Pemodelan merupakan elemen kunci dalam DSS. Model merupakan konseptualisasi dari suatu masalah
dengan mencoba mengabstraksikannya dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif. Dengan model kita
mencoba mendekati masalah sebenarnya dengan melakukan beberapa penyederhanaan melalui pernyataan
asumsi.
Variabel Keputusan, yaitu variabel yang berada di bawah kontrol pemegangkeputusan yang nilainya
ditentukan oleh si pemegang keputusan, contohnya adalah nilai anggaran, waktu proses, jumlah produk,
jenis produk dsb
2.
Variabel diluar kontrol, yaitu variabel yang berada di luar kontrol pemegang keputusan namun
mempengaruhi keluaran dari model, contohnya adalah tingkat inflasi, strategi pesaing, pertumbuhan
teknologi,dsb.
3.
Variabel Hasil, yang merupakan keluaran dari model yang ditentukan oleh variabel keputusan dan
variabel di luar kontrol, contohnya adalah nilai keuntungan, nilai return on investment, kapasitas
produksi, harga produk, dsb
Kategori model
Kategori
Optimalisasi
masalah
dengan sedikit alternatif
Optimalisasi
melalui
algoritma
Teknik Representatif
Tabel keputusan
Pohon Keputusan
Pemrograman linier
Model jaringan
Optimalisasi
rumusan analitik
Model inventori
Simulasi
Heuristik
Model Prediktif
Tipe simulasi
Sistem pakar
Model
Markov
forecasting,
Analisis Statis
Menggunakan satu fokus tunggal dalam suatu keadaan dan segala sesuatu terjadi dalam interval tunggal.
Contoh :
Resiko
Pengetahuan berkurang
Diabaikan total
Tidak pasti
Diagram Pengaruh
Analisis masalah pengambilan keputusan dilakukan dengan melakukan rekonstruksi model. Diagram pengaruh
adalah representasi grafis suatu model yang digunakan untuk membantu desain, mengembangkan dan
memahami model. Iagram pengaruh memberikan komunikasi visual bagi pembangunan model. Dapat juga
dalam bentuk kerangka kerja untuk menunjukkan sifat nyata dari setiap hubungan pada model.
1. Pasti
Eksport Produk
Inkam/
Devisa
2. Ketidakpastian
Harga Produk
Jumlah
Penjualan
Keuntunga
n
Contoh :
Model penentuan laba dari sebuah perusahaan eksportir :
Laba = pendapatan pengeluaran
Pendapatan = unit terjual * unit harga
Unit terjual = 0,5*jumlah yang digunakan dalam iklan
Pengeluaran = unit cost * unit terjual + biaya tetap
Unit
harga
~
Jumlah yang
digunakan
dalam
iklan
Unit
terju
al
Pend
apatan
Laba
Biay
a
unit
Biay
a
tetap
Peng
eluara
n
Contoh lain :
Diagram pengambilan keputusan budget pemasaran dan harga produk berpengaruh terhadap nilai keuntungan
yang diperoleh.
Pohon Keputusan
Pohon keputusan menggambarkan hubungan masalah secara grafis dan dapat menangani situasi kompleks
dalam bentuk yang lebih sederhana.
Contoh :
SUMBER : https://charitasfibriani.files.wordpress.com/2010/09/pertemuan-41.doc
Pemodelan adalah elemen kunci pada kebanyakan DSS. Pemodelan merupakan suatu upaya untuk melakukan
analisis sistem pendukung keputusan (SPK) dengan cara meniru bentuk nyata-nya daripada melakukannya pada
sistem nyata. Dan hal penting pada sebuah DSS berbasis-model. Ada banyak kelas model, dan kerap kali ada
banyak teknik khusus untuk memecahkan masing-masing model. Simulasi merupakan pendekatan pemodelan
yang umum, namun ada juga pendekatan yang lain. Model merupakan konseptualisasi dari suatu masalah
dengan mencoba mengabstraksikannya dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif. Dengan model kita mencoba
mendekati masalah sebenarnya dengan melakukan beberapa penyederhanaan melalui pernyataan asumsi.Dalam
permodelan DSS dapat diklasifikasikan menjadi model statis dan model dinamis.
Model secara umum terdiri dari:
1. Variabel Keputusan, yaitu variabel yang berada di bawah kontrol pemegangkeputusan yang nilainya
ditentukan oleh si pemegang keputusan, contohnya adalah nilai anggaran, waktu proses, jumlah produk,
jenis produk dsb
2. Variabel diluar kontrol, yaitu variabel yang berada di luar kontrol pemegang keputusan namun
mempengaruhi keluaran dari model, contohnya adalah tingkat inflasi, strategi pesaing, pertumbuhan
teknologi,dsb.
3. Variabel Hasil, yang merupakan keluaran dari model yang ditentukan oleh variabel keputusan dan
variabel di luar kontrol, contohnya adalah nilai keuntungan, nilai return on investment, kapasitas
produksi, harga produk, dsb
Ada empat jenis dasar model :
1. Model Fisik. Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi.
2. Model Naratif. Adalah jenis model yang menggambarkan dan menjelaskan suatu entitas secra langsung
baik dalam bentuk lisan maupun tertulis.
3. Model Grafik. Merupakan model yang menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis atau simbol.
model ini merupakan model yang sangat efektif dalam menjelaskan suatu entitas.
4. Model Matematika. semua rumus dan persamaan matematika adalah suatu model matematika. model ini
memiliki kemampuan untuk memperkirakan output masalah-masalah tertentu yang bersifat eksakta.
Keuntungan Model
o
o
o
o
o
Biaya analisis model lebih murah daripada percobaan yang dilakukan pada sistem yang
sesungguhnya.
Model memungkinkan untuk menyingkat waktu. Operasi bertahun-tahun dapat disimulasikan
dalam hitungan menit di komputer.
Manipulasi model (perubahan variabel) lebih mudah dilakukan daripada bila diterapkan pada
sistem nyata. Selanjutnya percobaan yang dilakukan akan lebih mudah dilakukan dan tak
mengganggu jalannya operasi harian organisasi.
Akibat yang ditimbulkan dari adanya kesalahan-kesalahan sewaktu proses trial-and-error lebih
kecil daripada penggunaan model langsung di sistem nyata.
Lingkungan sekarang yang makin berada dalam ketidakpastian. Penggunaan pemodelan
menjadikan seorang manajer dapat menghitung resiko yang ada pada proses-proses tertentu.
o
o
Penggunaan model matematis bisa menjadikan analisis dilakukan pada kemungkinankemungkinan solusi yang banyak sekali, bahkan bisa tak terhitung. Dengan adanya komunikasi
dan teknologi canggih sekarang ini, manajer akan seringkali memiliki alternatif-alternatif pilihan.
Model meningkatkan proses pembelajaran dan meningkatkan pelatihan.
SUMBER : https://wahyudi99999.wordpress.com/2014/05/13/sistem-pendukung-keputusan/
Artikel 1
Artikel 2
contoh
Artikel 1 memuat secara lengkap
pemodelan
Artikel 2 tidak memiliki contoh
diagram pengaruh
pengaruh
Dalam artikel 1 tidak dijelaskan
SPK
SPK