Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL DAN JAWABAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata Kuliah Statistika Penelitian Pendidikan
Matematika

Oleh:

Dosen Pengampuh : Dr. Drs. Ismail Djakaria, M.Si

Disusun Oleh :

Dessy Delviana Budiman (703522006)

PRODI S2-PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2022
LATIHAN SOAL LATIHAN 1.4
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Statistic
b. Statistika
c. Statistika deksriptif
d. Statistika inferensial
e. Data numerik
f. Data kategorik
g. Data diskrit
h. Data kontinu
Jawaban:
A. Statistik
Statistik adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan data, analisi
data, penyajian data, hingga pengambilan kesimpulan untuk mengungkapkan pola dan
suatu trend tertentu.
B. Statistika
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari cara untuk merencanakan,
mengumpulkan, menganalisi, kemudian menginterprestasikan, hingga
mempresentasikan data.
C. Statistika Deksriptif
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan
penyajian suatu data sehingga memberikan informasi yang berguna (Walpole, 1995).
Statistika deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran
terhadap objek yang di teliti melalui data atau populasi (Sugiyono, 2007).
D. Statistika Inferensial
Statistika inferensial adalah alat yang digunakan ahli statistic untuk menarik
kesimpulan tentang karakteristik populasi, diambil dari karakteristik sampel, dan
untuk memutuskan seberapa pasti mereka dapat diandalkan dari kesimpulan tersebut.
E. Data Numerik
Data Numerik digunakan untuk data yang dapat diukur secara kuantitatif sehingga
dapat menerima operasi matematik. Data numerik mencakup data interval dan data
rasio.
F. Data Kategorik
Data kategorik adalah data yang menjelaskan karakterisktik dari data tersebut .
misalnya jenis kelamin, Bahasa, kewarganegaraan, dan lain sebagianya. Data
kategorik juga dapat menggunakan nilai numerik. Data kategorik dibagi menjasi dua
yaitu data nominal dan data ordinal.
G. Data Diskrit
data disktit adalan data yang nilainya memiliki kemungkinan nilai terbatas dan antar
nilai satu dengan yang lainnya terpisah, contohnya jumlah siswa dalam kelas, jumlah
pasien di rumah sakit dan lain-lain.
H. Data Kontinu
Data kontinu adalah data yang nilainya memiliki kemungkinan nilai yang tidak
terbatas dalam kisaran tertentu. Contohnya kisarahan suhu , tinggi badan karena dapat
diukur dalam meter dan pecahan meter, waktu terjadinya suatu peristiwa, dan lain
sebagainya.
3. Seorang petugas keamanan jalan raya lintas cepat mencatat setiap peristiwa lalu lintas
yang terjadi di jalan raya itu . yang di catat adalah :
a. Jenis kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan
b. Warna kendaraan bermotor itu
c. Umur pengemudi
d. Panjang batas tapak mengerem di jalan raya sebelum kendaraan tersebut
bertabrakan
e. Ruas jalan tempat kecelakaan itu terjadi
f. Jalur jalan tempat kecelakaan terjadi
Menakah dari data yang dicatat tersebut menghasilkan:
(i) Data numerik
(ii) Data kategorik berskala nominal
(iii) Data kategorik berskala ordinal
Jawaban :
(i) Data numerik :
Umur pengemudi dan panjang batas tapak mengerem di jalan raya sebelum
kendaraan tersebut bertabrakan
(ii) Data kategorik berskala nominal
Jenis kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan dan warna kendaraan
bermotor itu .
(iii) Data kategorik berskala ordinal
Ruas jalan tempat kecelakaan itu terjadi dan jalur jalan tempat kecelakaan
terjadi
LATIHAN SOAL 2.4
2. a. Sebutkan beberapa cara penyajian data dengan table
b. Sebutkan beberapa cara penyajian data dengan grafik
Jawaban:
Berikut beberapa cara penyajian data dengan table yaitu :
I. TABEL GARIS DAN KOLOM
Jenis tabel ini digunakan untuk menginformasikan nilai dari satu kelompok
data saja.
II. TABEL KONTIGENSI
Kalau di jenis sebelumnya hanya ada satu kelompok data saja, pada tabel
kontingensi ada lebih dari satu
III. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Pada jenis tabel distribusi frekuensi, data yang disajikan berupa interval yang
memiliki frekuensi atau banyak datanya masing-masing
a. Penyajian data menggunakan grafik atau diagram merupakan pengembangan dari
penyajian data menggunakan tabel. Penyajian dalam bentuk grafik adalah suatu penyajian
data secara visual. Untuk memahami dan menginterpretasikan data selain dengan
menghitung nilai ststiatika deskriptif kadang-kadang lebih mudah dan cepat memahami
data tersebut jika disajikan dalam bentuk diagram. Berikut merupakan beberapa cara
penyajian data dengan grafik atau diagram :
I. DIAGRAM BATANG
Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan
nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang
menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau
mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah.
II. DIAGRAM GARIS
Grafik garis atau diagram garis merupakan suatu grafik yang berupa garis
lurus yang menghubungkan titik tengah suatu data dengan data yang lainnya.
Grafik garis biasanya digunakan untuk menunjukan data yang
berkesinambungan, biasa digunakan dalam menunjukan hasil pengeluaran
perusahaan tiap tahunnya ataupun yang lain seperti penerimaan mahasiswa
baru tiap tahunnya di Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam diagram garis
waktu biasanya ditempatkan pada sumbu datar (sumbu X) dan nilai data pada
sumbu tegak (sumbu Y) sehingga diperoleh titik-titik koordinat. Jika titik-titik
yang berturutan dihubungkan oleh garis lurus, maka akan diperoleh diagram
garis.
III. DIAGRAM LAMBANG
Diagram lambang atau Piktogram adalah penyajian data statistik dengan
menggunakan lambang-lambang. Meskipun penyajian data dengan piktogram
sederhana, akan tetapi pemakaiannya sangat terbatas. Biasanya piktogram
dipakai untuk menyajikan data yang nilainya cukup besar dengan nilai-nilai
data yang telah dibulatkan. Diagram ini sering dipakai untuk mendapatkan
gambaran kasar suatu hal dan sebagai alat visual bagi orang awam. Setiap
satuan jumlah tertentu dibuat sebuah simbol sesuai dengan macam datanya.
Kesulitan yang dihadapi pada diagram lambang ini adalah ketika
menggambarkan bagian simbol untuk suatu hal yang tidak penuh. Gambar-
gambar atau lambang-lambang yang digunakan dibuat semenarik mungkin,
sehingga lebih jelas dan mampu mewakili jumlah tertentu untuk satu gambar
dan lambang tersebut. Kelemahan dari diagram ini adalah kurang efisien
tempat, serta sulit dalam penggambaran untuk nilai yang tidak penuh.
IV. DIAGRAM LINGKARAN
Diagram lingkaran merupakan suatu diagram yang difungsikan untuk
menyajikan data dalam bentuk lingkaran baik menggunakan data absolut
maupun relatif. Untuk membuat diagram lingkaran pertama-tama kita harus
membuat lingkaran terlebih dahulu lalu dibgi-bagi menjadi beberapa sektor.
Tiap sektor melukiskan kategori data yang terlebih dahulu diubah kedalam
derajat. Karena sudut yang dibentuk lingkaran adalah 360 derajat maka
persentase per bagian dapat kita cari dengan menggunakan rumus , n
merupakan jumlah nilai yang dicantumkan pada sudut tersebut.
V. DIAGRAM PETA ATAU KARTOGRAM
Kartogram atau peta statistik adalah grafik data berupa peta yang
menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian, hasil
pertambangan, dsb. Diagram peta atau katogram merupakan diagram yang
digunakan dalam pembuatan peta yang menggunakan suatu perbandingan.
Dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat data terjadi. Dengan
demikian, kartogram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat
kejadiannya.
VI. DIAGRAM PENCAR ATAU TITIK
Diagram Pencar biasanya digunakan untuk menggambarkan kumpulan data
yang terdiri atas dua variabel, dengan nilai kuantitatif, diagramnya dapat
dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya akan merupakan
kumpulan titik-titik yang terpencar

Anda mungkin juga menyukai