Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : Penganggaran Perusahaan

Dosen : Maurits Siphutar, SE, MM

Perencanaan Anggaran dalam Organisasi

Anggaran (Budget) merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang
meliputi seluruh kegiatan organisasi, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit
moneter), dan berlaku untuk jangka waktu yang akan datang. Dalam sebuah organisasi,
penganggaran dimulai ketika perumusan dan perencanaan strategis telah dilakukan.
Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak berorientasi
pada kinerja organisasi dapat menggagalkan perencanaan yang sudah kita susun.
Anggaran merupakan managerial plan for action untuk memfasilitasi tercapainya
tujuan organisasi.

Anggaran dalam suatu organisasi berisi gambaran kondisi keuangan yang meliputi
pendapatan, belanja, dan aktivitas program. Setiap anggaran memberikan informasi
mengenai apa yang hendak kita lakukan dalam beberapa periode yang akan datang. Ada
empat unsur pokok dalam penyusunan suatu anggaran/budget dalam organisasi, yaitu:

1. Rencana, yang didefinisikan sebagai penentuan suatu aktivitas yang mempunyai


tujuan tertentu yang disusun secara sistematis dan mencangkup seluruh kegiatan.
Anggaran adalah salah satu bagian dari rencana dalam suatu organisasi yang disusun
dengan melakukan penyesuaian terhadap berbagai perubahan di masa yang akan
datang.
2. Meliputi seluruh kegiatan organisasi, anggaran harus meliputi semua aktivitas
yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam suatu organisasi, seperti
bagian pemasaran (marketing), bagian produksi (producing), keuangan atau
pembelanjaan (financing), administrasi, dan sumber daya manusia (human
resources). Apabila anggaran tidak mencangkup seluruh aktivitas organisasi, maka
keberlangsungan program dapat menjadi terganggu.
3. Dinyatakan dalam satuan keuangan, yaitu satuan yang mudah diterapkan
pada berbagai program organisasi. Dengan adanya satuan keuangan, semua satuan
ukur yang berbeda dapat diseragamkan sehingga memudahkan kita untuk melakukan
analisis dan perbandingan antar aktivitas organisasi.
4. Berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang, yaitu anggaran
yang digunakan merupakan taksiran (perkiraan) mengenai apa yang akan terjadi di
waktu yang akan datang, serta apa yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Berdasarkan jangka waktunya, budget di kelompokkan dalam dua jenis, yaitu :
a. Budget strategis : budget yang berlaku untuk jangka panjang, yaitu jangka
waktu yang melebihi satu periode program organisasi (misalnya lima tahun).
b. Budget taktis : budget yang berlaku jangka pendek yang disesuaikan dengan
aktivitas program dalam satu periode (misalnya satu tahun).

Perlu diingat, perencanan anggaran yang baik haruslah mencangkup seluruh kegiatan
organisasi sehingga fungsi anggaran dapat berjalan dengan baik. Perencanaan anggaran
yang menyeluruh ini dikenal dengan istilah Budget Komprehensif yang terdiri dari :
1. Anggaran Penaksiran (forecasting budget) yaitu anggaran yang memuat seluruh
taksiran atau perkiraan tentang kegiatan organisasi dalam jangka waktu
(periode) tertentu dan taksiran keadaan atau posisi finansial organisasi untuk
waktu yang akan datang.
2. Anggaran Variabel (variable budget) yaitu anggaran yang memuat mengenai
tingkatan perubahan biaya tidak langsung yang berhubungan dengan perubahan
aktivitas program organiasi. Misalnya biaya administrasi, biaya pemasaran, dan lain
sebagainya.
3. Analisis Statistik yaitu tahap pengolahan data dan informasi untuk mengetahui
nilai taksiran dalam penyusunan anggaran. Selain itu, analisis statistik
diperlukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dalam penggunaan anggaran.
4. Laporan Anggaran (budget report), yaitu laporan mengenai realisasi pelaksanaan
anggaran yang dilengkapi dengan analisis perbandingan antara anggaran dan
kenyataan di lapangan, sehingga dapat diketahui kekurangan maupun penyimpangan
yang mungkin terjadi. Analisis pembanding dilakukan untuk mengetahui penyebab
munculnya suatu penyimpangan hingga dapat dirumuskannya suatu kesimpulan.

Membuat perencanaan anggaran untuk suatu program organisasi merupakan pekerjaan


yang paling memakan waktu. Seringkali kita berpikir bahwa anggaran adalah format
keuangan sederhana yang dilampirkan pada proposal program dan hanya perlu diisi
sesuai dengan aktivitas program dan strategi yang telah dilakukan. Namun, ketika
dilakukan analisis pada program yang sedang berjalan, anda akan menyadari bahwa
anggaran adalah komponen penting dari suatu program.
Sumber. Filestudiesfiles.ru

Anggaran menjadi salah satu faktor penentu akhir bagi sebuah program untuk menerima
pendanaan dari pihak donor. Apabila anggaran terlalu tinggi, lembaga donor atau
donatur akan meminta anda untuk mengevaluasi kembali atau mengurangi besarnya
pendanaan. Bahkan mungkin dapat menolak seluruh proposal program yang diajukan.
Kemudian, bagaimana langkah mengembangkan perencanaan anggaran yang efektif
dan efisien ?

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam mengembangkan anggaran Anda:


1. Menetapkan periode anggaran (misalnya satu tahun, beberapa tahun).
2. Lakukan peninjauan atau analisis pencapaian program dan kinerja keuangan di
tahun sebelumnya.
3. Estimasikan seluruh biaya pengeluaran-, yang meliputi: biaya tetap seperti staf,
sewa, pajak, utilitas, dan lain sebagainya; biaya variabel yang berfluktuasi
berdasarkan pada tingkat aktivitas (dapat berubah sesuai keadaan) dan biaya
tambahan yang terjadi ketika kegiatan tertentu dilakukan (misalnya ketika program
baru akan diluncurkan).
4. Estimasikan seluruh biaya pendapatan, perlu diingat bahwa aliran pendapatan
bersifat musiman /tidak teratur yang biasanya memuncak selama acara
penggalangan dana tertentu dan akan berkurang selama periode lainnya.
Sehingga Anda perlu melakukan penyelarasan biaya dan pendapatan.
5. Perencanaan anggaran yang telah dibuat haruslah dievaluasi dan disetujui oleh
para pemangku kepentingan (stakeholder) sehingga dapat menjadi pedoman untuk
pelaksanaan program organisasi.
6. Membuat perencanaan kas cadangan untuk menyesuaikan diri dengan biaya tak
terduga serta pembayaran berkala dan berulang berulang seperti penggantian
peralatan inventaris organisasi, pajak dan sebagainya.

Membuat perencanaan anggaran akan membantu organisasi anda dalam mengolah


pendapatan dan pengeluaran. Perencanaan ini disususun secara sistematis sesuai
skala prioritas sehingga tujuan program dapat tercapai.
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN.

Salah satu fungsi dari manajemen adalah perencanaan (planning).


Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai
gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.
Perencanaan berarti menentukan kegiatan yang mungkin dapat dilakukan dan
bagaimana cara melakukannya. Perencanaan merupakan upaya tindakan berhati-hati
sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.
Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju (feedforward)
agar dapat memberikan petunjuk kepada setiap manajer dalam pengambilan keputusan
operasional sehari-hari.
Jenis rencana meliputi : TUJUAN, KEBIJAKSANAAN, PERATURAN, METODE,
STRATEGI, STANDAR, PROGRAM, PROSEDUR, dan ANGGARAN.

 ANGGARAN (BUDGET)
Adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program-program
yang telah disahkan.
Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatip dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka
waktu tertentu.
Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan.
Anggaran merupakan hasil penyusunan anggaran, sedangkan penganggaran adalah
proses penyusunan anggaran.
Penganggaran perusahaan (business budgeting) adalah proses penyusunan anggaran
yang dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba.

 QUIS PERTANYAAN :
01. Mengapa Anggaran, Perencanaan dan Pengendalian sangat berhubungan erat
dalam suatu bisnis perusahaan? Jelaskan !
02. Apa tujuan penyusunan anggaran ? Bahas juga manfaat dan kelemahan anggaran.
03. Menurut kemampuan penyusunannya, anggaran terdiri dari Anggaran
Komprehensif dan Anggaran Partial.
Jelaskan arti kedua jenis anggaran tersebut !
04. Jelaskan yang dimaksud dengan program dan hubungan program dengan
anggaran.
05. Proses penyusunan anggaran yang baik harus dapat menjadikan setiap manajer
memiliki persepsi yang jelas tentang peran mereka dalam mencapai sasaran
anggaran. Bagaimanakah mewujudkan hal ini? Jelaskan jawaban saudara !

Anda mungkin juga menyukai