Anda di halaman 1dari 7

DIAGRAM DAN GRAFIK DALAM STATISTIKA PENDIDIKAN

Anto dan Maryama Mahasiswa/i MPI Semester V IAIDU ASAHAN

PENDAHULUAN

Ketika membuat karya ilmiah, kita dituntut untuk dapat untuk menyajikan data
secara benar dan jelas. Oleh karena, kita perlu untuk mempelajari diagram dan
grafik ini di dalam statistika pendidikan.

Ketika membuat grafik metode awal yang harus kita lakukan dalam membaca
data pada grafik adalah dengan melihat judul grafik kemudian baru melihat data
yang ada. Ada banyak macam grafik diantaranya adalah grafik batang dan grafik
garis. Dan untuk diagram biasanya diurutkan dari data sedikit ke banyak atau
sebaliknya. Berbeda dengan grafik yang lebih mementingkan dinamika pada
data yang disajikan.
PEMBAHASAN

A. Definisi Diagram
Diagram adalah perangkat informasi visual yang dipergunakan
sebagai istilah kolektif yang mewakili seluruh kelas genre teknis,
termasuk grafik, gambar teknis, dan tabel, sehingga jenis tampilan
visual tertentu inilah bisa berbentuk genre yang menampilkan data
penelitian kualitatif dengan bentuk yang dihubungkan dengan garis,
panah, atau tautan visual lainnya.
Berikut beberapa pengertian diagram menurut para ahli :
1. Lowe (1993), Pengertian diagram adalah penggambaran grafis
abstrak dari materi pelajaran yang mereka wakili.
2. Anderson (1997), Arti diagram adalah gambar, namun abstrak,
representasi informasi, dan peta, grafik garis, diagram batang,
cetak biru teknik, dan sketsa arsitek semuanya adalah contoh
diagram, sedangkan foto dan video bukan termasuk diagram.
Dari beberapa pendapat diatas mengenai definisi diagram maka
dapat kita tarik kesimpulan bahwa diagram adalah sebuah gambar
yang dibuat agar kita mengetahui sesuatu informasi yang berada
dalam diagram tersebut.

B. Macam-macam Diagram
Berikut macam-macam jenis diagram yaitu :
1. Diagram Batang
Diagram batang adalah grafik yang menggunakan batang segi
empat untuk menampilkan nilai-nilai yang berbeda untuk
menunjukkan perbandingan beberapa kategori.
Grafik batang biasanya digambar secara vertikal, meskipun
juga dapat digambar secara horizontal, kegunaan diagram
batang adalah untuk menyajikan data yang bersifat kategori
atau data distribusi.
2. Diagram Garis
diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang
serba terus menerus. Misalnya pergerakan indeks bursa saham,
bursak komoditas dunia, grafik kurs valuta, dan lain-lain.
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran (pie chart) digunakan untuk penyajian data
berbentuk kategori dinyatakan dalam persentase (%).
Jika pada diagram batang (bar chart), setiap batang Mewakili
frekuensi tertentu dari data, maka pada diagram lingkaran
frekuensi data dinyatakan dalam besar irisan yang ada pada
diagram.

C. Definisi dan Bagian-bagian Grafik


Grafik tidak lain adalah penyajian data statistik yang tertuang dalam
bentuk lukisan, baik lukisan garis, gambar, maupun lambang. Jadi
dalam penyajian data angka melalui grafik, angka itu dilukiskan dalam
bentuk lukisan garis, gambar atau lambang tertentu.
Bagian-bagian utama grafik, yaitu:
1. Nomor grafik
2. Judul grafik
3. Sub judul grafik
4. Unit skala grafik
5. Angka skala grafik
6. Tanda skala grafik
7. Ordinat atau ordinal atau sumbu vertikal
8. Koordinat (garis garis pertolongan = garis kisi-kisi).
9. Abscis (sumbu horizontal= sumbu mendatar = garis nol= garis
awal= garis mula)
10. Titik nol ( titik awal )
11. Lukisan grafik (gambar grafik)
12. Kunci grafik (keterangan grafik)
13. Sumber grafik (sumber data). ( Anas Sudijono,2021: 61-62 )

D. Macam-macam Grafik
Berikut beberapa macam-macam grafik, yaitu:
1. Grafik Balok atau grafik batang (Barchart)
Grafik ini juga terdiri dari beberapa macam yaitu:
a. Grafik balok tunggal
b. Grafik balok ganda atau majemuk
c. Grafik balok terbagi
d. Grafik balok vertikal
e. Grafik balok horizontal
f. Grafik balok bilateral
2. Grafik lingkaran (cyrclegram) atau diagram pastel
3. Grafik gambar ( pictogram/ piotograph )
4. Grafik peta ( kartogram )
5. Grafik bidang
6. Grafik volume
7. Grafik garis
Grafik ini terbagi menjadi tiga, yaitu :
a. Grafik garis tunggal
b. Grafik garis majemuk atau ganda
c. Grafik poligon ( Polygon frequency )
8. Grafik ruang ( histogram frequency )
Dari berbagai macam ragam grafik tersebut, terdapat 2 jenis
grafik yang sering digunakan dalam kegiatan analisis ilmiah,
yaitu jenis grafik poligon ( Polygon frequency ) dan grafik
histogram ( histogram frequency ). Sedangkan jenis huruf lain
pada umumnya lebih banyak dipakai untuk kepentingan
melengkapi laporan administratif. (Anas Sudijono,2021: 63 )
A. Kesimpulan
1. Diagram adalah perangkat informasi visual yang dipergunakan
sebagai istilah kolektif yang mewakili seluruh kelas genre teknis,
termasuk grafik, gambar teknis, dan tabel, sehingga jenis tampilan
visual tertentu inilah bisa berbentuk genre yang menampilkan data
penelitian kualitatif dengan bentuk yang dihubungkan dengan
garis, panah, atau tautan visual lainnya.
2. Diagram terbagi menjadi diagram lingkaran, diagram batang, dan
diagram garis
3. Grafik adalah penyajian data statistik yang tertuang dalam bentuk
lukisan, baik lukisan garis, gambar, maupun lambang.
4. Grafik terbagi menjadi grafik balok atau grafik batang, grafik
lingkaran, grafik gambar, grafik peta, grafik bidang, grafik volume,
grafik garis, dan grafik ruang.

B. Saran
Saran yang kami sampaikan adalah agar pembaca dapat menggunakan
pemecahan masalah secara statistik, lebih tepatnya jika mengikuti tahapan
yang ilmiah. Data yang baik tentu saja harus yang mutakhir, relevan
dengan masalah penelitian dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan, serta akurat. Data yang baik sangat diperlukan
dalam penelitian sebab bagaimanapun canggihnya suatu analisis jika tidak
di tunjang oleh data yang baik, maka hasilnya kurang dapat di pertanggung
jawabkan

Anda mungkin juga menyukai