MANAJEMEN KEPERAWATAN
(Arwani, 2005)
mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang
mencakup lingkungan fisik
atmosfer kerja dam jumlah sumber-sumber yang
dibutuhkan
untuk memudahkan pelaksanaan tugas
memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan sebagai upaya
untuk menimbulkan kesadaran dan mengerti akan peran dan
fungsinya sebagai staf dan difokuskan pada kemampuan staf
dan pelaksanaan keperawatan dan memberikan asuhan
keperawatan
memperbaiki
3 kualitas perawatan, manajemen risiko dan kinerja
serta meningkatkan tanggung jawab dan responsibilitas
Proses
supervise
Supervise akan meningkatkan kinerja perawat dengan melihat permasalahan yang terjadi dan
adanya penyelesaian masalah dari supervisor
• identifikasi masalah
Tahapan • klarifikasi masalah
• memberikan respon temuan masalah,
dan melakukan pencatatan hasil
supervise supervise
Komponen
• Administrasi atau managerial
model • Pendidikan atau formatif
supervise • Dukungan atau restorative
klinis 4
MANFAAT SUPERVISI
Peningkatan efektifitas kerja ini erat Peningkatan efisiensi kerja ini erat
hubungannya dengan peningkatan kaitannya dengan makin berkurangnya
pengetahuan dan keterampilan bawahan, kesalahan yang dilakukan bawahan,
serta makin terbinannya hubungan dan sehinngga pemakaian sumber daya (tenaga,
suasana kerja yang lebih harmonis antara harta dan sarana) yang sia-sia akan dapat
atasan dan bawahan. dicegah.
1. Didasarkan atas hubungan profesional dan bukan pribadi.
PRINSIP 5. Membentuk suatu kerjasama yang demokratis antara supervisor dan staf dan
SUPERVISI pelaksana keperawatan.
Arwani (2005)
6. Harus objektif dan sanggup mengadakan “self evaluation”.
6
MODELP R SE SUE NPTEA TRI OVNITSI
I KLINIK
T LE
7
TEKNIK SUPERVISI
DALAM
KEPERAWATAN
• terlihat langsunng dalam kegiatan yang
dilakukan perawat pelaksana sehingga dapat
Langsung memberikan pengarrahan dan petunjuk yang
tidak dirasakan oleh perawat pelaksana sebagai
suatu perintah
8
Peran supervisor
memberi waktu
sebagai coach sebagai mentor untuk refleksi
memberikan bantuan kegiatan upaya
kepada staf memiliki pengarahan yang mengidentifikasi
bekal yang cukup dilakukukan dan menemukan
untuk melaksanakan supervisor untuk kebutuhan untuk
tugas atau membangun staf mengembangkan
pekerjaanya dengan yang kurang kemampuan
hasil yang baik berpengalaman profesionalisme
dalam keterampilan
klini
k
Kompetensi Arwani (2005)
supervisor
10
Kegiatan supervisor (deppkes (2008)
Sebelum pertukaran 1.Kecukupan fasilitas/ sarana / peralatan hari itu
shif (15-30 menit) 2.Mengecek jadwal kerja
1. Mengecek personil yang ada
2. Menganalisa keseimbangn personil dan pekerjaanya
Pada waktu mulai
3. Mengatur pekerjaanya
shif (15-30 menit ) 4. Mengidentifikasi kendala yang muncul
5. Mencari jalan agar pekerjaan dapat diselesaikan
tersebut
Sebelum pulang
kerumah (15-30 besok harinya
menit ) 3. Pikirkan pekerjaan yang telah dilakukan
sepanjang hari
4. Lengkapi laporan harian sebelum pulang
rumah
KESIMPUL
AN
13
P R E S E N TAT I O N T I T
LE
14
P R E S E N TAT I O N T I T
LE
15