Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

Chapter 12
Konsep Dasar & Peran Strategis Manajemen
Persediaan Dalam Proses Produksi
Oleh : I Md. Ngr. Bagus Sakaputera,S.E.,M.M
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Pengertian Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan merupakan salah satu bagian dari
perusahaan. Bagian tersebut berfungsi untuk menjaga dan mengatur
persediaan yang dimiliki perusahaan. Beberapa aktivitas yang
dilakukan dalam manajemen persediaan adalah mulai dari cara
memperoleh persediaan, menyimpan, hingga persediaan tersebut
dimanfaatkan.
Persediaan di sini memuat arti beragam. Bisa berupa bahan
baku, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi,
bahkan suku cadang. Mengatur jumlah persediaan tidak semudah
yang diperkirakan. Jika persediaan terlalu banyak, maka akan makin
tinggi biaya untuk penyimpanan. Sebaliknya jika kurang malah bisa
menghambat proses produksi.
Belum lagi perusahaan harus menghadapi beragam
ketidakpastian. Mulai dari ketidakpastian permintaan, waktu
pemesanan, hingga pasokan dari supplier. Inilah yang membuat
inventory management sangat penting dilakukan.
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Definisi Manajemen Persediaan
Sebagai lkitasan teori manajemen persediaan, dari kata “manajemen” tersebut
memiliki asal kata yaitu “manage” yang berarti mengelola dan mengatur. Dalam
pengertian manajemen dan fungsinya sendiri adalah suatu proses dalam suatu
perencanaan yang dimana dapat berfungsi sebagai pengatur perencanaan dalam
sebuah perusahaan.
Seiring perkembangan zaman dan tentukan juga teknologi, manajemen sudah
terintegrasi secara otomatis dan sistematis memakai perangkat computer dan sebuah
program yang dimana dapat berupa website atau pun desktop.
Manajemen persediaan adalah salah satu bagian penting diperusahaan yang
dimana berfungsi untuk mengontrol persediaan yang dimiliki perusahaan. Dapat
dikatakan ini adalah sebuah proses untuk mengatur persediaan barang dalam suatu
perusahaan. Kegiatan yang selalu dilakukan dalam manajemen persediaan di mulai
dari cara mendapatkan persediaan, menyimpannya sampai persediaan tersebut
dimanfaatkan. Jenis persediaan disini dapat berupa barang dalam proses, barang jadi,
bahan baku, bahan pembantu, serta barang suku cadang.
Proses dalam mengatur persediaan barang ini tidak lah semudah membalikan
telapak tangan karena persediaan ini adalah salah satu aset perusahaan yang
berperan penting dengan penjualan ataupun tingkat produksi. Jadi kalau terjadi
masalah tentang persediaan akan langsung berpengaruh pada kerugian bisnis.
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Manajemen Persediaan Menurut Para Ahli
Selain definisi secara umum, berikut adalah definisi
manajemen persediaan menurut para ahli :
1.Menurut D.T. Johns dan H.A. Harding (2001:77), “tujuan manajemen
persediaan adalah meminimalkan investasi dalam persediaan namun
tetap konsisten dengan penyediaan tingkat pelayanan yang diminta.”
2.Menurut Lukas Setia Atmaja (2003:405), “adalah mengadakan
persediaan yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan pada
biaya yang minimum.”
Kegiatan Manajemen Persediaan
Berdasarkan definisi manajemen produksi dimana adalah suatu
kegiatan atau proses untuk mengatur persedian barang. Berikut ini
adalah kegiatan manajemen persediaan, yaitu:
1.Memastikan persediaan yang dikelola dengan optimal.
2.Biaya persediaan seefisien mungkin. Seefisien disini berarti
perusahaan dapat memperkecil biaya persediaan.
3.Memastikan persediaan yang ada cukup untuk periode berjalan.
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Jenis Manajemen Persediaan
Sebuah kegiatan manajemen persediaan harus menerapkan
sistem khusus berupa KPI ( KEEP PERFORMANCE INDICATOR ) agar kita
mengetahui apa saja kegiatan serta jenis-jenis dalam manajemen
persediaan tersebut yang tidak semudah dibayangkan, simak
penjelasan mengenai jenisnya berikut ini:
1. Barang Mentah ( Bahan Baku )
Jenis manajemen yang pertama ini adalah berupa bahan bakku atau dapat
disebuut dengan barang mentah. Bahan mentah ini adalah sebagai bahan dasar
dan bahan yang wajib dipakai karena jika tidak ada bahan baku maka bahan jadi
tersebut tidak ada aka nada. Dalam manajemen persediaan ini juga harus
memastikan adanya stok bahan baku.
2. Barang setengah jadi (barang dalam proses)
Barang setengah jadi adalah jenis kedua yang dibutuhkan dalam manajemen
persediaan. Terkait dengan proses produksi, barang setengah jadi selalu akan
didistribusikan ke pabrik lain untuk dilanjutkan menjadi barang jadi.
Pengelolaan persediaanlah yang digunakan untuk menentukan sejumlah
banyaknya barang yang diperlukan untuk didistribusi agar bisa mencukupi
permintaan pasar dan menurut jadwal produksi.
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Jenis Manajemen Persediaan
LANJUTAN…
3. Barang Jadi
Barang jadi termasuk barang dalam proses yang telah selesai di tahap akhir dan
siap untuk dijual, dan barang jadi ini harus dikontrol dalam sebuah manajemen
resiko karena bisa dipengaruhi oleh penjualan yang mana semakin banyak
penjualan, semakin sedikit barang jadi yang disimpan.
4. Barang Supply
Seseorang yang melakukan tugas untuk dapat mengontrol persediaan tentunya
harus cerdas untuk mengelola semua persediaan yang dibutuhkan untuk produksi
ataupun yang tidak dibutuhkan untuk produksi. Jika dilihat dari bagian permintaan
maka manajemen persediaan terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1. Barang Mentah Dan Barang Setengah Jadi
Barang jenis tersebut ditentukan oleh sebuah proses produksi bukan karena
adanya permintaan pasar atau istilahnya dependent demand inventory.
2. Barang Jadi
Barang ini dapat ditentukan oleh permintaan pasar atau Bahasa istilahnya
independent demand inventory. Sedangkan dalam ilmu manajemen persediaan
tidak hanya untuk mengontrol beberapa persediaan saja melainkan barang cacat
atau tidak sesuai SOP, suku cadang dan memo persediaan.
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Jenis Manajemen Persediaan
LANJUTAN…
3. Barang Jadi
Barang jadi termasuk barang dalam proses yang telah selesai di tahap akhir dan
siap untuk dijual, dan barang jadi ini harus dikontrol dalam sebuah manajemen
resiko karena bisa dipengaruhi oleh penjualan yang mana semakin banyak
penjualan, semakin sedikit barang jadi yang disimpan.
4. Barang Supply
Seseorang yang melakukan tugas untuk dapat mengontrol persediaan tentunya
harus cerdas untuk mengelola semua persediaan yang dibutuhkan untuk produksi
ataupun yang tidak dibutuhkan untuk produksi. Jika dilihat dari bagian permintaan
maka manajemen persediaan terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1. Barang Mentah Dan Barang Setengah Jadi
Barang jenis tersebut ditentukan oleh sebuah proses produksi bukan karena
adanya permintaan pasar atau istilahnya dependent demand inventory.
2. Barang Jadi
Barang ini dapat ditentukan oleh permintaan pasar atau Bahasa istilahnya
independent demand inventory. Sedangkan dalam ilmu manajemen persediaan
tidak hanya untuk mengontrol beberapa persediaan saja melainkan barang cacat
atau tidak sesuai SOP, suku cadang dan memo persediaan.
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Fungsi Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan sangat penting bagi perusahaan. Hal ini karena
fungsi dari aktivitas tersebut cukup beragam. Berikut apa saja fungsi dari
manajemen persediaan.
1. Mengantisipasi Kekurangan Persediaan
Hal ini harus diperhatikan terutama bagi perusahaan yang berfokus dalam memproduksi
barang. Meskipun pada umumnya supply bahan memang sudah pasti datang sesuai jadwal,
langkah antisipasi tetap penting untuk dilakukan. Untuk berjaga-jaga jika seumpama
persediaan datang terlambat dan akan berpotensi mengganggu proses produksi.
2. Mengantisipasi Pesanan Persediaan Ternyata Tidak Sesuai Dengan Kebutuhan
Kondisi seperti pesanan yang tidak sesuai mungkin jarang terjadi. Namun bukan tidak
mungkin bisa terjadi. Perusahaan selalu harus memastikan pesanan persediaan yang
diterima apakah sudah sesuai yang dibutuhkan untuk proses produksi.
3. Berjaga-jaga Jika Persediaan Yang Dibutuhkan Ternyata Tidak Ada Di Pasaran
Fungsi utama dilakukan manajemen persediaan adalah untuk memastikan persediaan
bahan selalu tersedia. Langkah ini untuk mengantisipasi jikalau bahan yang biasa
digunakan tidak ditemukan di pasaran. Bisa karena stok habis, atau hal lain
4. Menjamin Lancarnya Proses Produksi
Terutama bagi perusahaan yang berfokus dalam memproduksi barang, proses produksi
harus dipastikan tetap berjalan. Hal ini dilakukan supaya tetap bisa meraih keuntungan dan
menyediakan kebutuhan bagi konsumen. Oleh karena itu inventory management ini sangat
penting demi menjaga ketersediaan persediaan supaya tetap bisa produksi
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Biaya-biaya dalam Persediaan
Biaya-biaya dalam Persedian dapat dibagi menjadi 4 kategori biaya yaitu Biaya
Penyimpanan, Biaya Pemesanan, Biaya Persiapan dan Biaya Kehabisan atau
kekurangan bahan. Berikut dibawah ini adalah biaya-biaya yang termasuk ke
dalam 4 (empat) kategori biaya tersebut yaitu ::
1. Biaya Penyimpanan (Holding Cost / Carrying Costs)
Biaya Penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan
barang-barang yang telah dipesan. Biaya-biaya penyimpanan ini diantaranya
adalah :
 Biaya untuk fasilitas penyimpan seperti biaya penerangan, biaya alat pengatur
suhu dan kelembaban serta biaya sewa gudang
 Biaya Modal
 Biaya Keusangan
 Biaya Penghitungan fisik dan konsiliasi laporan (stock take cost)
 Biaya Asuransi
 Biaya akibat pencurian, pengrusakan ataupun perampokan
 Biaya penanganan persediaan
 Biaya penyusutan persediaan
 Biaya akibat perubahan harga
 Biaya untuk Pelaksana gudang
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Biaya-biaya dalam Persediaan
LANJUTAN…
2. Biaya Pemesanan (Order Costs)
Biaya pemesanan adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan
kegiatan pemesanan barang, mulai dari penempatan pemesanan (order)
hingga tersedianya barang tersebut. Biaya pemesanan biasanya
tergantung pada frekuensi pemesanan dilakukan (berapa kali pemesanan
dilakukan). Yang termasuk sebagai biaya pemesanan diantaranya adalah :
 Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi
 Biaya pengiriman (biaya upah dan biaya transportasi)
 Biaya komunikasi (seperti biaya telepon, biaya fax, surat menyurat)
 Biaya pengepakan (packing)
 Biaya pemeriksaan penerimaan (inspection cost)
3. Biaya Persiapan (Setup Cost)
Biaya Persiapan atau setup cost diantaranya adalah :
 Biaya mesin-mesin yang menganggur
 Biaya Persiapan Tenaga kerja langsung
 Biaya penjadwalan
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Biaya-biaya dalam Persediaan
LANJUTAN…Biaya-biaya dalam Persedian dapat dibagi menjadi 4 kategori biaya
yaitu Biaya Penyimpanan, Biaya Pemesanan, Biaya Persiapan dan Biaya
Kehabisan atau kekurangan bahan. Berikut dibawah ini adalah biaya-biaya yang
termasuk ke dalam 4 (empat) kategori biaya tersebut yaitu ::

4. Biaya Kehabisan/kekurangan Persediaan bahan (Shortage Cost)


Yang dimaksud dengan biaya kehabisan/kekurangan persediaan
bahan adalah biaya timbul akibat tidak tersedianya bahan yang diinginkan
pada saat diperlukan. Biaya-biaya tersebut diantaranya adalah :
 Hilangnya Penjualan (Sales lost)
 Kehilangan Pelanggan
 Biaya pemesanan khusus
 Biaya Pengiriman khusus
 Terganggunya Produksi
Untuk menyeimbangkan biaya Pemesanan dan Biaya Penyimpanan, kita
dapat menggunakan Metode Perhitungan Pengendalian Persediaan yang
disebut dengan ECONOMIC ORDER QUANTITY disingkat EOQ
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Pendekatan Metode Manajemen Persediaan
Dalam hal pengelolaan persediaan, umumnya perusahaan
menggunakan beberapa metode. Setidaknya ada 5 (lima ) metode
inventory manajemen yang biasa dipergunakan oleh perusahaan
untuk mengelola persediaan. Berikut penjelasan masing-masing metode
1. Metode EOQ (Economic Order Quantity)
Biasa disebut dengan metode kuantitas pesanan ekonomi.
Merupakan salah satu metode pengelolaan persediaan dengan cara
membeli persediaan sesuai dengan pesanan yang diterima. Misalnya
perusahaan mendapatkan pesanan. Sudah ditentukan oleh pemesan
berapa jumlah pesanan, spesifikasi, serta waktu kapan harus selesai.
Dengan begitu perusahaan akan memperhitungkan berbagai hal.
Termasuk tentang berapa kebutuhan bahan, spesifikasi, serta berapa
harga bahan baku untuk memenuhi pesanan tersebut. Jadi nanti sudah
jelas berapa kebutuhan dan nominalnya. Tidak akan sampai terjadi bahan
sisa alias pas. Cara ini banyak membawa manfaat. Mulai dari tidak ada
biaya pemeliharaan, serta biaya gudang untuk menyimpan sisa bahan.
AKAN DIBAHAS LEBIH DETAIL DI CHAPTER BERIKUTNYA
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Pendekatan Metode Manajemen Persediaan
Dalam hal pengelolaan persediaan, umumnya perusahaan menggunakan beberapa
metode. Setidaknya ada 5 (lima ) metode inventory manajemen yang biasa dipergunakan
oleh perusahaan untuk mengelola persediaan. Berikut penjelasan masing-masing metode
2. Metode MRP (Material Requirement Planning)
Lebih dikenal dengan metode perencanaan kebutuhan
material, merupakan metode pengendalian serta perencanaan
persediaan untuk menjamin bahan baku selalu tersedia. Selain untuk
menjaga supaya bahan baku tetap ada untuk digunakan, metode ini
pun berguna untuk memastikan persediaan berjumlah sedikit.
Mengapa persediaan harus diusahakan berjumlah sedikit? Hal itu
karena semakin sedikit jumlah persediaan otomatis biaya untuk
menjaga persediaan tersebut juga makin sedikit. Dalam metode ini
akan dilakukan beberapa perencanaan. Mulai dari penjadwalan
pembelian, jadwal produksi, hingga waktu pengiriman persediaan
bahan baku. menjadi referensi bagi yang belum terlalu paham
dengan istilah tersebut.
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Pendekatan Metode Manajemen Persediaan
Lanjutan….
3. Metode JIT (Just In Time)
Metode ini punya istilah lain yaitu metode tepat waktu.
Memungkinkan perusahaan sebisa mungkin dibuat tidak menyetok
atau memiliki persediaan. Sehingga perusahaan diusahakan
memiliki persediaan 0 atau mendekati nol. Hal ini karena jika posisi
perusahaan seperti itu biaya persediaan juga tidak akan dikeluarkan.
Tapi jika tidak punya persediaan bagaimana bisa melakukan
produksi? Inilah keuntungan metode ini. Perusahaan akan
mengusahakan untuk membeli persediaan hanya saat sedang
dibutuhkan saja. Sehingga jumlahnya bisa disesuaikan dengan
kebutuhan, dan tidak akan ada sisa. Lalu bagaimana caranya?
Dengan membina hubungan baik dengan para pemasok bahan
baku. Membuat mereka seolah-olah bagian dari perusahaan.
Sehingga kapan pun dan berapa pun pemasok akan selalu siap
menyuplai persediaan.
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Pendekatan Metode Manajemen Persediaan
Lanjutan….
4. Metode Analisa ABC
Dalam metode ini dilakukan penggolongan persediaan di
mana dasar penggolongan tersebut adalah nilai serta persediaan.
Yang dimaksud nilai di sini adalah nilai total dari persediaan, bukan
harga persediaan per unit. Setiap item persediaan akan diberikan
label sesuai kelasnya masing-masing. Ini dilakukan karena setiap
item persediaan diperlakukan berbeda.
Misalnya ada persediaan kayu, paku, dan cat. Kayu bisa dilabeli
dengan grade A, karena paku perlu perlakuan khusus untuk
penyimpanan dalam gudang supaya tidak rusak. Lalu cat bisa
dikategorikan golongan B, karena penyimpanannya mungkin lebih
mudah dibanding kayu.
Untuk paku bisa diberi kode C karena meskipun jumlahnya banyak,
namun penyimpannya jauh lebih mudah dibanding 2 persediaan
sebelumnya.
Pengertian Manajemen Persediaan, Fungsi Dan Metode Yang Digunakan
Pendekatan Metode Manajemen Persediaan
Lanjutan….
5. Metode Periodic Review
Dalam metode ini memungkinkan dilakukan pemesanan
persediaan bahan dalam jarak waktu yang sama. Jadwal pesan barang
sudah terjadwal secara rutin, jadi manajer keuangan dapat
memperkirakan berapa pengeluaran untuk pembelian bahan baku
tersebut. Metode ini punya keunggulan tersendiri.
Salah satunya mampu meredam fluktuasi permintaan kebutuhan bahan
baku. Metode ini juga sangat mudah dilakukan karena tidak perlu
melewati proses administrasi yang panjang. Hal tersebut karena proses
pembelian persediaan sudah terjadwal rutin.
Namun metode ini mengharuskan perusahaan memperbanyak stok
untuk mengantisipasi saat tiba-tiba pesanan produksi membludak. Itulah
beberapa penjelasan singkat seputar manajemen persediaan. Mulai dari
pengertian, fungsi, hingga metode yang umum digunakan. Bisa menjadi
referensi bagi yang belum terlalu paham dengan istilah tersebut.
TERIMA KASIH | MATUR SUKSMA
NEXT CHAPTER
Sistem Persediaan: Continous Inventory System,
Periodic Inventory System, The Abc Classifications
Systems & Economic Order Quantity Models (EOQ
Models)

All Content in this Document are Intellectual property of BAGUS SAKA, Unless otherwise Noted.
This presentation MUST NOT handed over to any parties without consulting with BAGUS SAKA.

Anda mungkin juga menyukai