No/NIM : 16/2002612010909
KONSEP PENGANGGARAN
1.1 PENGANGGARAN
Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk menyusun master budget, terutama
untuk kamu yang akan memulai suatu bisnis. Di antaranya sebagai berikut:
Menetapkan goals yang ingin dicapar Sejatinya, budgeting atau anggaran merupakan
petunjuk untuk mencapai suatu tujuan tanpa adanya tujuan tersebut, tentu tak ada
gunanya kamu menyusun anggaran perusahaan. Pun sebaliknya, tujuan tapa ada
perencanaan anggaran tentu akan sulit diwujudkan.
Misalnya, dalam periode sat in1 kamu membutunkan serumlah marketing tools gunz
meningkatkan cakupan brand yang kamu miliki. Adapun outline yang bias kamu
terapkan seperti berikut ini:
Tujuan: meningkatkan brand awareness melalui bantuan marketing tools.
Caranya:
Menguraikan jenis tools apa saja yang hendak digunakan, mengetahui secara pasti
berapa jumlah tools yang efektif dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut,
mengetahui jangka waktu penggunaan tools beserta biaya yang harus dikeluarkan, dan
mengetahui target pelanggan yang hendak dibangun awareness-nya. Tentu saja, poin-
point tersebut harus sesual dengan kemampuan dan ketersediaan sumber daya yang
kamu miliki. Ketahui pula secara pasti, jumlah modal yang dimiliki untuk memenuhi
semua kegiatan tersebut. rasalnya, kesesualan revenue atau sumber daya turut
memengaruhi keputusan kamu dalam menentukan aktivitas ketika penganggaran
dilakukan.
Memperhatikan fixed cost dan variable cost
Sebelum membuat master budget, pastikan kamu telah memperhatikan fixed cost dan
variable cost supaya kamu bisa menahan diri untuk mengeluarkan hal-hal yang tidak
perlu. Ketika kamu mengetahui kedua cost tersebut, dipastikan kamu akan mampu
menentukan prioritas anggaran. Jadi sebaiknya, perhatikan apa saja yang menjadi
fixed cost dan jadikan biaya tetap tersebut sebagai prioritas perhitungan.
Menyediakan informasi secara lengkap
Ketahuilah, master budget yang baik akan memuat sejumlah informasi detail
sekaligus komprehensif. Misalnya, produk A, berapa jumlah ketersediaannya? Kapan
durasi pemakaian produk tersebut? Bagaimana mendapatkannya, harganya, dan kapan
mulai digunakan? Percayalah, informasi yang lengkap justru membuat kamu bisa
melakukan trade off atau mengurangi biaya yang tidak terlalu diperlukan dalam suatu
anggaran. Bukan hanya itu saja, informas1 yang lengkap dalam suatu anggaran bisa
dijadikan alat ukur Kinerja di setiap alokasi dana yang ditulis