Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hardhika Sormin

NPM : 2021.1031.35
Matkul : Akuntansi Biaya 2
Dosen : Bambang Santoso, S.E., M.M., M.Ak

1. Pengertian Anggaran
Anggaran adalah sebuah rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka
dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan dalam sebuah perusahaan
atau organisasi untuk jangka waktu / periode tertentu di masa yang akan datang. Karena
dinyatakan dalam bentuk unit moneter, anggaran juga sering disebut dengan rencana
keuangan. Suatu perusahaan atau organisasi wajib memiliki anggaran, karena memiliki peran
penting untuk pemantauan laju pertumbuhan ekonomi internal perusahaan. Anggaran
biasanya disusun pada periode awal tahun untuk jangka waktu satu tahun atau lebih.
2. Fungsi Anggaran dalam Perusahaan atau Organisasi
Anggaran memiliki sejumlah fungsi dalam suatu perusahaan atau organisasi,
berikut penjelasan mengenai fungsi anggaran:
1. Fungsi Pelaksanaan. Anggaran menjadi salah satu pedoman dalam pelaksanaan suatu
proyek atau pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan atau organisasi. Oleh karena
itu, anggaran sangat berperan dalam mengkoordinasi setiap kegiatan yang dilakukan
perusahaan atau organisasi.
2. Fungsi Perencanaan. Anggaran juga memiliki fungsi dalam perencanaan. Hal ini
dikarenakan anggaran memberikan gambaran dan ilustrasi yang jelas dan menjadi
pedoman dalam hal unit moneter untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam suatu
perusahaan atau organisasi. Sehingga perencanaan yang dibuat lebih matang dan
terarah sesuai dengan tujuan perusahaan atau organisasi.

3. Manfaat Anggaran
Anggaran mempunyai banyak manfaat bagi seluruh kegiatan yang dilakukan dalam
sebuah perusahaan maupun organisasi, berikut manfaat dari sebuah anggaran:
1. Memotivasi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pegawai.
2. Kegiatan yang dilakukan perusahaan menjadi lebih terarah sesuai dengan tujuan
perusahaan.
3. Memanfaatkan peralatan semaksimal mungkin dan menghindari pemborosan dan
pembayaran sesuatu yang kurang perlu.
4. Mengetahui kelemahan pada perusahaan atau organisasi.
5. Memiliki sebuah perencanaan yang terpadu.
6. Sebagai pedoman dalam setiap kegiatan perusahaan atau organisasi.
7. Sebagai alat untuk evaluasi kegiatan perusahaan atau organisasi.
Langkah Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk
pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu tertentu. Anggaran
merupakan rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk periode
satu tahun. Anggaran adalah alat manajemen yang berfungsi untuk merencanakan dan
mengendalikan keuntungan. Keuntungan yang sebenarnya dilaporkan dalam laporan rugi
laba, sedangkan keuntungan yang dianggarkan disusun dalam anggaran rugi laba. Cara
perhitungan keuntungan dari segi akuntansi maupun anggaran tidak berbeda, baik dari segi
format maupun pendekatannya. Namun, dari segi penganggaran biaya memerlukan
perhatian khusus.
Ada dua hal yang perlu dicermati berkaitan dengan anggaran, yaitu perencanaan dan
pengontrolan biaya. Perencanaan mencakup pengembangan tujuan dan mempersiapkan
berbagai anggaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengontrolan
mencakup langkah-langkah yang akan diambil pihak manajemen untuk meningkatkan
kemungkinan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan melalui kontribusi semua bagian di
dalam perusahaan. Kegiatan untuk mempersiapkan anggaran disebut penganggaran,
sementara kegiatan untuk mengontrol pelaksanaan anggaran apakah sesuai dengan yang
dianggarkan disebut pengontrolan anggaran.
Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggung jawab dalam penyusunan anggaran
dan pelaksanaan kegiatan penganggaran berada di tangan pimpinan tertinggi perusahaan.
Menurut Nafarin (2013), prosedur atau langkah-langkah penyusunan anggaran dibagi
menjadi beberapa tahapan, yaitu:
1. Penentuan pedoman perencanaan, yaitu tahap yang menentukan anggaran yang akan
dibuat pada tahun yang akan datang, anggaran disiapkan beberapa bulan sebelum tahun
anggaran sebelumnya dimulai. Dengan demikian anggaran yang dibuat dapat digunakan pada
awal tahun anggaran.
2. Persiapan anggaran, yaitu tahapan dimana manajer perusahaan terlebih dahulu menyusun
ramalan penjualan (forecast sale) sebelum menyusun anggaran penjualan perusahaan.
Setelah tahap tersebut selesai manajer keuangan untuk menyusun anggaran lainnya.
3. Penentuan anggaran, yaitu tahapan diadakannya rapat dari semua manajer beserta direksi,
dengan menteri rapat berupa perundingan mengenai penyusunan rencana akhir. Setiap
komponen anggaran serta pengesahan dan pendiskusian anggaran.
4. Pelaksanaan anggaran, yaitu tahapan dilaksanakannya anggaran oleh semua unit kerja yang
ada di dalam perusahaan. Untuk kepentingan pengawasan setiap manajer membuat laporan
realisasi anggaran. Setelah di analisis anggaran disampaikan pada redaksi.

Anda mungkin juga menyukai