Kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara
lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan - kesepakatan tertentu dengan memegang
prinsip keadilan dan saling menguntungkan.
1. Bentuk kerja sama ekonomi bilateral: suatu kerja sama dibidang ekonomi antara 2 (dua)
negara dan bersifat saling membantu. Contoh: kerja sama ekonomi antara indonesia
dengan malaysia,indonesia dengan tiongkok, dan sebagainya.
2. Bentuk kerja sama ekonomi regional: suatu kerja sama di bidang ekonomi diantara negara-
negara pada suatu kawasan tertentu, seperti contohnya: ASEAN,MEE serta APEC.
3. Bentuk kerja sama ekonomi multilateral: suatu kerja sama di bidang ekonomi yang terdiri
dari beberapa banyak negara dan tidak dibatasi oleh wilayah atau kawasan negara
tertentu. contoh:ASEAN, MEE (dalam satu kawasan),OPEC, WTO, IMF ( beda kawasan).
4. Bentuk kerja sama ekonomi antarregional: suatu kerja sama antara 2 (dua) kawasan, seperti
contohnya ASEAN serta Uni Eropa.
5. Bentuk kerja sama ekonomi yang berdasarkan pada tujuan dan juga lapangan usaha: suatu
kerja sama dibidang ekonomi internasional pada bidang tertentu, seperti contohnya
OPEC serta OECD.
Komite Industri, Perdagangan, dan Energi (Committee on Industry, Mining and Energy,
disingkat COIME) yang berkedudukan di Philipina.
4. kerjasama Indonesia dengan Malaysia
Indonesia dan Meksiko menjalin hubungan dagang. Meksiko mengimpor karet, kina,
kelapa sawit, dan bauksit dari Indonesia. Indonesia mengimpor bahan-bahan kimia,
alat-alat elektronik, dan bahan dasar obat-obatan dari Meksiko.
Hubungannya yaitu menjalin hubungan diplomatik. Antara Indonesia dan Kanada telah
terjalin hubungan dagang. Indonesia mengimpor obat-obatan dan bahan kimia dari
Kanada. Indonesia dan Kanada berpartisipasi dalam pertandingan olahraga
internasional, misalnya dalam kejuaraan Thomas Cup dan olimpiade.
Kerja sama antara Indonesia dan Brasil berjalan dengan baik. Kerja sama dalam bidang
perdagangan terjadi dalam hal pemasaran kopi dan kamt. Indonesia menjalin
hubungan diplomatik dengan Brasil. Brasil dan Indonesia tergabang dalam Coffee
Agreement. Ekspor Indonesia ke Brasil melipufi karet alam. pakaian jadi. dan barang-
barang elektronik. Impor Indonesia dari Brasil rnadu, dan makanan ternak.
5. Kerjasama Indonesia-Australia
7.kerjasama Indonesia-jepang
Saat ini kerjasama Indonesia dengan Jepang meliputi berbagai aspek bidang kehutanan,
antara lain: bidang konservasi, pengembangan sumberdaya manusia, dan bidang reboisasi dan
rehabilitasi hutan. Kerjasama dengan pemerintah Jepang dilakukan melalui kerjasama bilateral
regional maupun multilateral dalam bentuk loan (pinjaman) dan grant (hibah). Kerjasama
tersebut pada umumnya dalam bentuk grant-aid, technical assistance, serta pengiriman staf
Departemen Kehutanan untuk mengikuti pendidikan, training, seminar dan kegiatan lainnya di
Jepang. Instansi Pemerintah Jepang yang menjadi counterpart dalam kerjasama ini adalah
Forestry Agency (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries), Ministry of Foreign Affairs,
Environment Agency dan JICA.
Indonesia menjalin kerja sama dengan Republik Demokratik Timor Leste untuk
memperkuat kebijakan responsif gender. Kerja sama kedua negara ini bertujuan memperkuat
dan memperluas kerja sama dalam pengembangan kapasitas dan kebijakan penguatan di
negara masing-masing. Sorotan utama pada kerja sama ini adalah kebijakan yang responsif
gender. akan saling berbagi informasi dan pengalaman soal bagaimana pemberdayaan
perempuan di masing-masing negara. Juga meningkatkan pengetahuan dan mempromosikan
keberhasilan dalam pelaksanaan kebijakan dan program pemberdayaan perempuan.
Dalam pertemuan itu dua kepala negara membicarakan berbagai isu mulai dari
ekonomi, investasi, pertanian, transportasi, hingga pariwisata. Argentina dan Indonesia juga
berkomitmen untuk membantu pembangunan negara-negara lain yang membutuhkan.
E. Kesimpulan dari kerjasama ekonomi
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat untuk kepentingan negara-
negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan
keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.
Agar kerja sama tersebut berhasil dan menguntungkan, maka kerja sama antarnegara
tersebut diatur dalam suatu bentuk organisasi resmi. Contoh-ontoh organisasi internasional adalah
PBB,NATO dan ASEAN. Ada empat bentuk organisasi Internasional. Pertama, organisasi internasional
yaitu menghimpun berbagai berbagai negara tanpa memperhatikan latar belakang suatu negara. Kedua,
organisasi regional, yaitu organisasi yang menghimpun negara-negara dalam suatu kawasan tertentu.
Ketiga, organisasi multilateral, yaitu organisasi yang menghimpun tiga negara atau lebih berdasarkan
pertimbangan tertentu, seperti kepentingan agama, ekonomi, pertahanan-keamanan dan lain-lain.
Keempat organisasi yang melibatkan dua negara, terutama untuk mempererat perrsahabatan kedua
negara.
Seperti yang kita lihat sekarang ini bahwasanya semua negara di dunia ini tdak dapat berdiri sendiri.
Perlu kerjasama dengan negara lain karena adanya saling keterantungan sesuai dengan kebutuhan
negara masing-msing. Kerjasama dalam bidang ekonomi dapat dijalin oleh suatu negara dengan satu
atau lebh negara lainnya. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.