II. ALAT DAN BAHAN (LAB. SHIP POWER PLANT & LAB. MESIN DIESEL)
1. Auxiliary Engine AC Generator
2. Battery
3. Engine Room Simulator
4. Vidio
Motor listrik seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai
aplikasinya. Motor listrik terdiri atas tiga bagian utama yang disebut stator (bagian yang
diam) dan rotor (bagian yang bergerak) dan air gap. Rotor dapat berputar karena adanya
medan magnet yang dipengaruhi oleh arus listrik. Air gap adalah bagian yang
memisahkan rotor dan stator.
Perbedaan mendasar dari motor DC dan motor AC adalah sumber arusnya :
- motor DC : sumber arus berasal dari arus DC
- motor AC : sumber arus berasal dari arus AC dan DC
Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi
kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
• Tegangan dinamo : meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan
• Arus medan : menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.
B. Motor AC
Gerakan yang ditimbulkan motor AC dapat terjadi karena sumber arus AC atau DC. Tegangan
suber AC dapat berupa satu fasa maupun tiga fasa. Jenis motor AC berdasarkan rotornya:
a. Motor Sinkron
Motor sinkron bekerja pada kecepatan tetap pada frekuensi tertentu dan tidak terjadi slip. Motor
ini memerlukan arus DC untuk pembangkita daya dan memiliki torsi awal yang rendah, dan oleh
karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal untuk beban rendah seperti kompresor
udara, perubahan frekuensi dan generator motor. Motor sinkron mampu memperbaiki faktor daya
sistem sehingga sering digunakan pada sistem yang menggunakan banyak listrik.
Kumparan jangkar memiliki bentuk yang sama dengan motor induksi, sedangkan kumparan
medan berbentuk rotor silinder. Arus DC digunakan untuk menghasilkan fluks pada kumparan
medan dan dialirkan ke rotor melalui cincin slip. Apabila jangkar dihubungkan dengan sumber
tegangan tiga fasa akan menimbulkan medan putar pada stator. Kutub medan rotor yang diberi
penguat arus searah mendapat tarikian dari kutub medan putar stator hingga turut berputar
dengan kecepatan yang sama (sinkron).
b. Motor Induksi
Merupakan motor yang sering digunakan dalam peralatan industri. Bergerak karena adanya arus
induksi. Motor induksi ini juga dapat diklasifikasikan menjadi:
- Motor induksi satu fasa : hanya memiliki satu lilitan
- Motor induksi tiga fasa : memiliki 3 lilitan. Motor induksi 3 fasa ini medapat
menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada motor induksi satu fasa.
Prinsip kerja dari motor induksi yaitu suplai listrik di stator akan menghasilkan medan magnet.
Medan magnet ini bergerak dengan kecepatan sinkron di sekitar rotor. Arus dari rotor
menghasilkan medan magnet yang kedua dan berusaha melawan medan magnet stator
sehingga menyebabkan rotor berputar. Tetapi pada kenyataannya motor tidak pernah bekerja
pada kecepatan sinkron tetapi pada kecepatan dasar yang lebih rendah. Perbedaan tersebut
disebabkan karena adanya slip yang meningkat dengan meningkatnya beban.
1. DC Generator
2. AC Generator
3. Advantages and Disadvantages of AC & DC Generator
Ac generator produced a very high voltage which varies in amplitude and time, and it has a normal 60 or
sometimes 50 HZ.
DC generator produces a relatively low voltage which is constant in amplitude and time, the output
frequency equals zero.
Ac generators used for power generation in office and home to power small and electrical
appliances like:
- Vacuum cleaners.
- Food Mixers.
- Dishwashers.
- Refrigerators.
- Juicers.
That’s because AC generation and transportation across long distances is very easy.
Dc generator is used to power very large electric motors such used for:
- Subway systems.
- Also, it can be used with battery charge banks for mobile and off -grid uses.
- Flat-screen TVs.
That’s because DC generator provides reliable and efficient energy supply in this usage.
- It’s ideal for running big motors and big appliances which require direct current to provide
power.
- It reduces fluctuations described for some steady state applications by smoothing the output
voltage by the regular arrangement of coils around the armature.
- The output current produced is 10 times more dangerous than the DC current
- Dc generator has low efficiency because there are copper losses, eddy current losses,
hysteresis losses and mechanical losses.
Finally, to be fair we must tell you that Ac generators have the massive majority as we
illustrated Dc generator brushes need periodic replacement at variance Ac generators need
lower maintenance.
4. Battery
5.
6. Emergency Generator.
7. ASSESTMENT
2. Describes AC 10 20
Generator
3. Describes 10 20
advantages and
Disadvantages of AC &
DC Generator
5..Describes 10 20
Emergency Generator.
PASS OR FAIL
Date :
Assessor,
Bambang Wahyudi