Anda di halaman 1dari 39

KONSEP KEPEMIMPINAN

Sri Arini Winarti


2021
Stogdill :
• Kepemimpinan adalah suatu proses
mempengaruhi aktifitas kelompok
terorganisasi dlm upaya menyusun dan
mencapai tujuan
• Anggota kelompok mempunyai tg.jawab yg
berbeda – beda, saling mempengaruhi
kegiatan kelompok
• Pimpinan adalah yang diikuti secara sukarela
Gardner :
• Kepemimpian adalah suatu proses persuasi
yang memberi contoh sehingga individu
(pimpinan kelompok) membujuk
kelompoknya utk mengambil tindakan yang
sesuai dg. usulan pimpinan atau usulan
bersama
4

KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi, memotivasi perilaku pengikut
untuk mencapai tujuan, mempengaruhi
untuk memperbaiki kelompok dan
budayanya.
TIGA K

Kemampua Kesempata
Kemauan
n n
6

Kepemimpinan Dalam Pembinaan


Mutu Pelayanan-Asuhan
Keperawatan di Rumah Sakit

 Pelayanan-Asuhan Keperawatan (nursing


Nursing Leadership

services-care).
 Kepemimpinan Keperawatan (nursing leadership).
 Berubah (change).
Untuk menciptakan perubahan budaya ini
diperlukan
“Transformasional Leadership”,
bukan “Managership”

WHY ?

Keberhasilan Transformasi :
• Peran Leadership 70 % - 90 %
• Peran Managership 10 % - 30 %
( Kotter )
FIVE C’S of LEADERSHIP

CHARACTER

COMUNICATION CARING

COMITMEN CONFIDENCE
KELEMAHAN TERKAIT DG FUNGSI MANAJERIAL

1. Tidak memiliki visi & misi yg jelas


2. Kurang mampu membuat strategi
3. Kesulitan merumuskan tujuan & sasaran
4. Tidak mampu melihat kekuatan organisasi
5. Tidak menyadari adanya kelemahan organisasi
6. Kurang mampu membuat peluang
7. Kurang mampu mengelola anggota tim
8. Tidak memiliki sistem kontrol yang efektif
9. Menilai kinerja bawahan secara subyektif
KELEMAHAN TERKAIT DG
MASALAH KOMUNIKASI
Kurang percaya diri

Sulit menjadi pendengar yang baik

Cenderung menilai negatif lawan bicara

Mau menang sendiri

Kurang memiliki tenggang rasa


KELEMAHAN TERKAIT
DG KERJASAMA
Sulit menyamakan persepsi
bawahan

Sulit utk diajak berkerja sama

Menganggap diri paling penting

Ingin menonjol dan angkuh

Rasa curiga yang sangat tinggi


TERKAIT DENGAN KETELADANAN

1. Disiplin rendah
2. Melakukan penyimpangan
3. Mengajak bawahan berbuat yang tidak baik
4. Menunjukkan etos kerja yang tinggi
5. Mau menerima kritik dan saran
6. Cenderung bersikap semau gue
TERKAIT DENGAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan
2. Mengambil keputusan dalam keadaan marah
3. Plin-plan, esuk dele-sore tempe
4. Sering menggunakan aji mumpung
5. Tidak konsisten dengan keputusan yang diambil
6. Keputusannya cenderung membuat konflik
14
GAYA KEPEMIMPINAN
• Merupakan pola perilaku yang ditampilkan oleh pimpinan,
ketika pimpinan mencoba mempengaruhi perilaku orang lain.

• Perilaku yang dilihatkan kpd bawahan pada dasarnya sbg.


Respon terhadap gaya kepemimpinan yang diperlihatkan
kepada bawahan dalam rangka melakukan proses pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan.

• Gaya kepemimpinan cenderung sangat bervariasi dan berbeda-


beda shg diklasifikasi kan berdasarkan beberapa aspek sbb.:
TIPE-TIPE PEMIMPIN

1. Pemimpin Kharismatik
2. Pemimpin Tradisional
3. Pemimpin Legal Rasional
Teori Kepemimpinan Kontemporer

Kepemimpinan Kharismatis : pengikut terpicu kemampuan


kepemimpinan heroik/luar biasa ketika mereka mengamati perilaku
pemimpin mereka.
Kepemimpinan Transformasional : pemimpin yang
menginspirasi pengikut u/ melampaui kepentingan-pribadi mereka
dan mampu membawa dampak mendalam dan luar biasa pada para
pengikut.
Kepemimpinan Visioner : kemampuan menciptakan dan
mengartikulasikan visi yang realistis, kredibel, dan menarik
mengenai masa depan organisasi.
GAYA KEPEMIMPINAN :LIKERT
OTORITER
(Authorian Leadership)

BENEVOLENT –
AUTHORITATIVE

KONSULTATIF
(Consultative Leadership)

PARTISIPATIF
(Participative
Leadership)
GAYA KEPEMIMPINAN :
TEORI X DAN Y
DIKTATOR

AUTOKRATIK

DEMOKRATIK

SANTAI
GAYA KEPEMIMPINAN :
ROBERT HOUSE
DIRECTIVE

SUPPORTIVE

PARTICIPATIVE

ACHIEVEMENT
ORIENTED
EMPAT GOLONGAN SDM

Yang mampu & yang Yang tidak mampu,


mau bekerja tapi mau bekerja
D4 D2
Yang mampu, tapi Yang tidak mampu &
tidak mau bekerja tidak mau bekerja
D3 D1
21

Tinggi

mengarahkan mengarahkan
m mendorong mendorong
e S4 S2
n (melibatkan) (mengajak)
d
o Mengarahkan mengarahkan
r mendorong mendorong
o S3 S1
n (melimpahkan) (memerintah)
g
Rendah mengarahkan Tinggi
22

GAYA (S1) MEMERINTAH


 Perilaku pimpinan yang sangat mengarahkan dan kurang memberikan
dorongan dinamakan sbg.proses memerintah
 Gaya ini ditandai oleh cara komunikasi satu arah
 Pimpinan menetapkan apa peranan bawahan,apa tugasnya, bgmn cara
melaksanakan, dimana dan kapan dilakukan
 Pemecahan masalah & pengambilan keputusan diprakarsai oleh
pimpinan dan pelaks.diawasi dengan ketat.
23

GAYA S2 MENGAJAK

• Pimpinan sangat mengarahkan dan memberi dorongan,


dinamakan sbg proses mengajak, krn.pimpinan masih
pemegang kendali hampir semua keputusan, namun mulai
lebih banyak menggunakan cara komunikasi dua arah
dengan bawahan
• Memberi dorongan, banyak meminta dan mendengarkan
pendapat dan saran serta mau bersama membicarakan.
24

GAYA S3 MELIMPAHKAN
• Pimpinan kurang mengarahkan tetapi banyak memberi
dorongan, dinamakan sbg proses melibatkan, krn kendali
pemecahan masalah & pembuatan keputusan mulai lebih
banyak dialihkan kpd bawahan.
• Komunikasi dua arah atasan& bawahan
• Pimpinan lebih banyak mendengarkan, membantu memberi
kemudahan & kelancaran dlm pemecahan masalah &
pengambilan keputusan.
25

GAYA S 4 MENGAJAK
• Pimpinan yang kurang mengarahkan &memberi dorongan,
dinamakan sbg proses melimpahkan,krn mengatasi masalah dan
pengambilan keputusan sepenuhnya dilimpahkan bawahan
• Pimpinan hanya ikut mendiskusikan permasalahan dan merumuskan
masalah, selanjutnya bawahan mempunyai wewenang penuh untuk
memutuskan bgmn tugas harus diselesaikan.
• Bawahan diberi kebebasan untuk melaksanakan
• Pimpinan hanya mendptkan laporan hasilnya.
26

• Ke 4 gaya kepemimpinan tsb merupakan gabungan-


gabungan perilaku pengarahan dan dorongan serta
dinyatakan ada satu yang terbaik tetapi menurut
kesimpulan hasil penelitian bahwa tidak ada satupun
gaya kepemimpinan terbaik.

• Pimpinan yang sukses adalah yang mampu


menyesuaikan diri dengan situasi, berarti mengetahui
kapan mesti menggunakan gaya yang mana.
27

• Unsur situasi yang bgmn dpt mempengaruhi suatu gaya


kepemimpinan ?
• Unsur situasi ttt menjadi efektif pada situasi yang
dihadapi a.l.:waktu, tuntutan tugas, iklim dlm organisasi,
dsb.
• Tingkat perilaku pimpinan mengarahkan & mendorong
berkaitan dengan tahap perkembangan bawahan dlm
melaksanakan tugas, peran/pencapaian sasaran yang telah
ditentukan oleh pimpinan secara individu/kelompok.
• Tahap perkembangan bawahan berarti tahap kemampuan
& kemauan bawahan untuk melaksanakan tugas tanpa
pengawasan
FILOSOFI KEPEMIMPINAN
Ki hajar dewantoro :

Ing ngarso sung tulodho, ing madyo bangun karsa dan tutu
wuri handayani

Peter drucker :

Management is doing things right, leadership is doing the


right things
SIAPA ??? PEMIMPIN DALAM KEPERAWATAN

1. Diri sendiri (dalam individu)


2. Ketua tim, perawat primer, PJTJ
3. Kepala ruang
4. Penyelia / koordinator
5. Kepala seksi
6. Kepala bidang
7. Direktur keperawatan
KEPALA RUANG
BERPERAN SEBAGAI MANAJER PELAYANAN DAN MANAJER
ASUHAN

MANAJER PELAYANAN  MENGATUR 5 M  MUTU


PELAYANAN

MANAJER ASUHAN  MELAKSANAKAN POAC  MUTU


ASUHAN
PROSES KEPEMIMPINAN

PROSESMENCAPAI
TUJUAN
PROSES
MEMPENGARUHI
PROSES
BERINTERAKSI
LEADHERSHIP IS A FACET OF MANAGEMENT

• MANAJER YG SUKSES HARUS PUNYA LEADERSHIP, UNTUK


MENJALANKAN FUNGSI : PLANNING, ORGANIZING,
DIRECTING DAN CONTROLLING

• LEADERSHIP BAGI SEORANG MANAJER ADALAH ALAT


MENJALANKAN FUNGSI : DIRECTING (MENGARAHKAN)
DUA SKILL
• MANAJER  MENGUASAI HARD SKILL (KETRAMPILAN
TEKNIS DAN MANAJERIAL KEPERAWATAN)
• LEADER  MENGUASAI SOFT SKILL (KETRAMPILAN
LEADERSHIP)

PENGUASAAN DUA SKILL AKAN MEMBENTUK PEMIMPIN


YANG EFEKTIF UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI
LEADER
VS
1. PENENTUAN ARAH/VISI DAN
MANAJER
TUJUAN ORGANISASI
2. PENYELARASAN PEMIKIRAN 1. PRENCANAAN KERJA
3. PEMBERIAN MOTIVASI DAN 2. PENGORGANISASIAN DAN MEMBAGI
INSPIRASI TUGAS
4. KHARISMA 3. PENGENDALIAN DAN
5. DIPILIH MENYELESAIKAN MASALAH
4. KEKUASAAN
5. KUALIFIKASI PERSYARATAN
PERGESERAN MAKNA KEPEMIMPINAN
Dari : kepemimpinan proses mengendalikan

Menjadi : kepemimpinan adalah proses mempengaruhi/memberikan arahan/mengajak sekelompok orang  cita-


cita pemimpin/bersama

• Kepemimpinan melaksanakan tugas manajer sebagai ;

1. Mengajar dan membimbing (coaching)

2. Memberdayakan (empower)

3. Mengarahkan (directing)

4. Mengawasi (controlling)

5. Mendukung (support)
PERAN PEMIMPIN
• VISI AN MISI •PENYELARSAN
PANDANGAN

FATH
ALIGNING
FINDING

MODELI EMPOWE
NG RING

• ROLE
• PENDE
LEGASIAN
KETRAMPILAN MEMIMPIN

MANAJEMEN
PENGAMBIL MANAJEMEN MANAJEMEN
PROGRAM
KEPUTUSAN WAKTU KONFLIK
KERJA
MENGAPA PRESTASI BERBEDA ???
• Padahal : semua orang memiliki waktu yang sama : 24 jam/hari,
168 jam/minggu, 672 jam/bulan dst

• Karena : bisa membedakan penting dan tidak penting, mendesak


dan tidak mendesak
KARAKTERISTIK

TIDAK
MENDESAK
MENDESAK
PANDAI
SUKA
PENTING MENENTUKAN
MENUNDA
PRIORITAS
TIDAK CENDERUNG
“YES MAN “
PENTING PEMALAS

Anda mungkin juga menyukai