Control • Build
• Mengikuti aturan • Memperkuat kesatuan
 New Leaders Take Note

• General Advice • Challenges

– Ambil peluang saat – Belajar dengan cepat
periode transisi – Menjalin hubungan
– Minta nasehat dan baru
konsultasi – Bangun harapan
– Tunjukkan perhatian, – Personal equilibrium
hormat dan empati
pada orang yang
digantikan
– belajar leadership
 New Leader Traps
• Tdk belajar cepat
• Ditangkap orang
• Isolasi disi yang salah
• Sok tahu • Successor syndrome
• Mempertahankan
tim yang ada
• mengambil terlalu
banyak
SUMBER POWER
Position power:
Power yang mengikuti posisi

Personal power:
Power yang mengikuti orangnya
 TIPE-TIPE POWER
Legitimate power:
Power yang diperoleh karena diberikan

Coercive power:
Kemampuan atau wewenang untuk menghukum baik secara fisik maupun
secara psikologis.
Reward power:
Kemampuan atau wewenang untuk memberikan dan mengontrol reward.

Expert power:
Kemampuan atau wewenang untuk memberikan atau mengontrol informasi bagi
orang lain.

Referent power:
Mirip karisma karena melibatkan rasa percaya, penerimaan, kasih sayang,
kesediaan untuk menjadi pengikut dan keterlibatan emosi.
 Basic Leadership Style
n Autocratic
n Bureaucratic

n Laissez-faire

n Democratic
 Autocratic Leadership Style
n Pendekatan klasik
n Manajer menggunakan
kekuasaan otoritasnya
n Tidak pernah konsultasi dan staf
tidak diizinkan memberikan
masukan apapun
n Staf diharapkan mengikuti
aturan tanpa menerima
penjelasan apapun
n Rewards and punishments jelas
 Autocratic Leadership Style
n Sangat dikritisi selama 30 tahun
terakhir
n Pemimpin otokratis:
Mengandalkan ancaman dan
hukuman untuk mempengaruhi
staf
n Tidak percaya kpd staf
n Tidak mau menerima masukan
dari staf
 Not all bad
Sometimes the most effective style to use, When:
n Karyawan baru yang tidak tahu tugas yg hrs dikerjakan dan

prosedur yg hrs diikuti

n Pengawasan yang efektif yang tersedia hanya melalui perintah

dan petunjuk yang rinci

n Staf tidak respon terhadap gaya kepemimpinan lainnya

n Situasi darurat dan mendesak

n Power manajer ditantang oleh staf

n Pekerjaan yang harus dikoordinasikan dengan departemen atau

organisasi lain
 Bureaucratic Leadership Style
n Manages “by the book¨
n Segala hal berjalan sesuai
aturan
n Jika tidak ada dalam aturan
perusahaan maka pimpinan
yang membuat aturan
n Ini bukan pemimpin tetapi
Pak polisi
n Taat aturan
 Most effective
When:
n Staf melakukan tugas-tugas rutin berulang
n Staf perlu memahami standar atau prosedur
tertentu
n Keselamatan atau keamanan pelatihan yang
dilakukan
n Staf melaksanakan tugas yang berkaitan
dengan pertanggungan jawab uang.
 Democratic Leadership Style
n Disebut juga gaya
pastisipatif
n Mendorong staf menjadi
bagian dari pengambil
keputusan
n Selalu berbagi informasi
dengan staf tentang
apapun dan berbagi
tanggung jawab
decision making and
problem solving
 The Democratic Leader
n Membuat perencanaan untuk
membantu staf mengevaluasi
kinerja mereka sendiri
n Mengizinkan staf menetapkan
tujuan
n Mendorong staf untuk tumbuh
dan dipromosikan
n Menyadarkan dan mendorong
prestasi staf
 Most Effective
When:
n Ingin menjaga staf untuk tahu informasi tentang hal-hal yang
mempengaruhi mereka.
n Ingin agar staf berbagi dalam pengambilan keputusan dan
tugas pemecahan masalah.
n Ingin memberikan kesempatan bagi staf untuk
mengembangkan dirinya dan memperoleh kepuasan kerja
n Masalah besar atau kompleks yang memerlukan banyak
masukan untuk memecahkan
n Perubahan harus dilakukan dan masalah harus dipecahkan
karena menyangkut hal-hal yang mempengaruhi staf
n Ingin mendorong partisipasi dan membangun tim
 Democratic leadership
should not be used when …

n Tidak cukup waktu untuk mendapatkan masukan semua

orang
n Lebih mudah dan lebih hemat biaya bagi manajer untuk
membuat keputusan
n Tidak boleh ada kesalahan dan beresiko tinggi
n Manajer merasa terancam dengan jenis kepemimpinan
ini (diperkirakan malah diremehkan)
n Keselamatan staf merupakan masalah penting
 Laissez-Faire Leadership Style
n Dikenal juga sebagai The
“hands-off¨ style
n Manajer memberikan sedikit
arahan dan memberikan
sebanyak mungkin kebebasan
kepada staf
n Seluruh otoritas dan kekuasaan
diberikan kepada staf dan
mereka menetapkan tujuan ,
membuat kptsn, dan mengatasi
masalah mereka sendiri
 An effective style to use …

n Staf sangat, trampil,

berpengalaman dan terdidik
n Staff bangga pada
pekerjaannya dan hasil
pekerjaannya sendiri
n Tenaga ahli dari luar: such
as staff specialists or
consultants used
n Staf bisa dipercaya
Other Leadership Styles

n Transformational
Leadership
n Servant Leadership
 The Transformational
Leadership
Membuat perubahan pada:
n Self,

n Others,

n Groups, and

n Organizations

n Berkaitan dengan Charisma

leadership style, sangat

powerful, sangat sulit
diajarkan
 Definition
Pemimpin transformasional
merangsang dan menginspirasi para
pengikutnya untuk mencapai hasil
yang luar biasa.
Para pemimpin ini membantu
pengikutnya untuk tumbuh dan
berkembang .
Memberdayakan dan menyelaraskan
tujuan dan sasaran dari para pengikut ,
pemimpin, kelompok, dan organisasi
yang lebih besar
(Bass & Riggio, 2006).
 Assumption

n Orang akan mengikuti seorang

pemimpin yang mampu
menginspirasi mereka
n Orang dengan visi dan gairah
bisa mencapai sesuatu yang
luar biasa
n Energy and enthusiasm adalah
penguat pencapaian tujuan
 Servant Leadership
Servant leadership adalah konsep
kepemimpinan dimana seorang
pemimpin tidak menuntut minta
dilayani, namun sebaliknya malah
berorientasi untuk melayani
pengikutnya.
Ia mengabaikan kebutuhan, minat
dan kepentingan pribadinya untuk
fokus membantu pengikutnya
tumbuh, baik secara profesional
maupun secara personal.
 Ten Characteristics
Spears extracted 10 characteristics from Greenleaf’s work

n Listening
n Empathy
n Healing
n Awareness
n Persuasion
n Conceptualization
n Foresight
n Stewardship
n Commitment to the Growth of People
n Building Community

Introduction > Background > Characteristics > Paradoxes > Practice > Examples > More
†
 Characteristic Breakout
Breaking out Spears’ characteristics into 3 dimensions…
SERVANT-LEADER

Servant Leader

Listening Stewardship Awareness

Empathy Commitment to Persuasion

People
Healing Conceptualizatio
Building n
Community
Foresight

Introduction > Background > Characteristics > Paradoxes > Practice > Examples > More
†
 He is always in the spotlight
7/7/18 34
 Top management

Customers
Peers Leader Suppliers
Contractors

Subordinates
 Communication Goal
Kapanpun Anda COMMUNICATE kepada seseorang atau
kelompok , sebenarnya Anda sedang menjual sesuatu :
produk, pelayanan, ide, or malah diri Anda sendiri.

Tujuan Anda adalah mempengaruhi atau membujuk

pendengar untuk membeli apa yang Anda katakan
MANAJEMEN LISAN
n Kata-kata yang Anda pilih
akan mempengaruhi suasana
pikiran, perasaan, dan
tindakan orang lain maupun
diri Anda sendiri
n Kata-kata yang Anda pilih
bisa mengalirkan energi yang
luar biasa, namun juga bisa
memusnahkan energi tersebut,
baik bagi diri Anda sendiri
maupun orang lain
 Hukum KEKEKALAN ENERGI
(Kubik Leadership)

∑ U = HUT + TE
Hasil Hasil Usaha Tabungan
Usaha Tunai Energi
 The Head to Heart
Decision-making Continuum

39
 The Head to Heart
Decision-making Continuum

40
41
The Consumer
decision
process
42
 EFFECTIVE COMMUNICATION
(Stewart L.Tubbs & Sylvia Moss)

n Understanding
n Phatic comm
n Persuasive comm
n Better relationship
n Action
 Which one is The Best?
n Intrapersonal or Interpersonal Comm
n Formal or Informal Communication
n one way traffic communication or two
way traffic communication
n Verbal or Non-Verbal Communication
 TINGKAT KEPRIBADIAN
DALAM BERKOMUNIKASI
Cara memandang diri Cara memandang
sendiri: orang lain:
I’M NOT OK YOU’RE NOT OK
I’M NOT OK YOU’RE OK
I’M OK YOU’RE NOT OK
I’M OK YOU’RE OK
 Effective Communication
REACH
n Respect (penuh rasa hormat)
n Empathy (memahami orang lain)
n Audible (Bisa didengar)
n Clarity (Jelas)
n Humble (Rendah hati)