Anda di halaman 1dari 2

Anggi Achmad

1-A2 | Pengantar Manajemen

1. Bias supervisor
Penilaian bias supervisor
 Mengelola Workflow
Salah satu tugas dan tanggung jawab supervisor yang paling penting adalah mengelola tim dan
individu yang ada di bawahnya. Seorang supervisor perlu mengelola dan mengawasi workflow
atau alur kerja tim dan setiap individu yang ada di dalam tim, agar semua pekerjaan dapat
dikerjakan secara efektif. Selain itu, supervisor juga bertugas untuk menentukan tujuan,
mengkomunikasikan tujuan, dan memantau kinerja tim dan individu.
 Membuat dan Mengatur Jadwal Karyawan
Kebanyakan perusahaan umumnya telah menetapkan jam kerja untuk seluruh karyawannya.
Namun, beberapa perusahaan atau tempat kerja lainnya memiliki sistem berupa shift atau
giliran kerja. Biasanya supervisor akan bertanggung jawab untuk membuat sistem giliran kerja
dan membuat jadwal bagi para karyawan. Misalnya seperti di departemen front office yang ada
di sebuah hotel. Supervisor front office akan membuat jadwal giliran kerja para karyawannya
agar dapat bekerja secara bergantian di pagi dan malam hari. Ini karena front office hotel perlu
siaga selama 24 jam.
 Mengevaluasi Kinerja dan Memberikan Umpan Balik
Tugas supervisor berikutnya adalah mengevaluasi kinerja karyawan dan memberikan umpan
balik yang konstruktif kepada individu dan tim. Evaluasi dan umpan balik ini akan berfungsi
untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan dan meningkatkan efektifitas mereka saat sedang
bekerja. Selain itu, di beberapa perusahaan, supervisor juga dapat memilih karyawan terbaik
dan memberikan karyawan penghargaan atas pencapaian mereka.
 Melatih Karyawan Baru
Selain mengelola dan mengevaluasi kinerja karyawan, seorang supervisor juga bertugas untuk
melatih karyawan yang baru saja bergabung dengan tim dan perusahaan.
Supervisor perlu membantu karyawan baru untuk memahami peran dan mendukung mereka
selama masa transisi kerja.
Misalnya seperti memberikan orientasi tempat kerja, menjelaskan tugas dan pekerjaan, serta
menjelaskan kebijakan perusahaan yang berlaku. Dalam hal ini supervisor biasanya akan bekerja
sama dengan departemen HR atau sumber daya manusia.
 Melaporkan ke Manajemen dan HR
Seorang supervisor bertanggung jawab untuk melaporkan kinerja tim dan setiap individu yang
ada di dalam tim kepada manajemen dan departemen sumber daya manusia.

2. Hallo Effect, bias ini terjadi apabila penilai menyukai atau tidak menyukai karyawan. Apabila
penilai secara pribadi menyukai karyawan maka penilai cenderung akan memberikan penilaian
positif pada semua aspek penilaian. Namun sebaliknya, apabila penilai tidak menyukai karyawan
maka ia akan cenderung memberikan penilaian negatif kepada karyawan tersebut.
3. Central tendency, adalah sebuah bias yang terjadi apabila penilai memiliki tingkat toleransi yang
terlalu tinggi. Penilai tidak mau memberikan penilaian yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah
pada bawahannya, sehingga hasil penilaian akan cenderung berada pada nilai rata-rata. Hal ini
akan menguntungkan karyawan yang memiliki kinerja buruk, namun sebaliknya akan merugikan
karyawan yang memiliki kinerja yang sangat baik.
4. Pengaruh organisasi
struktur organisasi memiliki koefisien regresi positif (+) yang menunjukkan suatu hubungan
searah, dengan kata lain, struktur organisasi akan meningkatkan kinerja dari karyawan
Pengorganisasian dilakukan untuk mencapai sasaran strategis dari sebuah organisasi yang harus
dimulai dengan beberapa tahap, salah satunya yaitu proses mendesain organisasi. Pola
hubungan spesifik dalam proses ini disebut struktur organisasi. Struktur organisasi dapat
didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan organisasi yang dikelola.
5. Penilaian kinerja standar evaluasi yang tidak jelas
Jika penilaian kinerja tidak dilakukan, bisa jadi perusahaan tidak akan memiliki informasi di mana
posisi kinerja yang diberikan karyawan dengan target yang diharapkan perusahaan.
Keterlambatan pada titik ini berakibat fatal tidak hanya karyawan yang dimiliki namun juga
untuk perusahaan secara keseluruhan. Dengan melakukan penilaian, perusahaan juga telah
memberikan fasilitas kepada setiap karyawannya untuk mengetahui tanggung jawab apa yang
dimiliki, target apa yang telah tercapai, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai target
yang masih belum tercapai.

Anda mungkin juga menyukai