Anda di halaman 1dari 2

Nama : Evalin Ivon Tousalwa

Npm : 170110229006

Resume materi “Tipe Dan Gaya Kepemimpinan”

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan Pemerintahan


Beberapa definisi Kepemimpinan menurut para ahli yaitu:
a) Menurut Stoner (1996:161) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses
mengarahkan dan mempengaruhi aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari
anggota kelompok.
b) Menurut Wahjosumidjo (1999:79) bahwa seorang pemimpin memiliki kecerdasan,
pertanggung jawaban, sehat dan memiliki sifat sifat antara lain Dewasa, keleluasaan
hubungan sosial, motivasi diri dan dorongan prestasi serta sikap hubungan kerja
kemanusiaan.
Definisi kepemimpinan
menurutnya adalah sebuah kegiatan ataupun sebuah seni untuk mempengaruhi orang
lain agar mau bekerja sama yang didasarkan kepada kemampuan yang dimiliki oleh
orang itu guna membimbing orang lain didalam usaha mencapai berbagai tujuan yang
ingin dicapai oleh kelompok.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan adalah kemampuan yang dipunyai
seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain, kelompok dan bawahan, kemampuan
untuk mengarahkan tingkah laku orang lain, mempunyai kemampuan ataupun keahlian
khusus didalam bidang yang diharapkan oleh kelompoknya guna mencapai tujuan dan
sasaran.
Pemerintahan sendiri merupakan perbuatan dalam
memerintah yang dilakukan oleh badan-badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif dalam
rangka mencapai tujuan sebuah negara.

B.Tipe Kepemimpinan
Terdapat enam tipe kepemimpinan yang diakui secara luas, diantaranya:
1. Tipe Pemimpin Otokratis, ciri dan tipe kepemimpinan ini adalah sebagi berikut:
 Menganggap organisasi tersebut sebagai miliknya sendiri.
 Mengidentikan tujuan pribadinya dengan tujuan organisasi.
 Sangat terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya.
 Menganggap semua bawahannya sebagai alat semata-mata.
 Tak mau/ingin menerima kritikan, saran maupun pendapat.
 Dalam tindakan penggerakannya selalu/sering menggunakan pendekatan yang mengandung unsur-
unsur paksaan & punitif (bersifat menghukum).
2. Tipe Militeristis, ciri dan tipe kepemimpinan ini adalah sebagi berikut:
 Selalu atau sering mempergunakan sistem-sistem perintah dalam menggerakkan bawahannya.
 Senang bergantung pada pangkat serta jabatannya dalam menggerakkan bawahannya. Senang
sekali pada formalitas yang berlebihan.
 Sukar menerima kritikan/masukan dari bawahan. Menuntut disiplin yang sangat tinggi & kaku dari
bawahan. Menyukai upacara-upacara untuk berbagai macam acara dan juga keadaan.
3. Tipe Paternalistis, ciri dan tipe kepemimpinan ini adalah sebagi berikut:
 Menganggap bawahannya sebagai orang yang tak dewasa.
 Memiliki sikap yang terlalu melindungi.
 Sering sekali bersikap maha tahu.
 Jarang sekali memberikan kesempatan-kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan maupun inisiatif.
 Jarang memberikan kesempatan kepada para bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi
serta fantasinya.
4.Tipe Kharismatis
5.Tipe demokratis
6.Tipe Laissez Faire

C.Gaya Kepemimpinan
Terdapat empat jenis gaya kepemimpinan sebagi berikut.
1. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis merupakan suatu kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
agar dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sudah diinginkan dengan berbagai cara atau
aktivitas.
2. Gaya kepemimpinan analitis (Analytical)
Dalam gaya kepemimpinan tipe ini, biasanya untuk pembuatan keputusan didasarkan pada suatu
proses analisis, terutama analisis logika dari setiap informasi yang didapatkan. Gaya ini akan
berorientasi pada hasil dan akan lebih menekankan pada rencana-rencana rinci serta berdimensi
jangka panjang. Kepemimpinan model ini sangatlah mengutamakan logika dengan menggunakan
beberapa pendekatanpendekatan yang masuk akal serta kuantitatif.
3. Gaya Kepemiminan Moralis
Kelebihan dari gaya kepemimpinan moralis seperti ini ialah pada umumnya Mereka hangat dan
sopan untuk semua orang. Mereka mempunyai empati yang tinggi terhadap segala permasalahan
dari para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan-kebajikan ada dalam diri
pemimpin tersebut. Orang-orang akan datang karena kehangatannya terlepas dari semua
kekurangannya. Kelemahan dari 8 pemimpinan seperti ini ialah emosinya. Rata-rata orang seperti ini
sangatlah tidak stabil, terkadang dapat tampak sedih dan sangat mengerikan, kadang pula bisa saja
sangat begitu menyenangkan dan bersahabat.
4. Gaya kepemimpinan entrepreneur
Gaya kepemimpinan ini sangatlah menaruh perhatian pada kekuasaan dan hasil akhir serta kurang
mengutamakan untuk kebutuhan akan kerjasama. Gaya kepemimpinan model ini biasanya akan
selalu mencari pesaing dan akan menargetkan standar yang tinggi.

D. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pemerintahan


Kinerja pemerintahan merupakan salah satu faktor utama dalam upaya meningkatkan citra instansi
pemerintah menuju kearah profesionalisme dan menunjang terciptanya good governance. Setiap
pegawai pemerintah dituntut untuk memberikan kontribusi positif melalui kinerja yang baik,
mengingat kinerja organisasi tergantung pada kinerja pegawainya. Menurut Robbins dan Coulter
(2010: 188) mendefinisikan kinerja yaitu suatu hasil akhir dari sebuah aktifitas. Kinerja merupakan
hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang telah dicapai karyawan, dalam menjalankan
tugas – tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan organisasi, hasil kerja tersebut
disesuaikan dengan yang diharapkan organisasi, melalui kriteria atau standar yang berlaku dalam
organisasi. Untuk dapat menuju kearah tersebut maka diperlukan penyatuan arah dan pandangan
bagi segenap pegawai pemerintah yang dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam
melaksnakan tugas baik dalam manajerial maupun operasional di seluruh instansi pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai