NIM : 01010581822047
Kelas : 5A1
Mata Kuliah : Penganggaran Perusahaan
Nama Dosen : Dr. Hj. Relasari S.E.,M.Si.,Ak.
Selain dari keempat alasan diatas, budget sangat penting karena untuk membantu pelaksana
dalam merencanakan kegiatan dan memberikan gambaran awal seberapa besar dana yang
akan dikeluarkan untuk mewujudkan kegiatan tersebut sebagai pertanggungjawaban sehingga
penyimpangan-penyimpangan yang dapat diminimalisasi.
Secara umum, anggaran produksi berguna sebagai pedoman kerja, alat manajemen
untuk mencipatakan koordinasi kerja, dan alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau
pengawasan kerja.
Sedangkan secara khusus, anggaran produksi di gunakan untuk :
1. Dasar untuk menyusun budget unit kebutuhan bahan baku atau bahan mentah
2. Dasar untuk menyusun budget upah tenaga kerja langsung
3. Dasar untuk menyusun budget biaya pabrik tidak langsung
4. Dasar untuk menyusun budget biaya administrasi
Terdapat tiga cara pendekatan atau kebijakan dalam menyusun anggaran produksi, yaitu :
1. Kebijakan yang mengutamakan stabilitas tingkat produksi
Adalah perkembangan yang stabil dari jumlah yang diproduksi sehingga walaupun
terjadi fluktuasi penjualan, jumlah unit yang diproduksi tetap sama
2. Kebijakan yang mengutamakan pengendalian tingkat persediaan
Dalam kebijakan ini, cara yang dilakukan adalah membagi selisih antara persediaan
awal dan persediaan akhir lalu dibagi sesuai dengan waktu (bulanan, triwulan,
semester, dll)
3. Kebijakan kombinasi (tingkat produksi dan tingkat persediaan berfluktuasi)
Perusahaan menetapkan asumsi untuk mencapai keseimbangan yang optimum antara
tingkat penjualan, persediaan dan produksi.
Adapun beberapa informasi yang tercantum dalam anggaran persediaan bahan baku
adalah:
a. Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan
b. Jumlah bahan baku langsung yang tersisa sebagai persediaan
c. Harga beli per satuan bahan baku langsung
d. Nilai bahan baku langsung yang tersimpan sebagai persediaan
4. Anggaran Biaya Bahan Baku langsung yang habis dipergunakan
Anggaran yang disusun untuk merencanakan nilai (dinyatakan dalam satuan uang)
bahan baku langsung yang digunakan dalam proses produksi. Adapun beberapa
informasi yang tercantum dalam anggaran biaya bahan baku langsung adalah:
a. Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan
b. Kuantitas bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi
c. Harga per satuan bahan baku langsung
d. Nilai bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi
e. Jenis produk jadi yang menggunakan bahan baku langsung
f. Waktu pemakaian bahan baku langsung