Nim : 2101A080 Definisi Kebutuhan Physiological needs atau kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari manusia.kebutuhan ini Fisiologis merupakan aspek survival yang berkaitan dengan Istirahat/Tidur kelangsungan hidup manusia.
Istirahat merupakan ledakan yang tenang,rileks tanpa
tekanan emosional dan bebas dari kecemasasn (Ansietas).Sedangkan tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana presepsi reaksi individu terhadap lingkungan menurun atau hilang dan dapat dibangukan kembali dengan stimulus dan sensori yang cukup dapat juga dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif. Definisi Remaja Menurut WHO yang disebut remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa.batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 sampai 24 tahun.Menurut Menteri Kesehatan RI tahun 2010 batas usia remaja adalah antara 10 sampai 19 tahun dan belum kawin.berdasarkan tahap perkembangan individu dari masa bayi hingga masa tua akhir.Menurut Erickson masa remaja dibagi menjadi tiga tahapan yakni masa remaja awal,masa remaja pertengahan dan masa remaja akhir.adapun kriteria usia remaja awal pada perempuan yaitu 13-15 tahun dan pada laki-laki 15-17 tahun. Karakteristik Istirahat Terdapat beberapa karakteristik dari istirahat misalnya Narrow (1967) yang dikutip oleh Perrian Potter 1993 Mengemukakan beberapa karakteristik yang berhubungan dengan istirahat diantaranya : 1. Merasa segala sesuatu dapat diatasi. 2. Merasa diterima. 3. Mengetahui apa yang terjadi. 4. Bebas dari ganguan ketidak nyamanan. 5. Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap aktivitas yang memepunyai tujuan. 6. Mengetahui adanya bantuan sewaktu mememrlukan. Epidemiologi Jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup untuk mempertahankan kesehatan tubuh dapat terjadi efek-efek seperti pelupa,konfusi dan disorientasi.berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) kurang lebih 18% penduduk dunia mengalami gangguan tidur atau diperkirakan 1 dari 3 orang mengalami insomnia.sedangkan prevalensi insomnia diindonesia kurang lebih 28% dari total 238 juta penduduk Indonesia atau berkisar sekitar 10%.National sleep foundation menyatakan bahwa Indonesia prevelensi penderita insomnia mencapai 70% paling sedikit seminggu sekali dan 30 juta orang sulit tidur setiap malamnya.angka prevelensi insomnia diindonesia adalah 10% dari jumlah penduduk dan jumlah populasi sekitar 28 juta orang yang mengalami insomnia.tingginya angka insomnia tersebut dikaitkan dengan bertambahnya permasalahan yang terjadi dalam kehidupan seperti depresi dan kecemasan pada seseorang. Siklus tidur terjadi secara alami dan dikontrol oleh pusat tidur yaitu Fisiologis medula tepatnya diRAS (Reticular Activating System) dan BSR (Bulbar Synchronizing Region),RAS terdiri dari neuron-neuron dimedula oblongata,pons dan midbrain.pusat ini terlibat dalam mempertahankan status bangun dan mempermudah beberapa tahap tidur.perubahan- perubahan fisiologis dalam tubuh terjadi selamat tidur.Ada dua teori tentang tidur : 1. Pasif : RAS diotak mengalami kelelahan sehingga menyebabkan tidak aktif. 2. Aktif : (diterima sekarang) suatu bagian diotak yang menyebabkan tidur dihambat oleh bagian lain. Etiologi Tidur yang normal melibatkan 2 fase yaitu pergerakan mata yang tidak cepat NREM (Non Rapid Eye Movement) dan pergerakan mata yang cepat REM (Rapid Eye Movement).selama NREM seseorang yang tidur mengalami kemajuan melalui empat tahap yang memerlukan waktu kira-kira 90 menit selama siklus tidur.sedangkan tidur tahapan REM merupakan fase pada akhir tiap siklus tidur 90 menit sebelum tidur berakhir.kondisi dari memori dan pemulihan psikologis terjadi pada waktu ini,faktor yang berbeda dapat meningkatkan atau mengganggu tahapan siklus tidur yang berbeda. Kualitas dan kuantitas tidur dipengaruhi oleh beberapa faktor.kualitas
Patofisiologi tersebut dapat menunjukkan adanya kemampuan individu untuk tidur
dan memeroleh jumlah istirahat sesuai dengan kebutuhannya.Menurut (Wartonah dan Tarwoto,2010) faktor-faktor yang memengaruhi tidur yaitu sebagai berikut : 1. Penyakit 2. Lingkungan 3. Motivasi 4. Nutrisi 5. Kelelahan 6. Kecemasan 7. Alkohol 8. Obat Gangguan Tidur Gangguan pola tidur secara umum merupakan suatu keadaan dimana individu mengalami atau mempunyai resiko perubahan dalam jumlah dan kualitas pola istirahat yang menyebabkan ketidaknyamanan atau mengganggu gaya hidup yang diinginkan.gangguan tidur yang sering terjadi salah satunya adalah insomnia apabila siklus tidur normal atau terganggu maka aktivitas sehari-hari dapat terganggu pula.hal ini disebut juga dengan insomnia.insomnia adalah gangguan pola tidur yang menjadi masalah kesehatan baik dinegara maju maupun berkembang.penyakit ini menjadi salah satu masalah pada anak remaja. Remaja yang aktif dalam media sosial rentan Dampak Gangguan mengalami insomnia.fasilitas yang sering Tidur mereka gunakan adalah chatting,browsing dan downloading.kegiatan tersebut sering mereka lakukan karena remaja memiliki keinginan untuk bersosialisasi yang tinggi sehingga mereka sering menghabiskan waktu dimalam hari untuk mengakses media sosial dan bermain game online.selain itu mereka juga menggunakan internet sebagai media untuk mengerjakan tugas dirumah pada malam hari. Penatalaksanaan Terapi Non Farmakologi merupakan pilihan Terapi Farmakologi yakni pengingat banyaknya utama sebelum menggunakan obat-obatan efek samping yang ditimbulkan dari obat-obatan karena penggunaan obat-obatan seperti ketergantungan,maka terapi ini hanya dapat memberikan efek ketergantungan.ada boleh dilakukan oleh dokter yang kompeten pun cara yang dapat dilakukan meliputi : dibidangnya.obat-obatan untuk penanganan a) Terapi relaksasi. gangguan tidur antara lain : b) Terapi tidur yang bersih. a) Golongan obat hipnotik. c) Terapi pengaturan tidur. b) Golongan obat anti depresan. d) Terapi psikologi/psikiatri. c) Terapi hormone melatonin dan agonis. e) Mengubah gaya hidup. d) Golongan obat anti histamin. ASUHAN KEPERAWATAN Data Subjektif Data Objektif Pengkajian 1. Pasien mengeluh mual dan 1. Wajah tampak layu. pusing. 2. Terdapat lingkar hitam 2. Pasien mengeluh sakit kepala. dimata. 3. Pasien mengeluh dua hari 3. Bicara tidak semangat. tidak bisa tidur nyenyak. 4. Menguap berulang-ulang. 4. Pasien mengeluh setiap tidur 5. TD : 100/80 mmHg, N : selalu mudah terbangun. 98 X/ menit, S : 39º C 6. Akral Hangat. 7. Mukosa bibir kering. Diagnosa keperawatan 1) Gangguan pola tidur berhubungan dengan suhu tubuh,keletihan,ketakutan akan insomnia. 2) Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan. 3) Hipertermia berhubungan dengan dehidrasi. Perencanaan Tentukan efek samping pengobatan pada pola tidur pasien. Jelaskan pentingnya pola tidur yang adekuat selama sakit. Diskusikan dengan dokter tentang perlunya meninjau kembali program pengobatan jika berpengaruh pada pola tidur. Bantu pasien jika memungkinkan.menyebabkan kurang tidur seperti ketakutan,masalah yang tidak terselesaikan dan konflik. Pantau suhu minimal 2 jam sesuai kebutuhan. Berikan obat antiseptik sesuai dengan kebutuhan. Anjurkan mandi air hangat untuk mengatasi gangguan suhu tubuh sesuai dengan kebutuhan. Pelaksanaan 1. Mendiskusikan dengan dokter tentang perlunya meninjau kembali program pengobatan jika berpengaruh pada pola tidur. 2. Menentukan efek samping pengobatan pada pola tidur pasien. 3. Menjelaskan pentingnya pola tidur yang adekuat selama sakit. 4. Membantu pasien jika memungkinkan bercerita.menyebabkan kurang tidur seperti ketakutan,masalah yang tidak terselesaikan dan konflik. 5. Mengompres pasien mengunakan waslap dingin (atau kantong es yang dibalut dengan pakaian)pada aksila,kening,leher dan lipat paha. 6. Memantau hidrasi. 7. Memantau suhu pasien. 8. Memberikan obat antiseptik. 9. Menganjurkan mandi air hangat. Evaluasi 1) Pasien mengatakan sudah bisa tidur nyenyak. 2) Pasien menunjukan tindakan yang dapat meningkatkan istirahat/tidur. 3) Pasien tampak segar. 4) Tidak terdapat lingkar hitam dimata pasien. 5) Pasien tidak menguap berulang-ulang. 6) Pasien berbicara dengan semangat. 7) Pasien tampak nyaman. 8) Pasien minum satu setengah gelas air putih. 9) Pasien mengatakan bersedia mandi dengan air hangat. TERIMA KASIH