KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi, memotivasi perilaku pengikut
untuk mencapai tujuan, mempengaruhi
untuk memperbaiki kelompok dan
budayanya.
TIGA K
Kemampua Kesempata
Kemauan
n n
6
services-care).
Kepemimpinan Keperawatan (nursing leadership).
Berubah (change).
Untuk menciptakan perubahan budaya ini
diperlukan
“Transformasional Leadership”,
bukan “Managership”
WHY ?
Keberhasilan Transformasi :
• Peran Leadership 70 % - 90 %
• Peran Managership 10 % - 30 %
( Kotter )
FIVE C’S of LEADERSHIP
CHARACTER
COMUNICATION CARING
COMITMEN CONFIDENCE
KELEMAHAN TERKAIT DG FUNGSI MANAJERIAL
1. Disiplin rendah
2. Melakukan penyimpangan
3. Mengajak bawahan berbuat yang tidak baik
4. Menunjukkan etos kerja yang tinggi
5. Mau menerima kritik dan saran
6. Cenderung bersikap semau gue
TERKAIT DENGAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan
2. Mengambil keputusan dalam keadaan marah
3. Plin-plan, esuk dele-sore tempe
4. Sering menggunakan aji mumpung
5. Tidak konsisten dengan keputusan yang diambil
6. Keputusannya cenderung membuat konflik
14
GAYA KEPEMIMPINAN
• Merupakan pola perilaku yang ditampilkan oleh pimpinan,
ketika pimpinan mencoba mempengaruhi perilaku orang lain.
1. Pemimpin Kharismatik
2. Pemimpin Tradisional
3. Pemimpin Legal Rasional
Teori Kepemimpinan Kontemporer
BENEVOLENT –
AUTHORITATIVE
KONSULTATIF
(Consultative Leadership)
PARTISIPATIF
(Participative
Leadership)
GAYA KEPEMIMPINAN :
TEORI X DAN Y
DIKTATOR
AUTOKRATIK
DEMOKRATIK
SANTAI
GAYA KEPEMIMPINAN :
ROBERT HOUSE
DIRECTIVE
SUPPORTIVE
PARTICIPATIVE
ACHIEVEMENT
ORIENTED
EMPAT GOLONGAN SDM
Tinggi
mengarahkan mengarahkan
m mendorong mendorong
e S4 S2
n (melibatkan) (mengajak)
d
o Mengarahkan mengarahkan
r mendorong mendorong
o S3 S1
n (melimpahkan) (memerintah)
g
Rendah mengarahkan Tinggi
22
GAYA S2 MENGAJAK
GAYA S3 MELIMPAHKAN
• Pimpinan kurang mengarahkan tetapi banyak memberi
dorongan, dinamakan sbg proses melibatkan, krn kendali
pemecahan masalah & pembuatan keputusan mulai lebih
banyak dialihkan kpd bawahan.
• Komunikasi dua arah atasan& bawahan
• Pimpinan lebih banyak mendengarkan, membantu memberi
kemudahan & kelancaran dlm pemecahan masalah &
pengambilan keputusan.
25
GAYA S 4 MENGAJAK
• Pimpinan yang kurang mengarahkan &memberi dorongan,
dinamakan sbg proses melimpahkan,krn mengatasi masalah dan
pengambilan keputusan sepenuhnya dilimpahkan bawahan
• Pimpinan hanya ikut mendiskusikan permasalahan dan merumuskan
masalah, selanjutnya bawahan mempunyai wewenang penuh untuk
memutuskan bgmn tugas harus diselesaikan.
• Bawahan diberi kebebasan untuk melaksanakan
• Pimpinan hanya mendptkan laporan hasilnya.
26
Ing ngarso sung tulodho, ing madyo bangun karsa dan tutu
wuri handayani
Peter drucker :
PROSESMENCAPAI
TUJUAN
PROSES
MEMPENGARUHI
PROSES
BERINTERAKSI
LEADHERSHIP IS A FACET OF MANAGEMENT
2. Memberdayakan (empower)
3. Mengarahkan (directing)
4. Mengawasi (controlling)
5. Mendukung (support)
PERAN PEMIMPIN
• VISI AN MISI •PENYELARSAN
PANDANGAN
FATH
ALIGNING
FINDING
MODELI EMPOWE
NG RING
• ROLE
• PENDE
LEGASIAN
KETRAMPILAN MEMIMPIN
MANAJEMEN
PENGAMBIL MANAJEMEN MANAJEMEN
PROGRAM
KEPUTUSAN WAKTU KONFLIK
KERJA
MENGAPA PRESTASI BERBEDA ???
• Padahal : semua orang memiliki waktu yang sama : 24 jam/hari,
168 jam/minggu, 672 jam/bulan dst
TIDAK
MENDESAK
MENDESAK
PANDAI
SUKA
PENTING MENENTUKAN
MENUNDA
PRIORITAS
TIDAK CENDERUNG
“YES MAN “
PENTING PEMALAS