LOGIKA
Makalah ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Dasar Dasar Logika Semester I
Disusun Oleh :
Novisari Puspita (I.B)
DAFTAR ISI
Halaman Judul . i
Daftar Isi .. ii
Biografi Aristoteles .. 1
Biografi Thales . 3
Biografi Socrates .. 5
Biografi Plato ... 6
Biografi Kaum Sofis 8
Biografi Theophrastus . 10
Biografi Kaum Stoa . 13
Biografi Roger Bacon .. 14
Biografi Thomas Aquinas ... 15
Biografi Petrus Hispanus . 17
Biografi Raymundus Lullus 18
Biografi William Ockh 20
Biografi Al Ghazali ... 21
Biografi Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al- Kindi . 22
Biografi George Boole 23
ii
BIOGRAFI ARISTOTELES
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya seorang
ahli fisika kenamaan. Pada umur tujuh belas tahun Aristoteles pergi ke
Athena belajar di Akademi Plato. Dia menetap di sana selama dua puluh
tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari ayahnya, Aristoteles
mungkin memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan pengetahuan
praktis. Di bawah asuhan Plato dia menanamkan minat dalam hal spekulasi
filosofis.
Pada tahun 342 SM Aristoteles pulang kembali ke Macedonia, menjadi guru seorang anak raja
umur tiga belas tahun yang kemudian dalam sejarah terkenal dengan Alexander Yang Agung.
Aristoteles mendidik si Alexander muda dalam beberapa tahun. Di tahun 335 SM, sesudah
Alexander naik tahta kerajaan, Aristoteles kembali ke Athena dan di situ dibukanya sekolahnya
sendiri, Lyceum. Dia berada di Athena dua belas tahun, satu masa yang berbarengan dengan karier
penaklukan militer Alexander. Alexander tidak minta nasehat kepada bekas gurunya, tetapi dia
berbaik hati menyediakan dana buat Aristoteles untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan.
Mungkin ini merupakan contoh pertama dalam sejarah seorang ilmuwan menerima jumlah dana
besar dari pemerintah untuk maksud-maksud penyelidikan dan sekaligus merupakan yang terakhir
dalam abad-abad berikutnya.
Walau begitu, pertaliannya dengan Alexander mengandung pelbagai bahaya. Aristoteles menolak
secara prinsipil cara kediktatoran Alexander dan tatkala si penakluk Alexander menghukum mati
sepupu Aristoteles dengan tuduhan menghianat, Alexander punya pikiran pula membunuh
Aristoteles. Di satu pihak Aristoteles kelewat demokratis di mata Alexander, dia juga punya
hubungan erat dengan Alexander dan dipercaya oleh orang-orang Athena. Tatkala Alexander mati
tahun 323 SM golongan anti-Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena dan Aristoteles
pun didakwa kurang ajar kepada dewa. Aristoteles, teringat nasib yang menimpa Socrates 76 tahun
sebelumnya, lari meninggalkan kota sambil berkata dia tidak akan diberi kesempatan kedua kali
kepada orang-orang Athena berbuat dosa terhadap para filosof. Aristoteles meninggal di
pembuangan beberapa bulan kemudian di tahun 322 SM pada umur enam puluh dua tahun.
Aristoteles dengan muridnya, AlexanderHasil murni karya Aristoteles jumlahnya mencengangkan.
Empat puluh tujuh karyanya masih tetap bertahan. Daftar kuno mencatat tidak kurang dari seratus
tujuh puluh buku hasil ciptaannya. Bahkan bukan sekedar banyaknya jumlah judul buku saja yang
mengagumkan, melainkan luas daya jangkauan peradaban yang menjadi bahan renungannya juga
tak kurang-kurang hebatnya. Kerja ilmiahnya betul-betul merupakan ensiklopedi ilmu untuk
jamannya. Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika,
anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba. Hasil karya
ilmiahnya, merupakan, sebagiannya, kumpulan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari para
asisten yang spesial digaji untuk menghimpun data-data untuknya, sedangkan sebagian lagi
merupakan hasil dari serentetan pengamatannya sendiri.
Untuk menjadi seorang ahli paling jempolan dalam tiap cabang ilmu tentu kemustahilan yang ajaib
dan tak ada duplikat seseorang di masa sesudahnya. Tetapi apa yang sudah dicapai oleh Aristoteles
malah lebih dari itu. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting falsafah
spekulatif, dia menulis tentang etika dan metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika,
keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat orang terbelakang dan konstitusi Athena. Salah satu
proyek penyelidikannya adalah koleksi pelbagai negeri yang digunakannya untuk studi bandingan.
Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah penyelidikannya
tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang selaku pendiri cabang filosofi yang penting ini. Hal
ini sebetulnya berkat sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya mampu
mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu. Dia punya bakat mengatur cara berfikir,
merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian jadi dasar berpikir di banyak bidang ilmu
pengetahuan. Aristoteles tak pernah kejeblos ke dalam rawa-rawa mistik ataupun ekstrim.
Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-pendapat praktis. Sudah barang tentu,
manusia namanya, dia juga berbuat kesalahan. Tetapi, sungguh menakjubkan sekali betapa
sedikitnya kesalahan yang dia bikin dalam ensiklopedi yang begitu luas.
1
Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang hari sungguh mendalam. Di jaman
dulu dan jaman pertengahan, hasil karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab,
Itali, Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris. Penulis-penulis Yunani yang muncul kemudian, begitu
pula filosof-filosof Byzantium mempelajari karyanya dan menaruh kekaguman yang sangat. Perlu
juga dicatat, buah pikirannya banyak membawa pengaruh pada filosof Islam dan berabad-abad
lamanya tulisan-tulisannya mendominir cara berpikir Barat. Ibnu Rusyd (Averroes), mungkin
filosof Arab yang paling terkemuka, mencoba merumuskan suatu perpaduan antara teologi Islam
dengan rasionalismenya Aristoteles. Maimomides, pemikir paling terkemuka Yahudi abad tengah
berhasil mencapai sintesa dengan Yudaisme. Tetapi, hasil kerja paling gemilang dari perbuatan
macam itu adalah Summa Theologia-nya cendikiawan Nasrani St. Thomas Aquinas.
Julukan :
-
Penemuan :
-
Logika (Ilmu mantic: pengetahuan tentang cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat.
Biologi, fisika, botano, astronomi, kimia, meteorology, anatomi. Zoology, embriologi, dan
psikologi eksperimental.
Pemikiran
Air sebagai Prinsip Dasar Segala Sesuatu
Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar (dalam bahasa Yunani arche) segala sesuatu. Air
menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam semesta. Berkat kekuatan
dan daya kreatifnya sendiri, tanpa ada sebab-sebab di luar dirinya, air mampu tampil dalam segala
bentuk, bersifat mantap, dan tak terbinasakan. Argumentasi Thales terhadap pandangan tersebut
adalah bagaimana bahan makanan semua makhluk hidup mengandung air dan bagaimana semua
makhluk hidup juga memerlukan air untuk hidup. Selain itu, air adalah zat yang dapat berubahubah bentuk (padat, cair, dan gas) tanpa menjadi berkurang.
Selain itu, ia juga mengemukakan pandangan bahwa bumi terletak di atas air. Bumi dipandang
sebagai bahan yang satu kali keluar dari laut dan kemudian terapung-apung di atasnya.
Teorema Thales
Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa yang disebut teorema Thales,
kendati belum tentu seluruhnya merupakan buah pikiran aslinya. Teorema Thales berisi sebagai
berikut:
Jika AC adalah sebuah diameter, maka sudut B adalah selalu sudut siku-siku
Teorema Thales :
2. Sudut bagian dasar dari sebuah segitiga samakaki adalah sama besar.
3. Jika ada dua garis lurus bersilangan, maka besar kedua sudut yang saling berlawanan
akan sama.
5. Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut yang bersinggungan
dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.
Pandangan Politik
Berdasarkan catatan Herodotus, Thales pernah memberikan nasihat
kepada orang-orang Ionia yang sedang terancam oleh serangan dari
Kerajaan Persia pada pertengahan abad ke-6 SM. Thales menyarankan
orang-orang Ionia untuk membentuk pusat pemerintahan dan administrasi
bersama di kota Teos yang memiliki posisi sentral di seluruh Ionia. Di
dalam sistem tersebut, kota-kota lain di Ionia dapat dianggap seperti
distrik dari keseluruhan sistem pemerintahan Ionia. Dengan demikian, Ionia telah menjadi sebuah
polis yang bersatu dan tersentralisasi.
baik. Dan sebaliknya, polis (negara) yang jelek atau buruk tidak mungkin menjadikan para
warganya hidup dengan baik.
6
Menurut Plato, di dalam negara yang ideal terdapat tiga golongan, yaitu:
1). Golongan yang tertinggi, terdiri dari orang-orang yang memerintah (para penjaga, para filsuf).
2). Golongan pembantu, terdiri dari para prajurit, yang bertugas untuk menjaga keamanan negara
dan menjaga ketaatan para warganya.
3). Golongan rakyat biasa, terdiri dari petani, pedagang, tukang, yang bertugas untuk memikul
ekonomi negara.
Tugas negarawan adalah mencipta keselarasan antara semua keahlian dalam negara (polis)
sehingga mewujudkan keseluruhan yang harmonis. Bentuk pemerintahan harus disesuaikan dengan
keadaan yang nyata.
Apabila suatu negara telah mempunyai Undang-Undang Dasar, bentuk pemerintahan yang paling
tepat adalah monarki. Bentuk pemerintahan yang aristokrasi dianggap kurang tepat dan sedangkan
bentuk pemerintahan yang terburuk adalah demokrasi. Sedangkan apabila suatu negara belum
mempunyai Undang-Undang Dasar maka bentuk pemerintahan yang paling tepat adalah demokrasi,
dan yang paling buruk adalah monarki, konsep tentang negara ini tertera dalam Politeia (Tata
Negara).
Perkembangan Athena
Setelah perang dengan Persia usai pada tahun 449 SM, Athena berkembang pesat di dalam bidang
politik dan ekonomi. Perikles adalah tokoh yang berhasil memimpin Athena saat itu hingga Athena
berhasil menjadi pusat seluruh Yunani. Sebelumnya, filsafat dan ilmu pengetahuan lain kurang
berkembang di Athena, melainkan di tempat-tempat lain. Namun setelah Athena menjadi pusat
politik dan ekonomi Yunani, dengan segera Athena juga menjadi pusat dalam bidang intelektual
dan kultural.
Kritias dari Athena. Dari beberapa nama filsuf tersebut, hanya Protagoras, Gorgias, Prodikos,
Hippias, dan Antiphon, yang fragmen-fragmen tulisannya masih tersimpan sehingga pengajarannya
dapat diketahui.
8
Hanya ada sedikit sekali tulisan yang berbicara mengenai Thrasymakos dan Kritias. Sedangkan
untuk Lycophron dan Xeniades, sama sekali tidak ada fragmen tulisan mereka yang tersimpan.
Pengaruh
Di dalam sejarah filsafat, kaum sofis sering dipandang secara negatif. Misalnya saja, mengajar
untuk mendapatkan uang yang banyak, menghalalkan segala cara untuk memenangkan
argumentasi, serta mengajarkan Relativisme. Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu adalah
adanya pernyataan dari Sokrates, Plato, dan Aristoteles terhadap kaum sofis. Akan tetapi, kini telah
ada usaha-usaha untuk menilai kaum sofis secara positif. Berikut adalah beberapa sumbangan kaum
sofis terhadap perkembangan filsafat:
1. Kaum sofis menjadikan manusia sebagai pusat pemikiran filsafatnya. Tidak hanya itu,
bahkan pemikiran manusia itu sendiri dijadikan tema filsafat mereka. Contohnya adalah
pandangan Prodikos tentang dewa-dewi sebagai proyeksi pemikiran manusia, atau
pandangan Protagoras tentang proses pemikiran untuk mengenali sesuatu.
2. Kaum sofis merupakan pionir dalam hal pentingnya bahasa di dalam filsafat. Hal itu
terlihat dari berkembangnya retorika dan juga pentingnya pemakaian kata yang tepat.
Selain itu, kaum sofis juga menciptakan gaya bahasa baru untuk prosa Yunani. Sejarawansejarawan Yunani yang besar seperti Herodotus dan Thukydides, amat dipengaruhi oleh
mereka. Kemudian etika kaum sofis juga memengaruhi dramawan-dramawan tersohor
seperti Sophokles dan Euripides.
3. Kritik kaum sofis terhadap pandangan tradisional mengenai moral membuka cakrawala
pemikiran baru terhadap etika rasional dan otonom.
4. Kaum sofis memberikan pengaruh besar terhadap pemikiran Sokrates, Plato, dan
Aristoteles. Karena itu, secara tidak langsung, kaum sofis memberikan sumbangan besar
terhadap filsafat zaman klasik dengan tiga filsuf utama tersebut.
BIOGRAFI THEOPHRASTUS
Theophrastus, lahir sekitar 371 SM di Lesbos, Grecce. Theophrastus adalah penerus dari
Aristoteles. Sebagian besar dari apa yang diketahui tentang hidupnya berasal dari Diogenes
Laertius dan Kehidupan dan pendapat filsuf Eminent nya, ditulis pada waktu yang tidak diketahui,
kemungkinan besar sekitar 300 AD. Setelah belajar di sekolah Plato ketika muda, ia kemudian
menjadi melekat Aristoteles yang meninggalkan kepadanya tulisannya, penjaga anak-anaknya, dan
dia ditunjuk sebagai kepala Lyceum di Athena setelah kepergiannya dari Athena dan kemudian
kematiannya. Theophrastus memimpin Athena Lyceum selama 35 tahun, sangat memperluas
jumlah siswa. Dia meninggal sekitar 287 SM pada usia 85 dan dihormati di pemakaman publik
yang dihadiri oleh sejumlah besar penduduk Athena. Nama yang sebenarnya adalah Tyrtamus dan
Theophrastus julukan, di mana ia menjadi dikenal kemudian, diberikan oleh Aristoteles dan secara
harfiah berarti "ekspresi ilahi". Sebelum meninggal ia terkenal mengeluhkan durasi pendek
kehidupan, bahwa itu berakhir hanya ketika seseorang mulai hidup. Theophrastus tidak makan
daging karena ia berpendapat bahwa hewan non - manusia bisa merasakan, rasa dan akal sama
banyak,
dan
bahwa
makan
mereka
karena
itu
tidak
adil.
Theophrastus adalah seorang penulis yang produktif pada berbagai mata pelajaran. Karya-karyanya
pada botanics sangat dipengaruhi ilmu abad pertengahan. Ia juga menulis tentang etika, logika,
biologi, fisika, metafisika, matematika, astronomi, dan sejenisnya. Banyak fragmen tulisannya
bertahan diantaranya; Enquiry ke Tanaman, Di Penyebab Tanaman, Pada Karakter Moral, Pada
Stones, Pada Sensation, serta bagian Fisika, dan Metafisika. Namun demikian, sebagian besar
karyanya telah hilang sebagai Theophrastus diyakini telah menulis sekitar 227 karya. Sebagian
besar tulisannya sangat dekat dengan Aristoteles, meskipun pada kali lebih kaya detail,
menekankan pada sisi empiris nya. Hal ini tetap sulit untuk tepat memperpanjang penuh
pekerjaannya sebagai begitu banyak yang telah hilang. Pepatah yang paling terkenal adalah "hidup
diperintah oleh keberuntungan, bukan hikmat", tetapi Theophrastus adalah sesuatu tetapi pendek
jenaka satu kalimat. Dia pernah mengatakan kepada seorang pria, yang diawetkan keheningan
sepanjang perjamuan seluruh bahwa "Jika Anda adalah seorang pria bodoh, Anda bertindak
bijaksana, tetapi jika Anda memiliki pendidikan apapun, Anda berperilaku seperti orang bodoh.
"Ekspresi favoritnya adalah" Waktu adalah hal yang paling berharga seorang pria dapat
menghabiskan waktu.
Tujuan utamanya tampaknya telah melanjutkan penelitian Aristoteles di bidang sejarah alam.
Karya-karyanya yang paling penting adalah orang-orang di botanics Enquiry ke Tanaman (De
Historia Plantarum) dan On Penyebab Tanaman (De Causis Plantarum), keduanya memiliki selamat
hampir secara keseluruhan. Dalam buku-buku ini, sistematisasi pertama botanics ditata yang
membuatnya bagi banyak ayah dari botani. Karya-karya meliputi metode mempersiapkan tanah,
pertumbuhan dan pembuahan tanaman, penggunaannya sebagai makanan, obat-obatan, memperluas
pada sifat dari berbagai macam tanaman dan mengkategorikan mereka dengan ukuran mereka,
daerah, dan cara reproduksi. Meskipun dengan standar kontemporer karya adalah pada waktu
masuk akal, itu tetap memberikan informasi ketepatan tentang sifat-sifat tanaman. Dia diketahui
telah sangat bepergian melalui Yunani tanaman meneliti, untuk memiliki kebun sendiri, dan telah
mendapatkan wawasan besar ke dalam banyak tanaman asing yang dibawa oleh ekspedisi militer
Alexander Agung. Dia melihat perubahan yang diamati pada tanaman sebagai alami, sebagai lawan
ajaib.
Pekerjaan penting lain adalah Theophrastus Karakter (atau Karakter moral, atau Karakter Etis),
sebuah karya tentang karikatur. Diperkirakan bahwa Menander, komedi dramawan yang belajar di
Athena Lyceum, kemungkinan besar dipengaruhi oleh Karakter.
10
Pekerjaan terdiri dari definisi pendek atau sketsa jenis moral, menghasilkan cerminan yang baik
dari kehidupan orang sezamannya. Sementara beberapa sejarawan melihat Karakter sebagai
terpisah, bekerja independen, orang lain melihatnya sebagai bagian dari sistem yang lebih luas dari
mana bagian lain hilang. Karya ini dikenal sebagai salah satu yang pertama, jika bukan yang
pertama, upaya untuk melakukan sistematisasi karakter moral. Berabad-abad setelah kematiannya,
Theophrastus menemukan banyak peniru untuk tulisan semacam ini, di khusus Jean de La Bruyre,
yang menerjemahkan Karakter ke Perancis pada abad XVII.
Dalam tulisannya tentang Etika, Theophrastus menyatakan kebahagiaan itu bukan hasil langsung
dari kebajikan dan karena itu mempertanyakan keutamaan nilai moralitas. Ketika datang ke
kesenangan dan kebahagiaan, karyanya yang menjauhkan dari Aristoteles yang dapat dilihat dari
kenyataan bahwa Theophrastus disukai modus kontemplatif hidup dibebaskan dari kendala sosial.
Dalam risalah Theophrastus Pada Stones, ia melanjutkan dengan mengklasifikasikan mereka
berdasarkan reaksi mereka terhadap panas, pada hardnesses mereka, dan daya tarik mereka. Ia
menjelaskan berbagai macam batu menurut penggunaan dan asal mereka. Dia menulis pada batu
bara dan itu digunakan sebagai sumber panas dengan logam - pekerja, ia menulis pada mineral
yang digunakan pada pembuatan kaca, pigmen yang berbeda, plester. Ia menelusuri asal-usul batu
apung - batu gunung berapi, mutiara ke shell - ikan, dan berbicara tentang sisa-sisa fosil kehidupan
organik. Theophrastus juga yang pertama dikenal orang telah membuat referensi pyroelectricity,
kapasitas, dengan bahan-bahan tertentu, untuk menghasilkan tegangan ketika dipanaskan atau
didinginkan. Dari teksnya serta dari teks kemudian oleh Pliny the Elder (Naturalis Historia dari
77AD) ilmu mineralogi muncul, bisa dibilang ilmu pendiri untuk geologi.
Pada tulisan-tulisan lainnya, Theophrastus menulis panjang lebar pada elemen pidato. Ia
membedakan ekspresi langsung dari ekspresi metafora, serta pengembangan pada emosi pidato.
Dia dibedakan serta pidato cara mengacu pada hal-hal dan mengacu pada orang yang
mendengarkan itu. Ketika menulis logika dia berbicara tentang karakter kesatuan penghakiman,
berbagai jenis negasi, dan perbedaan antara kebutuhan bersyarat dan tak bersyarat. Pada tulisantulisannya tentang penalaran deduktif, ia mengembangkan pada pengurangan argumen ke bentuk
silogisme dan formulasi nya tampaknya sedikit berbeda dari yang Aristoteles. Nya dan doktrin
Aristoteles bukti, yang bertahun-tahun kemudian dianggap oleh Galen dari Pergamon, untuk
menjadi yang terbaik dari jenis mereka.
Itu dalam ajaran gerak yang Theophrastus berangkat dari Aristoteles. Theophrastus pikir gerak
sebagai kategori yang tepat untuk dunia alam, sesuatu yang oleh karena itu tidak membutuhkan
penjelasan terpisah darinya. Ia menyatakan bahwa jika kehidupan hewan dan benda-benda langit
itu harus dijelaskan dalam kaitannya dengan alam, gerak yang seharusnya baik. Dia juga tidak
membatasi dirinya untuk kategori sebelumnya ditetapkan oleh Aristoteles dan diperluas ke semua
kategori. Dia, seperti Aristoteles, melihat gerak bukan sebagai tujuan itu sendiri, tetapi sebagai alat
untuk mencapai tujuan di luar itu. Untuk kegiatan Theophrastus berarti gerakan independen dari itu
menjadi aktivitas jiwa, keinginan, badan, atau roh. Meski tidak secara aktif menentang, itu dapat
dikurangkan bahwa gagasan semangat sebagai sesuatu yang benar - benar independen dari tubuh
harus tampak satu sulit untuk Theophrastus untuk menerima. Selain itu, ia menyatakan gerak yang
merupakan dasar dari semua perubahan dan menolak doktrin klasik dari empat elemen berdebat
bahwa api tidak harus dianggap sebagai unsur utama karena kebutuhan bahan lain untuk
keberadaannya dan karena itu komposit.
Dalam Metafisika nya, Theophrastus mempertanyakan teleologi Aristoteles mengatakan bahwa
gagasan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan end tidak mudah.
11
Dia menyarankan bahwa sementara kebermaksudan dan upaya setelah yang terbaik adalah kualitas
untuk berjuang untuk, itu tidak berarti bahwa setiap kegiatan merupakan sarana untuk mengakhiri
dan bahwa ada hal seperti aktivitas tanpa akhir. Theophrastus secara umum tampaknya lebih suka
berkonsentrasi pada perumusan masalah ketimbang solusi pada saat penyelidikan melampaui batas
- batas pengalaman. Dalam oposisi lain untuk Aristoteles, Theophrastus melihat ruang sebagai
sesuatu yang tanpa substansi, yang hanya harus dilakukan dengan posisi dan susunan tubuh.
Banyak fragmen lain dari karya-karyanya selamat , menjelajahi berbagai macam topik . Dari Pada
Persepsi Sense, ada fragmen Pening, Sweat, Palsy, Smells, dan Madu. Dari Sejarah Fisika, ada
fragmen Api, Angin, Waters, dan Badai.
12
Zeno dari Citium (344 SM 262 SM), pelopor Kaum Stoa, mengenalkan istilah Logika
Chrysippus (280 SM 207 SM), pemimpin Kaum Stoa ketiga yang terbesar
mengembangkan logika menjadi bentuk-bentuk penalaran yang sistematis.
13
14
15
Mengenai manusia, Thomas mengajarkan bahwa pada mulanya manusia memunyai hidup kodrati
yang sempurna dan diberi rahmat Allah. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, rahmat Allah (rahmat
adikodrati) itu hilang dan tabiat kodrati manusia menjadi kurang sempurna. Manusia tidak dapat
lagi memenuhi hukum kasih tanpa bantuan rahmat adikodrati. Rahmat adikodrati itu ditawarkan
kepada manusia lewat gereja. Dengan bantuan rahmat adikodrati itu manusia dikuatkan untuk
mengerjakan keselamatannya dan memungkinkan manusia dimenangkan oleh Kristus.
Mengenai sakramen, ia berpendapat bahwa terdapat tujuh sakramen yang diperintahkan oleh
Kristus, dan sakramen yang terpenting adalah Ekaristi (sacramentum sacramentorum). Rahmat
adikodrati itu disalurkan kepada orang percaya lewat sakramen. Dengan menerima sakramen, orang
mulai berjalan menuju kepada suatu kehidupan yang baru dan melakukan perbuatan-perbuatan baik
yang menjadikan ia berkenan kepada Allah. Dengan demikian, rahmat adikodrati sangat penting
karena manusia tidak bisa berbuat apa-apa yang baik tanpa rahmat yang dikaruniakan oleh Allah.
Gereja dipandangnya sebagai lembaga keselamatan yang tidak dapat berbuat salah dalam
ajarannya. Paus memiliki kuasa yang tertinggi dalam gereja dan Pauslah satu-satunya pengajar
yang tertinggi dalam gereja. Karya teologis Thomas yang sangat terkenal adalah "Summa Contra
Gentiles" dan "Summa Theologia".
16
The Tractatus
Karya ini dapat dibagi menjadi dua bagian utama. Yang pertama berkaitan dengan doktrin "logika
lama" (LOGICA Vetus) dan "logika baru" (LOGICA nova), dan bagian kedua berisi ajaran-ajaran
yang telah diperlakukan dengan logika modern, ini berarti bahwa berjalan pada sifat-sifat istilah.
17
1. Segera setelah mata B. Raymondus terbuka karena sabda Allah dan rahmat dalam hatinya, dia
melihat bahwa semua barang jasmani itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan harta tak
ternilaikan dari Iman Kristen. Selama 9 tahun dia mengundurkan diri ke dalam keheningan untuk
mengadakan studi yang cermat perihal Iman dengan membaca buku-buku religius, meditasi dan
doa. Dia pun membelanjakan harta kekayaannya yang besar, bahkan memberikan hidupnya sendiri,
supaya dapat mengantarkan berkat berharga itu kepada orang-orang lain. St. Agustinus memegang
dan menyanjung Imannya dengan berkata: Tak ada kekayaan sebesar apa pun, tidak ada harta
karun, tak ada kehormatan, tak ada keberhasilan duniawi yang lebih besar daripada Iman Kristiani.
18
Hanya Iman saja yang mengajarkan kepada kita nilai sejati dari semua barang, karena
pengetahuan duniawi itu dapat keliru. Apa pun yang Iman Kristen ajarkan kepada kita adalah
kebenaran yang tak dapat sesat, karena dia percaya pada Putera Allah, yang memiliki kesaksian
Tuhan dalam dirinya (1 Yoh 5:10). Hanyalah kesaksian ini yang menunjukkan nilai sejati dari
segala-galanya yang bersifat material dan kekal. Siapa yang mengambil keputusan perihal masalah
ini dengan cara yang lain mana pun tertipu untuk selama-lamanya. Apakah engkau telah menilai
Imanmu secara benar dan memandangnya sebagai seorang guru?
2. Pertimbangkanlah bahwa Iman Kristen adalah juga penghiburan yang terbesa dalam semua
kesedihan duniawi kita. Di dunia ini seringkali terjadi, dan kebijaksanaan Tuhan sering
mengaturnya demikian, bahwa seorang Kristen yang jujur dan takut pada Allah dikunjungi oleh
masalah-masalah dan kesulitan-kesulitan serta kemalangan-kemalangan yang berat, sementara
orang yang tak beriman dan tak bertuhan nampak sejahtera dan apa pun yang dia lakukan nampak
berhasil. Tetapi bila engkau terserap secara mendalam dengan Iman Kristen, engkau akan
mengenali dalam semua kesedihan yang muncul dalam jalan hidupmu benih-benih panen yang
kaya, yang menunggumu dalam kehidupan kekal. Dipenuhi dengan hiburan batin, engkau akan
berkata bersama dengan para Rasul: Saya tahu siapa yang saya imani, dan saya pun pasti bahwa
Dia mampu memelihara hal-hal yang telah kupersembahkan kepada-Nya, melawan hari itu (2 Tim
1:2). Bersyukurlah kepada Allah karena anugerah Iman Kristen. Apakah engkau telah
mempergunakannya dengan baik pada saat-saat kesedihan?
3. Bila Iman Kristen adalah suatu berkat yang sedemikian tak ternilai, betapa cermat hendaknya
kita memeliharanya tanpa noda dan memperteguhkannya! Iman kita diperlemah dan sering hilang
karena pergaulan dengan orang-orang yang tidak beriman, karena membaca bacaan-bacaan yang
bermusuhan dengan Iman, melalui kritik-kritik keliru dan bermusuhan terhadap kebenarankebanran Iman kita. Waspadalah, karena itu, hindarilah perangkap-perangkap itu, dan sering
berdoalah dengan semangat berkobar, supaya Tuhan sudi menjaga Iman itu dalam dirimu dan
mengijinkan engkau semakin teresapi di dalamnya.
DOA GEREJA
Ya Tuhan, yang telah menghiasi B. Raymondus, martir-Mu, dengan semangat bagi penyelamatan
jiwa-jiwa dan penyebaran Injil, anugerahkanlah kepada kami, hamba-hamba-Mu, supaya berkat
pengantaraannya, kami dapat mampu memelihara dengan setia sampai mati apa yang telah kami
terima dalam rahmat-Mu. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
19
filsuf
paling
Ia masuk Ordo Fransiskan pada usia dini dan mengambil kursus tradisional studi teologi di Oxford.
Oposisi yang kuat untuk pendapatnya dari anggota fakultas teologi mencegah dia memperoleh
gelar Master. Ajarannya juga membangkitkan perhatian Paus Yohanes XXII, yang memanggilnya
ke
istana
kepausan
di
Avignion
(Perancis)
pada
tahun
1324.
Tuduhan terhadap dirinya yang disajikan oleh Jogh Lutterell, mantan rektor universitas Oxford.
Ockham tidak pernah dikutuk, tetapi pada 1327, sementara berada di Avignion, ia menjadi terlibat
dalam sengketa kemiskinan apostolik. Ketika kontroversi ini mencapai tahap kritis pada tahun
1328, dan Paus hendak mengeluarkan kecaman dari posisi yang dipegang oleh para Fransiskan,
Ockham dan dua Fransiskan lainnya melarikan diri dari Avignion untuk mencari perlindungan
Kaisar Louis IV, Bavaria.
Mereka mengikuti kaisar ke Munich (Jerman) pada 1330, di mana Ockham menulis sungguhsungguh terhadap kepausan dalam serangkaian risalah pada kekuasaan kepausan dan kedaulatan
sipil. Aturan abad pertengahan penghematan, atau prinsip ekonomi, sering digunakan oleh Ockham
kemudian dikenal sebagai pisau cukur Ockham. Aturan, yang mengatakan pluralitas yang tidak
boleh diasumsikan tanpa keharusan (atau, dalam bahasa Inggris modern, tetap sederhana, bodoh),
digunakan untuk menghilangkan banyak entitas pseudo-jelas.
Hal ini diyakini bahwa dia meninggal dalam sebuah biara di Munich pada tahun 1349, korban
Black Death. Namanya, dieja Occam, hidup dalam nama-nama jalan dan restoran di Munich ... dan
di dunia baru yang berani komputasi paralel kinerja tinggi keamanan-kritis.
20
Sekembalinya Imam Ghazali ke Baghdad sekitar sepuluh tahun, beliau pindah ke Naisaburi dan
sibuk mengajar di sana dalam waktu yang tidak lama, setelah itu beliau meninggal dunia di kota
Thus, kota kelahirannya, pada tahun 505 H atau 1111 M.
21
22
pilihan) yang diwakili oleh x dan y, jika dilakukan pada persatuan, memberikan kelas "domba
bertanduk".
23
Dengan demikian, (1 - x) akan mewakili operasi memilih semua hal di dunia kecuali hal bertanduk,
yaitu segala sesuatu tidak bertanduk, dan (1 - x) (1 - y) akan memberikan segala sesuatu tidak
bertanduk atau domba.
Status Boole sebagai matematikawan diakui oleh pengangkatannya pada tahun 1849 sebagai guru
besar pertama matematika di, College Cork Ratu di Irlandia. Dia bertemu dengan calon istrinya,
Maria Everest, ada pada tahun 1850 ketika dia sedang mengunjungi pamannya Ryall John yang
adalah Profesor dari Yunani. Mereka menikah beberapa tahun kemudian. Dia mempertahankan
hubungan dengan Lincoln, bekerja di sana dengan ER Larken dalam kampanye untuk mengurangi
pelacuran.
Boole telah dipilih mahasiswa Fellow di Royal Society pada tahun 1857 dan menerima gelar
kehormatan dari LL.D. dari Universitas Dublin dan Universitas Oxford. Pada tanggal 8 Desember
1864, Boole meninggal karena serangan demam, berakhir pada efusi pleura. Ia dimakamkan di
Gereja Irlandia pemakaman St Michael, Church Road, Blackrock (pinggiran Cork City). Ada
sebuah plakat peringatan di sebelah gereja.
24