PERUSAHAAN
3
• Anggaran termasuk dalam salah satu jenis (bentuk)
dari Planning.
• Anggaran (Budget), Penganggaran (Budgeting)
5
Anggaran atau Business Budget adalah : Salah
satu bentuk dari berbagai rencana yang susun,
meskipun tidak setiap rencana disebut
anggaran
6
Anggaran dapat dianggap sebagai suatu sistem yang memiliki
kekhususan tersendiri atau sebagai suatu sub-sistem yang
memerlukan hubungan dengan subsistem yang lain yang ada dalam
perusahaan itu.
Anggaran dapat dianggap sebagai sistem yang otonom karena
mempunyai sasaran serta cara-cara kerja tersendiri yang merupakan
satu kebulatan dan berbeda dengan sasaran serta cara kerja sistem
lain yang ada dalam perusahaan , tetapi sekaligus juga dapat
dianggap sebagai suatu subsistem, yakni bagian dari sistem lain yang
lebih besar.
Anggaran bukan satu-satunya alat perencanaan dan pengendali yang
diperlukan perusahaan untuk dapat berfungsi secara mantap.
Sistem adalah : Kumpulan komponen yang saling berinteraksi atau
saling bergantung, yang dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga
membentuk suatu kebulatan, dan diorganisir untuk mencapai tujuan
tertentu.
Subsistem adalah : Bagian dari sistem yang melaksanakan satu atau
lebih fungsi yang diperlukan dalam sistem itu.
7
I. INTI SISTEM
II. SUBSISTEM PENUNJANG
Struktur Tertib Analisis data Data & Angka -
Organisasi Administrasi Statistik Analisis angka
Internal Akuntansi standar
8
Sebagai satu sistem anggaran terdiri dari tiga
lapisan, yakni inti dari sistem, subsistem
penunjang, dan subsistem lingkungan.
9
2. Sub Sistem Penunjang :
Mencerminkan berbagai hal sebagai subsistem yang
fungsinya diperlukan untuk membantu kelancaran
bekerjanya inti sistem. (merupakan variabel tentang
perusahaan itu sendiri, sehingga sedikit banyak
terkendali)
3. Sub Sistem Lingkungan :
Merupakan variabel yang terletak di luar perusahaan,
oleh karenanya tidak dapat dikendalikan, namun
perusahaan tidak mungkin menghindar daripadanya.
Oleh karenanya perusahaan perlu membuat forecast
tentang variabel ini dan melakukan penyesuaian-
penyesuaian yang diperlukan. Dengan demikian
perusahaan dapat memanfaatkan sebaik mungkin
kesempatan yang diciptakan oleh lingkungannya.
10
Definisi Business budget adalah Suatu pendekatan
yang formal dan sistematis daripada pelaksanaan
tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan,
koordinasi, dan pengawasan
Dari definisi diatas dapat diambil intinya :
Bahwa Business budget harus bersifat formal
Bahwa Business budget harus bersifat sistematis
11
Perbedaan Anggaran dengan Penganggaran :
Anggaran merupakan hasil yang diperoleh setelah
menyelesaikan tugas perencanaan
Penganggaran menunjukkan proses, sejak dari tahap
persiapan yang diperlukan sebelum dimulainya
penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan
informasi yang perlu, pembagian tugas perencanaan,
penyusunan rencana itu sendiri, implementasi dari
rencana tersebut, sampai pada akhirnya tahap
pengawasan dan evaluasi dari hasil melaksanakan
rencana itu
12
Syarat dalam menyusun suatu anggaran :
1. Realistis, tidak terlalu optimis dan tidak terlalu pesimis
2. Luwes, tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk
disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah
3. Kontinyu, artinya membutuhkan perhatian secara terus
menerus dan tidak merupakan usaha yang isidentiil,
4. Ketika perusahaan menyusun anggaran harus yakin bahwa
dirinya mempunyai kemampuan untuk mengendalikan relevant
variables dalam mencapai tujuan, mempunyai kemampuan
untuk melaksanakan sistem manajemen lmiah, mempunyai
kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, mempunyai
kemampuan untuk memberi motivasi kepada anggota-
anggotanya, dan mempunyai kemampuan untuk mendorong
adanya partisipasi.
13
Anggaran Komprehensif, ruang lingkupnya
menyeluruh, karena jenis kegiatan yang
dicakupnya meliputi seluruh aktivitas
perusahaan bidang marketing, produksi,
keuangan, personalia, dan tertib administrasi.
Anggaran Parsiil, ruang lingkupnya terbatas,
perusahaan memilih alternatif ini karena
berbagai pertimbangan praktis,
14
Harold Koonzt dan Cyriil O’Donnel, membagi peranan business
manajer yang bersifat manajerial menjadi fungsi-fungsi planning,
organizing, staffing, directing, dan control
15
Berdasarkan fleksibilitasnya, budget dapat dikelompokkan menjadi 2
macam :
1. Fixed Budget (Anggaran fixed) adalah Anggaran yang disusun untuk
periode waktu tertentu dimana volumenya sudah tertentu dan
berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan
expenses. Di dalam anggaran fixed tidak diadakan revisi secara
periodik
2. Continous Budget ( Anggaran kontinyu) Penyusunan anggaran dengan
cara ini mempunyai karakteristik :
a) Disusun untuk periode tertentu, volume tertentu, dan berdasarkan
volume tersebut diperkirakan besarnya Revenue, Cost, dan Expenses
b) Untuk mengetahui apakah asumsi-asumsi dasar masih dapat dipakai
atau tidak , maka secara periodik dilakukan penilaian kembali.
Penilaian kembali dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara
kuartal (triwulan
c) Ditambahkan anggaran untuk satu triwulan pada periode anggaran
berikutnya dengan menggunakan data-data yang paling akhir dimiliki.
16
Pada dasarnya dimensi waktu dalam anggaran dapat
dibagi menjadi tiga :
1. Menyangkut masa lalu
2. Menyangkut masa sekarang
3. Menyangkut masa yang akan datang
17
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijaksanaan Manajer Dalam
Pelaksanaan, Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Produk
Kebijaksanaan manajemen dalam perencanaan, harus memperhatikan
hal-hal yang dihasilkan seperti :
1. Trend penjualan
2. Harga produk
3. Diversifikasi produk
4. Kualitas produk
5. Desain produk
6. Style produk
7. Identitas produk seperti : brand name, trade mark, bungkus, dan lain-
lain
18
2. Pasar
Berhasil suatu produk dipasarkan tergantung pada sifat produk itu
sendiri, harga produk, dan kebijaksanaan dalam pemilihan metode
penjualan dan distribusi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
a) Data tentang konsumen (siapa pembeli, lokasi, dan lain-lain)
b) Potensi pasar
c) Kebiasaan membeli dari konsumen
d) Sifat persaingan yang dihadapi
3. Program Distribusi
Setelah memperhitungkan faktor produk dan pasar, business manager
juga perlu memperhitungkan pasar tersebut seperti :
a) Memilih dan melatih para salesman
b) Memilih saluran distribusi yang paling tepat dan metode Penjualannya
c) Memilih media promosi dan advertensi
d) menentukan kebijaksanaan harga dan lain-lain
19
4. Program Produksi
Faktor yang berhubungan dengan produksi seperti
a. Bahan mentah dan bahan pembantu
b. Buruh
c. lokasi pabrik
d. Layout pabrik
e. Kapasitas pabrik
f. Proses produksi
g. dll
7. Financial
Faktor ini dapat dikatakan sebagai faktor yang paling dominan
pengaruhnya terhadap perencanaan yang disusun oleh business
manager, seperti :
a) Sumber modal kerja
b) Return yang dikehendaki dari investasi
c) Tingkat perputaran yang dikehendaki
21
Perkembangan anggaran dipandang dari segi manfaat yang
ingin diperoleh pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga
tahapan, yaitu :
22
2. Anggaran sebagai plafond dan sekaligus alat
pengatur otorisasi
Tahapan ini sudah setingkat lebih maju. Dengan
demikian fungsi anggaran sebagai alat pengendali
dirasakan lebih menonjol dibanding aspek
perencanaannya. Anggaran sebagai plafond biaya
lebih dikaitkan dengan jumlah biaya
keseluruhannya, oleh karena itu dimungkinkan
adanya pengalihan pos – pos biaya selama plafond
biaya keseluruhan nya belum terlampaui. Tahapan
ini terutama dipakai mengingat :
a. Data cukup tersedia sehingga memungkinkan
dilakukan estimasi dengan cukup akurat.
b. Manajemen tidak menghedaki diubahnya anggaran
yang sudah disahkan.
23
3. Anggaran sebagai alat penilai efisiensi
Tahapan ini merupakan tingakat perkembangan yang paling
akhir. Baik fungsi perencanaan maupun fungsi pengendalian
sama menonjolnya, sehingga anggaran dapat dengan mudah
dapat disesuaikan dengan tingkat kegiatan yang sebenarnya.
Dari segi perencanaan, angka standar berfungsi sebagai
multiplier yang akurat sedangkan dari segi pengendalian,
jumlah anggaran yang didasarkan pada angka standar
berfungsi sebagai alat penilai efisiensi. Anggaran pada tahap
perkembangan terakhir ini membutuhkan persyaratan yang
paling lengkap, seperti :
a) Sudah tersedianya perhitungan standar untuk semua jenis
biaya yang bersifat variabel.
b) Perlunya frekuensi pelaporan rugi/laba yang lebih sering,
sehingga penyimpangan yang terjadi dapat segera diketahui
akibatnya terhadap keuntungan dan dicegah terulangnya
kembali bila tidak diinginkan.
24
4. Anggaran sebagai alat motivator
Maksudnya setelah anggaran direncanakan maka
akan diketahui besarnya anggaran yang disusun dan
untuk mencapai tujuan itu diperlukan peran serta
para manajer / karyawan dan nantinya para
manajer / karyawan termotivasi untuk mencapai
tujuan itu. Sebagai balas jasa atas kinerja yang
dilakukan, perusahaan dapat memberi
penghargaan pemberian komisi atau bonus
terhadap kinerja masing-masing manajer /
karyawan perusahaan.
25
Pemilihan manfaat anggaran harus mempertimbangkan ciri-ciri
industri dan persaingan yang dihadapi perusahaan serta pengaruh
ciri-ciri tersebut terhadap sifat anggarannya, ciri-ciri yang
dimaksud antara lain :
1. Sifat persaingan
2. Sifat penjualan produk perusahaan
3. Sifat proses produksinya
4. Tingkat pemanfaatan kapasitas yang ada
Ciri-ciri industri serta persaingan di atas akan sangat berpengaruh
terhadap
1. Pemilihan segmen pasar dan jenis pembeli yang menjadi sasaran
pemasaran hasil produksi
2. Kebijaksanaan terhadap mutu produk, harga serta pelayanan pada
pembeli
3. Pilihan kebijaksanaan product mix
4. Pemeliharaan kondisi mesin sehingga selalu siap berproduksi
sepanjang tahun
5. Program-program penelitian dan pengembangan yang diperlukan
untuk memelihara kemampuan bersaing.
26
Contoh1: Perusahaan Tegel “Diamond” (Produsen tegel berbagai jenis)
Faktor relevan yang perlu dipertimbangkan :
1.Perusahaan ini menghasilkan beberapa jenis tegel dengan warna abu-
abu, tegel berwarna dan tegel teraso, dengan ukuran 20 x 20 cm, 30 x
30 cm, dan 40 x 40 cm.
2.Produksinya 50 % atas dasar pesanan dan 50 % untuk pasar (dalam
bentuk persediaan siap jual)
3.Memiliki data pemakaian standar untuk bahan baku dan bahan
penolong masing-masing jenis tegel yang dibuat.
4. Harga jual tertentu untuk setiap jenis produk dengan kemungkinan
pemberian potongan karena perbedaan jumlah pembelian ataupun cara
pembayaran.
5.Tingkat penjualan terpengaruh oleh musim dari termin anggaran
proyek-poyek pemerintah
6.Jumlah modal kerja yang terbatas
7.Persaingan cukup kuat, terutama karena perbedaan mutu produksi dan
kecepatan pelayanan
8.Sistem akuntansi masih sangat sederhana, mencatat dan apa adanya.
27
Pilihan manfaat anggaran : anggaran sebagai plafon biaya
dengan prosedur anggaran fleksibel / continous.
28
Contoh 2 : Perusahaan Bumper Mega Steel (Produsen bumper mobil)
Faktor relevan yang perlu dipertimbangkan :
Penjualan 100 % berdasarkan pesanan yang datang dari beberapa perusahaan
karoseri langganannya. Setiap bulan disusun rencana penjualan berdasarkan
pesanan yang masuk.
Penjualan dilakukan secara kredit dengan jangka waktu satu bulan.
Bahan baku lempengan besi dibeli dari luar kota, sehingga pembelian harus
dilakukan secara cermat agar kelancaran proses produksi tidak terganggu.
Pembelian bahan secara kredit untuk jangka waktu tiga bulan.
Mengingat jumlah mesin (mesin press dan mesin roil) masing-masing hanya
sebuah, maka bagian maintenance harus selalu menjaga agar mesin dalam
kondisi baik dan siap dipergunakan.
Salah satu faktor penentu untuk hasil produksi adalah untuk verchrome yang
belum mampu dikerjakan sendiri. Oleh karena itu pemilihan perusahaan
verchrome yang diserahi tugas ini harus dilakukan secara cermat dan diawasi
dari waktu ke waktu.
Sistem akuntansinya bersifat ekstra konstabel, sudah menggunakan rekening
dan sudah ada pengelompokan biaya .
Besarnya persediaan komponen-komponen bumper ditentukan untuk jangka
kebutuhan satu bulan
Penentuan harga jual didasarkan atas metode cost-plus
29
Manfaat anggaran yang dipilih : anggaran sebagai
plafon biaya yang sifatnya fixed dan alat pengukur
otoritas uang keluar.
30
Contoh 3 : Perusahaan Kopi Bubuk Loji Rejo (Produsen kopi bubuk)
Faktor Relevan yang perlu dipertimbangkan :
1.Pembelian biji kopi berasal dari luar daerah yang hanya tersedia pada saat
panen kopi. Karena perusahaan kopi biji harus memadai agar proses produksi
tidak terganggu
2.Harga jual ditentukan atas dasar metode cost plus, dalam hal ini
perusahaan lebih mengutamakan ongkos hasil produksinya, dan tidak terlalu
tergantung pada harga jual produk pesaing.
3.Cara penjualan yang dilakukan sebagian tunai, sebagian lagi kredit,
tergantung pada besar kecilnya pembelian serta langganan dan bukan
langganan. Harga penjualan sam untuk setiap
4.Saluran distribusi yang digunakan :
a)Untuk luar kota : produsen – agen – pengecer – konsumen
b)Untuk dalam kota : produsen – pengecer- konsumen
Strategi pemasaran menekankan pada mutu kopi yang baik, harga wajar,
pelayanan yang cepat.
Melakukan promosi penjualan secara teratur, lewat iklan bioskop dan surat
kabar, kalender ,stiker, spanduk, pemberian macam-macam hadiah.
Untuk menjamin kontinuitas produksi serta mutu produksi perusahaan
menjaga persediaan biji kopi dalam jumlah yang memadai.
Perusahaan menjual kopi dengan berbagai merek untuk membedakan mutu
masing-masing. Setiap merek mempunyai komposisi kopi yang berbeda
sesuai mutu yang telah ditentukan sebelumnya
31
Manfaat anggaran yang dipilih : anggaran hanya
sebagai alat penaksir besarnya penghasilan, biaya
dan keuntungan.
Anggaran yang disusun mempunyai ciri-ciri
32