LINTAS BUDAYA
Oleh : Achmad Rozi El Eroy
PENGERTIAN
Gaya
Gaya kepemimpinan Gaya
Kepemimpinan Demokratis/ Kepemimipinan
Paternalistik Partisipatif Otoriter/
Gaya Setiap ada Authoritarian
Orang yang
kepemimpinan yang permasalahan selalu menganut
bersifat kebapakan. mengikutsertakan pendekatan ini
Pemimpin selalu bawahan sebagai mengambil
memberikan suatu tim yang utuh. keputusan tanpa
perlindungan Dalam gaya ini, besar berkonsultasi
kepada para peluang untuk dengan para
bawahan dalam melakukan karyawan yang harus
batas-batas pengembangan diri. melaksanakannya
kewajaran. Sehingga setiap atau karyawan yang
orang yang dipimpin dipengaruhi
memiliki motivasi keputusan tersebut
KONSEPTUALISASI
PEMIMPIN LINTAS BUDAYA
Studi mengenai kepemimpinan relatif baru, dalam ranah bidang
perilaku organisasi. Terlebih ketika kerangka budaya
dimasukkan dalam konteks kepemimpinan. oleh karena itu
dibutuhkan suatu konseptualisasi model kepemimpinan
lintas budaya. Salah satu konseptualisasi telah ditawarkan oleh
Dorfman (2003) yang menekankan pada dampak budaya pada
kekuasaan pemimpin, karakteristik personal dari pemimpin,
khususnya pada pencitraan diri pemimpin, dan pola interaksi
antar pimpinan dan bawahan.
Dampak budaya dirasakan melalui skema, naskah, dan
prototype dari pemimpin dan bawahan.
Lebih lanjut, citra yang diciptakan oleh
pemimpin mungkin didorong oleh
prototype pemimpin dan bawahan yang
berhasil pada budaya setempat dimana
ia berada. Model ini menyediakan
kerangka yang dapat membantu dalam
penelitian-penelitian maupun kajian kritis
mengenai kepemimpinan lintas budaya.
4 FAKTOR STUDI KEPEMIMPINAN