Anda di halaman 1dari 16

Nama: Jessica Novia Hadi

NIM : 2201827383

Kelas: PPA 47

Tugas untuk sesi 9 & 10 (Senin, 27 Mei 2019) dengan topik Master Budget

Pengajar: Dr. Ancella A. Hermawan, MBA, CA, ACMA, CGMA

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Apakah karakteritik dari suatu rencana yang disebut dengan anggaran (budget)?
- Dinyatakan dalam satuan moneter dan dapat didukung oleh jumlah bukan moneter (unit yang
terjual atau unit yang dirpoduksi)
- Mencakup satu periode perusahaan ( biasanya 1 tahun )
- Disajikan dalam bentuk rencana-rencana
- Mampu memprediksi potensi laba dimasa depan
- Merupakan kesepakatan dan komitmen para manajer untuk bertanggungjawab dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakan dalam anggaran
- Usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pihak yang memiiki jabatan yang lebih tinggi
dibandingkan yang membuat anggaran
- Anggaran tidak dapat diubah kecuali dalam kondisi tertentu
- Pada akhir periode, kinerja finansial perusahaan yang sesungguhnya dibandingkan dengan
anggaran kemudian, selisihnya dianalisis dan dibuat penjelasannya
2. Apakah tujuan dan manfaat dari penyusunan rencana dalam bentuk anggaran?
Tujuan :
- Untuk memberikan batasan jumlah dana yang dicari dan digunakan untuk kegiatan operasional
- Untuk menentukan penggunaan dan sumber dana yang wajar atau rasional agar mencapai hasil
yang maksimal
- Memprediksi kejadian finansial, kejadian non finansial, dan transaksi yang mungkin akan terjadi
dimasa depan.
- Menyampaikan rencana kegiatan secara jelas
- Menyampaikan sasaran, target, dan harapan perusahaan pada periode yang akan datang
sehingga dapat dimengerti dan dijalankan dengan baik
Manfaat
- Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan
- Sebagai saran untuk merencanakan kegiatan perusahaan seperti misalnya mengendalikan
pemakaian tenaga kerja agar tidak berlebihan.
- Sebagai alat untuk mengawasi perusahaan. Hal ini tercermin pada analisis yang dilakukan pada
akhir periode untuk membandingkan kinerja finansial yang sesungguhnya dengan anggaran.
- Sebagai alat untuk mengendalikan perusahaan
- Memberikan motivasi kepada karyawan untk dapat menjalankan kegiatan sesuai perencanaan
budget.
- Memberikan prediksi keuntungan, produksi, dan penjualan dimasa depan, serta sebagai dasar
untuk pengambilan keputusan manajemen.
3. Penyusunan anggaran harus mencakup periode berapa lama?
Anggaran sendiri sering dikenal sebagai alat perencanaan dan pengendalian jangka pendek dalam
suatu organisasi. Disamping itu anggaran berisi tentang rencana kegiatan dan juga bisa saja dalam
bentuk prediksi. Sehingga,waktu yang paling tepat untuk suatu periode anggaran biasanya satu tahun,
dan untuk tahun berikutnya akan dilakukan pembaharuan anggaran yang disesuaikan dengan situasi
terkait. Beberapa perusahaan terkadang memiih untuk membagi rencana anggaran satu tahun
mereka dalam 4 quarter. Namun, beberapa perusahaan yang lain ada yang menggunakan continous
budget dimana mereka membuat rencana anggaran mereka dalam 12 bulan.
4. Apakah hubungan strategi perusahaan dengan anggaran?
Strategi merupakan cara-cara manajemen perusahaan untuk mencapai tujuannya. Strategi ini disusun
secara matang dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi. Strategi
perusahaan biasanya bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan yakni mendapatkan keuntungan
yang besar. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, perusahaan akan menyusun strategi yang
biasanya berisi tentang perencanaan kegiatan, baik itu kegiatan produksi, distribusi, maupun
marketing. Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut tentunya akan ada sumber daya yang
dikerahkan mulai dari sumber daya manusia, keuangan, maupun bahan-bahan untuk produksi. Untuk
mengatur darimana asal dari sumber daya ini dan bagaimana pengalokasiannya agar efisien,
perusahaan membentuk anggaran yang isinya mengenai rencana pengalokasian sumber daya yang
akan digunakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
5. Penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan metode top down atau bottom up. Jelaskan
perbedaannya, dan manakah yang sebaiknya digunakan?
Metode top-down (dari atas ke bawah)

Metode ini merupakan metode dimana manajer senior yang menyusun anggaran untuk kemudian
dilaksanakan oleh manajer karyawan level dibawahnya. Macam metode penyusunan anggaran dari
atas ke bawah adalah:

- Metode kemampuan (affordable method)


Di metode ini perusahaan menggunakan uang yang dimiliki oleh perusahaan untuk kegiatan
perusahaan tanpa merencanakan dan memikirkan efek dari pengeluaran tersebut.
- Metode pembagian semena-mena (Arbitrary allocation method)
Metode ini tidak membuat perencanaan terlebih dahulu dan tidak memiliki tujuan yang jelas.
Pembagian uang juga tidak dilakukan berdasarkan pertimbangan tertentu
- Metode Persentase penjualan (percentage of sales)
Metode ini berdasar kepada persentase penjualan dan return yang didapatkan dari aktivitas iklan
dan promosi yang dilakukan oleh perusahaan
- Melihat pesaing (competitive party)
Di metode ini perusahaan membandingkan dirinya dengan pesaingnya dan berusaha untuk
unggul daripada pesaingnya dalam menguasai pangsa pasar dengan cara melakukan promosi yang
lebih baik daripada pesaingnya.
- Pengembalian investasi (Return of investment)
Return yang diharapkan oleh perusahaan dari investasi yang mereka lakukan. Investasi yang
dimaksud adalah iklan dan aktivitas promosi lainnya. Iklan dan promosi ini memiliki pengaruh
yang besar dalam menarik minat pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Metode bottom up (dari bawah ke atas)

Metode ini merupakan metode yang melibatkan manajer level bawah untuk menyusun anggaran yang
kemudian dicek oleh manajer senior untuk disetujui. Macam metode penyusunan anggaran dari
bawah ke atas adalah:

- Metode tujuan dan tugas (Objective and task method)


Metode ini melakukan penentuan tujuan dan anggaran secara beriringan. Langkah yang ditempuh
dalam metode ini adalah menentukan tujuan, menentukan strategi dan tujuan, dan
memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan strategi tersebut.
- Metode pengembalian berkala (payout planning)
Metode ini merupakan strategi jangka panjang yang prinsipnya sama dengan investasi. Pada
tahun pertama, perusahaan akan mengeluarkan banyak biaya untuk kegiatan promosi dan iklan
sehingga perusahaan mengalami kerugian. Tahun berikutnya, biaya promosi dan keuntungan
yang didaptkan akan mencapai titik impas (break even). Tahun berikutnya, perusahan baru akan
menikmati keuntungan dari hasil investasinya melalui promosi dan iklan di tahun pertama.
- Metode perhitungan kuantitatif (Quantitative models)
Metode ini cukup kompleks pengerjaannya, karena melakukan pengitungan statistik dengan
mengolah data di komputer dengan teknik analisis regresi berganda (multiple regression analysis).

Berdasarkan paparan diatas, masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-
masing. Metode bottom up melibatkan partisipasi manajer level bawah, sehingga meningkatkan
motivasi karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama. Dan juga, metode bottom
up ini memliki anggaran yang lebih akurat karena yang menyusun adalah orang-orang yang terjun
langsung dilapangan. Metode top down memungkinkan para manjer senior untuk mengomunikasikan
tujuan dengan lebih baik, serta dapat menghindari adanya anggaran-anggaran yang tidak sesuai
dengan keinginan manajer level atas. Menurut saya, metode yang sebaiknya dipakai adalah metode
bottom up karena metode ini melibatkan manajer level bawah sehingga perkiraan-perkiraan yang
dilakukan lebih akurat atau mendekati kenyataan karena manajer level bawah ini cenderung lebih
sering melihat secara langsung di lapangan dan berpengalaman dengan kegiatan operasional jika
dibandingkan dengan manajer level atas. Metode bottom up ini juga memotivasi semua anggota
perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama-sama, karena telah ikut ambil
bagian dalam penyusunan anggaran.

6. Jelaskan proses urutan penyusunan master budget dari awal hingga akhir untuk perusahaan yang
bergerak di bidang manufaktur, dagang, dan jasa.
1. Penetapan dasar penyusunan anggaran
Sebelum anggaran tersebut disusun, manajemen menentukan terlebih dahulu dasar penyusunan
anggaranyang terdiri atas tujuan perusahaan dan juga asumsi-asumsi.
2. Menyiapkan anggaran
Dalam menyiapkan anggaran, pihak-pihak yang membuat anggaran mengadakan raat untuk
membahas masalah anggaran. Disini bagian pemasaran bekerjasama dengan manajer umum dan
manajer keuangan menyusun anggaran:
- Anggaran penjualan
- Anggaran beban penjualan
- Anggaran piutang usaha
Setelah itu manajer produksi akan bekerjasama dengan manajer keuangan dan umum untuk
menyusun:
- Anggaran produksi
- Anggaran biaya pabrik
- Anggaran persediaan
- Anggaran piutang usaha
Kemudian, manajer umum bekerjasama dengan manajer keuangan menyusun:
- Anggaran laba rugi
- Anggaran neraca
- Anggaran kas
3. Menentukan anggaran
Dalam menentukan anggaran, manajer beserta direksi mengadakan rapat untuk menyesuaikan
rencana akhir setiap komponen anggaran, melakukan penelaahan komponen anggaran, serta
melakukan pengesahan anggaran dan distribusi.
4. Melaksanakan anggaran
Anggaran yang telah disusun bersama kemudian dieksekusi. Setelah pelaksanaannya, pada akhir
periode, para manajer membuat laporan pelaksanaan dan kemudian laporan pelaksanaan serta
budget yang telah dibuat tersebut dianalisis untuk dijadikan evaluasi.

Langkah-langkah dalam penyusunan anggaran perusahaan manufaktur, dagang, dan jasa


Perusahaan manufaktur Perusahaan dagang Perusahaan jasa
1. Mempersiapkan anggaran Mempersiapkan anggaran Mempersiapkan anggaran
penjualan (anggaran penjualan (anggaran penjualan (anggaran
oenjualan ini sebagai dasar penjualan ini sebagai dasar penjualan ini sebagai dasar
data untuk membuat data untuk membuat data untuk membuat
anggaran selanjutnya) anggaran selanjutnya) anggaran selanjutnya)
2. Membuat anggaran produksi Membuat anggaran untuk Membuat budgeted selling
dan menentukan finished pembelian barang dagang and administrative expense
good inventory yang (budgeted merchandise
dibutuhkan purchase). Anggaran ini
dibuat berdasarkan data dari
inventory dan anggaran
penjualan
3. Menyiapkan direct material Membuat budgeted selling Menyusun budgeted cash
budget, direct labor budget, and administrative expense statement, budgeted
dan manufacturing income statement, dan
overhead budget budgeted balance sheet
4. Membuat budgeted selling Menyusun budgeted cash
and administrative expense statement, budgeted income
statement, dan budgeted
balance sheet.
5. Menyusun budgeted cash
statement, budgeted
income statement, dan
budgeted balance sheet
7. Faktor-faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran penjualan?
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan terdiri atas faktor internal dan eksternal.
Faktor internal terdiri atas:
• Keadaan sumber daya manusia
✓ Jumlah tenaga kerja yang dimiliki memenuhi atau tidak
✓ Kemampuan tenaga kerja yang dimiliki
• Keuangan perusahaan
✓ Kemampuan pembiayaan penelitian pasar
✓ Kemampuan pembelian inventory
✓ Kemampuan pembiayaan usaha untuk mencapai target
• Penjualan periode yang sebelumnya
• Kapasitas produksi perusahaan
• Kebijakan perusahaan tentang penjualan
Faktor eksternal terdiri atas:
• Perilaku konsumen di pasar
• Luas atau tidaknya pasar
• Perilaku pasar dalam mengkonsumsi barang/jasa yang disediakan
• Keadaan persaingan pasar
• Tingkat pertumbuhan penduduk
• Kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan
8. Bagaimana rumus untuk mencari jumlah anggaran produksi di perusahaan manufaktur?

Required production = Budgeted unit sales + desired ending inventory – beginning inventory

9. Bagaimana rumus untuk mencari jumlah anggaran pembelian bahan baku langsung di perusahaan
manufaktur

Raw material to be purchased = Raw material needed to meet the production schedule + desired
ending inventory – beginning inventory

10. Bagaimana rumus untuk mencari jumlah anggaran pembelian barang dagang di perusahaan dagang?

Required purchases = Budgeted sales + desired ending inventory – beginning inventory


11. Penyusunan Budgeted Income Statement pada perusahaan manufaktur harus mengambil informasi
dari anggaran apa saja?
Budgeted income statement membutuhkan data-data yang terdiri atas:
• Sales
Besarnya total budgeted sales ini didapatkan dari anggaran penjualan (sales budget).
• Cost of good sold
Cost of good sold disini dihitung dengan menghitung budgeted sales in cases dalam 1 tahun
(datanya didapat dari anggaran penjualan) dikalikan dengan unit product cost (datanya
didapatkan dari ending finished good inventory budget).
• Selling and administrative expense
Besarnya selling and administrative expense yang dianggarkan didapatkan dari selling and
administrative expense budget.
• Interest expense
Interest expense yang dianggarkan didapatkan dari cash budget (anggaran kas).
12. Asumsi-asumsi apakah yang harus ditetapkan untuk pembuatan anggaran kas
Sebelum saya masuk ke asumsi dalam pembuatan anggaran kas, saya akan menyebutkan mana saja
kegiatan yang masuk kedalam sektor penerimaan kas dan kegiatan yang masuk ke dalam sektor
pengeluaran kas.
Sektor penerimaan kas:
a. Penjualan tunai barang jadi yang diproduksi
b. Penagihan Piutang
c. Penjualan Aktiva tetap
d. Penerimaan lain-lain (Non Operating), seperti misalnya penghasilan bunga, penghasilan sewa,
penghasilan dividend, dan sebagainya.
Sektor pengeluaran kas:
a. Pembelian tunai bahan mentah
b. Pembayaran utang
c. Pembayaran upah tenaga kerja langsung
d. Pembayaran beaya pabrik tidak langsung
c. Pembayaran beaya administrasi
f. Pembayaran beaya penjualan
Dari penjabaran diatas, maka asumsi yang digunakan dalam pembuatan anggaran kas adalah:
• Seluruh piutang yang dijanjikan tertagih, tertagih seutuhnya. (tidak ada debitur yang ingkar
janji).
• Tidak ada kenaikan harga barang yang butuhkan, baik itu barang yang diperdagangkan,
mesin, bahan baku dan juga bahan tambahan.
• Tidak ada tambahan lembur bagi pegawai (tidak ada penambahan pengeluaran gaji
karyawan).
• Seluruh karyawan bekerja (tidak ada yang membolos, mengundurkan diri, atau terpaksa di
PHK karena suatu kasus tertentu. Sehingga, disini tidak ada perubahan besar pengeluaran
gaji karyawan).
• Tidak ada kenaikan suku bunga pinjaman (suku bunga tetap sesuai suku bunga awal).
• Dividen yang dibagikan selalu tetap (tidak berubah sesuai profit yang didapatkan
perusahaan).
• Tidak ada kasus barang dagangan yang dicuri, rusak, atau hilang. Semua barang layak jual
dan terjual dengan jumlah yang sesuai anggaran penjualan.
• Tidak ada kecelakaan dalam pekerjaan (mengharuskan perusahaan mengeluarkan kas yang
lebih besar).
13. Bagaimana format anggaran kas?
a. Perusahaan manufaktur
Company
Cash budget
For the year Ending Month xx, 20xx

Quarter
Schedule 1 2 3 4 Year
Cash balance, beginning
Add receipt:
Collections from customer
Total cash available
Less disbursements:
Direct materials
Direct labor
Manufacturing overhead
Selling and
Administrative
Equipment purchase
Dividends
Total disbursements
Excess (deficiency) of cash
available over disbursement
Financing:
Borrowings (at beginning
of quarters)
Repayments (at the end of
the year)
Interest
Total financing
Cash balance ending
b. Perusahaan dagang
Company
Cash budget
For the year Ending Month xx, 20xx

Quarter
Schedule 1 2 3 4 Year
Cash balance, beginning
Add receipt:
Collections from customer
Total cash avaiable
Less disbursements:
Puchases of inventory
Selling and
Administrative expenses
Purchase of Equipment
Cash Dividends
Total disbursements
Excess (deficiency) of cash
available over disbursement
Financing:
Borrowings (at beginning
of quarters)
Repayments (at the end of
the year)
Interest
Total financing
Cash balance ending
14. Penyusunan Budgeted Balance Sheet pada perusahaan manufaktur harus mengambil informasi dari
anggaran apa saja?
Komponen:
• Cash
Nilai kas di budgeted balance sheet ini didapatkan dari anggaran kas pada bagian saldo kas
akhir.
• Account receivable
Nilai piutang ini didapatkan dari data di anggaran penjualan mengenai persentase penjualan
yang akan dibayarkan pada saat itu dan persentase penjualan yang akan dibayar pada bulan
berikutnya.
• Inventory
Besarnya inventory didapatkan dari ending finished goods inventory budget.
• Equipment
Besarnya equipment dihitung dengan menambahkan saldo awal peralatan dengan pembelian
peralatan yang besarnya tercantum pada anggaran kas bagian pengeluaran.
• Account payable
Besarnya hutang perusahaan didapatkan dari direct material budget mengenai persentase
pembayaran bahan baku kepada supplier.
• Retained earning
Untuk menghitung retained earning, rumusnya adalah beginning balance+net income-
dividend. Sehingga disini, data net income didapatkan dari budgeted income statement,
sedangkan data dividend didapatkan dari anggaran kas pada bagian disbursements.
15. Informasi apakah dari Cash Budget yang dibutuhkan untuk penyusunan Budgeted Income Statement
dan Budgeted Balance Sheet?
Budgeted income statement
Dalam pembuatan budgeted income statement, dibutuhkan data interest expense yang ada di
anggaran kas pada bagian pendanaan (financing).
Budgeted balance sheet
Dalam pembuatan budgeted balance sheet, dibutuhkan data cash dari anggaran kas yang terdapat
pada bagian saldo kas akhir. Selain itu, dibutuhkan juga data pembelian peralatan dari anggaran kas
untuk ditambahkan dengan saldo awal peralatn sehinggan didapatkan saldo akhir perlatan untuk
dituliskan di budgeted balance sheet. Budgeted balance sheet juga membutuhkan data dividen yang
dibayarkan dari anggaran kas pada bagian disbursement.
16. Selesaikan soal comprehensive budget terlampir dan problem 10-28 dari buku teks.
Problem 10-28
1. Schedule of expected cash collections
January February March Quarter
Cash sales $80.000 $120.000* $60.000 $260.000
Credit sales 224.000 320.000** 480.000 1.024.000
Total cash collections 304.000 440.000 540.000 1.284.000
* $600.000 x 20%
**$400.000 x 80%
2. A. Merchandise purchase budget
January February March Quarter
Budgeted cost of good sold $240.000 $360.000* $180.000 $780.000
Add desired ending inventory 90.000 45.000** 30.000 165.000
Total needs 330.000 405.000 210.000 945.000
Less beginning inventory 60.000 90.000 45.000 195.000
Required purchases 270.000 315.000 165.000 750.000
*60% X $600.000
**25% X $180.000
B. Schedule of expected cash disbursement for merchandise purchases
January February March Quarter
December purchases $93.000 $93.000
January purchases 135.000* $135.000** 27.000
February purchases - $157.500 $157.500 315.000
March purchases - $82.500 82.500
Total cash disbursements for puchases 228.000 292.500 240.000 660.500
*50% X 270.000
**50% X 270.000
3. Schedule of expected cash disbursement for selling and administrative expense
January February March Quarter
Salaries and wages $27.000 $27.000 $27.000 $81.000
Advertising 70.000 70.000 70.000 210.000
Shipping 20.000 30.000* 15.000 65.000
Other expenses 12.000 18.000** 9.000 39.000
Total cash disbursements for puchases 129.000 145.000 121.000 395.000
*5% X $600.000
**3% X $600.000
4. Cash budget
January February March Quarter
Cash balance, beginning $48.000 $30.000 $30.800 $108.800
Add cash collections 304.000 440.000 540.000 1.284.000
Total cash available 352.000 470.000 570.800 1.392.800
Less cash disbursements:
Puchases of inventory 228.000 292.500 240.000 660.500
Selling and Administrative expenses 129.000 145.000 121.000 395.000
Purchase of Equipment - 1.700 84.500 86.200
Cash Dividends 45.000 - - 45.000
Total cash disbursements 402.000 439.200 445.500 1.286.700
Excess (deficiency) of cash (50.000) 30.800 125.300 106.100
Financing :
Borrowings (at beginning of month) 80.000 - - 80.000
Repayments (at the end of the - - (80.000) (80.000)
quarter)
Interest - (2.400)* (2.400)
Total financing 80.000 - (82.400) (2.400)
Cash balance ending 30.000 30.800 42.900 103.700
*1% X 3 month X $80.000
5. Income statement
Hilyard Company
Income Statement
For the Quarter Ended March 31
Sales $1.300.000
COGS:
Beginning inventory 60.000
Add: inventory purchase 750.000
Cost of goods available for sale 810.000
Less: ending inventory 30.000
Total COGS (780.000)
Gross margin 520.000
Selling and administrative expense:
Salaries and wages 81.000
Advertising 210.000
Shipping 65.000
Depeciation 42.000
Other expenses 39.000
Total selling and administrative expenses (437.000)
Operating income 83.000
Interest expenses (2.400)
Net income $80.600

6. Balance sheet
Hilyard Company
Balance Sheet
For the Quarter Ended March 31
Asset
Current asset:
Cash $42.900
Account receivable 240.000*
Inventory 30.000
Total current asset 312.900
Plant and equipment:
Building and Equipment 456.200**
Accumulated Depreciation (42.000)
Plant and equipment, net 414.200
Total asset 727.100
Liability and equity
Current liability:
Account payable 82.500
Equity:
Capital stock 500.000
Retained earnings 144.600***
Total equity 644.600
Total liability and equity 727.100
*account receivable = 80% x 300.000
**beginning balance+purchase of copy machine+purchase of other equipment on march=
370.000+1.700+84.500
***retained earning = beginning balance+net income-dividend = 109.000+80.600-45.000
17.
1. 2012 revenue budget
Slopes, Inc.
Revenue Budget
For the Year Ending December 31, 2012

Budgeted sales in cases 1.000


Selling price per case $450
Total sales $450.000
2. 2012 production budget
Slopes, Inc.
Production Budget
For the Year Ending December 31, 2012

Budgeted sales 1.000


Add desired ending inventory of finished good 200
Total needs 1.200
Less beginning inventory of finished good 100
Required production 1.100

3. Direct material usage and purchase budget in 2012


Direct material usage
Slopes, Inc.
Direct Material Usage Budget
For the Year Ending December 31, 2012
Wood Fiberglass Total
Physical Unit Budget
1.100 unit x 5 board feet 5.500 board feet
1.100 unit x 6 yards 6.600 yards
Cost Budget
Beginning inventory
Wood: 2.000 b.f. x $28 $56.000
Fiberglass: 1.000 yards x $4.800
$4,8
To be used in the production
Wood: (5.500-2.000) x $105.000
$30
Fiberglass: (6.600-1.000) $28.000
x $5
Total cost direct material to $161.000 $32.800 $193.800
be used
Direct material purchase budget
Slopes, Inc.
Direct Material Purchase Budget
For the Year Ending December 31, 2012
Wood Fiberglass Total

Required production in cases 1.100 1.100


Raw material needed per case 5 b.f. 6 yard
Production needs 5.500 6.600
Add desired ending inventory 1.500 2.000
Total needs 7.000 8.600
Less beginning inventory of raw material 2.000 1.000
Raw material to be purchased 5.000 7.600
Cost of raw material (per b.f. or per yard) $30 $5
Cost of raw material to be purchased $150.000 $38.000 $188.000

4. Direct labor budget in 2012


Slopes, Inc.
Direct Labor Budget
For the Year Ending December 31, 2012

Required production in cases 1.100


Direct labor hour per case 5 hour
Total direct labor hour neede 5.500 hour
Direct labor cost per hour $25
Total direct labor cost $137.500
5. Manufacturing overhead budget in 2012
Slopes, Inc.
Manufacturing Overhead Budget
For the Year Ending December 31, 2012

Budgeted direct labor hours 5.500


Variable manufacturing overhead rate $7
Variable manufacturing overhead $38.500
Fixed manufacturing overhead $66.000
Total manufacturing overhead $104.500
6. Budgeted manufacturing overhead rate in 2012
Budgeted Fixed manufacturing overhead per unit = $66.000 / 5.500 = $12
Budgeted Variable manufaturing overhead per unit = $7
Budgeted munfacturing overhead rate = $12 +$7 = $19
7. Budgeted manufacturing overhead cost per output unit in 2012
Budgeted manufacturing overhead cost per output unit = total munfacturing overhead/ required
production unit = $104.500 / 1.100 = $95 / unit
8. Cost of a snowboard manufactured in 2012
Direct Material
Wood = 5 b.f. x $30 = $150
Fiberglass = 6 yards x $5 = $30
Direct labor
$137.500 / 1.100 = $125
Manufacturing overhead
$104.500 / 1.100 = $95
Total cost of a snowboard = $400
9. Ending inventory budget for both direct material and finished goods in 2012
Slopes, Inc.
Ending Inventory Budget
For the Year Ending December 31, 2012

Units Cost per unit Total


Direct materials
Wood 1.500 b.f. $30 $45.000
Fiberglass 2.000 yards $5 $10.000
Finished good
Snowboard 200 unit $400 $80.000
Total Ending inventory $135.000
10. COGS budget for 2012
Slopes, Inc.
COGS Budget
For the Year Ending December 31, 2012
Beginning finished good inventory $37.480
January 1, 2012 ($374,8 x 100)
Direct material used 193.800
Direct manufacturing labor 137.500
Manufacturing overhead 104.500
Cost of good manufactured 435.800
Cost of good available for sale 473.280
Less ending inventory of finished good 80.000
december 31, 2012 (200 x $40)
Cost of good sold $393.280
11. Budgeted income statement for Slopes, Inc. For the year endng Dec 31, 2012
Slopes, Inc.
Budgeted Income Statement
For the Year Ending December 31, 2012
Sales $450.000
Total COGS (393.280)
Gross margin 56.720
Operating expense
Variable marketing cost ($250 x 30) 7.500
Fixed nonmanufacturing cost 30.000
Total operating expenses 37.500
Operating income 19.220

12. Budgeted balance sheet for Slopes, Inc. For the year endng Dec 31, 2012
Slopes, Inc.
Budgeted Balance Sheet
For the Year Ending December 31, 2012
Asset
Current asset:
Cash $10.000
Inventory 135.000
Total current asset 145.000
Plant and equipment:
Building and Equipment (net) 850.000
Total asset 995.000
Liability and equity
Current liability:
Long term liabilities 178.000
Equity:
Stockholder equity 800.000
Total liability and equity 995.000

Anda mungkin juga menyukai