Anda di halaman 1dari 8

Proses Pemodelan Sistem

Kelompok 3

This template has been created by Slidesgo


Pemodelan Sistem

Pemodelan system adalah proses


membangun atau membentuk sebuah model dari
suatu system nyata dalam Bahasa formal tertentu.
Untuk memodelkan suatu system maka kita perlu
tau gambaran permasalahan yang ada serta
hubungan antar komponen, variable dan parameter
sistemnya. Metode untuk menggambarkan situasi
yang complex bisa menggunakan Block Diagram
dan Rich Picture/Mind Mapping.

This template has been created by Slidesgo


Tujuan Pemodelan

Tujuan suatu pemodelan adalah untuk


menganalisadan memberi prediksi yang dapat
mendekati kenyataan sebelum sistem di
terapkandi lapangan.
Salah satu caranya adalah dengan membuat
prototipe (model) sistem dan mengujinya.
Sebelum sistem dibuat selalu didahului
dengan pemodelan sistem tersebut.

This template has been created by Slidesgo


Karakteristik Pemodelan
1. Dibuat dalam bentuk grafis dan tambahan keterangan
secara tekstual.
2. Dapat diamati dengan pola top-down dan partitioned.
3. Memenuhi persyaratan minimal redundancy.
4. Dapat mempresentasikan tingkah laku system dengan
cara yang transparan
Dari karakteristik pemodelan diatas, dapat diambil
kesimpulan bahwa model itu dibuat dalam bentuk grafis
atau bergambar sehingga dapat memudahkan customer
dan dilengkapi juga dengan keterangan dari gambar atau
grafis tersebut. Alur dari proses model tersebut dapat di
lihat dan diamati, memenuhi syaran minimal reudansi dan
yang terpenting adalah dapat mempresentasikan proses
dari pada system yang dibuat dan dapat di pahami oleh
customer

This template has been created by Slidesgo


Menurut Grady Booch, James Rumbaugh dan Ivar Jacobson Prinsip
dari Pemodelan adalah:
1.Memilih model apa yang di gunakan, bagaimana masalahnya dan
bagaimana juga dengan solusinya.
2.Setiap Model dapat dinyatakan dalam tingkatan yang berbeda
3.Model yang terbaik adalah yang berhubungan dengan realitas.
4.Tidak pernah ada model tunggal yang cukup baik, setiap system
yang baik memilik serangkaian model kecil yang independen.
Prinsip pemodelan sistem tidak terlalu menitik beratkan kepada
bentuk model apa untuk merancang sebuah sitem, bentuk model ini
bebas, bisa menggunakan bentuk apa saja, sesuai dengan keinginan
kita, contohnya bisa berupa narasi, prototype, maupun gambar, yang
terpenting adalah harus mampu merepresentasikan visualisasi bentuk
sistem yang diinginkan oleh user, karena sistem akhir yagn dibuat bagi
user akan diturunkan dari hasil model tersebut.

This template has been created by Slidesgo


Langkah-langkah pembuatan model dalam pemodelan sistem

Pemodelan sistem berguna untuk membuat model dari


sistem bagi perusahan sebagai pendekatan sehingga dapat
dilakukan manipulasi resiko atau biaya yang dapat
direalisasikan dalam kehidupan nyata.
Adapun langkah-langkah dalam membangun sebuah model :
1.Problem definition
Menentukan problem utama dalam sistem yang hendak
diselesaikan.
2.Identify the component (do a diagnostic)
Menentukan karakteristik sistem. Meliputi tujuan sistem
(objective), kriteria sistem, interval waktu sistem, sifat
statis/dinamis, menentukan variabel, parameter dan hubungan
antara variabel dan parameter.
3.Draw a conceptual model if possible
Gambar model tersebut dalam rich picture dan influence
diagram

This template has been created by Slidesgo


4.Select methodology
Pilih metode yang akan digunakan
5.Formulate a model
Buat model rumus matematis dari permasalahan tersebut
6.Model Validation
Validasi model untuk mengecek apakah model sesuai
dengan kondisi nyata. Sedangkan verifikasi model adalah
untuk memastikan model yang dibuat sesuai dengan
metodologi dan kaidah keilmuan.
7.Implementation
Model dapat diklasifikasikan menjadi model diskrit dan
kontinu (berkaitan dengan penentuan waktu interval),
deterministik dan stokastik (berkaitan dengan sifat
probabilistik), simbolis dan matematis (simbolis seperti
gambar atau kode, matematis bersifat perhitungan secara
matematika).

This template has been created by


Keuntungan yang diberikan oleh model :
• Dengan model, dapat dilakukan analisis dan
percobaan dalam situasi yang kompleks
dengan mengubah nilai atau bentuk relasi
antar variable yang tidak mungkin dilakukan
pada system nyata.
• Model memberikan penghematan dalam
mendeskripsikan suatu keadaan nyata
• Penggunaan model dapat menghemat
waktu, biaya, tenaga, dan sumber daya
berharga lainnya dalam analisis
permasalahan
• Model dapat memfokuskan perhatian lebih
banyak pada karakteristik yang penting dari
masalah

This template has been created by Slidesgo

Anda mungkin juga menyukai