Anda di halaman 1dari 9

KEPEMIMPINAN

LINTAS BUDAYA
Oleh : Achmad Rozi El Eroy
PENGERTIAN

Leadership sedangkan “Manajemen”


(Kepemimpinan) adalah dapat dirumuskan sebagai
adalah suatu proses hal mengenai Planning,
mempengaruhi antar Organizing, Actuating dan
pribadi, dalam situasi Controlling sedangkan
tertentu dan langsung kepemimpinan lebih
melalui proses komunikasi kepada hal mengatasi
untuk mencapai satu atau perubahan
beberapa tujuan tertentu
PERBEDA
AN
PHILOSOPHICAL
BACKGROUND
LATAR BELAKANG FILOSOFIKAL
PEMIMPIN

Asumsi- Asumsi- Asumsi-


asumsi asumsi asumsi
Orang secara internal menekankan perkembangan
termotivasi untuk mencapai hubungan kepercayaan (trust
Orang tidak suka bekerja,
tujuan-tujuan, terhadap mana relationship) antara pemimpin
sehingga manajer harus
mereka telah berkomitmen. dan yang dipimpin.
mengontrol, mengarahkan,
memaksa, dan mengancam Orang memiliki kapasitas untuk Teori Z melihat pengambilan
karyawan agar mereka bekerja menjadi inovatif, dalam keputusan kolektif dan
ke arahlebih
Orang tujuan-tujuan organisasi.
suka diarahkan, memecahkan problem- tanggung jawab kelompok
untuk menghindari tanggung problem organisasi. memberikan dukungan sosial
jawab, untuk memperoleh rasa yang diperlukan bagi
aman. Mereka hanya tercapainya kinerja puncak.
mempunyai sedikit ambisi.
GAYA KEPEMIMPINAN

Gaya
Gaya kepemimpinan Gaya
Kepemimpinan Demokratis/ Kepemimipinan
Paternalistik Partisipatif Otoriter/
Gaya Setiap ada Authoritarian
Orang yang
kepemimpinan yang permasalahan selalu menganut
bersifat kebapakan. mengikutsertakan pendekatan ini
Pemimpin selalu bawahan sebagai mengambil
memberikan suatu tim yang utuh. keputusan tanpa
perlindungan Dalam gaya ini, besar berkonsultasi
kepada para peluang untuk dengan para
bawahan dalam melakukan karyawan yang harus
batas-batas pengembangan diri. melaksanakannya
kewajaran. Sehingga setiap atau karyawan yang
orang yang dipimpin dipengaruhi
memiliki motivasi keputusan tersebut
KONSEPTUALISASI
PEMIMPIN LINTAS BUDAYA
Studi mengenai kepemimpinan relatif baru, dalam ranah bidang
perilaku organisasi. Terlebih ketika kerangka budaya
dimasukkan dalam konteks kepemimpinan. oleh karena itu
dibutuhkan suatu konseptualisasi model kepemimpinan
lintas budaya. Salah satu konseptualisasi telah ditawarkan oleh
Dorfman (2003) yang menekankan pada dampak budaya pada
kekuasaan pemimpin, karakteristik personal dari pemimpin,
khususnya pada pencitraan diri pemimpin, dan pola interaksi
antar pimpinan dan bawahan.
Dampak budaya dirasakan melalui skema, naskah, dan
prototype dari pemimpin dan bawahan.
Lebih lanjut, citra yang diciptakan oleh
pemimpin mungkin didorong oleh
prototype pemimpin dan bawahan yang
berhasil pada budaya setempat dimana
ia berada. Model ini menyediakan
kerangka yang dapat membantu dalam
penelitian-penelitian maupun kajian kritis
mengenai kepemimpinan lintas budaya.
4 FAKTOR STUDI KEPEMIMPINAN

Lebih lanjut Dorfman pun menggaris bawahi tentang


beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam studi
kepemimpinan lintas budaya. Terdapat empat hal yang
perlu diperhatikan:

1. Budaya tidak statis, mereka dinamik dan secara


terus
menerus berevolusi.
2. Meskipun pengukuran dalam budaya
dikategorikan antara rendah dan tinggi,
namun orientasi dan perspektif semacam ini
tidaklah cocok untuk semua karakteristik;
3. Setiap individu pasti merefleksikan nilai budaya
yang berbeda-beda, mreka tidak selalu
mencerminkan nilai indigenous budaya
setempat.
4. Perbedaan antar budaya, negara, cluster budaya
merupakan batasan yang harus diperhatikan.
• Akhirnya, studi mengenai kepemimpinan lintas-budaya
dalam tahap ini masih dalam tahap pengembangan.
Terdapat banyak aspek yang belum dapat dikompromikan,
dan perlu mendapatkan penjelasan yang lebih. Meskipun
kerangka acuan model Hofstade telah menjadi panduan
bagi peminat dalam studi ini.
• Namun kerangka konseptual yang lebih lengkap, yang
memuat mengenai unit analisis, hubungan budaya
setempat dengan atribut pemimpin, maupun
keterkaitannya dengan tipe-tipe pemimpin transactional,
transformational dan transcendental perlu diberikan ruang
untuk penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai