BY NOVIRA KUSRINI
PENDAHULUAN
Tujuan dari pengendalian produksi adalah mengendalikan aliran material kedalam, didalam, keluar
pabrik sehingga posisi keuntugan optimal yang merupakan tujuan perusahaan dapat tercapai.
Pengendalian produksi merupakan usaha-usaha manajemen untuk menetapkan dasar dari bahan
proses produksi yang dibutuhkan pada waktunya dengan biaya yang seminimal mungkin.
Jadi dalam mengadakan proses produksi harus telah direncanakan terlebih dahulu dan selanjutnya
untuk merealisir rencana tersebut, haruslah diadakan pengendalian yang baik, sebab tanpa
pengendalian yang baik maka kemungkinan besar rencana yang telah ditetapkan tidak akan
terealisasi dengan sempurna.
Agar proses produksi dapat berjalan lancar, maka setiap saat barang tersebut harus tersedia dan
diusahakan sedapat mungkin modal yang tertanam dalam persediaan bahan baku dan biaya yang
dikeluarkan tidak terlalu besar, sehingga tujuan pengendalian dan perencanaan produksi tepat pada
waktunya dan ekonomis dapat tercapai.
BERDASARKAN URAIAN TERSEBUT MAKA PENTINGNYA UNTUK MEMAHAMI
MANAJEMEN PERSEDIAAN
Apa itu Persediaan (inventory/stock)?
Persediaan adalah aset perusahaan yang menganggur (idle). Atau aset yang
masih disimpan atau aset yang menunggu untuk digunakan (dijual)
Bagian dari modal kerja yang tertanam dalam bahan baku, setengah jadi barang
jadi tergantung jenis industrinya
Elemen modal kerja yang selalu dalam keadaan berputar terus menerus berubah
Perusahaan dagang
Perusahaan industri manufaktur
Apa itu Manajemen Persediaan ?
Namun apabila persediaan yang tersedia kurang, maka akan menghambat kegiatan
produksi, akibatnya
Perusahaan tidak dapat bekerja dengan full capasity (capital assets dan direct
labour ??)
Pejualan turun akibatnya
Perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen
Turunya market share
Turunnla laba
Mengapa Manajemen Persediaan Harus Ada ?
1. Biaya Pemesanan
1. Biaya Pemesanan
1. Biaya Pemesanan
1. Biaya Pemesanan
1. Biaya Pemesanan
1. Biaya Pemesanan
2. Biaya Penyimpanan
Biaya penyimpanan adalah biaya yang muncul dan dikeluarkan untuk menyimpan barang atau
material (bahan baku) yang telah dipesan sebelumnya.
Biaya penyimanan ini bisa berubah sesuai dengan nilai persediaan yang disimpan. Contoh biaya
penyimpanan antara lain:
2.a. Biaya Fasilitas Penyimpanan
2.b. Biaya Asuransi
2.c. Biaya Keamanan
2.d. Biaya Keusangan
2.e Biaya Penyusutan Persediaan
2.f. Biaya Penurunan Harga
2.k. Biaya Modal (Cost of Capital)
Apa saja Biaya Persediaan ?
2. Biaya Penyimpanan
2. Biaya Penyimpanan
2. Biaya Penyimpanan
2. Biaya Penyimpanan
2. Biaya Penyimpanan
Apakah itu cat, kusen, pintu atau ornamen yang lain. Pada akhirnya developer harus
mengeluarkan biaya untuk perbaikan rumah yang masih belum terjual tersebut.
Apa saja Biaya Persediaan ?
2. Biaya Penyimpanan
2. Biaya Penyimpanan
Pembelian sekaligus
Keuntungan
Frekuensi pembelian kecil shg biaya pembelian dapat minimal
Tidak kuatir kekurangan BB
Persediaan cukup shg stok persediaan rendah
Proses produksi dapat berjalan lancar
Kerugian :
Biaya simpan tinggi
Perusahaan menanggung Op. Cost : dana sudah terlanjur sdh dibelikan BB
Bagaimana teknis manajemen dalam mengatur persediaan
perusahaan ?
Pembelian bertahap
Keuntungan
Biaya simpan kecil
Kerugian
Biaya pesan menjadi tinggi karena frekuensi pembelian berulang-ulang
Bagaimana teknis manajemen dalam mengatur persediaan
perusahaan ?