Anda di halaman 1dari 18

KENDALI MOTOR LISTRIK

Motor Traksi

DEDE FURQON NURJAMAN, ST., MT.


TEKNIK ELEKTRO - UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
PENGERTIAN

Motor Traksi → mengacu pada jenis


motor listrik yang digunakan untuk
membuat torsi putaran pada mesin.
Biasanya diubah menjadi gerakan
garis lurus.
Motor traksi digunakan pada
kendaraan rel bertenaga listrik seperti
electric multiple units dan electric
locomotives juga digunakan dalam
kendaraan listrik
MOTOR TRAKSI

Ada 3 jenis motor traksi, yaitu:


Motor Traksi AS
o Motor Traksi AS Seri
o Motor Traksi AS Shunt / Penguatan Bebas
Motor Traksi ABB
o Motor Traksi Serempak
o Motor Traksi Tak Serempak / Induksi
Motor Traksi Linier
MOTOR TRAKSI

• Berdasarkan cara pemasangannya pada bogie (perangkat roda), ada 2


jenis motor traksi, yaitu:
1. Axle hung nose suspended traction motor:
2. Fully suspended traction motor
AXLE HUNG NOSE SUSPENDED
TRACTION MOTOR

• Pada susunan jenis ini, motor traksi


dipasang pada perangkat bogie
dimana bagian shaft tersusun paralel
dengan axle. Pemasangan motor jenis
ini kokoh karena sebagian besar dari
massa motor melekat pada axle. Hal
ini membuat perangkat roda menjadi
lebih sederhana dan lebih ekonomis.
Selain itu, bentuk geometri sistem
penggerak tidak bergantung pada
pemasangan perangkat suspensi primer
pada bogie.
FULLY SUSPENDED TRACTION MOTOR

• Pada penyusunan tipe ini, seluruh


berat motor ditopang oleh kerangka
bogie dimana dalam hal ini
ditopang oleh suspensi primernya.
Hal ini membuat hentakan akibat
goncangan dan getaran yang
disebabkan oleh lintasan yang tidak
baik dan kondisi perjalanan yang
sulit. Oleh karena itu, cara
pemasangan motor traksi seperti ini
dapat digunakan pada aplikasi
kereta dengan kecepatan tinggi.
KARAKTERISTIK MOTOR ARUS SEARAH SERI

• Pada motor ini, arus jangkar juga melewati belitan medan yang tersusun seri
Sebelum saturasi, bertambahnya fluks medan berbanding lurus dengan
bertambahnya arus jangkar. Saat mencapai saturasi, penambahan fluks
medan dan arus jangkar sudah tidak berbanding lurus lagi. Akhirnya, fluks
medan konstan meskipun arus jangkar bertambah.

Rangkaian Ekivalen Motor AS Seri


KARAKTERISTIK TORKA - ARUS
MOTOR AS SERI

Besarnya fluks magnet pada motor AS seri sebanding dengan arus jangkar

Setelah saturasi, fluks tetap konstan,


maka:

Karakteristik Torka - Arus Motor AS Seri


KARAKTERISTIK TORKA - PUTARAN
MOTOR AS SERI

Sehingga besarnya torka menjadi:

Karakteristik
Diperoleh bahwa besarnya torka berbanding terbalik Torka Dengan Putaran Motor AS Seri
dengan kecepatan

Semakin tinggi putaran maka torka yang dihasilkan makin kecil.


KARAKTERISTIK PUTARAN - ARUS JANGKAR
MOTOR AS SERI

Motor mencapai kecepatan yang sangat tinggi pada beban yang amat kecil
dan putaran rendah pada beban yang amat berat. Untuk menghindari putaran
lebih, beban terkecil sebaiknya tidak lebih kecil dari 15% sampai 20% dari
beban penuh. Setelah saturasi, arus jangkar tidak mempunyai pengaruh
terhadap kecepatan)
DISTRIBUSI DAYA PADA MOTOR SERI
MOTOR ARUS SEARAH SHUNT

Rangkaian Pengganti Motor AS Shunt


KARAKTERISTIK TORKA - ARUS
MOTOR AS SHUNT

Dengan melihat persamaan umum untuk torka, yaitu:

Besarnya fluks pada motor AS shunt akan selalu bernilai tetap sehingga
diperoleh:

Karakteristik Torka - Arus pada Motor AS Shunt


KARAKTERISTIK TORKA - PUTARAN
MOTOR AS SHUNT

Hubungan antara kecepatan dan torka merupakan


sebuah garis lurus dengan kemiringan negatif

Karakteristik Torka - Putaran


KARAKTERISTIK PUTARAN - ARUS JANGKAR
MOTOR AS SHUNT

Hhubungan antara kecepatan dengan besarnya arus dapat dituliskan sebagai:

Pada arus jangkar yang besar akan


terjadi penurunan putaran yang
disebabkan karena adanya reaksi
jangkar yang memperbesar medan
magnet utama.

Karakteristik Putaran - Arus Jangkar Motor AS Shunt


PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MOTOR ARUS
SEARAH SERI DAN SHUNT

Perbandingan Karakteristik Perangkat dan Pengaturan Kecepatan

Pada motor AS shunt bila terjadi sedikit perbedaan pada


kecepatan putaran akan menyebabkan perbedaan yang
besar pada perubahan gaya tarik, sehingga dapat
menyebabkan pembebanan motor AS shunt sebagai
penggerak paralel tidak sama sehingga motor shunt tidak
cocok digunakan sebagai motor traksi.

Perbandingan Karakteristik Torka - Kecepatan


PERBANDINGAN KARAKTERISTIK TORKA - ARUS MOTOR
AS SERI DAN SHUNT

Kurva torka-arus jangkar untuk motor seri adalah


berbentuk parabola sebelum saturasi dan garis
lurus setelah saturasi. Besarnya fluksi medan
pada motor shunt adalah konstan sehingga
kenaikan torka sebanding dengan besarnya arus
jangkar.
Oleh karena itu, untuk pertambahan torka yang
diinginkan, motor seri akan mempunyai pertambahan arus
jangkar yang lebih kecil dibandingkan dengan motor
shunt. Hal ini menyebabkan motor seri lebih cocok
digunakan pada aplikasi traksi.

Karakteristik Torka - Arus Motor AS


LANJUT PART 2…

Anda mungkin juga menyukai