Anda di halaman 1dari 27

TUGAS DASAR DASAR

LOGIKA

Makalah ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Dasar Dasar Logika Semester I

Disusun Oleh :
Novisari Puspita (I.B)

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL


TAHUN AKADEMIK 2013/2014

DAFTAR ISI

Halaman Judul . i
Daftar Isi .. ii
Biografi Aristoteles .. 1
Biografi Thales . 3
Biografi Socrates .. 5
Biografi Plato ... 6
Biografi Kaum Sofis 8
Biografi Theophrastus . 10
Biografi Kaum Stoa . 13
Biografi Roger Bacon .. 14
Biografi Thomas Aquinas ... 15
Biografi Petrus Hispanus . 17
Biografi Raymundus Lullus 18
Biografi William Ockh 20
Biografi Al Ghazali ... 21
Biografi Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al- Kindi . 22
Biografi George Boole 23

ii

BIOGRAFI ARISTOTELES
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya seorang
ahli fisika kenamaan. Pada umur tujuh belas tahun Aristoteles pergi ke
Athena belajar di Akademi Plato. Dia menetap di sana selama dua puluh
tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari ayahnya, Aristoteles
mungkin memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan pengetahuan
praktis. Di bawah asuhan Plato dia menanamkan minat dalam hal spekulasi
filosofis.
Pada tahun 342 SM Aristoteles pulang kembali ke Macedonia, menjadi guru seorang anak raja
umur tiga belas tahun yang kemudian dalam sejarah terkenal dengan Alexander Yang Agung.
Aristoteles mendidik si Alexander muda dalam beberapa tahun. Di tahun 335 SM, sesudah
Alexander naik tahta kerajaan, Aristoteles kembali ke Athena dan di situ dibukanya sekolahnya
sendiri, Lyceum. Dia berada di Athena dua belas tahun, satu masa yang berbarengan dengan karier
penaklukan militer Alexander. Alexander tidak minta nasehat kepada bekas gurunya, tetapi dia
berbaik hati menyediakan dana buat Aristoteles untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan.
Mungkin ini merupakan contoh pertama dalam sejarah seorang ilmuwan menerima jumlah dana
besar dari pemerintah untuk maksud-maksud penyelidikan dan sekaligus merupakan yang terakhir
dalam abad-abad berikutnya.
Walau begitu, pertaliannya dengan Alexander mengandung pelbagai bahaya. Aristoteles menolak
secara prinsipil cara kediktatoran Alexander dan tatkala si penakluk Alexander menghukum mati
sepupu Aristoteles dengan tuduhan menghianat, Alexander punya pikiran pula membunuh
Aristoteles. Di satu pihak Aristoteles kelewat demokratis di mata Alexander, dia juga punya
hubungan erat dengan Alexander dan dipercaya oleh orang-orang Athena. Tatkala Alexander mati
tahun 323 SM golongan anti-Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena dan Aristoteles
pun didakwa kurang ajar kepada dewa. Aristoteles, teringat nasib yang menimpa Socrates 76 tahun
sebelumnya, lari meninggalkan kota sambil berkata dia tidak akan diberi kesempatan kedua kali
kepada orang-orang Athena berbuat dosa terhadap para filosof. Aristoteles meninggal di
pembuangan beberapa bulan kemudian di tahun 322 SM pada umur enam puluh dua tahun.
Aristoteles dengan muridnya, AlexanderHasil murni karya Aristoteles jumlahnya mencengangkan.
Empat puluh tujuh karyanya masih tetap bertahan. Daftar kuno mencatat tidak kurang dari seratus
tujuh puluh buku hasil ciptaannya. Bahkan bukan sekedar banyaknya jumlah judul buku saja yang
mengagumkan, melainkan luas daya jangkauan peradaban yang menjadi bahan renungannya juga
tak kurang-kurang hebatnya. Kerja ilmiahnya betul-betul merupakan ensiklopedi ilmu untuk
jamannya. Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika,
anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba. Hasil karya
ilmiahnya, merupakan, sebagiannya, kumpulan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari para
asisten yang spesial digaji untuk menghimpun data-data untuknya, sedangkan sebagian lagi
merupakan hasil dari serentetan pengamatannya sendiri.
Untuk menjadi seorang ahli paling jempolan dalam tiap cabang ilmu tentu kemustahilan yang ajaib
dan tak ada duplikat seseorang di masa sesudahnya. Tetapi apa yang sudah dicapai oleh Aristoteles
malah lebih dari itu. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting falsafah
spekulatif, dia menulis tentang etika dan metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika,
keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat orang terbelakang dan konstitusi Athena. Salah satu
proyek penyelidikannya adalah koleksi pelbagai negeri yang digunakannya untuk studi bandingan.
Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah penyelidikannya
tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang selaku pendiri cabang filosofi yang penting ini. Hal
ini sebetulnya berkat sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya mampu
mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu. Dia punya bakat mengatur cara berfikir,
merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian jadi dasar berpikir di banyak bidang ilmu
pengetahuan. Aristoteles tak pernah kejeblos ke dalam rawa-rawa mistik ataupun ekstrim.
Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-pendapat praktis. Sudah barang tentu,
manusia namanya, dia juga berbuat kesalahan. Tetapi, sungguh menakjubkan sekali betapa
sedikitnya kesalahan yang dia bikin dalam ensiklopedi yang begitu luas.

1
Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang hari sungguh mendalam. Di jaman
dulu dan jaman pertengahan, hasil karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab,
Itali, Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris. Penulis-penulis Yunani yang muncul kemudian, begitu
pula filosof-filosof Byzantium mempelajari karyanya dan menaruh kekaguman yang sangat. Perlu
juga dicatat, buah pikirannya banyak membawa pengaruh pada filosof Islam dan berabad-abad
lamanya tulisan-tulisannya mendominir cara berpikir Barat. Ibnu Rusyd (Averroes), mungkin
filosof Arab yang paling terkemuka, mencoba merumuskan suatu perpaduan antara teologi Islam
dengan rasionalismenya Aristoteles. Maimomides, pemikir paling terkemuka Yahudi abad tengah
berhasil mencapai sintesa dengan Yudaisme. Tetapi, hasil kerja paling gemilang dari perbuatan
macam itu adalah Summa Theologia-nya cendikiawan Nasrani St. Thomas Aquinas.
Julukan :
-

Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman


Bapak peradaban barat
Bapak ilmu pengetahuan atau guru (nya) para ilmuan

Penemuan :
-

Logika (Ilmu mantic: pengetahuan tentang cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat.
Biologi, fisika, botano, astronomi, kimia, meteorology, anatomi. Zoology, embriologi, dan
psikologi eksperimental.

BIOGRAFI THALES (642-546 SM)


Thales adalah seorang filsuf yang mengawali sejarah filsafat Barat pada abad
ke-6 SM. Sebelum Thales, pemikiran Yunan dikuasai cara berpikir mitologis
dalam menjelaskan segala sesuatu. Pemikiran Thales dianggap sebagai
kegiatan berfilsafat pertama karena mencoba menjelaskan dunia dan gejalagejala di dalamnya tanpa bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia.
Ia juga dikenal sebagai salah seorang dari Tujuh Orang Bijaksana (dalam
bahasa Yunani hoi hepta sophoi), yang oleh Aristoteles diberi gelar filsuf yang pertama. Selain
sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai ahli geometri, astronomi, dan politik. Bersama dengan
Anaximandros dan Anaximenes, Thales digolongkan ke dalam Mazhab Miletos.
Thales tidak meninggalkan bukti-bukti tertulis mengenai pemikiran filsafatnya. Pemikiran Thales
terutama didapatkan melalui tulisan Aristoteles tentang dirinya. Aristoteles mengatakan bahwa
Thales adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta.
Karena itulah, Thales juga dianggap sebagai perintis filsafat alam (natural philosophy).
Thales (624-546 SM) lahir di kota Miletos yang merupakan tanah perantauan orang-orang Yunani
di Asia Kecil. Situasi Miletos yang makmur memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi
waktu dengan berdiskusi dan berpikir tentang segala sesuatu. Hal itu merupakan awal dari kegiatan
berfilsafat sehingga tidak mengherankan bahwa para filsuf Yunani pertama lahir di tempat ini.
Thales adalah seorang saudagar yang sering berlayar ke Mesir. Di Mesir, Thales mempelajari ilmu
ukur dan membawanya ke Yunani. Ia dikatakan dapat mengukur piramida dari bayangannya saja.
Selain itu, ia juga dapat mengukur jauhnya kapal di laut dari pantai. Kemudian Thales menjadi
terkenal setelah berhail memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei tahun 585
SM. Thales dapat melakukan prediksi tersebut karena ia mempelajari catatan-catatan astronomis
yang tersimpan di Babilonia sejak 747 SM.
Di dalam bidang politik, Thales pernah menjadi penasihat militer dan teknik dari Raja Krosus di
Lydia. Selain itu, ia juga pernah menjadi penasihat politik bagi dua belas kota Iona.

Pemikiran
Air sebagai Prinsip Dasar Segala Sesuatu
Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar (dalam bahasa Yunani arche) segala sesuatu. Air
menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam semesta. Berkat kekuatan
dan daya kreatifnya sendiri, tanpa ada sebab-sebab di luar dirinya, air mampu tampil dalam segala
bentuk, bersifat mantap, dan tak terbinasakan. Argumentasi Thales terhadap pandangan tersebut
adalah bagaimana bahan makanan semua makhluk hidup mengandung air dan bagaimana semua
makhluk hidup juga memerlukan air untuk hidup. Selain itu, air adalah zat yang dapat berubahubah bentuk (padat, cair, dan gas) tanpa menjadi berkurang.
Selain itu, ia juga mengemukakan pandangan bahwa bumi terletak di atas air. Bumi dipandang
sebagai bahan yang satu kali keluar dari laut dan kemudian terapung-apung di atasnya.

Pandangan tentang Jiwa


Thales berpendapat bahwa segala sesuatu di jagat raya memiliki jiwa. Jiwa tidak hanya terdapat di
dalam benda hidup tetapi juga benda mati.Teori tentang materi yang berjiwa ini disebut hylezoisme.
Argumentasi Thales didasarkan pada magnet yang dikatakan memiliki jiwa karena mampu
menggerakkan besi.

Teorema Thales
Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa yang disebut teorema Thales,
kendati belum tentu seluruhnya merupakan buah pikiran aslinya. Teorema Thales berisi sebagai
berikut:

Jika AC adalah sebuah diameter, maka sudut B adalah selalu sudut siku-siku

Teorema Thales :

1. Sebuah lingkaran terbagi dua sama besar oleh diameternya.

2. Sudut bagian dasar dari sebuah segitiga samakaki adalah sama besar.

3. Jika ada dua garis lurus bersilangan, maka besar kedua sudut yang saling berlawanan
akan sama.

4. Sudut yang terdapat di dalam setengah lingkaran adalah sudut siku-siku.

5. Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut yang bersinggungan
dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.

Pandangan Politik
Berdasarkan catatan Herodotus, Thales pernah memberikan nasihat
kepada orang-orang Ionia yang sedang terancam oleh serangan dari
Kerajaan Persia pada pertengahan abad ke-6 SM. Thales menyarankan
orang-orang Ionia untuk membentuk pusat pemerintahan dan administrasi
bersama di kota Teos yang memiliki posisi sentral di seluruh Ionia. Di
dalam sistem tersebut, kota-kota lain di Ionia dapat dianggap seperti
distrik dari keseluruhan sistem pemerintahan Ionia. Dengan demikian, Ionia telah menjadi sebuah
polis yang bersatu dan tersentralisasi.

BIOGRAFI SOCRATES : AJARAN MORAL


Socrates (469 - 399 SM), tidak banyak diketahui mengenai riwayat
Socrates. Akan tetapi, sebagai sumber utama keterangan tentang dirinya
dapat diperoleh dari tulisan Aristophanes, Xenophon, Plato, dan Aristoteles.
Karena ia sendiri tidak meninggalkan tulisan, sedangkan keterangan tentang dirinya didapat dari
para muridnya. Yang paling banyak menulis tentang Socrates adalah Plato yang berupa dialogdialog.
Ia anak seorang pemahat Sophroniscos, dan ibunya bernama Phairnarete, yang pekerjaannya
seorang bidan. Istrinya bernama Xantipe yang dikenal sebagai seorang yang judes (galak dan
keras). Ia dari keluarga yang kaya dengan mendapatkan pendidikan yang baik, kemudian menjadi
prajurit Athena. Ia terkenal sebagai prajurit yang gagah berani. Karena ia tidak suka terhadap
urusan politik maka ia lebih senang memusatkan perhatiannya kepada filsafat, yang akhirnya ia
dalam keadaan miskin.
Seperti halnya kaum Sofis, Socrates mengarahkan perhatiannya kepada manusia sebagai obyek
pemikiran filsafatnya. Berbeda dengan kaum Sofis, yang setiap mengajarkan pengetahuannya
selalu memungut bayaran, tetapi Socrates tidak memungut bayaran kepada murid-muridnya.
Sehingga ia kemudian oleh kaum Sofis sendiri dituduh memberikan ajaran barunya, merusak moral
para pemuda, dan menentang kepercayaan negara. Kemudian ia ditangkap dan akhirnya dihukum
mati dengan minum racun pada umur 70 tahun yaitu pada tahun 399 SM. Pembelaan Socrates atas
tuduhan tersebut telah ditulis oleh Plato dalam karangannya: Apologia.
Sejak muda Socrates telah terlihat sifat kebijaksanaannya, karena selain ia cerdas juga pada setiap
perilakunya dituntun oleh suara batin (diamon) yang selalu membisikkan dan menuntun ke arah
keutamaan moral. Cara memberikan pelajaran kepada para muridnya dengan dialog (tanya jawab),
yang bertujuan untuk mengupas kebenaran semu yang selalu menyelimuti para muridnya.
Kebenaran semu tersebut muncul karena ketidaktahuan para muridnya tentang hal-hal tertentu.
Dengan cara dialog pengetahuan semu akan terdobrak sehingga mampu keluar dan melahirkan
pengetahuan yang sejati.
Peran Socrates dalam mendobrak pengetahuan semu itu meniru pekerjaan ibunya sebagai seorang
bidan dalam upaya menolong kelahiran bayi, akan tetapi ia berperan sebagai bidan pengetahuan.
Teknik dalam upaya menolong kelahiran (bayi) pengetahuan itu disebut majeutike (kebidanan)
yaitu dengan cara mengamat-amati hal-hal yang konkret dan yang beragam coraknya tetapi pada
jenis yang sama. Kemudian unsur-unsur yang berbeda dihilangkan sehingga tinggallah unsur yang
sama dan bersifat umum, itulah pengetahuan sejati.
Pengetahuan sejati atau pengertian sejati sangat penting dalam mencapai keutamaan moral. Barang
siapa yang mempunyai pengertian sejati berarti memiliki kebajikan (arete) atau keutamaan moral
berarti pula memiliki kesempurnaan manusia sebagai manusia.
Socrates dengan pemikiran filsafatnya untuk menyelidiki manusia secara keseluruhan, yaitu dengan
menghargai nilai-nilai jasmaniah dan rohaniah, di mana keduanya tidak dapat dipisahkan karena
dengan keterkaitan kedua hal tersebut banyak nilai yang dihasilkan.

BIOGRAFI PLATO : DUNIA IDE DAN DUNIA


PENGALAMAN
Plato (427 - 347 SM) adalah pengikut Socrates yang taat di antara para
pengikutnya yang mempunyai pengaruh besar. Selain dikenal sebagai ahli
pikir juga dikenal sebagai sastrawan yang terkenal. Tulisannya sangat
banyak sehingga keterangan tentang dirinya dapat diperolehnya secara cukup.
Ia lahir di Athena, dengan nama asli Aristocles. Ia belajar filsafat dari Socrates, Pythagoras,
Heracleitos, dan Elia, akan tetapi ajarannya yang paling besar pengaruhnya adalah dari nama
Ariston dan ibunya bernama Periktione. Sebagai orang yang dilahirkan dalam lingkungan keluarga
bangsawan ia mendapatkan pendidikan yang baik dari seorang bangsawan, bernama Pyrilampes.
Sejak anak-anak ia telah mengenal Socrates dan kemudian menjadi gurunya selama 8 tahun.
Pada usia 40 tahun ia mengunjungi Italia dan Sicilia, untuk belajar ajaran Pythagoras, kemudian
sekembalinya ia mendirikan sekolah: Akademia. Sekolah tersebut dinamakan Akademis, karena
berdekatan dengan kuil Akademos seorang pahlawan Athena. Ia memimpin sekolah tersebut selama
40 tahun. Ia memberikan pengajaran secara baik dalam bidang ilmu pengetahuan dan filsafat,
terutama bagi orang-orang yang akan menjadi politikus.
Sebagai titik tolak pemikiran filsafatnya, ia mencoba menyelesaikan permasalahan lama: mana
yang benar yang berubah-ubah (Heracleitos) atau yang tetap (Parmenides). Mana yang benar antara
pengetahuan yang lewat indera dengan pengetahuan yang lewat akal. Pengetahuan yang diperoleh
lewat indera disebutnya pengetahuan indera atau pengetahuan pengalaman. Sedangkan
pengetahuan yang diperoleh lewat akal disebut pengetahuan akal. Pengetahuan indera atau
pengetahuan pengalaman bersifat tidak tetap atau berubah-ubah, sedangkan pengetahuan akal
bersifat tetap atau tidak berubah-ubah.
Sebagai contoh, terdapat banyak segi tiga yang bentuknya berlain-lainan menurut pengetahuan
indera atau pengetahuan pengalaman, tetapi dalam ide atau pikiran bentuk segi tiga tersebut hanya
satu dan tetap, dan ini menurut pengetahuan akal.
Dibandingkan dengan gurunya, Socrates, Plato telah maju selangkah dalam pemikirannya. Socrates
baru sampai pada pemikiran tentang sesuatu yang umum dan merupakan hakikat suatu realitas,
tetapi Plato telah mengembangkannya dengan pemikiran bahwa hakikat suatu realitas itu bukan
"yang umum", tetapi yang mempunyai kenyataan yang terpisah dari sesuatu yang berada secara
konkret, yaitu ide. Dunia ide inilah yang hanya dapat dipikirkan dan diketahui oleh akal.
Pemikirannya tentang Tuhan, Plato mengemukakan bahwa terdapat beberapa masalah bagi manusia
yang tidak pantas apabila tidak mengetahuinya, yaitu:
a). Manusia itu mempunyai Tuhan sebagai penciptanya.
b). Tuhan itu mengetahui segala sesuatu yang diperbuat oleh manusia.
c). Tuhan hanya diketahui dengan cara negatif, tidak ada ayat, tidak ada anak, dan lain-lain.
d). Tuhanlah yang menjadikan alam ini dari tidak mempunyai peraturan menjadi mempunyai
peraturan.
Sebagai puncak pemikiran filsafat Plato adalah pemikirannya tentang negara, yang tertera dalam
Polites dan Nomoi. Pemikirannya tentang negara ini sebagai upaya Plato untuk memperbaiki
keadaan negara yang dirasakan buruk.
Konsepnya tentang negara di dalamnya terkait etika dan teorinya tentang negara. Konsepnya
tentang etika sama seperti Socrates, yaitu bahwa tujuan hidup manusia adalah hidup yang baik
(eudaimonia atau well-being). Akan tetapi, untuk hidup yang baik tidak mungkin dilakukan tanpa
di dalam polis (negara). Alasannya, karena manusia menurut kodratnya sebagai makhluk sosial dan
kodratnya di dalam polis (negara). Sehingga untuk hidup yang baik, dituntut adanya negara yang

baik. Dan sebaliknya, polis (negara) yang jelek atau buruk tidak mungkin menjadikan para
warganya hidup dengan baik.
6
Menurut Plato, di dalam negara yang ideal terdapat tiga golongan, yaitu:
1). Golongan yang tertinggi, terdiri dari orang-orang yang memerintah (para penjaga, para filsuf).
2). Golongan pembantu, terdiri dari para prajurit, yang bertugas untuk menjaga keamanan negara
dan menjaga ketaatan para warganya.
3). Golongan rakyat biasa, terdiri dari petani, pedagang, tukang, yang bertugas untuk memikul
ekonomi negara.
Tugas negarawan adalah mencipta keselarasan antara semua keahlian dalam negara (polis)
sehingga mewujudkan keseluruhan yang harmonis. Bentuk pemerintahan harus disesuaikan dengan
keadaan yang nyata.
Apabila suatu negara telah mempunyai Undang-Undang Dasar, bentuk pemerintahan yang paling
tepat adalah monarki. Bentuk pemerintahan yang aristokrasi dianggap kurang tepat dan sedangkan
bentuk pemerintahan yang terburuk adalah demokrasi. Sedangkan apabila suatu negara belum
mempunyai Undang-Undang Dasar maka bentuk pemerintahan yang paling tepat adalah demokrasi,
dan yang paling buruk adalah monarki, konsep tentang negara ini tertera dalam Politeia (Tata
Negara).

BIOGRAFI KAUM SOFIS


Sofis adalah nama yang diberikan kepada sekelompok filsuf yang hidup dan berkarya pada zaman
yang sama dengan Sokrates. Mereka muncul pada pertengahan hingga akhir abad ke-5 SM.
Meskipun sezaman, kaum sofis dipandang sebagai penutup era filsafat Pra-sokratik sebab Sokrates
akan membawa perubahan besar di dalam filsafat yunani. Golongan sofis bukanlah suatu mazhab
tersendiri, sebab para filsuf yang digolongkan sebagai sofis tidak memiliki ajaran bersama ataupun
organisasi tertentu. Karena itu, sofisme dipandang sebagai suatu gerakan dalam bidang intelektual
di Yunani saat itu yang disebabkan oleh beberapa faktor yang timbul saat itu.

Kemunculan Kaum Sofis


Kaum Sofis muncul pada pertengahan abad ke-5 SM. Beberapa orang filsuf sofis yang terkenal
tidak berasal dari Athena, namun semua nya pernah mengunjungi dan berkarya di Athena. Berikut
adalah beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kaum sofis.

Perkembangan Athena
Setelah perang dengan Persia usai pada tahun 449 SM, Athena berkembang pesat di dalam bidang
politik dan ekonomi. Perikles adalah tokoh yang berhasil memimpin Athena saat itu hingga Athena
berhasil menjadi pusat seluruh Yunani. Sebelumnya, filsafat dan ilmu pengetahuan lain kurang
berkembang di Athena, melainkan di tempat-tempat lain. Namun setelah Athena menjadi pusat
politik dan ekonomi Yunani, dengan segera Athena juga menjadi pusat dalam bidang intelektual
dan kultural.

Kebutuhan akan Pendidikan


Bersamaan dengan meningkatnya kemakmuran warga Athena, maka dirasakan juga kebutuhan di
dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang utama pada waktu itu adalah pendidikan yang
memampukan seseorang untuk berbicara dengan baik dan meyakinkan di depan umum. Hal itu
berkaitan dengan kemajuan di bidang politik, yakni dengan sistem demokrasi diterapkan di Athena.
Sistem demokrasi Athena menggunakan pemungutan suara terbanyak di dalam pengadilan maupun
sidang umum. Oleh karena itu, para pemuda yang merupakan calon-calon pemimpin harus dilatih
untuk dapat berbicara dengan meyakinkan supaya dapat ikut serta dalam kehidupan politik. Di
sinilah kaum sofis memenuhi kebutuhan akan pendidikan tersebut. Kaum sofis mengajarkan ilmuilmu seperti matematika, astronomi, dan tata bahasa, di samping ilmu retorika yang merupakan
ilmu terutama. Selain memiliki murid-murid yang berasal dari kalangan atas, para sofis juga
memberi ceramah-ceramah untuk rakyat.

Perjumpaan dengan Pelbagai Kebudayaan


Kemajuan Athena juga mendorong perjumpaan dengan orang-orang dari pelbagai bangsa yang
memiliki adat istiadat, hukum, ilmu pengetahuan, dan filsafat yang berbeda. Hal itu menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan mengenai etika, tradisi-tradisi, bahkan kepercayaan religius. Kaum sofis
banyak berbicara apakah peraturan-peraturan yang ada berdasarkan kesepakatan sosial atau adat
kebiasaan saja (nomos) ataukah berdasarkan pada kodrat manusia (physis). Pada umumnya, kaum
sofis menyatakan bahwa kehidupan sosial tidak memiliki dasar kodrat manusia, dan merupakan
kesepakatan manusiawi saja.

Para Filsuf Sofis


Di dalam sejarah filsafat, dikenal beberapa nama filsuf yang termasuk di dalam kaum sofis. Namanama tersebut adalah Protagoras dari Abdera, Xeniades dari Korintus, Gorgias dari Leontino,
Lycophron, Prodikos dari Keos, Thrasymakos dari Chalcedon, Hippias dari Elis, dan Antiphon and

Kritias dari Athena. Dari beberapa nama filsuf tersebut, hanya Protagoras, Gorgias, Prodikos,
Hippias, dan Antiphon, yang fragmen-fragmen tulisannya masih tersimpan sehingga pengajarannya
dapat diketahui.
8
Hanya ada sedikit sekali tulisan yang berbicara mengenai Thrasymakos dan Kritias. Sedangkan
untuk Lycophron dan Xeniades, sama sekali tidak ada fragmen tulisan mereka yang tersimpan.

Pengaruh
Di dalam sejarah filsafat, kaum sofis sering dipandang secara negatif. Misalnya saja, mengajar
untuk mendapatkan uang yang banyak, menghalalkan segala cara untuk memenangkan
argumentasi, serta mengajarkan Relativisme. Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu adalah
adanya pernyataan dari Sokrates, Plato, dan Aristoteles terhadap kaum sofis. Akan tetapi, kini telah
ada usaha-usaha untuk menilai kaum sofis secara positif. Berikut adalah beberapa sumbangan kaum
sofis terhadap perkembangan filsafat:
1. Kaum sofis menjadikan manusia sebagai pusat pemikiran filsafatnya. Tidak hanya itu,
bahkan pemikiran manusia itu sendiri dijadikan tema filsafat mereka. Contohnya adalah
pandangan Prodikos tentang dewa-dewi sebagai proyeksi pemikiran manusia, atau
pandangan Protagoras tentang proses pemikiran untuk mengenali sesuatu.
2. Kaum sofis merupakan pionir dalam hal pentingnya bahasa di dalam filsafat. Hal itu
terlihat dari berkembangnya retorika dan juga pentingnya pemakaian kata yang tepat.
Selain itu, kaum sofis juga menciptakan gaya bahasa baru untuk prosa Yunani. Sejarawansejarawan Yunani yang besar seperti Herodotus dan Thukydides, amat dipengaruhi oleh
mereka. Kemudian etika kaum sofis juga memengaruhi dramawan-dramawan tersohor
seperti Sophokles dan Euripides.
3. Kritik kaum sofis terhadap pandangan tradisional mengenai moral membuka cakrawala
pemikiran baru terhadap etika rasional dan otonom.
4. Kaum sofis memberikan pengaruh besar terhadap pemikiran Sokrates, Plato, dan
Aristoteles. Karena itu, secara tidak langsung, kaum sofis memberikan sumbangan besar
terhadap filsafat zaman klasik dengan tiga filsuf utama tersebut.

BIOGRAFI THEOPHRASTUS
Theophrastus, lahir sekitar 371 SM di Lesbos, Grecce. Theophrastus adalah penerus dari
Aristoteles. Sebagian besar dari apa yang diketahui tentang hidupnya berasal dari Diogenes
Laertius dan Kehidupan dan pendapat filsuf Eminent nya, ditulis pada waktu yang tidak diketahui,
kemungkinan besar sekitar 300 AD. Setelah belajar di sekolah Plato ketika muda, ia kemudian
menjadi melekat Aristoteles yang meninggalkan kepadanya tulisannya, penjaga anak-anaknya, dan
dia ditunjuk sebagai kepala Lyceum di Athena setelah kepergiannya dari Athena dan kemudian
kematiannya. Theophrastus memimpin Athena Lyceum selama 35 tahun, sangat memperluas
jumlah siswa. Dia meninggal sekitar 287 SM pada usia 85 dan dihormati di pemakaman publik
yang dihadiri oleh sejumlah besar penduduk Athena. Nama yang sebenarnya adalah Tyrtamus dan
Theophrastus julukan, di mana ia menjadi dikenal kemudian, diberikan oleh Aristoteles dan secara
harfiah berarti "ekspresi ilahi". Sebelum meninggal ia terkenal mengeluhkan durasi pendek
kehidupan, bahwa itu berakhir hanya ketika seseorang mulai hidup. Theophrastus tidak makan
daging karena ia berpendapat bahwa hewan non - manusia bisa merasakan, rasa dan akal sama
banyak,
dan
bahwa
makan
mereka
karena
itu
tidak
adil.
Theophrastus adalah seorang penulis yang produktif pada berbagai mata pelajaran. Karya-karyanya
pada botanics sangat dipengaruhi ilmu abad pertengahan. Ia juga menulis tentang etika, logika,
biologi, fisika, metafisika, matematika, astronomi, dan sejenisnya. Banyak fragmen tulisannya
bertahan diantaranya; Enquiry ke Tanaman, Di Penyebab Tanaman, Pada Karakter Moral, Pada
Stones, Pada Sensation, serta bagian Fisika, dan Metafisika. Namun demikian, sebagian besar
karyanya telah hilang sebagai Theophrastus diyakini telah menulis sekitar 227 karya. Sebagian
besar tulisannya sangat dekat dengan Aristoteles, meskipun pada kali lebih kaya detail,
menekankan pada sisi empiris nya. Hal ini tetap sulit untuk tepat memperpanjang penuh
pekerjaannya sebagai begitu banyak yang telah hilang. Pepatah yang paling terkenal adalah "hidup
diperintah oleh keberuntungan, bukan hikmat", tetapi Theophrastus adalah sesuatu tetapi pendek
jenaka satu kalimat. Dia pernah mengatakan kepada seorang pria, yang diawetkan keheningan
sepanjang perjamuan seluruh bahwa "Jika Anda adalah seorang pria bodoh, Anda bertindak
bijaksana, tetapi jika Anda memiliki pendidikan apapun, Anda berperilaku seperti orang bodoh.
"Ekspresi favoritnya adalah" Waktu adalah hal yang paling berharga seorang pria dapat
menghabiskan waktu.
Tujuan utamanya tampaknya telah melanjutkan penelitian Aristoteles di bidang sejarah alam.
Karya-karyanya yang paling penting adalah orang-orang di botanics Enquiry ke Tanaman (De
Historia Plantarum) dan On Penyebab Tanaman (De Causis Plantarum), keduanya memiliki selamat
hampir secara keseluruhan. Dalam buku-buku ini, sistematisasi pertama botanics ditata yang
membuatnya bagi banyak ayah dari botani. Karya-karya meliputi metode mempersiapkan tanah,
pertumbuhan dan pembuahan tanaman, penggunaannya sebagai makanan, obat-obatan, memperluas
pada sifat dari berbagai macam tanaman dan mengkategorikan mereka dengan ukuran mereka,
daerah, dan cara reproduksi. Meskipun dengan standar kontemporer karya adalah pada waktu
masuk akal, itu tetap memberikan informasi ketepatan tentang sifat-sifat tanaman. Dia diketahui
telah sangat bepergian melalui Yunani tanaman meneliti, untuk memiliki kebun sendiri, dan telah
mendapatkan wawasan besar ke dalam banyak tanaman asing yang dibawa oleh ekspedisi militer
Alexander Agung. Dia melihat perubahan yang diamati pada tanaman sebagai alami, sebagai lawan
ajaib.

Pekerjaan penting lain adalah Theophrastus Karakter (atau Karakter moral, atau Karakter Etis),
sebuah karya tentang karikatur. Diperkirakan bahwa Menander, komedi dramawan yang belajar di
Athena Lyceum, kemungkinan besar dipengaruhi oleh Karakter.
10
Pekerjaan terdiri dari definisi pendek atau sketsa jenis moral, menghasilkan cerminan yang baik
dari kehidupan orang sezamannya. Sementara beberapa sejarawan melihat Karakter sebagai
terpisah, bekerja independen, orang lain melihatnya sebagai bagian dari sistem yang lebih luas dari
mana bagian lain hilang. Karya ini dikenal sebagai salah satu yang pertama, jika bukan yang
pertama, upaya untuk melakukan sistematisasi karakter moral. Berabad-abad setelah kematiannya,
Theophrastus menemukan banyak peniru untuk tulisan semacam ini, di khusus Jean de La Bruyre,
yang menerjemahkan Karakter ke Perancis pada abad XVII.
Dalam tulisannya tentang Etika, Theophrastus menyatakan kebahagiaan itu bukan hasil langsung
dari kebajikan dan karena itu mempertanyakan keutamaan nilai moralitas. Ketika datang ke
kesenangan dan kebahagiaan, karyanya yang menjauhkan dari Aristoteles yang dapat dilihat dari
kenyataan bahwa Theophrastus disukai modus kontemplatif hidup dibebaskan dari kendala sosial.
Dalam risalah Theophrastus Pada Stones, ia melanjutkan dengan mengklasifikasikan mereka
berdasarkan reaksi mereka terhadap panas, pada hardnesses mereka, dan daya tarik mereka. Ia
menjelaskan berbagai macam batu menurut penggunaan dan asal mereka. Dia menulis pada batu
bara dan itu digunakan sebagai sumber panas dengan logam - pekerja, ia menulis pada mineral
yang digunakan pada pembuatan kaca, pigmen yang berbeda, plester. Ia menelusuri asal-usul batu
apung - batu gunung berapi, mutiara ke shell - ikan, dan berbicara tentang sisa-sisa fosil kehidupan
organik. Theophrastus juga yang pertama dikenal orang telah membuat referensi pyroelectricity,
kapasitas, dengan bahan-bahan tertentu, untuk menghasilkan tegangan ketika dipanaskan atau
didinginkan. Dari teksnya serta dari teks kemudian oleh Pliny the Elder (Naturalis Historia dari
77AD) ilmu mineralogi muncul, bisa dibilang ilmu pendiri untuk geologi.
Pada tulisan-tulisan lainnya, Theophrastus menulis panjang lebar pada elemen pidato. Ia
membedakan ekspresi langsung dari ekspresi metafora, serta pengembangan pada emosi pidato.
Dia dibedakan serta pidato cara mengacu pada hal-hal dan mengacu pada orang yang
mendengarkan itu. Ketika menulis logika dia berbicara tentang karakter kesatuan penghakiman,
berbagai jenis negasi, dan perbedaan antara kebutuhan bersyarat dan tak bersyarat. Pada tulisantulisannya tentang penalaran deduktif, ia mengembangkan pada pengurangan argumen ke bentuk
silogisme dan formulasi nya tampaknya sedikit berbeda dari yang Aristoteles. Nya dan doktrin
Aristoteles bukti, yang bertahun-tahun kemudian dianggap oleh Galen dari Pergamon, untuk
menjadi yang terbaik dari jenis mereka.
Itu dalam ajaran gerak yang Theophrastus berangkat dari Aristoteles. Theophrastus pikir gerak
sebagai kategori yang tepat untuk dunia alam, sesuatu yang oleh karena itu tidak membutuhkan
penjelasan terpisah darinya. Ia menyatakan bahwa jika kehidupan hewan dan benda-benda langit
itu harus dijelaskan dalam kaitannya dengan alam, gerak yang seharusnya baik. Dia juga tidak
membatasi dirinya untuk kategori sebelumnya ditetapkan oleh Aristoteles dan diperluas ke semua
kategori. Dia, seperti Aristoteles, melihat gerak bukan sebagai tujuan itu sendiri, tetapi sebagai alat
untuk mencapai tujuan di luar itu. Untuk kegiatan Theophrastus berarti gerakan independen dari itu
menjadi aktivitas jiwa, keinginan, badan, atau roh. Meski tidak secara aktif menentang, itu dapat
dikurangkan bahwa gagasan semangat sebagai sesuatu yang benar - benar independen dari tubuh
harus tampak satu sulit untuk Theophrastus untuk menerima. Selain itu, ia menyatakan gerak yang
merupakan dasar dari semua perubahan dan menolak doktrin klasik dari empat elemen berdebat
bahwa api tidak harus dianggap sebagai unsur utama karena kebutuhan bahan lain untuk
keberadaannya dan karena itu komposit.
Dalam Metafisika nya, Theophrastus mempertanyakan teleologi Aristoteles mengatakan bahwa
gagasan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan end tidak mudah.

11
Dia menyarankan bahwa sementara kebermaksudan dan upaya setelah yang terbaik adalah kualitas
untuk berjuang untuk, itu tidak berarti bahwa setiap kegiatan merupakan sarana untuk mengakhiri
dan bahwa ada hal seperti aktivitas tanpa akhir. Theophrastus secara umum tampaknya lebih suka
berkonsentrasi pada perumusan masalah ketimbang solusi pada saat penyelidikan melampaui batas
- batas pengalaman. Dalam oposisi lain untuk Aristoteles, Theophrastus melihat ruang sebagai
sesuatu yang tanpa substansi, yang hanya harus dilakukan dengan posisi dan susunan tubuh.
Banyak fragmen lain dari karya-karyanya selamat , menjelajahi berbagai macam topik . Dari Pada
Persepsi Sense, ada fragmen Pening, Sweat, Palsy, Smells, dan Madu. Dari Sejarah Fisika, ada
fragmen Api, Angin, Waters, dan Badai.

12

BIOGRAFI KAUM STOA


Kaum Stoa adalah sekelompok masyarakat pada zaman Yunani Kuno yang berhasil
mengembangkan logika menjadi bentuk-bentuk penalaran yang sistimatis. Mereka mengenalkan
Argumen disjungtif dan Hipotesis.
Tokoh-tokoh logika Kaum Stoa :

Zeno dari Citium (344 SM 262 SM), pelopor Kaum Stoa, mengenalkan istilah Logika

Chrysippus (280 SM 207 SM), pemimpin Kaum Stoa ketiga yang terbesar
mengembangkan logika menjadi bentuk-bentuk penalaran yang sistematis.

13

BIOGRAFI ROGER BACON (1220-1292)


Roger Bacon adalah ahli filsafat dan ilmuwan inggris, pembaru pendidikan,
biarawan Fransiskan, bapak ilmu pengetahuan modern. Ia mengatakan
bahwa alkitab penting untuk memperkuat iman tapi pengamat, eksperimen,
pengukuran dan matematika sangat penting bagi ilmu. Ia rajin sekali
mempelajari beberapa bahasa, ilmu kimia, astronomi, matematika dan
terutama optika. Karena pengetahuannya sangat luas ia mendapat julukan Dokter Mirabilis yang
artinya Sarjana yang Mengagumkan. Atas perintah Paus Clement IV ia menulis buku semacam
ensiklopedi dengan judul Karya Besar, Karya Kecil dan Karya Ketiga. Dalam buku itu antara
lain ia berbicara tentang dasar-dasar pesawat terbang, kapal bermotor, kereta, kacamata, teleskop
dan cara membuat mesin. Ia mengusulkan agar kurikulum di universitas-universitas diubah, agar
universitas tidak hanya mengajarkan filsafat dan teologi tapi terutama pengetahuan eksakta. Ia juga
mencela cara berpikir yang spekulatif yang menghasilkan pengetahuan yang tidak dapat dibuktikan
kebenarannya.
Roger Bacon berasal dari keluarga kaya raya. Ia lahir kira-kira pada tahun 1220. Tempat lahirnya
tidak diketahui dengan pasti. Mungkin di lishester, mungkin di Bisley. Masa kecilnya juga tidak
kita ketahui. Pada umur 13 tahun ia masuk Universitas Oxford. Pada zaman itu anak berumur 13
tahun memang dapat masuk universitas. Setelah kuliahnya selesai Bacon mengajar di Universitas
Paris. Ia memberikan kuliah tentang Aristoteles.
Dua tahun kemudian (1247) Bacon berubah haluan. Ia mulai tertarik pada ilmu yang dapat
dibuktikan kebenarannya, ialah ilmu yang diperoleh dari pengalaman, eksperimen, pengukuran dan
dapat dijabarkan dalam matematika. Ia segera mempelajari kimia, astronomi, matematika dan
optika. Optika adalah cabang fisika yang mempelajari cahaya. Bacon lalu membuat semacam
laboratorium. Bertahun-tahun ia menyelidiki bagaimana mata dapat melihat. Ia mengadakan
berbagai eksperimen dengan lensa dan kaca. Ia mengadakan eksperimen di bidang kimia, yang ada
pada waktu itu disebut alkemi. Akhirnya ia dapat memberikan petunjuk cara membuat balon udara
dan mesiu.
Ia jadi masyhur, tapi banyak musuhnya, karena ia suka melontarkan kritik yang pedas dan tajam
terhadap para ahli teologi dan ilmuwan yang tidak pernah mengadakan pengamatan, eksperimen
dan pengukuran. Kata orang, karena sikap Roger Bacon yang menentang arus zaman, Bacon
dijebloskan kedalam penjara selama 14 tahun. Ia baru dibebaskan kembali dua tahun sebelum
meninggal. Pada umur 80 tahun ia berpendapat bahwa daging tidak akan busuk bila dibekukan.
Pada pertengahan musim dingin, ketika udara sangat dingin. Bacon ingin membuktikan kebenaran
teorinya. Ia keluar dari rumahnya sambil membawa ayam mati. Ayam mati itu diisinya dengan
salju, karena Bacon sudah tua dan daya tubuhnya sudah lemah, ia kedinginan dan menghembuskan
nafasnya yang terakhir.

14

BIOGRAFI THOMAS AQUINAS


Biografi Thomas Aquinas - Lahir di Roccasecca - Italia, 1225, Thomas
Aquinas adalah filsuf dan teolog Abad Pertengahan Eropa terbesar.Orang
tuanya adalah orang Kristen Katolik yang saleh. Thomas dikirim belajar pada
Universitas Paris, sebuah universitas yang sangat terkemuka pada masa itu.
Kehidupan Thomas Aquinas
Aquinas merupakan teolog skolastik yang terbesar. Ia adalah murid Albertus Magnus. Albertus
mengajarkan kepadanya filsafat Aristoteles sehingga ia sangat mahir dalam filsafat itu. Pandanganpandangan filsafat Aristoteles diselaraskannya dengan pandangan-pandangan Alkitab. Ialah yang
sangat berhasil menyelaraskan keduanya sehingga filsafat Aristoteles tidak menjadi unsur yang
berbahaya bagi iman Kristen. Pada tahun 1879, ajaran-ajarannya dijadikan sebagai ajaran yang sah
dalam
Gereja
Katolik
Roma
oleh
Paus
Leo
XIII.
Thomas dilahirkan di Roccasecca, dekat Aquino, Italia, tahun 1225. Ayahnya ialah Pangeran
Landulf dari Aquino. Orang tuanya adalah orang Kristen Katolik yang saleh. Itulah sebabnya
anaknya, Thomas, pada umur lima tahun diserahkan ke biara Benedictus di Monte Cassino untuk
dibina agar kelak menjadi seorang biarawan. Setelah sepuluh tahun Thomas berada di Monte
Cassino, ia dipindahkan ke Naples untuk menyelesaikan pendidikan bahasanya. Selama di sana, ia
mulai tertarik kepada pekerjaan kerasulan gereja, dan ia berusaha untuk pindah ke Ordo
Dominikan, suatu ordo yang sangat berperanan pada abad itu. Keinginannya tidak direstui oleh
orang tuanya sehingga ia harus tinggal di Roccasecca setahun lebih lamanya. Namun, tekadnya
sudah bulat sehingga orang tuanya menyerah kepada keinginan anaknya. Pada tahun 1245, Thomas
resmi menjadi anggota Ordo Dominikan.
Sebagai anggota Ordo Dominikan, Thomas dikirim belajar pada Universitas Paris, sebuah
universitas yang sangat terkemuka pada masa itu. Ia belajar di sana selama tiga tahun (1245 -1248). Di sinilah ia berkenalan dengan Albertus Magnus yang memperkenalkan filsafat Aristoteles
kepadanya. Ia menemani Albertus Magnus memberikan kuliah di Studium Generale di Cologne,
Perancis, pada tahun 1248 - 1252.
Pada tahun 1252, ia kembali ke Paris dan mulai memberi kuliah Biblika (1252-1254) dan
Sentences, karangan Petrus Abelardus (1254-1256) di Konven St. Jacques, Paris.
Kecakapan Thomas sangat terkenal sehingga ia ditugaskan untuk memberikan
kuliah-kuliah dalam bidang filsafat dan teologia di beberapa kota di Italia, seperti di Anagni,
Orvieto, Roma, dan Viterbo, selama sepuluh tahun lamanya. Pada tahun 1269, Thomas dipanggil
kembali ke Paris. Ia hanya tiga tahun berada di sana karena pada tahun 1272 ia ditugaskan untuk
membuka sebuah sekolah Dominikan di Naples.
Dalam perjalanan menuju ke Konsili Lyons, tiba-tiba Thomas sakit dan meninggal di biara
Fossanuova, 7 Maret 1274. Paus Yohanes XXII mengangkat Thomas sebagai orang kudus pada
tahun 1323.
Ajaran Thomas Aquinas
Thomas mengajarkan Allah sebagai "ada yang tak terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah adalah
"dzat yang tertinggi", yang memunyai keadaan yang paling tinggi. Allah adalah penggerak yang
tidak bergerak. Tampak sekali pengaruh filsafat Aristoteles dalam pandangannya.
Dunia ini dan hidup manusia terbagi atas dua tingkat, yaitu tingkat adikodrati dan kodrati, tingkat
atas dan bawah. Tingkat bawah (kodrati) hanya dapat dipahami dengan mempergunakan akal.
Hidup kodrati ini kurang sempurna dan ia bisa menjadi sempurna kalau disempurnakan oleh hidup
rahmat (adikodrati). "Tabiat kodrati bukan ditiadakan, melainkan disempurnakan oleh rahmat,"
demikian kata Thomas Aquinas.

15
Mengenai manusia, Thomas mengajarkan bahwa pada mulanya manusia memunyai hidup kodrati
yang sempurna dan diberi rahmat Allah. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, rahmat Allah (rahmat
adikodrati) itu hilang dan tabiat kodrati manusia menjadi kurang sempurna. Manusia tidak dapat
lagi memenuhi hukum kasih tanpa bantuan rahmat adikodrati. Rahmat adikodrati itu ditawarkan
kepada manusia lewat gereja. Dengan bantuan rahmat adikodrati itu manusia dikuatkan untuk
mengerjakan keselamatannya dan memungkinkan manusia dimenangkan oleh Kristus.
Mengenai sakramen, ia berpendapat bahwa terdapat tujuh sakramen yang diperintahkan oleh
Kristus, dan sakramen yang terpenting adalah Ekaristi (sacramentum sacramentorum). Rahmat
adikodrati itu disalurkan kepada orang percaya lewat sakramen. Dengan menerima sakramen, orang
mulai berjalan menuju kepada suatu kehidupan yang baru dan melakukan perbuatan-perbuatan baik
yang menjadikan ia berkenan kepada Allah. Dengan demikian, rahmat adikodrati sangat penting
karena manusia tidak bisa berbuat apa-apa yang baik tanpa rahmat yang dikaruniakan oleh Allah.
Gereja dipandangnya sebagai lembaga keselamatan yang tidak dapat berbuat salah dalam
ajarannya. Paus memiliki kuasa yang tertinggi dalam gereja dan Pauslah satu-satunya pengajar
yang tertinggi dalam gereja. Karya teologis Thomas yang sangat terkenal adalah "Summa Contra
Gentiles" dan "Summa Theologia".

16

BIOGRAFI PETRUS HISPANUS


Petrus Hispanus (dalam latin, biasanya diterjemahkan sebagai Pedro Hispano,
lebih jarang sebagai Peter Spanyol) adalah nama yang dikenal penulis
Tractatus, sebuah panduan penting logika yang digunakan di universitasuniversitas Eropa dari XIII Century untuk XVII Century. Mereka juga telah
dikaitkan sejumlah karya pada obat, dan volume logis lainnya:
Sincategoreumata tersebut. Hal menikmati beredar luas versi diinterpolasi
dari Tractatus disebut Petri Hispani Summul magistri logicales (biasanya
disebut sebagai logicales Summul atau Summularum), yang adalah apa yang
digunakan oleh Buridan. Banyaknya naskah dan salinan dicetak dari karya-karyanya merupakan
indikator yang baik dari keberhasilan dalam abad pertengahan dan awal zaman modern.
Identitas sebenarnya dari Petrus Hispanus masih diperdebatkan. Kata Hispanus adalah kata sifat
dari Hispania, sebuah istilah yang menunjuk seluruh semenanjung Iberia, sehingga asal-usulnya
dapat ditemukan di salah satu Iberia Christian kerajaan. Beberapa kekuatan terfokus pada mahkota
castile, yang lain dalam Kerajaan Navarre dan paling sering dalam Kerajaan Portugal.
Menurut kedua, akan mengidentifikasi dengan Peter Julio (ca. 1215-1277), dokter Portugis juga
dikenal sebagai Petrus Hispanus, murid William dari Shireswood atau (1200-1271) Introductiones di logicam) Master of Arts di Universitas Paris, profesor di Siena, Uskup Braga dan
akhirnya terpilih Kentang tahun 1276 dengan nama John XXI.
Teori lain bertujuan abad kelima belas tertentu Petrus Ferrandi Hispanus (yang meninggal antara
1254 dan 1259), atau Dominico ketiga belas-an dan awal abad keempat belas.

The Tractatus
Karya ini dapat dibagi menjadi dua bagian utama. Yang pertama berkaitan dengan doktrin "logika
lama" (LOGICA Vetus) dan "logika baru" (LOGICA nova), dan bagian kedua berisi ajaran-ajaran
yang telah diperlakukan dengan logika modern, ini berarti bahwa berjalan pada sifat-sifat istilah.

"Peter Spanyol" sebagai aturan aplikasi


Pedro Hispano (logika) adalah nama yang diberikan untuk Aturan inferensi logika aplikasi.

17

BIOGRAFI RAYMUNDUS LULLUS


Raymondus berasal dari keluarga bangsawan yang bernama Lullus dan
dilahirkan di Palma di pulau Mallorca pada 1236. Dia sudah menjadi
seseorang yang terkemuka di lingkungan istana raja sejak usia mudanya dan
sebelum berusia 30 tahun dia sudah memperoleh kedudukan yang terkemuka
sebagai marsekal dan ajudan tinggi bagi Raja Yakobus dari Mallorca.
Selama beberapa tahun dia mengikuti saja adat kebiasaan orang-orang istana
itu dengan melayani dunia dan kesia-siaan. Tetapi Tuhan dalam Kemurahan
Hati-Nya segera membimbing dia menapaki jalan yang lebih baik. Pada pesta St. Fransiskus Asisi
dia mendengar seorang Uskup menggambarkan dengan lukisan yang hidup-hidup perihal
menghinakan dunia dan mencintai Kristus yang telah ditekuni oleh Si Miskin itu. Selama beberapa
waktu Raymondus telah mendapatkan dalam dirinya kerinduan akan hal-hal yang lebih mulia
daripada penghormatan-penghormatan manusia. Dengan demikian dia mengenali dalam kotbah
Uskup itu adanya panggilan Tuhan untuk meninggalkan segala sesuatu dan merebut orang tak
beriman di pantai utara Afrika bagi Kristus.
Tanpa ragu-ragu sedikit pun Raymondus mengikuti panggilan itu. Dia mengundurkan diri dari
tugas-tugasnya, meninggalkan istana raja dan mendirikan sebuah kolese di mana para misionaris,
khususnya mereka yang termasuk dalam Ordo Saudara-saudara Dina, selayaknya menerima
pelatihan dalam bahasa-bahasa Afrika Utara. Dia sendiri bergabung dalam Ordo Ketiga Sekular St.
Fransiskus, dan selam sembilan tahun mengundurkan diri dalam kesunyian gunung Randa dengan
maksud mempersiapkan dirinya dengan doa dan belajar. Tuhan menganugerahinya dengan banyak
inspirasi surgawi dan mengaruniakan pengetahuan luar biasa kepadanya, sehingga, kendati
kegiatannya yang begitu banyak, dia mampu menulis hal-hal menakjubkan perihal masalahmasalah yang paling sulit dalam bidang filsafat dan teologi.
Kemudian Raymondus menempuh perjalanan-perjalanan yang jauh ke Roma, Avignon,
Montipellier, Paris dan Wina, dengan maksud untuk menarik perhatian Bapa Suci dan berbagai
penguasa dalam karya pentobatan dan pembangunan seminari-seminari bagi para misionaris.
Pada 1314, pada usianya yang ke 79, dia sendiri melakukan ekspedisi misionaris ke Afrika. Hal itu
ternyata menjadi perjalanannya yang terakhir. Sementara berkhotbah perihal Iman pada Kristus di
lapangan terbuka di Bougie, sekelompok orang Muslim yang fanatik menangkap dan merajamnya.
Tubuhnya berdarah-darah karena luka yang tak terbilang banyaknya dan ditinggalkan terkapar
sekarat di lapangan pasar. Para pedagang yang berasal dari Genoa (Italia) membawanya ke kapal
mereka dengan maksud menguburkannya di negaranya sendiri. Selama perjalan pulang itu
Raymondus selama beberapa waktu menjadi sadar kembali, tetapi ketika kapal itu sampai dekat
Mallorca, dia pun menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Massa umat yang besar jumlahnya mengiringi pemakamannya dalam gereja Fransiskan di Palma di
Mallorca, di mana dia telah bergabung dalam Ordo Ketiga. Segera dilaporkan banyak mukjizat
terjadi di makam martir yang agung itu. Paus Leo X memberikan beatifikasi padanya dan Mallorca
menentukan dia sebagai pelindungnya yang khusus.
PERIHAL NILAI AGUNG IMAN KRISTEN

1. Segera setelah mata B. Raymondus terbuka karena sabda Allah dan rahmat dalam hatinya, dia
melihat bahwa semua barang jasmani itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan harta tak
ternilaikan dari Iman Kristen. Selama 9 tahun dia mengundurkan diri ke dalam keheningan untuk
mengadakan studi yang cermat perihal Iman dengan membaca buku-buku religius, meditasi dan
doa. Dia pun membelanjakan harta kekayaannya yang besar, bahkan memberikan hidupnya sendiri,

supaya dapat mengantarkan berkat berharga itu kepada orang-orang lain. St. Agustinus memegang
dan menyanjung Imannya dengan berkata: Tak ada kekayaan sebesar apa pun, tidak ada harta
karun, tak ada kehormatan, tak ada keberhasilan duniawi yang lebih besar daripada Iman Kristiani.
18
Hanya Iman saja yang mengajarkan kepada kita nilai sejati dari semua barang, karena
pengetahuan duniawi itu dapat keliru. Apa pun yang Iman Kristen ajarkan kepada kita adalah
kebenaran yang tak dapat sesat, karena dia percaya pada Putera Allah, yang memiliki kesaksian
Tuhan dalam dirinya (1 Yoh 5:10). Hanyalah kesaksian ini yang menunjukkan nilai sejati dari
segala-galanya yang bersifat material dan kekal. Siapa yang mengambil keputusan perihal masalah
ini dengan cara yang lain mana pun tertipu untuk selama-lamanya. Apakah engkau telah menilai
Imanmu secara benar dan memandangnya sebagai seorang guru?
2. Pertimbangkanlah bahwa Iman Kristen adalah juga penghiburan yang terbesa dalam semua
kesedihan duniawi kita. Di dunia ini seringkali terjadi, dan kebijaksanaan Tuhan sering
mengaturnya demikian, bahwa seorang Kristen yang jujur dan takut pada Allah dikunjungi oleh
masalah-masalah dan kesulitan-kesulitan serta kemalangan-kemalangan yang berat, sementara
orang yang tak beriman dan tak bertuhan nampak sejahtera dan apa pun yang dia lakukan nampak
berhasil. Tetapi bila engkau terserap secara mendalam dengan Iman Kristen, engkau akan
mengenali dalam semua kesedihan yang muncul dalam jalan hidupmu benih-benih panen yang
kaya, yang menunggumu dalam kehidupan kekal. Dipenuhi dengan hiburan batin, engkau akan
berkata bersama dengan para Rasul: Saya tahu siapa yang saya imani, dan saya pun pasti bahwa
Dia mampu memelihara hal-hal yang telah kupersembahkan kepada-Nya, melawan hari itu (2 Tim
1:2). Bersyukurlah kepada Allah karena anugerah Iman Kristen. Apakah engkau telah
mempergunakannya dengan baik pada saat-saat kesedihan?
3. Bila Iman Kristen adalah suatu berkat yang sedemikian tak ternilai, betapa cermat hendaknya
kita memeliharanya tanpa noda dan memperteguhkannya! Iman kita diperlemah dan sering hilang
karena pergaulan dengan orang-orang yang tidak beriman, karena membaca bacaan-bacaan yang
bermusuhan dengan Iman, melalui kritik-kritik keliru dan bermusuhan terhadap kebenarankebanran Iman kita. Waspadalah, karena itu, hindarilah perangkap-perangkap itu, dan sering
berdoalah dengan semangat berkobar, supaya Tuhan sudi menjaga Iman itu dalam dirimu dan
mengijinkan engkau semakin teresapi di dalamnya.
DOA GEREJA
Ya Tuhan, yang telah menghiasi B. Raymondus, martir-Mu, dengan semangat bagi penyelamatan
jiwa-jiwa dan penyebaran Injil, anugerahkanlah kepada kami, hamba-hamba-Mu, supaya berkat
pengantaraannya, kami dapat mampu memelihara dengan setia sampai mati apa yang telah kami
terima dalam rahmat-Mu. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

19

BIOGRAFI WILLIAM OCKH


adalah

filsuf

paling

William Ockham, lahir di desa Ockham di Surrey (Inggris) sekitar 1285,


berpengaruh abad ke-14 dan seorang teolog kontroversial.

Ia masuk Ordo Fransiskan pada usia dini dan mengambil kursus tradisional studi teologi di Oxford.
Oposisi yang kuat untuk pendapatnya dari anggota fakultas teologi mencegah dia memperoleh
gelar Master. Ajarannya juga membangkitkan perhatian Paus Yohanes XXII, yang memanggilnya
ke
istana
kepausan
di
Avignion
(Perancis)
pada
tahun
1324.
Tuduhan terhadap dirinya yang disajikan oleh Jogh Lutterell, mantan rektor universitas Oxford.
Ockham tidak pernah dikutuk, tetapi pada 1327, sementara berada di Avignion, ia menjadi terlibat
dalam sengketa kemiskinan apostolik. Ketika kontroversi ini mencapai tahap kritis pada tahun
1328, dan Paus hendak mengeluarkan kecaman dari posisi yang dipegang oleh para Fransiskan,
Ockham dan dua Fransiskan lainnya melarikan diri dari Avignion untuk mencari perlindungan
Kaisar Louis IV, Bavaria.
Mereka mengikuti kaisar ke Munich (Jerman) pada 1330, di mana Ockham menulis sungguhsungguh terhadap kepausan dalam serangkaian risalah pada kekuasaan kepausan dan kedaulatan
sipil. Aturan abad pertengahan penghematan, atau prinsip ekonomi, sering digunakan oleh Ockham
kemudian dikenal sebagai pisau cukur Ockham. Aturan, yang mengatakan pluralitas yang tidak
boleh diasumsikan tanpa keharusan (atau, dalam bahasa Inggris modern, tetap sederhana, bodoh),
digunakan untuk menghilangkan banyak entitas pseudo-jelas.
Hal ini diyakini bahwa dia meninggal dalam sebuah biara di Munich pada tahun 1349, korban
Black Death. Namanya, dieja Occam, hidup dalam nama-nama jalan dan restoran di Munich ... dan
di dunia baru yang berani komputasi paralel kinerja tinggi keamanan-kritis.

20

BIOGRAFI AL - GHAZALI : AHLI TASAWUF ISLAM


Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali
dilahirkan di Thus, sebuah kota di Khurasan, Persia, pada tahun 450 H atau
1058 M. Ayahnya seorang pemintal wool, yang selalu memintal dan menjualnya sendiri di kota itu.
Al-Ghazali mempunyai seorang saudara. Ketika akan meninggal, ayahnya berpesan kepada sahabat
setianya agar kedua putranya itu diasuh dan disempurnakan pendidikannya setuntas-tuntasnya.
Sahabatnya segera melaksanakan wasiat ayah al-Ghazali. Kedua anak itu dididik dan disekolahkan,
setelah harta pusaka peninggalan ayah mereka habis, mereka dinasehati agar meneruskan mencari
ilmu semampu-mampunya.
Imam Ghazali sejak kecil dikenal sebagai seorang anak yang cinta ilmu pengetahuan dan
penggandrung mencari kebenaran yang hakiki sekalipun diterpa duka cita, dilanda aneka rupa duka
nestapa dan sengsara. Dan di masa kanak-kanak, Imam Ghazali belajar kepada Ahmad bin
Muhammad ar-Radzikani di Thus kemudian belajar kepada Abi Nashr al-Ismaili di Jurjani dan
akhirnya kembali ke Thus lagi. Sesudah itu Imam Ghazali pindah ke Nisabur untuk belajar kepada
seorang ahli agama kenamaan di masanya, yaitu al-Juwaini, Imam al-Harmain (w. 478 H atau 1085
M). Dari beliau inilah Imam Ghazali belajar ilmu kalam, ilmu ushul, dan ilmu pengetahuan agama
lainnya.
Imam Ghazali memang orang yang cerdas dan sanggup mendebat segala sesuatu yang tidak sesuai
dengan penalaran yang jernih hingga Imam al-Juwaini sempat memberi predikat beliau itu sebagai
orang yang memiliki ilmu yang sangat luas bagaikan "laut dalam nan menenggelamkan (bahrun
mughriq)". Ketika gurunya meninggal dunia, al-Ghazali meninggalkan Nisabur menuju ke istana
Nidzam al-Mulk yang menjadi seorang perdana menteri Sultan Bani Seljuk. Karena kehebatan
ilmunya, akhirnya pada tahun 484 atau 1091 Nidzam al-Mulk mengangkat Imam Ghazali sebagai
guru besar di Universitas yang didirikannya di Baghdad.
Di tengah-tengah kesibukannya mengajar di Baghdad, beliau masih sempat mengarang sejumlah
kitab seperti Al-Basith, Al-Wasith, Al-Wajiz, Khulashah Ilmu Fiqh, Al-Munqil fi Ilm al-Jadal (Ilmu
Berdebat), Ma'khadz al-Khalaf, Lubab al-Nadzar, Tashin al-Ma'akhidz, dan Al-Mabadi' wa alGhayat fi Fann al-Khalaf. Begitu juga di tengah-tengah kesibukan ini, beliau juga belajar berbagai
ilmu pengetahuan dan filsafat klasik seperti filsafat Yunani, sebagaimana beliau juga mempelajari
berbagai aliran agama yang beraneka ragam yang terkenal di waktu itu. Beliau mendalami berbagai
bidang studi ini dengan harapan agar dapat menolongnya mencapai ilmu pengetahuan sejati yang
sangat didambakan.
Setelah empat tahun, beliau memutuskan untuk berhenti mengajar di Baghdad. Lalu
ditinggalkannya kota tersebut untuk menunaikan ibadah haji. Setelah itu beliau menuju Syam,
hidup dalam Jami' Umawy dengan kehidupan serba penuh ibadah, dilanjutkan pengembaraan ke
berbagai padang pasir untuk melatih diri menjauhi barang-barang terlarang (haram), meninggalkan
kesejahteraan dan kemewahan hidup, mendalami masalah keruhanian dan penghayatan agama.
Kemudian pada suatu waktu, beliau pulang ke Baghdad kembali mengajar di sana. Hanya saja
beliau menjadi guru besar dalam bidang studi lain tidak seperti dahulu lagi. Setelah menjadi guru
besar dalam berbagai ilmu pengetahuan agama, sekarang tugas beliau menjadi imam ahli agama
dan tasawuf serta penasehat spesialis dalam bidang agama. Kitab pertama yang beliau karang
setelah kembali ke Baghdad ialah kitab Al-Munqidz min al-Dholal (Penyelamat dari Kesesatan).
Kitab ini dianggap sebagai salah satu buku referensi yang paling penting bagi sejarawan yang ingin
mendapatkan pengetahuan tentang kehidupan Imam Ghazali. Kitab ini mengandung keterangan
sejarah hidupnya di waktu transisi yang mengubah pandangannya tentang nilai-nilai kehidupan.
Dalam kitab ini juga, beliau menjelaskan bagaimana iman dalam jiwa itu tumbuh dan berkembang,
bagaimana hakikat ketuhanan itu dapat tersingkap atau terbuka bagi umat manusia, bagaimana
mencapai pengetahuan sejati (ilmu yaqin) dengan cara tanpa berpikir dan logika namun dengan
cara ilham dan mukasyafah (terbuka hijab) menurut ajaran tasawuf.

Sekembalinya Imam Ghazali ke Baghdad sekitar sepuluh tahun, beliau pindah ke Naisaburi dan
sibuk mengajar di sana dalam waktu yang tidak lama, setelah itu beliau meninggal dunia di kota
Thus, kota kelahirannya, pada tahun 505 H atau 1111 M.
21

BIOGRAFI AL-KINDI : PENDIRI FILSAFAT ISLAM


Nama lengkap al-Kindi adalah Abu Yusuf Yakub bin Ishak al-Kindi.
Namun, masyarakat Barat sering menyebutnya al-Kindus. Al-Kindi berasal
dari Arab Selatan. Ia lahir pada tahun 809. Keluarganya kaya dan
terhormat.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, al-Kindi pindah ke Basrah, Irak, untuk menambah
pengetahuannya di berbagai bidang. Setelah itu, ia pindah lagi ke Baghdad untuk melanjutkan
kuliah. Al-Kindi dikenal sebagai seorang filosof yang mahir kimia dan matematika. Dalam
sejumlah karyanya, al-Kindi sering membahas masalah logika dan matematika. Ia juga sering
mengulas buku karya Aristoteles.
Dalam catatan biografi al-Kindi, al-Muntakhab, dikatakan bahwa ia adalah muslim pertama yang
terkenal di bidang filsafat. Sejumlah karya, terjemahan, dan koreksi terhadap hasil karyanya sendiri
adalah bentuk sumbangsihnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Ia adalah tokoh yang
memperkenalkan masalah metafisika, psikologi, etika, dan metode pendekatan secara logika serta
ilmiah kepada masyarakat muslim Arab. Para ilmuwan Arab menganggapnya sebagai pendiri
Filsafat Muslim Arab. Seorang filosof sempurna dan pemikir yang bijak. Karya-karyanya yang luar
biasa membuat namanya berada pada posisi tertinggi di bidang ilmu pengetahuan.
Dengan kecerdasan dan keahlian yang dimilikinya, al-Kindi juga menulis buku tentang kriptologi
atau seni memecahkan kode. Dalam bukunya yang berjudul Risalah fi Istikhraj al-Muamma atau
Manuscript for the Deciphering Cryptographic Messages itu, ia menjelaskan beberapa cara
menguraikan kode rahasia. Ia juga mengklasifikasikan kode rahasia tersebut, menjelaskan ilmu
fonetik Arab dan sintaksisnya. Lewat buku tersebut, al-Kindi memperkenalkan penggunaan metode
statistika untuk memecahkan kode rahasia. Pengalamannya bekerja sebagai penerjemah sandi
rahasia dan pesan tersembunyi yang terdapat dalam naskah asli Yunani dan Romawi, telah
mempertajam naluri al-Kindi di bidang kriptoanalisa. Sehubungan dengan itu, ia pernah
menjabarkan pengalamannya tersebut dalam sebuah makalah. Di kemudian hari, makalah tersebut
dibawa ke Barat untuk diterjemahkan dan diterbitkan dalam bentuk buku yang berjudul Manuscript
on Deciphering Cryptographic Messages.
Tidak hanya menguasai ilmu kriptografi, al-Kindi juga pakar di bidang matematika. Ia telah
menghasilkan beberapa buku mengenai sistem penomoran, yang kemudian menjadi dasar
aritmatika modern. Selain itu, al-Kindi juga memberikan kontribusi besar dalam bidang geometri
bola, bidang yang sangat mendukungnya dalam studi astronomi. Bersama al-Khawarizmi dan Banu
Musa bersaudara, ia diberi tugas menerjemahkan karya-karya filosof Yunani dalam bahasa Arab
oleh Khalifah al-Makmun.
Al-Kindi sangat mengagumi pemikiran para filosof Yunani Romawi. Ia sangat terilhami oleh dua
filosof besar Yunani, yaitu Socrates dan Aristoteles. Pengaruh kedua tokoh ini bisa dilihat dalam
beberapa karya al-Kindi.

22

BIOGRAFI GEORGE BOOLE


George Boole yang lahir 2 November 1815 dan meninggal 8 Desember 1864
adalah seorang ahli matematika kelahiran Inggris dan ahli logika. Karyanya di
bidang persamaan diferensial dan logika aljabar, dan ia kini paling dikenal
sebagai penulis The Laws of Thought. Sebagai penemu prototipe dari apa
yang sekarang disebut logika Boolean, yang menjadi dasar dari komputer
digital modern, Boole dianggap di belakang sebagai pendiri bidang ilmu komputer.
Boole berkata, "... no general method for the solution of questions in the theory of probabilities can
be established which does not explicitly recognise ... those universal laws of thought which are the
basis of all reasoning ..."
Ayah George Boole, John Boole (1779-1848), adalah seorang pedagang di Lincoln dan
memberinya pelajaran. Dia memiliki pendidikan sekolah dasar, tetapi sedikit lebih jauh pengajaran
formal dan akademis. William Brooke, seorang penjual buku di Lincoln, mungkin telah membantu
dia dengan bahasa Latin; yang juga mungkin telah belajar di sekolah Thomas Bainbridge. Dia
belajar sendiri bahasa modern. Pada usia 16 Boole mengambil posisi mengajar SMP di Doncaster,
di Sekolah Heigham itu, yang pada saat ini pencari nafkah untuk orang tuanya dan tiga saudara
kandung yang lebih muda. Dia mengajar juga di Liverpool, secara singkat.
Boole berpartisipasi di Institut Mekanika lokal, Lembaga Mekanika Lincoln, yang didirikan pada
tahun 1833. Edward Bromhead, yang tahu John Boole melalui Lembaga, membantu George Boole
dengan buku matematika dan dia mengingat teks kalkulus Sylvestre Franois Lacroix oleh Rev
George Stevens Dickson, dari Swithin St Lincoln. Butuh waktu bertahun-tahun untuk menguasai
kalkulus, bagaimanapun, tanpa seorang guru.
Pada usia 19 Boole berhasil mendirikan sekolah sendiri di Lincoln. Empat tahun kemudian ia
mengambil alih Akademi Hall, di Waddington, di luar Lincoln, dan pada kematian Robert Hall.
Pada 1840 ia pindah kembali ke Lincoln, di mana ia mengelola sebuah sekolah asrama.
Boole menjadi tokoh lokal terkemuka, pengagum John Kaye, uskup. Ia mengambil bagian dalam
kampanye lokal untuk penutupan awal. Dengan ER Larken dan lain-lain dia mendirikan bangunan
masyarakat pada tahun 1847. Dia terkait juga dengan Chartist Thomas Cooper, yang istrinya relasi.
Pada tahun 1838 dan seterusnya Boole telah membuat kontak dengan hebat matematika simpatik
akademis Inggris, dan membaca lebih luas. Ia belajar aljabar dalam bentuk metode simbolis, karena
ini yang dipahami pada waktu itu, dan mulai menerbitkan makalah penelitian.
Pada 1847 Boole menerbitkan pamflet Analisis Matematika Logika. Ia kemudian dianggap sebagai
eksposisi cacat sistem logis, dan ingin sebuah penyelidikan dari Hukum Pemikiran (1854), di mana
yang Didirikan Teori Matematika Logika dan Probabilitas harus dilihat sebagai pernyataan dewasa
dari pandangannya. Keterlibatan awal Boole dalam logika itu dipicu oleh perdebatan saat ini pada
kuantifikasi, antara Sir William Hamilton yang mendukung teori "kuantifikasi predikat", dan
pendukung Boole 's Augustus De Morgan yang maju versi dualitas Morgan De, seperti yang
sekarang disebut . Pendekatan Boole adalah akhirnya lebih jauh jangkauannya dari baik sisi dalam
kontroversi. Mendirikan apa yang pertama kali dikenal sebagai "aljabar logika" tradisi.
Boole tidak
menganggap logika sebagai cabang dari matematika, tetapi ia memberikan sebuah metode simbolik
umum inferensi logis. Boole diusulkan bahwa proposisi logis harus diekspresikan melalui
persamaan aljabar. Manipulasi aljabar simbol dalam persamaan akan menyediakan metode yang
gagal-aman deduksi logis: yaitu logika direduksi menjadi jenis aljabar.
Dengan 1 (kesatuan) Boole dilambangkan "Obyek-obyek alam masuk akal"; simbol literal, seperti
x, y, z, v, u, dll, digunakan dengan arti "pilihan" yang terikat pada kata sifat dan kata benda bahasa
alam. Jadi, jika x = bertanduk dan y = domba, maka tindakan yang berurutan dari pemilihan (yaitu

pilihan) yang diwakili oleh x dan y, jika dilakukan pada persatuan, memberikan kelas "domba
bertanduk".
23
Dengan demikian, (1 - x) akan mewakili operasi memilih semua hal di dunia kecuali hal bertanduk,
yaitu segala sesuatu tidak bertanduk, dan (1 - x) (1 - y) akan memberikan segala sesuatu tidak
bertanduk atau domba.
Status Boole sebagai matematikawan diakui oleh pengangkatannya pada tahun 1849 sebagai guru
besar pertama matematika di, College Cork Ratu di Irlandia. Dia bertemu dengan calon istrinya,
Maria Everest, ada pada tahun 1850 ketika dia sedang mengunjungi pamannya Ryall John yang
adalah Profesor dari Yunani. Mereka menikah beberapa tahun kemudian. Dia mempertahankan
hubungan dengan Lincoln, bekerja di sana dengan ER Larken dalam kampanye untuk mengurangi
pelacuran.
Boole telah dipilih mahasiswa Fellow di Royal Society pada tahun 1857 dan menerima gelar
kehormatan dari LL.D. dari Universitas Dublin dan Universitas Oxford. Pada tanggal 8 Desember
1864, Boole meninggal karena serangan demam, berakhir pada efusi pleura. Ia dimakamkan di
Gereja Irlandia pemakaman St Michael, Church Road, Blackrock (pinggiran Cork City). Ada
sebuah plakat peringatan di sebelah gereja.

24

Anda mungkin juga menyukai