Anda di halaman 1dari 6

Modul 5

ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA

Tujuan pengajaran:
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mampu untuk:
1. Memahami mengapa organisasi menyusun anggaran dan memahami proses untuk
menciptakan anggaran .
2. Membuatanggaran penjualan, yang juga meliputi jadwal penerimaan kas yan diharapkan.
3. Membuat anggaran produksi
4. Membuat anggaran bahan baku, yang juga meliputi jadwal pengeluaran kas yang diharapkan
untuk pembelian bahan.
5. Membuat anggaran tenaga kerja langsung
6. Membuat anggaran biaya overhead pabrik
7.Membuat anggaran persediaan barang jadi
8. Membuat anggaran biaya penjualan dan administrasi
9. Membuat anggaran kas
10. Membuat laporan laba rugi yang dianggarkan dan neraca yang dianggarkan

Materi:
Kerangka dasar anggaran

- Anggaran adalah rencana rinci tentang perolehan dan penggunaan sumber daya
keuangan dan sumber daya lainnya untuk suatu periode tertentu.
- Tindakan penyusunan anggaran disebut penganggaran
- Penggunaan anggaran untuk mengendalikan aktivitas perusahaan disebut
sebagai Budgetary Control (pengendalian melalui anggaran)
- Anggaran Induk (Master Budget) merupakan ringkasan dan rencana perusahaan yang
membentuk target tertentu untuk : penjualan, produksi,
distribusi dan aktivitas keuangan.

Manfaat anggaran
a) Anggaran merupakan alat komunikasi bagi rencana manajemen melalui organisasi.
b) Anggaran memaksa manajer untuk memikirkan dan merencanakan masa
depan. Bila persiapan anggaran tidak diperlukan, maka akan terlau banyak manajer yang harus
menghabiskan waktunya untuk mengatasi berbagai masaah darurat.
c) Proses penganggaran merupakan alat alokasi sumber daya pada berbagai bagian dari
organisasi agar dapat digunakan sefektif mungkin.
d) Proses penganggaran dapat mengungkap adanya andegan potensial sebelum terjadinya
mengkoordinasikan aktivitas
e) Anggaran mengkoodinasikan aktivitas seluruh organisasi dengan mengintegrasikan rencana
dan berbagai bagian .Penganggaran ikut memastikan agar setiap orang dalam organisasi
mengarah pada sasaran yang sama.

f.) Anggaran menentukan tujuan dan sasaran yang dapat berlaku sebagai benchmark untuk
mengevaluasi kinerja pada waktu berikutnya.

Perencanaan dan Pengendalian


Istilah perencanaan dan pengendalian sering kali membingungkan dan kadang-kadang dua
istilah ini digunakan untuk mengungkapkan hal yang sama. Sebenarnya merupakan dua konsep
yang berbeda
Perencanaan meliputi penentuan sasaran dan penyiapan berbagai anggaran untuk
mencapai sasaran tersebut.
Pengendalian meliputi langkah-langkah yang dilakukan oleh manajemen untuk
meningkatkan kecenderungan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam tahap
perencanaan dan juga untuk memastikan bahwa seluruh bagian organisasi berfungsi sesuai
kebijakan organisasi. Agar betul-betul efektif sistem penganggaran yang baik harus mencakup
perencanaan dan pengendalian. Perencanaan yang baik tanpa pengendalian yang efektif adalah
sia-sia.

Anggaran Partisipatif :
Adalah anggaran yang dibuat dengan kerjasama dan partisipasi penuh dari manajer pada semua
tingkatan

Keunggulan Anggaran Partisipatif:

1. Setiap orang pada semua tingkatan organisasi diakui sebagai anggota tim yang
pandangan dan penilaiannya dihargai oleh manajemen puncak
2. Orang yang berkaitan langsung dengan suatu aktivitas mempunyai 2 kedudukan
terpenting dalam pembuatan estimasi anggaran.Dengan demikian estimasi anggaran
yang dibuat oleh orang semacam itu cenderung lebih akurat dan andal
3. Orang lebih cenderung mencapai anggaran yang penyusunannya melibatkan orang
tersebut. Sebaliknya, orang kurang terdorong untuk mencapai anggaran yang didrop
dari atas
4. Suatu anggaran partisipatif mempunyaiu sistem' kendalinya sendiri yang unik sehingga
jika mereka tidak bias mencapai anggaran maka yang yang harus mereka salahkan
adalah diri mereka sendiri Diusir lain jika anggaran didrop dari atas mereka akan selalu
berdalih bahwa anggarannya tidak masuk akal atau tidak realistis untuk diterapkan
dandicapai

Setelah anggaran partisipatif tersusun,apakah anggaran tersebut perlu diri? Jawabnya adalah
Ya. Estimasi anggaran yang ditentukan oleh manajer level lebih rendah tidak dapat begitu saja
diterima oleh manajer ichi tinggi. Jika tidak ada sestem pengecekan dan pencocokan anggaran
partisipatif mungkin saja menjadi terlalu longgar atau terlalu banyak mengandung budgetary
slack (kelonggaran anggaran). Akibatnya adalah inefisiensi dan pemborosan. Dengan demikian
sebelum anggaran diterima anggaran harus terlebih dahulu di review secara cermat oleh atasan
langsung Jika anggaran tersebut dipandang memerlukan perubahan, maka perubahan tersebut
harus didiskusikan dan dimodifikasi atas kesepakatan kedua belah pihak.

Intinya. seluruh tingkatan organisasi harus bekerja sama untuk menyusun anggaran. Karena
manajer puncak biasanya kurang mengetahui kegiatan sehari-hari, maka yang bersangkutan
hans mengendalikan informasi anggaran lebih rinci dari bawahannya. Di sisi lain, manajer
puncak mempunyai perspektif lebih luas atas perusahaan secara keseluruhan yang sangat vital
dalam pembuatan kebijakan anggaran secara umum. Setiap tingkatan tanggung jawab dalam
suatu organisasi harus memberikan masukan terbaik sesuai dengan bidangnya dalam suatu
sistem kerjasama penyusunan dokumen anggaran yang terintegrasi.

Anggaran berjalan biasanya ditetapkan untuk periode satu tahun dan biasanya perusahaan
membagi anggarannya menjadi empat kuartal

Komite Anggaran
Komite anggaran biasanya bertanggung jawab atas semua masalah kebijakan yang berkaitan
dengan program anggaran dan berkaitan dengan koordinasi penyusunan anggaran itu sendiri.
Komite ini biasanya terdiri dari presiden. wakil presiden berbagai bidang seperti penjualan,
produksi.dan pembelian dan controller.

Kesulitan dan perselisihan antar segmen organisasi tentang masalah anggaran dipecahkan oleh
komite ini.Disamping itu komite anggaran juga memberikan persetujuan atas anggaran final
dan menerima laporan berkala atas realisasi pencapaian tujuan -tujuan dalam anggaran.

Keterkaitan Anggaran Induk


Anggaran Induk (master budget) adalah rencana keuangan komprehensif untuk keseluruhan
organisasi; mengandung sejumah anggaran terpisah tetapi saling berkaitan. Anggaran induk
dapat dibagi menjadi anggaran operasi dan anggaran keuangan

Dengan adanya berbagai dukungan penuh, maka Larry Giano mulai menyusun anggaran induk
perusahaan untuk tahun 2000, Dalam rencana penyusunan proses penganggaran Larry
membuat daftar dokumen berikut ini yang merupakan bagian
dari anggaran induk
1.Anggaran Penjualan yang mencakup daftar perkiraan penerimaan kas
2. Anggaran produksi atau anggaran pembelian barang dagang untuk perusahaan dagang.
3. Anggaran Bahan langsung yang mencakup daftar pengeluaran kas untuk
bahan mentah
4. Anggaran Tenaga kerja langsung
5. Anggaran overhead pabrik
6. Anggaran Persediaan akhir barang jadi
7. Anggaran Beban penjualan dan Administrasi 8. Anggaran Kas
9. Laporan Laba Rugi yang dianggarkan
10.Neraca yang dianggarkan.
Larry merasa penting untuk mendapatkan kerja sama dari semua pihak dalam proses
penganggaran tersebut

1. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan adalah titik awal dalam penyusunan anggaran induk
Berikut
adalah menunjukkan anggaran penjualan Hampton Freeze tahun 2000 per kuartal. Perusahaan
merencanakan untuk menjual 100.000 pak es krim selama setahun. dan penjualan akan
memuncak pada kuartal ke tiga.

Anda mungkin juga menyukai