Anda di halaman 1dari 7

Moderator guide :

Analisis data adalah proses menganalisis raw data (data mentah) untuk memperoleh insight
yang bermanfaat bagi perusahaan atau organisasi. Insight ini diperlukan oleh stakeholder sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Beberapa informasi yang bisa diperoleh dari
analisis data adalah untuk mengetahui waktu terbaik untuk merilis kampanye atau iklan
pemasaran, apakah kinerja suatu tim sudah efektif, dan menganalisis segmentasi pelanggan agar
pemasaran dapat tepat sasaran.

Data kuantitatif adalah semua data yang dapat diukur, terdiri dari besaran dan angka tertentu.
Beberapa contoh data kuantitatif adalah jumlah penjualan, rasio keberhasilan penjualan, jumlah
pengunjung situs website, dan persentase peningkatan pendapatan.

1. …. Dalam distribusi frekuensi, data-data yang acak akan dikategorikan berdasarkan


kategori khusus supaya lebih sistematis Pengukuran tendensi pusat dilakukan untuk
mencari gambaran jelas mengenai populasi atau sampel. Selain itu, tendensi pusat juga
berfungsi untuk mengetahui bagian terbesar dalam distribusi data. Pengukuran tendensi
pusat ini meliputi mean/rata-rata, median/nilai tengah, dan modus/nilai paling banyak.

Mean, menghitung rata-rata numerik dari sekumpulan nilai.

Median, mendapatkan titik tengah dari sekumpulan angka yang tersusun dalam urutan
numerik.

Frekuensi, menunjukkan berapa kali nilai ditemukan.

Mode, metode untuk menemukan nilai yang paling sering muncul dalam kumpulan data.

Range, menunjukkan nilai tertinggi dan terendah.

Standar Deviasi, menunjukkan sedekat apa semua angka dengan mean.

Skewness, menunjukkan kesimetrisan rentang angka dengan mengelompok menjadi bentuk


kurva. Bisa berada di tengah grafik, condong ke kiri atau kanan.

Metode deskriptif dapat dibagi menjadi dua metode, yaitu:


Metode korelasional.Menguraikan hubungan atau pengaruh antar variabel.

Metode komparasi. Membandingkan dua atau lebih variabel yang terlibat dalam penelitian.

2. MODEL INFERENSIAL

a. Uji-T

Metode untuk membuat perbandingan rata-rata antara dua kelompok dan mengetahui
perbedaan satu sama lain

b. ANOVA (Analisis Varians)

ANOVA (Analisis of Variance) merupakan analisis statistik atau pengujian untuk


mengetahui sejauh mana dua atau lebih kelompok berbeda satu sama lain. Analisis ini
termasuk statistik parametrik dan teknik analisis multivariate.

c. Analisis Regresi

Metode pengolahan dan analisis data kuantitatif untuk menentukan sejauh mana variabel
independen tertentu mempengaruhi variabel dependen.Caranya dengan menentukan
variabel dependen yang ada dalam hipotesis dipengaruhi oleh satu atau beberapa variabel
independen.

Variabel Dependen, faktor utama yang coba dipahami atau diprediksi. Contoh, kepuasan
penonton dalam konser.

Variabel Independen, faktor yang dihipotesiskan berdampak pada variabel dependen.


Contoh, konsep konser, durasi konser, fasilitas, biaya tiket.

Kemudian mengumpulkan data komprehensif melalui survei kepada audiens dengan


pertanyaan yang membahas semua variabel independen.Untuk selanjutnya akan ditemukan
apakah ada hubungan antara dua variabel tersebut atau tidak. Memahami bagaimana harga
tiket, fasilitas sampai durasi konser mempengaruhi tingkat kepuasan penonton.

d. Analisis Faktor

Analisis faktor atau analisis multivariat merupakan teknik mereduksi sejumlah besar
variabel yang saling berkorelasi menjadi sejumlah kecil faktor.

Tujuannya, menyederhanakan kumpulan data dengan menjadi lebih kecil dan mudah
dikelola. Pada akhirnya akan memudahkan Anda menentukan kesimpulan yang lebih
akurat dari data statistik.Dalam prosesnya juga membantu Anda menentukan variabel
mana yang cukup berkorelasi dan mana yang berbeda secara signifikan.
Metode untuk melakukan analisis faktor:

 Analisis komponen utama

Menganalisis faktor umum dengan berfokus pada penghitungan korelasi antar variabel.

Menggabungkan konsep psikologis dengan korelasi statistik.

Metode kuadrat terkecil dengan mengamati perbandingan variabel dengan nilai prediksi.

Analisis ini sering digunakan pada disiplin ilmu sosio-ekonomi dan psikologi

CARA MENENTUKAN METODE YANG AKAN DIGUNAKAN

 Menentukan Jenis Data

Pertama, tentukan jenis data dalam penelitian Anda.

Ada 4 jenis data kuantitatif, yaitu:

Nominal (data kategorikal)

Ordinal (data kategorikal)

Rasio (data numerik)

Interval (data numerik)

Jadi, tentukan apa saja bentuk data Anda dalam penelitian tersebut.

 Pertanyaan dan Hipotesis

Perhatikan pertanyaan yang Anda buat, apakah mengacu pada sebagian kecil populasi atau
keseluruhan. Apabila untuk mengetahui keseluruhan populasi, maka Anda membutuhkan
dua metode yaitu deskriptif dan inferensial.

Sementara jika untuk mengetahui sebagian kecil atau sampel, maka metode deskriptif saja
sudah cukup

 Tentukan metode yang ingin digunakan


SIMULASI
Oleh : Sambudi Hamali (Faculty Member of Management)

Kita semua menyadari sampai batas tertentu pentingnya model simulasi di dunia nyata.
Boeing Corporation dan Airbus Industries, misalnya, biasanya membuat model simulasi pesawat
jet yang mereka usulkan dan kemudian menguji sifat aerodinamis modelnya. Organisasi
pertahanan sipil dapat melakukan praktik penyelamatan dan evakuasi karena mensimulasikan
kondisi bencana alam seperti badai atau tornado. Angkatan Bersenjata mensimulasikan serangan
musuh dan strategi pertahanan dalam permainan perang yang dimainkan di komputer. Siswa bisnis
mengambil kursus yang menggunakan permainan manajemen untuk mensimulasikan situasi
persaingan bisnis yang realistis. Dan ribuan organisasi bisnis, pemerintah, dan industri jasa
mengembangkan model simulasi untuk membantu pengambilan keputusan mengenai
pengendalian persediaan, penjadwalan perawatan, tata letak pabrik, investasi, dan peramalan
penjualan.

Gagasan di balik simulasi adalah untuk meniru sebuah situasi dalam dunia nyata secara
matematis, kemudian untuk mempelajari sifat dan karakteristik operasi tersebut dan akhirnya
untuk menarik kesimpulan dan mengambil keputusan tindakan berdasarkan atas hasil simulasi.
Dengan cara ini, sebuah sistem nyata tidak perlu disentuh sampai kelebihan dan kelemahan dari
sebuah keputusan kebijakan utama dapat diukur pada modelnya.

PROSES SIMULASI

 Pendefinisian Sistem, menentukan batasan sistem dan identifikasi variabel yang signifikan
 Formulasi Model, yakni merumuskan hubungan antar komponen model
 Pengambilan Data, yakni identifikasi data yang diperlukan model sesuai tujuan
pembuatannya.
 Pembuatan Model, yakni menyesuaikan penyusunan model dengan jenis bahasa simulasi
yang digunakan.
 Verifikasi Model, yakni proses pengecekan terhadap model apakah sudah bebas dari
kesalahan. Dalam tahap ini perlu disesuaikan dengan bahasa simulasi yang digunakan
 Validasi Model, yakni proses pengujian terhadap model apakah sudah sesuai dengan sistem
nyatanya
 Skenariosasi. Setelah model dianggap valid, maka berikutnya adalah membuat beberapa
skenario atau eksperimen untuk memperbaiki kinerja sistem sesuai dengan keinginan
Kelebihan dan Kelemahan Simulasi

Kelebihan simulasi yang utama adalah:

1. Secara relatif, simulasi sederhana dan fleksibel.


2. Simulasi dapat digunakan untuk menganalisis situasi dunia nyata yang besar dan
kompleks yang tidak bisa dipecahkan oleh model manajemen operasi konvensional.
3. Kerumitan dunia nyata dapat dimasukkan, di mana kerumitan tersebut tidak dapat diatasi
oleh sebagian besar model manajemen operasi lain. Sebagai contoh, simulasi dapat
menggunakan distribusi probabilitas apa pun yang diinginkan oleh pengguna; dan tidak
memerlukan distribusi standar.
4. Memungkinkan adanya faktor “pemadatan waktu”. Selama bertahun-tahun atau
berbulan-bulan, efek kebijakan manajemen operasi dapat diperoleh dengan simulasi
komputer dalam waktu singkat.
5. Simulasi memungkinkan pertanyaan “bagaimana-jika”. Para manajer ingin mengetahui
terlebih dahulu pilihan yang menjadi pilihan paling menarik. Dengan sebuah model yang
terkomputerisasi, seorang manajer dapat mencoba beberapa keputusan kebijakan hanya
dalam waktu beberapa menit.
6. Simulasi tidak bertentangan dengan sistem dunia nyata. Sebagai contoh, mungkin akan
sangat mengganggu jika kita mengadakan percobaan kebijakan atau gagasan baru secara
fisik di rumah sakit atau dalam suatu bangunan pabrik.
7. Simulasi dapat meneliti efek interaksi antara komponen satu per satu atau variabel untuk
menentukan komponen atau variabel yang penting.
Kelemahan utama simulasi:

1. Model simulasi yang baik bisa jadi sangat mahal karena untuk mengembangkannya
dibutuhkan waktu berbulan-bulan.
2. Simulasi merupakan sebuah pendekatan trial and error yang dapat menghasilkan solusi
yang berbeda jika diulangi. Simulasi tidak menghasilkan solusi optimal permasalahan
(seperti halnya pada pemrograman linier).
3. Para manajer harus menetapkan semua kondisi dan kendala untuk solusi yang ingin
mereka uji. Model simulasi tidak menghasilkan jawaban tanpa adanya input yang cukup
realistis.
4. Setiap model simulasi bersifat unik. Solusi sebuah model dan kesimpulannya umumnya
tidak dapat diterapkan pada persoalan lain.

Kesimpulan :
Kesimpulan
Metode analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis data berbasis angka dan mengubah
data ke dalam format numerik sehingga mendapatkan wawasan yang bermanfaat.
Dalam prosesnya, secara umum ada 2 metode yang paling sering digunakan dan saling berkaitan,
yaitu deskriptif lalu inferensial.
Kemudian ada metode komparatif dan diskriminan untuk mengklasifikasikan serta menemukan
perbedaan dan persamaan data dalam penelitian.
Metode mana yang harus digunakan?
Setelah Anda menentukan jenis data yang Anda gunakan, pertanyaan, dan hipotesis dalam
penelitian, saatnya memilih metode dan teknik statistik yang tepat.
Dengan demikian maka semakin mudah bagi Anda menentukan mana metode analisis data
kuantitatif yang tepat untuk penelitian Anda. Dalam bisnis, metode ini juga bermanfaat untuk
membuat keputusan berdasarkan hipotesis di lapangan
Lalu untuk simulasi
simulasi membuat produksi sebuah barang dengan perkiraan biaya produksi dan berapa lama
sebuah produk dapat dihasilkan; simulasi investasi investasi dapat memperkirakan keuntungan
organisasi dan berapa lama modal investasi terbayarkan; simulasi menembak karyawan di gedung
perkantoran untuk meminimalkan risiko keselamatan kerja, dan lain sebagainya.
Untuk melakukan simulasi,bisa menggunakan model analisis kuantitatif seperti yang sudah
disebutkan tadi
Bagaimanapun, bantuan simulasi sebelum organisasi mengambil keputusan sangatlah penting
karena dapat memberikan gambaran akan dampak yang mungkin terjadi. Sehingga organisasi
dapat meningkatkan keuntungan dan risiko yang mungkin dihadapi. Sebuah organisasi yang ingin
menyusun simulasi harus tetap bijaksana dalam mengambil keputusan dan mengantisipasi
penyimpangan yang mungkin terjadi tidak sesuai simulasi.
Keuntungan dari pemahaman simulasi sebelum mengambil keputusan di dunia nyata adalah
tidak ada risiko dari kesalahan pengambilan keputusan sehingga manusia dapat mengambil
pelajaran dari setiap langkah sebelum keputusan di dunia nyata dilaksanakan. Sedangkan
kerugiannya adalah, manusia harus mempersiapkan skenario ketika dalam dunia nyata terjadi
hal-hal yang tidak diperhitungkan karena adanya asumsi-asumsi atau penyederhanaan kenyataan
dalam simulasi.
Di banyak negara maju, perusahaan banyak bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk
mendesain simulasi ini. Simulasi dapat berupa alat permainan, bahkan sampai bentuk perangkat
lunak . Tahap awal membutuhkan peneilitian yang mendalam mengenai sistem yang akan
dihadirkan dalam simulasi, kemudian dilanjutkan tahap pengembangan. Tentunya membutuhkan
biaya yang tidak sedikit. Pemerintah dan perusahaan bekerja sama mempersiapkan dana
ini. Dampaknya adalah harga sebuah produk simulasi menjadi mahal.
Sayangnya, biaya penelitian di Indonesia rendah, sehingga konsep simulasi menjadi biasa
saja. Jika membeli dari luar negeri, harganya tentu mahal. Karena itu, Indonesia harus mulai
menggalakkan riset agar tidak kalah bersaing.

Anda mungkin juga menyukai