Modul praktikum
Tujuan:
1. Mahasiswa dapat mengusai pengetahuan tentang subsistem agribisnis
2. Mahasiswa dapat menguasai pengetahuan tentang kaitan vertikal dan horizontal
dalam agribisnis
3. Mahasiswa dapat menguasai pengetahuan tentang pelaku agribisnis
I. Subsistem Agribisnis
2
MANAJEMEN AGRIBISNIS
yang terdiri dari empat subsistem yaitu subsistem pengadaan input dan sarana
produksi, usahatani, pengolahan hasil dan pemasaran. Integrasi vertikal hanya
dapat terselenggara ketika terdapat hubungan yang saling menguntungkan dan
saling mendukung antar pelaku bisnis dalam suatu sistem komoditas. Misalnya
adanya hubungan antara plasma sebagai petani dan inti sebagai pembeli sawait;
pengolah dan pemasar nanas.
3
MANAJEMEN AGRIBISNIS
Pelaku agribisnis adalah setiap orang atau organisai yang berusaha pada
berbagai tingkatan/ subsistem agribisnis. Masing-masing pelaku agribisnis
memiliki peran dalam pengembangan agribisnis baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu, sinergitas diantara pelaku agribisnis sangat
diperlukan.
1. Subsistem sarana produksi : produsen input pertanian (pabrik pupuk/pakan,
pabrik pestisida, perusahaan pembenihan/pembibitan), penyedia bahan baku
untuk pabrik, pemasok teknologi.
2. Subsistem usahatani: petani, nelayan, peternak, perusahaan perkebunan
(milik negara/swasta).
3. Subsistim pengolahan hasil pertanian: pengrajin tahu/tempe, UMKM,
pengusaha besar misalnya PT. Indofood Sukses Makmur.
4. Subsistem pemasaran: pedagang pengumpul/tengkulak, pedagang besar,
distributor, pedagang pengecer, importir, eksportir dari berbagai produk
agroinput, usahatani, dan agroindustri.
5. Subsistem jasa pendukung: peneliti, guru, dosen, penyuluh, bankir,
pemerintah.
Tugas Praktikum
Tugas dikerjakan secara individu dan dikumpulkan satu minggu setelah
penugasan.
1. Jelaskan maksud dari agribisnis merupakan suatu sistem!
4
MANAJEMEN AGRIBISNIS