Pertemuan ke 9
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini
mahasiswa diharapkan mampu
memahami beberapa tipe dan Gaya
Pemimpin
Tujuan Instruksional Khusus
Setelahmenyelesaikan mata kuliah
ini mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan ;
Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya Kepemimpinan Otoriter
Gaya Kepemimpinan Bebas
Pengertian
suatu perwujudan tingkah laku dari
seorang pemimpin, yang menyangkut
kemampuannya dalam memimpin.
Perwujudan tersebut biasanya
membentuk suatu pola atau bentuk
tertentu yang dipersepsikan / diacu oleh
bawahan. Davis dan Newstrom (1995).
Pengertian
Sekumpulan ciri yang digunakan pemimpin
untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran
organisasi tercapai
Cara yang disenangi dan digunakan
pemimpin dalam mempengaruhi orang lain.
Bisa mempengaruhi keberhasilan atau
bahkan kehancuran seorang pemimpin
dalam mempengaruhi perilaku pengikut atau
bawahanya
Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Menggambarkan kombinasi yg konsisten dari
falsafah, keterampilan, sifat dan sikap yang mendasari
perilaku.
Perilaku strategi sebagai hasil kombinasi dari
falsafah, keterampilan, sifat dan sikap yang sering
diterpakan seorang pemimpin ketika mempengaruhi
kinerja bawahanya.
Gaya yg paling tepat adalah gaya yg dapat
memaksimumkan produktifitas, kepuasan,
pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan dg segala
situasi
Faktor yg mempengaruhi
Orang-orang yg dipimpinnya
Masalah yg dihadapi
Situasi yg dirasakan
Kepemimpinan Demokratis
Menempatkan manusia sebagai faktor
terpenting
Mengutamakan dan berorientasi pada
hubungan dengan anggota organisasi
Pengakuan manusia sebagai makhluk
yg memiliki harkat dan martabat dg hak
asasi yg sama
Falsafah Demokrasi
Mengakui dan menghargai manusia sebagai
makhluk individu yg memiliki perbedaan
kemampuan antara 1 dg yg lainnya
Memberi hak dan kesempatan yang sama pada
setiap individu utk mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri melalui prestasi
Memberi hak yg sama kepada setiap individu utk
mengembangkan kemampuannya dengan
menghormati nilai2 yg mengaturnya
Falsafah Demokrasi
Menumbuhkembangkan kehidupan bersama
dan kebersamaan melalui kerjasama yg saling
mengakui, menghargai, dan menghormati
Memberi perlakuan yg sama dg jujur dan
sportif
Memikul tanggungjawab yg sama dlm
menggunakan hak masing2 utk mewujudkan
kehidupan bersama yg harmonis
Implementasi nilai2 Demokratis
Memberi kesempatan yg luas pada
anggota organisasi untuk berpartisipasi
dalam setiap kegiatan usaha sesuai
dengan posisi dan kewenangan masing-
masing.
Implementasi Nilai2 Demokratis
Bagaimana hubungan dengan para bawahan
Dapat mempertahankan kewenangan dan
menjaga kewibawaan sebagai pemimpin
Mampu mengontrol seluruh kegiatan
dengan tetap berfokus pada pengembangan
organisasi ke masa depan
Kewenangan (Stephen Robbins)
Kekuatan yg sah dlm mempengaruhi bawahan sesuai
harapan pemimpin
Dapat diartikan sebagai kapasitas seseorang untuk
mempengaruhi pembuatan keputusan
Kerucut dari 3 dimensi (Produksi, Pemasaran dan
Adminstrasi)
Makin tinggi tingkat posisi kepemimpinan seseorang
makin tinggi dan luas dampak keputusanya
Kekuasaan dan Kewenangan
Kekuasaan bagian dari Kewenangan
Kekuasaan timbul karena ;
Keahlian (expert), Referensi (referent), Penghargaan
(reward)
Kekuasaan posisi jabatan akan mempengaruhi,
mensugesti, mengarahkan dan memotivasi anggota
organisasi guna memenuhi kebutuhan hidupnya
Ciri Kepemimpinan Demokratik
1. Kemampuan Pemimpin dlm mengintegrasikan organisasi
pada peran dan porsi yang tepat
2. Mempunyai persepsi yang holistik
3. Menggunakan pendekatan integralistik
4. Organisasi secara keseluruhan
5. Menjunjung tinggi harkat dan martabat bawahan
6. Bawahan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
7. Terbuka thd ide, saran, dan pandangan bawahan
8. Memberi suritauladan
9. Bersifat rasional dan obyektif
10. Memelihara kondisi kerja yg kondusif, inovatif dan kreatif
Pergeseran Demoikrtatis - Otoriter
Kepemimpinan Birokrat
Kepemimpinan Pembangun/Pengembang organisasi
Kepemimpinan Eksekutif
Kepemimpinan Organisator/Administrator
Kepemimpinan Resmi/Legitimasi/ berdasarkan
pengangkatan
Kepemimpinan Birokrat
Mengutamakan ketaatan pada peraturan, prosedur,
dan mekanisme kerja yang telah ditentukan
Pemimpin yg lebih tinggi menuntut ketaatan
pemimpin yg lebih rendah dalam satu struktur
organisasi sbg pemegang kekuasaan
Berusaha mengembangkan hubungan informal utk
mengimbangi hubungan formal yg statis dan kaku
Mewujudkan dan membina kerjasama dlm tim
Lamban dalam pengambilan keputusan
Lebih suka pekerjaan yg statis dan risiko rendah
Kepemimpinan Pengembang/Pembangun
Mahir menciptakan, mengembangkan, dan membina
kerjasama utk mencapai tujuan bersama.
Bekerja secara teratur & bertanggungjawab
Mau dan mampu mempercayai orang lain
Selalu berusaha meningkatkan kemampuan kerja anggota
organisasi sbg bawahan
Memiliki kemauan & kemampuan positif utk menghargai,
menghormati dan memberdayakan bawahan
Memiliki kemauan & kemampuan membina hubungan
manusiawiyg efektif di dlm dan diluar jam kerja
Kepemimpinan Eksekutif
Memiliki keyakinan bahwa anggota memiliki
kemampuan memimpin seperti dirinya
Komitmen yg tinggi pada kegiatan pengembangan
kemampuan anggota yg potensial pada bidangnya
Orientasi pada kualitas pelaksanaan tugas dan hasilnya
dg menetapkan standar yg tinggi
Disiplin shg sangat meyakinkan, disegani, dan
dihormati oleh anggota organisasi
Kepemimpinan Eksekutif
Selalu berusaha menumbuhkan, memelihara, dan
mengembangkan partisipasi aktif anggota dg
memberi motivasi kerja secara terpadu
Memiliki semangat, moral, loyalitas, dan dedikasi
kerja yg tinggi
Menumbuhkan kesadaran bekerja keras utk mjd
anggota organisasi yg sukses tanpa
menekan/memaksa
Menempatkan & menghargai anggota sbg partner
Kepemimpinan Eksekutif
Mampu mewujudkan Kualitas Kehidupan Kerja yg
kondusif
Perhatian yg positif dlm penyelesaian konflik
Terbuka terhadap kritik, saran dan pendapat utk
memperbaiki kekeliruannya
Mampu membedakan masalah yg perlu atau tidak
perlu diselesaikan didalam atau diluar rapat
Kepemimpinan Organisatoris &
Administrator
Menyenangi pembagian dan pembidangan kerja yg jelas
Bekerja secara berencana dg langkah-langkah sesuai
fungsi manajemen
Mementingkan tersedianya data yg mutakhir sbg bahan
pengambilan keputusan
Mudah tergelincir mjd pemimpin otoriter, karena rendah
hubungan dg anggota
Patuh dan taat aturan secara kaku
Mampu meyakinkan anggota bahwa ide/gagasannya
harus dilaksanakan secara bertanggungjawab
Kepemimpinan Resmi/Legal
Berperan sebagai pelindung anggota organisasi
Berusaha mendahulukan dan mengutamakan
kepentingan organisasi
Memiliki sikap pengabdian dan rela berkorban
Kepemimpinan Moralis
Hangat dan sopan pada semua orang
Memiliki empati yg tinggi thd permasalahn
bawahan, sabar dan murah hati
Orang2 mengikuti karena kehangatannya
Kurang bisa mengendalikan emosi
Kurang stabil. Kadang sedih dan
mengerikan, kadang semangat dan bahagia
sepuasnya
Kepemimpinan Asertif
Gaya kepemimpinan ini bersifat lebih agresif
dan memiliki perhatian yang sangat begitu besar
pada suatu pengendalian personal dibandingkan
dengan gaya kepemimpinan yang lainnya.
Pemimpin tipe asertif lebih terbuka didalam
konflik dan kritik. Setiap Pengambilan
keputusan muncul dari suatu proses argumentasi
dengan adanya beberapa sudut pandang sehingga
munculah kesimpulan yang memuaskan.
Kepemimpinan Enterpreneur
Kepemimpinan visioner, merupakan pola
kepemimpinan yang ditujukan untuk bisa
memberi arti pada kerja dan usaha yang
perlu dijalankan secara bersama-sama oleh
para anggota perusahaan dengan cara
memberikan arahan dan makna pada suatu
kerja dan usaha yang dilakukan berdasarkan
dengan visi yang jelas.
Kepemimpinan Otoriter
Pemusatan otoritas dan pengambilan keputusan pada
pimpinan
Memberi motivasi kepada anggota/bawahan dengan
menekan
Tunduk demi tercapainya tugas berdasarkan kebutuhan
Berkuasa & bertanggungjawab penuh thd pekerjaan
sendiri maupun yg dilimpahkan
Merasa memiliki hak2 istimewa shg harus
diistimewakan
Kepemimpinan Otoriter
Tugas dan tanggungjawab bawahan hrs dilaksanakan
tanpa membantah
Jika hasilnya berbeda dg yg diperintahkan (meskipun
lebih baik) dianggap sebagai penyimpangan
Menempatkan dirinya sbg orang yg super dibanding
bawahan
Kekuasaan digunakan utk mengintimidasi
Dampak Kepemimpinan Otoriter
Anggota pasif, tdk ada kreativitas, takut
mengambil keputusan (bukan karena tdk
mampu)
Mematikan kreativitas
Tidak melakukan pengkaderan
Anggota disiplin, kerja keras tapi karena takut
Timbulnya kelompok penentang diam2
Pemimpin cenderung kehabisan inisiatif
Pemimpin tidak menyukai perubahan
Urutan pergeseran gaya kepemimpinan
Otokrat
Diktator
Otokrasi yg lunak
Pembelot
Pelindung & Penyelamat
Kompromis
Kepemimpinan Militeristik
lebih banyak dalam menggunakan sistem perintah atau
komando, keras dan sangat begitu otoriter, kaku dan
seringkali untuk kurang bijaksana,
menghendaki adanya kepatuhan yang mutlak dari
bawahan,
sangat menyenangi suatu formalitas, upacara-upacara
ritual dan tanda-tanda kebesaran yang terlalu berlebihan,
menuntut adanya sebuah disiplin yang keras dan kaku
dari para bawahannya,
tidak menghendaki adanya saran, usul, sugesti, dan
kritikan-kritikan dari bawahannya,
komunikasi hanya dapat berlangsung searah
Gaya Kepemimpinan Bebas
Gaya Kepemimpinan Agitator
Gaya Kepemimpinan Simbol
Gaya Kepemimpinan Ahli
Gaya Kepemimpinan Kharismatik
Gaya Kepemimpinan Paternalistik
Gaya Kepemimpinan Pengayom
Gaya Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan Kharismatik (Yulk)
Pengikutnya meyakini kebenaran dlm cara memimpin
Pengikutnya menerima gaya kepemimpinannya tanpa
banyak bertanya
Pengikut taat dan sayang pada Pemimpin
Melibatkan Pengikut secara emosional
Dipercaya pengikut bahwa mampu mewujudkan misi
organisasinya
Gaya Kharismatik
(Conger dan Kanungo)
Memiliki Tujuan ideal yg ingin dicapai
Memiliki komitmen pribadi yg kuat pada tujuan
Tdk Konvensional
Tegas dan Percaya Diri
Agen Perubahan yg Radikal
Bukan Manajer dari status quo
Gaya Kharismatik dapat diamati
Gaya Bicaranya
Tatapan Matanya
Gaya/gerak tubuhnya
Ekspresi wajah, yg dinilai dan dirasakan pengikutnya
sangat berwibawa
Hubungan Teori dan Gaya
Kepemimpinan
Kepemimpinan yang berorientasi Tugas
Kepemimpinan yang berorientasi Hubungan
Kepemimpinan yang berorientasi Hasil
Kepemimpinan yang berorientasi Anggota Organisasi
Terimakasih
Semoga bermanfaat