Anda di halaman 1dari 11

Grafik dan Diagram

GRAFIK
Grafik adalah lukisan pasang surutnya suatu keadaan dengan garis atau gambar
(tentang naik turunnya hasil statistik). Apabila data yang disusun rapih berbentuk
distribusi frekuensi dapat digambarkan dengan cara membuat grafik, yaitu :
histogram, poligon frekuensi, dan ogive.
a. Histogram
Grafik yang berbentuk diagram batang yang menyajikan daftar distribusi
kelompok.
Langkah-langkah untuk membuat histogram :
1. Mengumpulkan Data Pengukuran
2. Menentukan Besarnya Range
3. Menentukan Banyaknya Kelas Interval
4. Menentukan Lebar Kelas Interval, Batas Kelas Dan Nilai Tengah Kelas
5. Menentukan Frekuensi Dari Setiap Kelas Interval
6. Membuat Grafik Histogram
1. Buatlah absis dan ordinat.
Absis = sumbu mendatar (x) menyatakan nilai.
Ordinat = sumbu tegak (y) menyatakan frekuensi.
2. Berilah nama pada masing-masing sumbudengan cara sumbu absis
diberi nama nilai dan ordinat dibri nama frekuensi.
3. Buatlah skala absis dan ordinat.
4. Membuat tabel distribusi frekuensi untuk membuat histogram,
sebagai berikut :
5. Membuat grafik histogram, sebagai berikut :

b. Poligon Frekuensi
Grafik garis yang menghubungkan nilai tengah tiap sisi atas yang
berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing.
Cara pembuatan grafiknya hampir sama dengan histogram bedanya,
histogram menggunakan batas kelas dan grafiknya berbentuk segiempat
sedangkan poligon menggunakan titik tengah dan grafiknya berbentuk
garis-garis atau kurva yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
Langkah-langkah membuat grafik poligon :
1. Buatlah titik tengah kelas dengan cara: nilai yang terdapat di tengah
interval kelas atau nilai ujung bawah kelas ditambah nilai ujung atau
kelas dikalikan setengah, sebagai berikut:
2. Buatlah tabel distribusi frekuensi untuk membuat histogram.
3. Buatlah grafik poligon frekuensi dan keterangan lengkap.

c. Ogive
Distribusi frekuensi kumulatif yang menggambarkan diaagramnya dalam
sumbu tegak dan mendatar atau eksponensial. Untuk data yang disusun
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya
berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive
negatif.
Diagram
Diagram adalah gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan
sesuatu data yang akan disajikan.
A. Diagram Batang
Diagram batang adalah untuk menyajikan data yang bersifat kategorik
atau data distribusi.
Langkah – langkah dasar dalam pembuatan diagram batang sebagi berikut :
1. Buat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus
2. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama,
demikian pula sumbu tegaknya. Skala pada sumbu tegak dan mendatar
tidak perlu sama.
3. Jika diagram batang dibuat tegak, maka sumbu mendatar menyatakan
keterangan atau fakta mengenai peristiwa (kejadian). Sumbu tegak
menyatakan frekuensi keterangan.
4. Jika digram batang dibuat secara horisontal, maka sumbu tegak
menyatakan keterangan atau fakta mengenai peristiwa (kejadian).
Sumbu mendatar menyatakan frekuensi keterangan.
5. Tunjukkan 1 batang untuk mewakili frekuensi data tertentu
6. Arsir batang yang memnuhi frekuensi data
7. Beri judul diagram batang
B. Diagram Garis
Diagram garis
digunakan untuk
menggambarkan
keadaan yang
serba terus menerus.
Tabel penggunaan barang A di pabrik B eriode 1971 - 1980

Diagram garis penggunaan barang A di pabrik B eriode 1971 - 1980


C. Diagram Lambang
Digram lambang (simbol) adalah suatu diagram yang menggambarkan simbol
– simbol dari data sebagai alat visual untuk orang awam.
Contoh :
Jumlah ternak kelinci pada peternakan sejahtera selam triwulan I 2016
Bulan Jumlah ternak
Januari 2.500 ekor
Februari 3.000 ekor
Maret 5.000 ekor

Diagram lambang “ Jumlah ternak kelinci pada peternakan sejahtera selam


triwulan I 2016 ”

: januari 2016

: februari 2016

: maret 2016

keterangan :

: mewakili 500 ekor kelinci


D. Diagram lingkaran dan diagram pastel
Diagram lingkaran digunakan untuk penyajian data berbentuk kategori yang
dinyatakan dalam presentase.
Langkah-langkah membuat diagram lingkaran
1. Ubahlah setiap perubahan nilai data disesuaikan dengan nilai data
tersebut ke dalam derajat.
2. Buatlah lingkaran (3600) lalu bagilah lingkaran tersebut menjadi
beberapa bidang.
3. Setiap bidang menggambarkan kategori data.
Contoh:
Ranah privat (pengaduan) dari koran Solo Pos pada tanggal 22 Februari 2008
ditunjukkan seperti tabel berikut:

Nyatakan data di atas dalam bentuk diagram lingkaran!


PenyelesaianSebelum data pada tabel di atas disajikan dengan diagram lingkaran,
terlebih dahulu ditentukan besarnya sudut dalam lingkaran dari data tersebut.
1. CPNS/Honda/GTT = 5/100 x 360° = 18°
2. Perbaikan/pembangunan/gangguan jalan = 9/100 x 360° = 32,4°
3. Masalah lingkungan/kebersihan = 6/100 x 360° = 21,6°
4. Kesehatan/PKMS/Askeskin = 3/100 x 360° = 10,8°
5. Lalu lintas/penertiban jalan = 6/100 x 360° = 21,6°
6. Revitalisasi/budaya Jawa = 20/100 x 360° = 72°
7. Parkir = 3/100 x 360° = 10,8°
8. Pekat/penipuan/preman = 7/100 x 360° = 25,2°
9. Persis/olahraga = 10/100 x 360° = 36°
10. PKL/Bangunan liar = 2/100 x 360° = 7,2°
11. PLN dan PDAM = 2/100 x 360° = 7,2°
12. Provider HP = 7/100 x 360° = 25,2°
13. Tayangan TV/radio/koran = 3/100 x 360° = 10,8°
14. Lain-lain = 17/100 x 360° = 61,2°

Diagram lingkarannya adalah sebagai berikut.

http://zaneta9bp2.blogspot.co.id/p/contoh-soal-diagram.html jam 12:23 11


oktober 2016
Diagram pastel yaitu perubahan wujud dari model diagram lingkaran
disajikan dalam bentuk tiga dimensi.
E. Diagram peta
Diagram peta (diagram kartogram) yaitu diagram yang melukiskan fenomena
atau keadaan dihubungkan dengan tempat kejadian itu berada. Teknik
pembuatannya digunakan peta geografis sebagai dasar untuk menerangkan
data dan fakta yang terjadi. Salah satu contoh ketika kita melihat buku peta
bumi yang terdapat peta daerah atau pulau dengan mencantumkan gambar
gambar kelapa,jagung, kuda, sapi, dan lain lain.
Sumber: buku dasar dasar statistika

F. Diagram pencar
Diagram pencar atau disebut juga dengan diagram titik (diagram sebaran)
ialah diagram yang menunjukan gugusan titik-titik setelah garis koordinat
sebagai penghubung dihapus. Biasanya diagram ini digunakan untuk
menggambarkan titik data korelasi atau regresi yang terdiri dari variabel
bebas dan variabel terikat.

Diagram pencar berguna untuk :


1.Membantu melihat apakah data relasi berguna antar variabel.
2.Membantu menentukan jenis persamaan yang akan digunakan untuk
menentukan hubungan tersebut
G. campuran
Diagram campuran ialah diagram yang disajikan dalam bentuk gabungan
dari beberapa dimensi dalam satu penyajian data. Contoh :
1. Diagram pastel dengan diagram lambang
2. Diagram pastel dengan diagram peta
3. Diagram pastel dengan diagram batang
4. Diagram batang dengan diagram garis
5. Diagram batang dengan diagram lambang
6. Diagram Peta dengan tabel
7. Diagram lambang dengan tabel
8. Diagram batang dengan diagram simbol dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai