Anda di halaman 1dari 12

BAB 4

THE MATHEMATICIAN
1. Thales ( Yunani, 624 - 646 SM.)
Thales merupakan filsuf yang lahir tepatnya
dikota Miletus. Pada abad ke-VI SM Ia mengawali
sejarah filsafat barat dan merupakan seorang filsuf
yang memiliki keahlian pada ilmu matematika,
ilmu astronomi, ilmu fisika bahkan ilmu alam. Pada
zaman Yunani pemikiran dalam menjelaskan
sesuatu dikuasai dengan cara berpikir mitologis
sampai munculnya pemikiran
Thales yang dianggap pada saat itu
merupakan aktivitas berfilsafat pertama kali
sehingga Thales memiliki julukan bapak filsafat. Ia
tidak bersandar pada mitos tetapi pada rasio
manusia dalam mengartikan dunia dan gejala yang
terjadi didalamnya. Thales bahkan di kenal juga
memiliki julukan bapak awal ilmu Matematika
serta ilmu Astronomi dikarenakan pada
penemuannya untuk mengetahui konsep ruang serta
waktu dengan mengukur ketinggian piramida,
sekaligus memprediksi peredaraan pada matahari.
Thales juga memiliki julukan sebagai pelopor
natural philosophy (filsafat alam), sesuai dengan
penjelasan oleh Aristoteles yang mengatakan
Thales merupakan orang pertama yang berpikir
mengenai asal usul terbentuknya alam semesta.
2. Phytagoras (Yunani, 582-493 SM)
Pythagoras lahir di Samos merupakan
seorang filsuf Yunani kuno serta perintis aliran
pythagoreanisme yang terkenal dengan
teoremanya. Beliau memberikan sumbangsih besar
terhadap filsafat, bidang matematika, dan ajaran
keagamaan sejak abad pertama SM sampai pada
akhir abad ke VI SM.
Teorema Pythagoras merupakan satu
diantara peninggalan Phythagoras yang cukup
terkenal dimana yaitu teorema pada bidang
geometri menjelaskan luas bujur sangkar di
hipotenusa dan bujur sangkar memiliki luas yang
sama pada segititiga siku-siku. Ia mempercayai
keindahan matematika dapat dinyatakan dalam
bilangan bahkan perbandingan bilangan sebagai
fenomena alam.
3. Aristoteles ( Yunani, 384 - 322 SM)
Aristoteles dari Stageria Yunani adalah
filsuf yang seluruh kehidupannya diisi dengan
menulis mengenai filsafat dan ilmu lainnya seperti
fisika, etika, politik, psikologi, dan biologi. Ia
meninggal dalam usia 63 tahun, dan memimpin
akademik ruang dibangun oleh Plato untuk
mengembangkan ajaran Plato tentang ketuhanan,
politik, dan perbintangan.
Aristoteles memiliki banyak karya
diantaranya adalah buku Logika, Fisika,
Metafisika, Perbintangan, Sastra, dan Ilmu Seni.
Filsafat Aristoteles yang lebih dominan adalah
masalah logika. Adapun dasar logika yang
dimaksud adalah proses berfikir yang di dasarkan
pada hubungan sebab akibat atau berpikir teratur
berdasarkan urutan yang sesuai/tepat. Filsafat etika
Aristoteles adalah menyangkut estetika atau
keindahan yang tertinggi yang dapat diperoleh
dengan kesusilaan.
4. Plato ( Athena, 427 - 347 SM )
Plato dari Athena merupakan filsuf Yunani
Kuno serta seorang matematikawan, Ia juga
merupakan seorang pendiri pada sebuah sekolah
tingkat tinggi pertama di dunia barat yaitu Akademi
Plaktonik di Athena, sekaligus sebagai penulis
Philosphical Dialogues. Secara umum Ia
memberikan sumbangan besar pada perkembangan
filsafat Yunani maupun filsafat barat, bahkan
gurunya Socrates dan muridnya Aristoteles ikut
memberikan sumbangsih yang besar. Karyanya
yang terkenal adalah Politeia (Bahasa Yunani )
yang memiliki arti Negeri/Republik yang
menceritakan uraian garis besar terhadap
pandangannya mengenai keadaan yang ideal.
Dalam pemikirannya, Ia berpendapat jiwa
yang abstrak atau idea dapat berlaku dengan tidak
bergantung pada pendapat serta pandangan banyak
orang. Idea tersebut muncul secara spontan
dikarenakan kecerdasan dalam berfikir, yang pada
hakikatnya itu sudah ada tinggal bagaimana cara
mencarinya. Plato juga menyakini alam memiliki
dua dunia yaitu dunia spiritual bersifat permanen,
abadi, teratus, universal dan berurutan yang di
dalamnya memiliki nilai-nilai yang murni dan asli,
dan dunia penampakan yang merupakan dunia
pengalaman melalui sentuhan, penglihatan, rasa,
suara dan bau yang bersifat tidak sempurna dan
berubah.
5. Socrates (Yunani, 427 SM - 347 SM )
Socrates merupakan salah satu ahli filsafat
besar yang berasal dari Yunani (Athena) selain
Aristoteles dan Plato. Pada masa Yunani Klasik,
Socrates dikenal sebagai sosok yang mengenal
manusia melalui teori pemahaman alam semesta
(antroposentrisme). Ia mendapatkan pendidikan
yang layak dikarenakan terlahir dari keluarga kaya
dengan seorang ayah berprofesi pemahat bernama
Sophroniskos dan ibu berprofesi bidan dan
bernama Phairmarete.
Semasa hidupnya, ia merupakan satu di
antara para tokoh Yunani yang tidak lagi percaya
dengan adanya mitos, ia menjadikan rasa
keingintahuan menjadi awal dari proses
kebijaksanaan. Rasionalisme merupakan
pendekatan yang digunakan oleh Socrates, dengan
pendekatan tersebut ia memusatkan perhatiannya
untuk lebih memahami tentang hakikat
kehidupan manusia. Plato dan Aristoteles
merupakan para filsuf yang terpengaruh dari
pemikiran Socrates, dampak dari pemikiran
tersebut akhirnya terbesar dari Athena sampai ke
dunia Barat .
6. Leonhard Euler (1707 M -1783 M)
Leonhard Euler merupakan sosok
matematikawan serta fisikawan pionir yang berasal
dari Negara Swiss, Ia lahirnya pada tanggal 15
April 1707 dan meninggal usia 76 tahun tepatnya
pada tanggal 18 September 1783. Semasa hidupnya
ia dikenal sebagai pembuat dari beberapa
penemuan penting diantaranya kalkulus, teori graf,
konsep fungsi analisis matematika yang digunakan
pada analisis matematika, astronomi, dinamika
fluida dan optik.
Pada abad ke-XVIII sosok Leonhard Euler
dikenal sebagai tokoh matematikawan yang unggul
dan produktif dimana hasil karya pada masanya
bisa termuat dalam 60-80 jilid kuarto. Euler
berpendapat pengetahuan didirikan atas dasar
hukum yang kuantitafif.
7. Rene Descartes ( Prancis, 1.596 - 1.650 M )
Rene Descartes adalah seorang filsuf
sekaligus matematikawan Prancis, ia lahir di
Prancis (La Haye Touraine) pada tanggal 31 maret
1956 dan meninggal pada usia 53 tahun pada
tanggal 11 februari 1950. Sosok Rene Descrates
merupakan tokoh penting serta berpengaruh pada
sejarah barat modern, ia memiliki julukan bapak
filsafat modern dan bapak matematika modern.
Pada abad ke-XVII dan XVIII, ia memberikan
inspirasi terhadap generasi filsuf kontemporer
sehingga membentuk rasionalisme kontinental yang
merupakan posisi filosofikal pada Negara Eropa.
Rene Descrates merupakan bapak filsafat
eksitensi modern sehingga ia merupakan tokoh
penting dalam sejarah pikiran manusia. Ucapan
Descrates yang sangat terkenal yaitu Cogito Ergo
Sum dalam bahasa inggris I Think Therefore I Am
yang memiliki arti saya berpikir karena itu saya
ada.
Dari kalimat tersebut ia melakukan pemisahan dari
fenomena ke dalam eksitensi dan esensi tanpa
melupakan unsur prioritasnya.
Rene Descartes memiliki pandangan
terhadap interaksionisme dari jiwa serta badan, dan
pandangan mengenai mekanisme system saraf
sehingga ia merupakan tokoh penting dalam sejarah
psikologi. Ia berpendapat walaupun jiwa dan badan
memiliki perbedaan substansi, namun bisa saling
melakukan interaksi pada sisi kelenjar pinealis
yang merupakan kelenjar kecil yang terdapat di
dalam otak. Berkat optimismenya tersebut terhadap
kemampuan akal pikiran, maka Ia berhasil
mendorong penemuan baru mengenai ilmu
pengetahuan maupun teknologi sehingga dapat
berkembang pesat di dunia barat dan menyebar ke
seluruh penjuru dunia yang menjadikan dunia barat
menjadi pusat kemajuan dunia.

8. Blaise Pascal ( Prancis, 1.623 - 1.662 M )


Blaise Pascal merupakan sosok memberikan
pengaruh penting pada matematika dan dunia
ilmiah, lahir di Pransis (Clermont-Ferrand) pada
tangga 19 Juni 1623 dan meninggal di usia 39
tahun pada tanggal 19 Agustus 1662. Semasa
hidupnya, ia memiliki minat dan hobby terhadap
filsafat, agama, matematika, serta geometri
pryektif. Salah satu penemuannya yaitu mesin
hitung dan teori mengenai probabilitas yang
ditemukan Bersama Pierre De Fermat.
Bagi Pascal Prancis merupakan tempat
sekaligus pemberi saran dalam hal mewujudkan
pokok pikirannya tidak hanya itu masyarakat di
Prancis juga sangat mengagguminya. Beberapa
pemikiran yang dipikirkan Blaise Pascal yaitu Le
Couer ( hati ) ungkapan yang terkenal “ Le couer a
ses raison ne connait point” yang memiliki arti
bahwa hati mempunyai alasan-alasan yang tidak
dimengerti oleh rasio, dan Le Pari ( pertaruhan )
merupakan gagasan mengenai persoalan ada atau
tidaknya Allah dalam sejarah filsafat
SOAL LATIHAN
1. Tuliskan tokoh-tokoh filsafat Matematikawan?
2. Bagaimanakah pengaruh pemikiran (ide) dari
masing-masing tokoh Matematikawan?
3. Apakah ada pemikiran dari filsuf Socrates,
terhadap Plato dan Aristoteles? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai