Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Nama : Muhammad Chosyiin Lutfi Ridho


Nim : 041188199
Kelas/Smst : Manajemen/8
Mata Kuliah : EKMA4570/Penganggaran

1. a. - Sebagai perencanaan terpadu, anggaran perusahaan dapat digunakan sebagai alat untuk
merumuskan rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan
perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian, anggaran merupakan suatu alat manajemen yang
dapat digunakan baik untuk keperluan perencanaan maupun pengendalian.
- Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan, anggaran dapat memberikan pedoman
yang berguna baik, bagi manajemen puncak maupun manajemen menengah. Anggaran yang disusun
dengan baik akan membuat bawahan menyadari bahwa manajemen memiliki pemahaman yang baik
tentang operasi perusahaan dan bawahan akan mendapatkan pedoman yang jelas dalam melaksanakan
tugasnya. Di samping itu, penyusunan anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi
perubahan dalam lingkungan dan melakukan penyesuaian sehingga kinerja perusahaan dapat lebih baik.
- Sebagai alat koordinasi kerja, penganggaran dapat memperbaiki koordinasi kerja internal
perusahaan. Sistem anggaran memberikan ilustrasi operasi perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena
itu, sistem anggaran memungkinkan para manajer divisi untuk melihat hubungan antarbagian (divisi).
- Sebagai alat pengawasan kerja, anggaran memerlukan serangkaian standar target yang bisa
dibandingkan dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai kinerjanya. Dalam
menentukan standar acuan, diperlukan pemahaman yang realistis dan analisis yang saksama terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Penentuan standar yang sembarangan tanpa didasari
oleh pengetahuan dapat menimbulkan lebih banyak masalah daripada manfaat. Hal ini mengingat
standar dalam anggaran yang ditetapkan secara sembarangan tersebut mungkin merupakan target yang
mustahil untuk dicapai karena terlalu tinggi atau terlalu rendah. Standar yang ditetapkan terlalu tinggi
akan menimbulkan frustrasi atau ketidakpuasan. Sebaliknya, standar yang terlalu rendah akan
menjadikan biaya tidak terkendali, menurunkan laba, dan menurunkan semangat kerja.
- Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan, anggaran yang disusun dengan baik menerapkan
standar yang relevan akan memberikan pedoman bagi perbaikan operasi perusahaan dalam
menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan cara yang
baik. Artinya, perusahaan menggunakan sumber daya yang dianggap paling menguntungkan. Terhadap
penyimpangan yang mungkin terjadi dalam operasionalnya, perlu dilakukan evaluasi yang dapat menjadi
masukan berharga bagi penyusunan anggaran selanjutnya.
b. - Memahami Kebutuhan dan Kemampuan Perusahaan
Untuk tahap pertama dari hal yang perlu diperhatikan ketika membuat anggaran perusahaan adalah
memahami kebutuhan dan kemampuan perusahaan itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan adanya
perbedaan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga sebuah perencanaan tidak bisa dibuat
sama rata pada masing-masing perusahaan.
Dari bagian keuangan dan perencanaan bisa kemudian melakukan observasi pendataan kemampuan dan
kebutuhan perusahaan. Hal ini menjadi hal penting yang seringkali terlewat dan akhirnya membuat
perencanaan anggaran menjadi kurang tepat. Meski terkesan simple namun wajib untuk dijadikan
perhatian.
- Meninjau Besaran Anggaran Setahun Terakhir
Tahapan selanjutnya yang bisa diperhatikan sebelum membuat anggaran perusahaan adalah meninjau
besaran anggaran setahun terakhir. Ini bisa menjadi sebuah data yang valid mengenai perkembangan
keuangan didalam perusahaan itu sendiri setahun terakhir. Apakah mungkin mengalami kemunduran
atau penambahan karena keduanya memiliki tips dan trik penyusunan anggaran yang berbeda.
- Menyusun Panitia Penanganan Anggaran
Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat anggaran perusahaan lainnya adalah menyusun panitia
untuk membuat anggaran itu sendiri. Jadi perusahaan tidak perlu menyusun sebuah anggaran tanpa
perhitungan matang dari pelaksana yang mumpuni di bidangnya. Untuk panitianya sendiri bisa berasal
dari staf bidang keuangan yang dibawahi langsung oleh pihak management perusahaan untuk mengawal
perencanaan.
- Menentukan Pedoman Anggaran
Langkah selanjutnya sebelum membuat sebuah anggaran adalah membuat pedoman dasar dari
anggaran itu sendiri. Dimana didalamnya berisi rencana besar yang meliputi tujuan,asumsi dan
keuntungan dengan perencanaan yang dibuat tersebut. Pemetaan dan pembuatan pedoman ini menjadi
penting untuk dijadikan pegangan agar pembuahan tidak melebar kemana-mana.
- Membuat Persiapan Anggaran
Pada tahapan ini sendiri pihak terkait bisa mendapatkan informasi kebutuhan lewat pelaporan masing-
masing divisi dalam perusahaan. Jadi tidak hanya menjadi tugas dari perencana keuangan tetapi juga
sinergi dari berbagai elemen di dalam sebuah perusahaan. Persiapan ini didalamnya meliputi koordinasi
antar bidang, pembuatan laporan keuangan hingga mengarah pada tahapan lanjutan.
- Membuat Perencanaan Anggaran Sesuai Jenis Kebutuhan
Seperti yang sudah disinggung pada bagian diatas sebelumnya bahwa anggaran itu memiliki banyak jenis
kebutuhan. Seperti penjualan, beban pendapatan, produksi, operasional dll itu wajib untuk dibuat peta
alokasinya sebaik dan sedetail mungkin. Pengalokasian keuangan yang terarah sesuai jenis kebutuhan
dalam setiap bidang akan memudahkan keuangan perusahaan untuk berkembang.
- Penentuan Besaran Anggaran
Jangan lupa untuk membuat besaran rencana keuangan masing-masing divisi dan bidang yang bisa
disesuaikan kebutuhan. Tentu saja dengan melakukan observasi atau konsultasi bidang terkait. Jangan
melewatkan bagian yang ini agar tidak salah dalam menentukan besaran keuangan yang harus
digelontorkan dan tidak terjadi pembengkakan keuangan.
- Membuat Rencana Pendistribusian pada Masing-Masing Bidang
Setelah membuat berbagai tahapan diatas maka langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan
distribusi pada masing-masing bidang. Harus dibuat dengan jelas mengenai besaran dan sistematika
pendistribusian keuangan tersebut agar meminimalisir kesalahan. Tahapan ini tidak boleh diabaikan agar
keuangan yang masuk pada setiap bidang dan divisi bisa tepat tersalur tanpa ada praktik KKN.
- Melakukan Rapat Verifikasi oleh Perencana Keuangan
Setelah melakukan berbagai tahapan sebelumnya yang harus melewati banyak persiapan dan hal maka
selanjutnya bisa melakukan rapat verifikasi. Pada bagian ini baik dari tim penentu keuangan dan divisi
antar bidang bisa melakukan pengajuan keuangan yang final. Sebelum nantinya disahkan oleh
management berwenang dan melakukan pendistribusian dan pelaksanaan keuangan sebaik mungkin.
- Membuat Pelaksanaan Sebaik Mungkin
Nah langkah terakhir dari tahapan pembuatan sebuah rencana keuangan perusahaan adalah membuat
pelaksanaan sebaik mungkin. Bisa dengan melakukan trial and error melalui uji coba beberapa waktu.
Atau bisa dengan memanfaatkan staf yang berkinerja baik untuk membantu pelaksanaan sesuai rencana
yang sudah dibuat sebelumnya.

2. a. Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan.
Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan
keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
b. - Perumusan strategi,  Pada tahap ini mencakup kegiatan mengembangkan visi dan misi
organisasi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan
kelemahan internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi, membuat sejumlah
strategi alternatif untuk organisasi, dan memilih strategi tertentu untuk digunakan.
- Pelaksanaan strategi,  Tahap ini mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran
tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga
perumusan strategis dapat dilaksanakan. Pelaksanaan strategis mencakup pengembangan budaya yang
mendukung strategi, penciptaan struktur organisasi yang efektif, pengarahan kembali usaha– usaha
pemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi, serta
menghubungkan kompensasi untuk karyawan dengan kinerja organisasi.
- Evaluasi strategi : Mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan
perumusan strategi yang diterapkan sekarang ini, Mengukur kinerja, dan Melakukan tindakan-tindakan
korektif. Evaluasi strategi perlu dilakukan karena keberhasilan saat ini bukan merupakan jaminan untuk
keberhasilan di hari esok.

3. - anggaran appropriasi : Anggaran yang disetujui DPR/DPRD yang merupakan mandat yang


diberikan kepada Presiden/gubernur/bupati/ walikota untuk melakukan pengeluaranpengeluaran sesuai
tujuan yang ditetapkan.
- anggaran kinerja : metode penganggaran bagi manajemen untuk mengaitkan setiap biaya yang
dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dengan manfaat yang dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai