membangun atau membentuk sebuah model dari suatu system nyata dalam Bahasa formal tertentu. Untuk memodelkan suatu system maka kita perlu tau gambaran permasalahan yang ada serta hubungan antar komponen, variable dan parameter sistemnya. Metode untuk menggambarkan situasi yang complex bisa menggunakan Block Diagram dan Rich Picture/Mind Mapping.
This template has been created by Slidesgo
Tujuan Pemodelan
Tujuan suatu pemodelan adalah untuk
menganalisadan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan sebelum sistem di terapkandi lapangan. Salah satu caranya adalah dengan membuat prototipe (model) sistem dan mengujinya. Sebelum sistem dibuat selalu didahului dengan pemodelan sistem tersebut.
This template has been created by Slidesgo
Karakteristik Pemodelan 1. Dibuat dalam bentuk grafis dan tambahan keterangan secara tekstual. 2. Dapat diamati dengan pola top-down dan partitioned. 3. Memenuhi persyaratan minimal redundancy. 4. Dapat mempresentasikan tingkah laku system dengan cara yang transparan Dari karakteristik pemodelan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa model itu dibuat dalam bentuk grafis atau bergambar sehingga dapat memudahkan customer dan dilengkapi juga dengan keterangan dari gambar atau grafis tersebut. Alur dari proses model tersebut dapat di lihat dan diamati, memenuhi syaran minimal reudansi dan yang terpenting adalah dapat mempresentasikan proses dari pada system yang dibuat dan dapat di pahami oleh customer
This template has been created by Slidesgo
Menurut Grady Booch, James Rumbaugh dan Ivar Jacobson Prinsip dari Pemodelan adalah: 1.Memilih model apa yang di gunakan, bagaimana masalahnya dan bagaimana juga dengan solusinya. 2.Setiap Model dapat dinyatakan dalam tingkatan yang berbeda 3.Model yang terbaik adalah yang berhubungan dengan realitas. 4.Tidak pernah ada model tunggal yang cukup baik, setiap system yang baik memilik serangkaian model kecil yang independen. Prinsip pemodelan sistem tidak terlalu menitik beratkan kepada bentuk model apa untuk merancang sebuah sitem, bentuk model ini bebas, bisa menggunakan bentuk apa saja, sesuai dengan keinginan kita, contohnya bisa berupa narasi, prototype, maupun gambar, yang terpenting adalah harus mampu merepresentasikan visualisasi bentuk sistem yang diinginkan oleh user, karena sistem akhir yagn dibuat bagi user akan diturunkan dari hasil model tersebut.
This template has been created by Slidesgo
Langkah-langkah pembuatan model dalam pemodelan sistem
Pemodelan sistem berguna untuk membuat model dari
sistem bagi perusahan sebagai pendekatan sehingga dapat dilakukan manipulasi resiko atau biaya yang dapat direalisasikan dalam kehidupan nyata. Adapun langkah-langkah dalam membangun sebuah model : 1.Problem definition Menentukan problem utama dalam sistem yang hendak diselesaikan. 2.Identify the component (do a diagnostic) Menentukan karakteristik sistem. Meliputi tujuan sistem (objective), kriteria sistem, interval waktu sistem, sifat statis/dinamis, menentukan variabel, parameter dan hubungan antara variabel dan parameter. 3.Draw a conceptual model if possible Gambar model tersebut dalam rich picture dan influence diagram
This template has been created by Slidesgo
4.Select methodology Pilih metode yang akan digunakan 5.Formulate a model Buat model rumus matematis dari permasalahan tersebut 6.Model Validation Validasi model untuk mengecek apakah model sesuai dengan kondisi nyata. Sedangkan verifikasi model adalah untuk memastikan model yang dibuat sesuai dengan metodologi dan kaidah keilmuan. 7.Implementation Model dapat diklasifikasikan menjadi model diskrit dan kontinu (berkaitan dengan penentuan waktu interval), deterministik dan stokastik (berkaitan dengan sifat probabilistik), simbolis dan matematis (simbolis seperti gambar atau kode, matematis bersifat perhitungan secara matematika).
This template has been created by
Keuntungan yang diberikan oleh model : • Dengan model, dapat dilakukan analisis dan percobaan dalam situasi yang kompleks dengan mengubah nilai atau bentuk relasi antar variable yang tidak mungkin dilakukan pada system nyata. • Model memberikan penghematan dalam mendeskripsikan suatu keadaan nyata • Penggunaan model dapat menghemat waktu, biaya, tenaga, dan sumber daya berharga lainnya dalam analisis permasalahan • Model dapat memfokuskan perhatian lebih banyak pada karakteristik yang penting dari masalah