Anda di halaman 1dari 11

FILSAFAT ILMU

MANAJEMEN
Pandangan Filsafat Ilmu tentang Sifat dan Sikap
Kepemimpinan dalam Manajemen Bisnis
RAHMAT HIDAYATULLAH A022222002
DEWI PUTRI JANUARTI P A022222004
ADNAN Faqif A022222010
1
Pendahuluan

Sistematika 2
Pembahasan

Presentasi
3
Sesi Disksusi

4
Penutup
1. Pendahuluan
Secara historis, filsafat merupakan induk daripada ilmu. Dalam perkembangannya, ilmu makin terspesifikasi dan mandiri, namun mengingat
banyaknya masalah kehidupan yang tidak bisa dijawab oleh ilmu, maka filsafat menjadi tumpuan untuk menjawabnya. Pada dasarnya filsafat ilmu
merupakan kajian filosofis terhadap halhal yang berkaitan dengan ilmu, dengan kata lain filsafat ilmu merupakan upaya pengkajian dan
pendalaman mengenai ilmu (ilmu pengetahuan/sains), baik itu ciri substansinya, pemerolehannya, ataupun manfaat ilmu bagi kehidupan manusia.
Pengkajian tersebut tidak terlepas dari acuan pokok filsafat yang tercakup dalam bidang ontologi, epistemologi, dan aksiologi dengan berbagai
pengembangan dan pendalaman yang dilakukan oleh para ahli.

Dalam organisasi, filsafat ilmu manajemen digunakan sebagai salah satu bentuk kajian terpenting sehingga pola manajemen berjalan sesuai
dengan yang diharapkan. Filsafat ilmu manajemen adalah bagian yang paling penting dari pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar
yang luas untuk menetapkan pemecahan permasalahan manajerial. Filsafat manajemen memberikan dasar bagi pekerjaan seorang manajer.
Seorang manajer memerlukan kepercayaan dan nilai pokok untuk memberi petunjuk yang sesuai dan dapat dipercaya guna menyelesaikan
pekerjaan.
Filsafat ilmu manajemen juga memberikan desain sehingga seorang manajer dapat mulai berpikir dan sangat berguna karena dapat dimanfaatkan
untuk memperoleh bantuan dan pengikut. Filsafat Manajemen juga memberikan pemikiran dan tindakan yang menguntungkan dalam manajemen
dan membantu kepada sifatnya yang dinamis dan memberi tantangan serta Filsafat manajemen mengandung dasar pandangan hidup yang
merefleksikan keberadaan, identitas, dan implikasinya guna mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan manajemen dan filsafat
manajemen membantu manajemen organisasi dalam memutuskan dalam pengambilan keputusan.

Filsafat ilmu dalam konteks kepemimpinan menjelaskan ontologi, epistemologi dan aksiologi dari kepemimpinan itu sendiri. singkatnya Ontologi
kepemimpinan berkenaan dengan definisi, pengertian, Epistemologi kepemimpinan berkenaan dengan cara melaksanakan kepemimpinan, serta
ruang lingkup kepemimpinan. dan Aksiologi kepemimpinan berkenaan dengan tujuan dan manfaat serta nilai-nilai kepemimpinan.
2. PEMBAHASAN
Definisi Kepemimpinan
Pengertian pemimpin adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun
keluarga. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin,
memengaruhi pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Kata leadership pertama kali muncul tahun 1700-an. Pada tahun 1920-an, kepemimpinan didefinisikan sebagai
kemampuan mempengaruhi pengikut agar menjadi taat, hormat, setia, dan mudah bekerja sama (Gill, 2009).
Kepemimpinan adalah suatu kemampuan yang melekat pada diri seorang yang memimpin yang tergantung dari
macam-macam faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern. Kepemimpinan adalah keterampilan dan
kemampuan seseorang memengaruhi perilaku orang lain, baik yang kedudukannya lebih tinggi maupun lebih lebih
rendah daripada nya dalam berpikir dan bertindak agar perilaku yang semula mungkin individualistik dan
egosentrik berubah menjadi perilaku organisasional.
Maslow
Seseorang berambisi menjadi pemimpin
karena ingin dihargai

Mengapa seseorang ingin Harzberg


menjadi pemimpin ? ingin bertanggung jawab dan
kemajuan serta berkembang

McClelland
Ingin berkuasa
Teori yang menjelaskan
bagaimana kepemimpinan
itu muncul
Teori Genetik (Leaders are born not bulit)
bahwa seorang pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi
lahir jadi pemimpin oleh bakat bakat alami yang luar biasa
sejak lahir.

Teori Sosial (Leaders are bulid not born)


bahwa seorang pemimpin itu harus disiapkan, didik
dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja. Setiap orang
bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan
Pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri

Teori Ekologis (Konvergensi)


menyatakan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin
bila sejak lahir dia telah memiliki bakat-bakat
kepemimpinan, dan bakat-bakat ini dapat dikembangkan
melalui pengalaman dan usaha Pendidikan, juga sesuai
dengan tuntutan lingkungan/ekologisnya.
Tipe Dan Gaya Kepemimpinan
Pada Umumnya

Tipe dan Gaya Kepemimpinan Karakteristiknya

Demokartis Terbuka dan dapat mewadahi aspirasi anggota dan bawahannya

Dilihat melalui tindakan dan prilakunya yang dapat memotivasi


Karismatik
orang lain

Otoriter berorientasi pada ego pribadi

Birokratis Hirarki, struktur, jabatan


Pandangan Filsafat Ilmu Tentang
Kepemimpinan

Pendekatan Kontigensi
Menurut pendekatan kontingensi, kepemimpinan yang efektif tergantung pada situasi yang dihadapi. Artinya, satu gaya kepemimpinan
tidak bisa diterapkan pada semua situasi.

Pendekatan Kualitas Kepemimpinan


Kepemimpinan yang efektif memerlukan sifat-sifat seperti kemampuan komunikasi yang baik, integritas, dan ketegasan dalam
mengambil keputusan.

Pendekatan transaksional dan transformasional


Menurut pendekatan transaksional, seorang pemimpin memotivasi karyawan dengan memberikan imbalan atau sanksi. Sementara itu,
pendekatan transformasional menyatakan bahwa seorang pemimpin harus memotivasi karyawan dengan memperhatikan keinginan dan
kebutuhan mereka, sehingga karyawan merasa terlibat dan berkontribusi secara aktif dalam organisasi.

Pendekatan Etis
Dalam pendekatan etis, kepemimpinan yang efektif harus didasarkan pada prinsip-prinsip etis yang benar dan adil. Seorang pemimpin
harus memperhatikan nilai-nilai moral dan keadilan dalam mengambil keputusan dan menjalankan kegiatan organisasi.
Pandangan Filsafat Ilmu tentang sifat dan sikap
kepemimpinan dalam manajemen bisnis

Filsafat Pragmatisme
Prinsip pragmatisme menekankan pentingnya fleksibilitas dan adaptabilitas pemimpin dalam merespons perubahan dan
mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang beragam.

Filsafat Etis
Pandangan etika dalam kepemimpinan bisnis menekankan pada tanggung jawab moral dan integritas pemimpin. Pemimpin
diharapkan untuk mengadopsi sikap etis dalam pengambilan keputusan, memperhatikan kepentingan semua pemangku
kepentingan (stakeholders)

Filsafat Humanistik
. Fokus pada kebutuhan dan kepuasan pengikut dapat meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan kinerja mereka dalam
organisasi. Pemimpin humanistik juga mengutamakan hubungan interpersonal yang positif, empati, dan kolaboratif.

Filsafat Sistem
Kepemimpinan dalam konteks ini melibatkan pemahaman tentang hubungan antara bagian-bagian organisasi, serta dampak
tindakan dan keputusan pemimpin terhadap keseluruhan sistem. Pemimpin perlu memiliki pemahaman yang holistik dan
kemampuan untuk melihat gambaran besar dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya organisasi.
3. Sesi Diskusi

Nama / Kelompok Pertanyaan


Kesimpulan
Ilmu, dalam perspektif filsafat ilmu, dibangun dengan asumsi dasar sebagai landasan berpikirnya. Kepemimpinan
sebagai sebuah teori dibangun dengan asumsi dasar “terdapat cara-cara tertentu dalam mempengaruhi orang
untuk mencapai tujuan bersama.”
Obyek material teori kepemimpinan adalah “pengaruh seseorang terhadap orang lain” mungkin dua orang atau
lebih dalam pola interaksi tertentu. Terdapat banyak teori kepemimpinan yaitu mulai dari great man theory, traits
theory, behavior theory, situational theory, contingency theory, path goal theory, transformational dan
transactional theory, yang bila merujuk pada pendapat Mustopadidjaja bahwa aliran teori kepemimpinan itu hanya
ada tiga yaitu aliran genetis, aliran sosial, dan aliran ekologis.
Pemahaman filsafat ilmu tentang kepemimpinan dalam manajemen bisnis memberikan perspektif yang lebih
mendalam dan memberikan dasar bagi pemimpin untuk mengembangkan pendekatan kepemimpinan yang efektif
dan bertanggung jawab.

-Sekian Dan Terimakasih-

Anda mungkin juga menyukai