1) Berupa batangan tunggal (single bar chart) yang menggambarkan satu hal/ masalah.
C. Diagram Garis
Diagram garis adalah grafik data berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis
yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan (sistem salib sumbu) (Hasan,
2011). Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus atau
berkesinambungan, misalnya produksi minyak tiap tahun, jumlah penduduk tiap tahun,
keadaan temperatur badan tiap jam dan lain-lain, dibuat diagram garis. Seperti diagram
batang, di sini pun diperlukan sistem sumbu datar dan sumbu tegak yang saling tegak
lurus. Sumbu datar menyatakan waktu sedangkan sumbu tegaknya melukiskan kuantum
data tiap waktu (Riduwan,2010).
Jadi diagram garis adalah grafik data berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas
garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan (sistem salib sumbu) dan
digunakan untuk menggambarkan keadaan yang berkesinambungan. Diagram garis
merupakan diagram yang penyajian datanya menggunakan garis. Baik itu garis lurus,
kurva ataupun garis putus-putus. Diagram ini biasanya dipakai untuk menyajikan data
statistik yang diperoleh melalui pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
Dalam pengaplikasiannya biasanya menggunakan sumbu X dan sumbu Y. Sumbu X
digunakan menunjukkan waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y digunakan untuk
menunjukkan hasil nilai-nilai pengamatan pada suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu
dan hasil pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya tiap kolom dari
dua titik yang berdekatan dihubungkan dengan garis lurus sehingga terciptalah diagram
garis atau disebut juga dengan grafik garis (Hasan, 2011).
Kelebihan
Hasan, M. Iqbal. 2011. Pokok – Pokok Materi Statistika 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta
:PT Bumi Aksara
Hosizah, LolaAdriani, 2017. Buku Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) :
Sistem Informasi Kesehatan 1 : Biostatistik Deskriptif. Jakarta : KEMENKES RI, Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.