Anda di halaman 1dari 28

PELATIHAN KEPEMIMPINAN DASAR

GERAKAN PEMUDA ANSOR

LEADERSHIP

AHMAD MUDHOFIR TRI WAHYUDI,M.Pd


.
Apa itu Leadership ?
Leadership atau Kepemimpinan
adalah proses memengaruhi,
memotivasi dan menggerakkan
serta memberi contoh oleh
pemimpin kepada pengikutnya
dalam upaya mencapai tujuan

Pemimpin adalah seorang yang dapat mempengaruhi kelompok
Beberapa pengertian dalam kepemimpinan :

yang dipimpinnya untuk mengerahkan usaha bersama guna


mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan.
Ketua adalah seorang yang dituakan dalam kelompok untuk
mewakili dan bertanggungjawab atas kelompoknya dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Kepala adalah seorang yang mengepalai suatu kelompok atau unit
untuk memimpin kelompok/unit mencapai tujuan.
Kepemimpinan adalah proses menggerakkan dan mempengaruhi
orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
 
Seorang pemimpin adalah orang yang memberi inspirasi, membujuk,
mempengaruhi, dan memotivasi orang lain

Dari mana sifat


kepemimpinan itu diperoleh:
Sifat / bakat bawaan
Lingkungan/Belajar
Bawaan dan lingkungan
Tipe kepemimpinan:
 
Kepemimpinan diktatoris : Memimpin dengan cara
menggertak, menguasai.
Kepemimpinan otokratis : Pemusatan otoritas dan
pengambilan keputusan pada pimpinan.
Kepemimpinan demokratis : Berdasarkan pada
desentralisasi kekuasaan dan pengambilan keputusan.
Kepemimpinan laisez-faire : Membiarkan kelompoknya
menetapkan tujuan dan keputusannya sendiri-sendiri.
 
Ciri-Ciri Pemimpin Yang Baik
•Pengetahuan umum yang luas
•Kemampuan Bertumbuh dan Berkembang
•Sikap yang Inkuisitif atau rasa ingin tahu
•Daya Ingat yang Kuat
•Keterampilan Berkomunikasi secara Efektif
•Keterampilan Mendidik
•Menjadi Pendengar yang Baik
•Ketegasan
•Keberanian
•Sikap yang Antisipatif dan Proaktif
•Bertanggung Jawab
Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi.
Memiliki power untuk mengontrol orang lain atau
mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.
Percaya diri.
Jujur dan bisa dipercaya.
Memiliki kemampuan intelektual, pengetahuan dan
kompetensi teknis yang baik
Memahami orang lain.
Sense of humor
Emotional intelligence
Tips Mempengaruhi
Memimpin dengan memberikan contoh pada bawahan
Bersikap asertif terhadap bawahan.
Berpikir dan bertindak secara rasional.
Gunakan politik organisasi secara elegan.
Lakukan negosiasi dengan bawahan jika anda ingin
karyawan melakukan sesuatu yang lebih dari apa yang
menjadi tanggung jawabnya.
Melakukan koalisi dengan orang yang memiliki pengaruh
untuk menambah kekuatan sebagai pemimpin.
Sesekali gunakan joke ketika berinteraksi dengan bawahan
Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah :
Fungsi perencanaan
Fungsi memandang ke depan
Fungsi pengembangan loyalitas
Fungsi pengawasan
Fungsi mengambil keputusan
Fungsi pemeliharaan
Fungsi menjalankan tugas
Tipe Power
1. Legitimate power, bersumber dari legitimasi formal manajemen
berdasarkan struktur organisasi.
2. Reward power, pemimpin bertanggung jawab terhadap penentuan
reward anggotanya.
3. Coercive power, pemimpin bertanggung jawab terhadap punisment
atau rekomendasi punisment bawahannya.
4. Expert power, bersumber dari pengetahuan dan kompetensi
pemimpin sehingga menjadi rujukan anggotanya ketika ada
kesulitan dalam menjalankan tugas.
5. Referent power, bersumber pada karakteristik personal yang bisa
membuat anggotanya respect, kagum dan pada akhirnya
memunculkan loyalitas
6. Subordinate power, power berdasarkan keadilan dan peraturan yang
berlaku untuk mengambil tindakan
Tips Mempengaruhi
Memimpin dengan memberikan contoh pada bawahan
Bersikap asertif terhadap bawahan.
Berpikir dan bertindak secara rasional.
Gunakan politik organisasi secara elegan.
Lakukan negosiasi dengan bawahan jika anda ingin
karyawan melakukan sesuatu yang lebih dari apa yang
menjadi tanggung jawabnya.
Melakukan koalisi dengan orang yang memiliki pengaruh
untuk menambah kekuatan sebagai pemimpin.
Sesekali gunakan joke ketika berinteraksi dengan bawahan
Apakah seorang pemimpin perlu
mendengarkan???
 

Mendengarkan sama
pentingnya dengan berbicara
karena dengan mendengarkan,
kita berkomunikasi dengan
lengkap untuk mencapai
pemahaman yang sama.
Bagaimana Cara Berkomunikasi yang baik

Berkomunikasilah disemua tingkatan. Berbicara dan


dengarkan ide-ide: pengurus, staf, antar relawan, masyarakat,
organsasi lain
Memandang sesuatu dari sudut pandang baru
Berwawasan luas
Antusias
Tidak pernah membicarakan diri sendiri
Sangat ingin tahu untuk kemajuan organisasi
Mempunyai selera humor
Mempunyai gaya bicara sendiri
Motivasi adalah seni membuat
orang melakukan apa yang Anda
ingin mereka lakukan karena
mereka ingin melakukannya
 
Dwight D. Eisenhower, Presiden AS
1953 –
•Mengalokasikan Tugas
Pemimpin yang baik mengenal anak buahnya dengan
baik. Dia dapat menganalisa anggota timnya dan
menempatkannya pada posisi sesuai kompetensinya
•Mengembangkan Orang
Pemimpin harus bisa membaca potensi orang-
orang yang dipimpinnya, serta mengembangkan
kemampuan dan value mereka.
•Memotivasi Anak Buah
Tim yang bersemangat adalah kekuatan bagi organisasi
yang sehat. Untuk menjaga semangat tim, pemimpin
harus dapat menginspirasi dan memotivasi anak
buahnya.
Peranan Seorang Pemimpin
•Menciptakan Visi
Seorang pemimpin bertugas membuat visi bagi
organisasinya. Visi adalah pernyataan tentang cita-
cita organisasi—apa yang ingin dicapai dan akan
menjadi seperti apa sebuah organisasi.
•Membangun Tim
Seorang pemimpin harus dapat memilih
orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi
yang tepat.
PRINSIP DALAM KEPEMIMPINAN
Bertaqwa
Tanggung Jawab
Musyawarah
Adil
Tidak membebani orang lain
Amanah
Selalun melakukan hal yang baik
Menjadi Suri Tauladan
Azaz–Azaz Kepemimpinan
•Taqwa
ialah beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan taat kepada-Nya.
•Ing Ngarsa Sung Tulada
yaitu memberi suri tauladan dihadapan anak
buah.
•Ing Madya Mangun Karsa
yaitu ikut bergiat serta menggugah
semangat ditengah-tengah anak buah.
•Tut Wuri Handayani
yaitu mempengaruhi dan memberi dorongan
dari belakang kepada anak buah.
•Waspada Purba Wisesa
yaitu selalu waspada mengawasi, serta
sanggup dan memberi koreksi kepada
anak buah.
•Ambeg Parama Arta
yaitu dapat memilih dengan tepat mana
yang harus didahulukan.
•Prasaja
yaitu tingkah laku yang sederhana dan
tidak berlebih-lebihan.
•Satya
yaitu sikap loyal yang selalu timbal balik dari
atasan terhadap bawahan dan bawahan terhadap
atasan dan kesamping.
•Gemi Nastiti
yaitu kesadaran dan kemampuan untuk
membatasi penggunaan dan pengeluaran
segala sesuatu yang benar-benar diperlukan.
•Belaka
yaitu kemauan, kerelaan dan keberanian
untuk mempertanggungjawabkan tindakan-
tindakannya.
•Legawa
yaitu kemampuan, kerelaan dan keihlasan
untuk pada saatnya menyerahkan tanggung
jawab dan kedudukan kepada generasi
berikutnya.
Kewajiban Seorang Pemimpin

•Niat yang Lurus


•Tidak Meminta Jabatan
•Memutuskan Perkara Dengan Adil
•Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan
•Menasehati
•Lemah Lembut
•Tidak Meragukan dan Memata-matai anggota
Waspada !!! Perusak Team.. Saling Mengejek, Menganggap
yang paling berjasa, kurang percaya diri.


Resep mengatasi konflik

Anjuran

Tunjukkan simpati

Hadapi masalah sejak awal

Komunikasikan secara jelas, mendengarkan aktif

Terbukalah terhadap saran

Cobalah untuk melakukan kompromi

Tetap tidak memihak

Tahan godaan untuk tidak berdebat

Perlakukan orang lain dengan hormat
 
Pantangan


Mengabaikan perasaan atau keprihatinan pihak lain

Memelihara pertentangan dalam diri sendiri
Berhenti berdebat hanya untuk menghindari
pertentangan lebih lanjut

Meremehkan

Menyetujui sesuatu yang belum lengkap informasinya

Memberikan saran tanpa diminta

Bersikap defensif atau menyerang balik
Tahap pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

1. Identifkasi masalah


2. Klarifikasi persoalan
3. Analisa sebabnya
4. Mencari solusi altenatif
5. Pilih satu atau lebih alternatif yang baik
6. Buat rencana pelaksanaan
7. Buat kontrak dan komitmen
8. Lakukan evaluasi hasil
Sikap Positif: Menentukan Kesuksesan Anda

Sebuah riset di Harvard University menemukan


bahwa: keberhasilan kerja di 85% ditentukan
oleh MENTALNYA, dan hanya 15% ditentukan
oleh kepandaian dan pengetahuan mereka.
Cermati dan pelajari mental Anda dalam kehidupan
sehari-hari.

26
Saran
Sebagai pemimpin hendaknya bisa
menjadi panutan bawahannya, bisa
mengayomi anak buahnya, dan tegas
dalam mengambil keputusan. Jadi
pemimpin harus bisa membuat organisasi
kedepan jauh lebih baik.
~ Terima Kasih ~

Anda mungkin juga menyukai