Anda di halaman 1dari 9

MEDIA GRAFIS

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teknologi dan Media
Pembelajaran Sains yang diampu oleh

Bapak M.Taufiq Windaryanto,M.pd

Disusun :

Anisaturrohmah

Ma’ripatun Amanah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN

JAWA TENGAH DI WONOSOBO

2014
BAB II

PEMBAHASAN

Webster mendefinisikan Graphics sebagai seni atau ilmu


menggambar,terutama penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual,
istilah Graphics mempunyai arti yang lebih luas, bukan hanya sekedar
menggambar. Dalam bahasa Yunani, graphicos mengandung pengertian
melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat Graphics
diartikan sebagai penhjelasan yang hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang
efektif.1

Jenis media grafis terdiri atas bagan(chart), diagram, grafik, poster, kertun,
dan komik.

A. Bagan (chart)
Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta,
grafik, lukisan, diagram,poster, dan bahkan kartun. Dalam hal ini, bagan
didefinisikan sebagai kombinasi antara media grafis dengan gambar foto
yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur
mengenai fakta pokok atau gagaasan. Fungsi yang u ama dari bagan
adalah menunjukan hubungan, perbandingan, jumlah relatif,
perkembangan, proses, klasifikasi, dan organisasi.
Ada beberapa macam jenis bagan, diantaranya adalah bagan
pohon, bagan garis waktu, dan bagan tabel. Jenis bagan yang umumnya
sering dipakai dalam pengajran adalah bagan silsilah atau bagan pohon,
bagan arus, dan bagan waktu atau bagan tabel.
a) Bagan pohon
Sesuai dengan namanya, baga pohon dikembangkan dari
dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang
tunggal. Kemudian cabang-cabang pohon tersebut
1
menggambarkan perkembangan serta hubungan antar
beberapa akar tersebut. Contohnya adalah bagan silsilah.
b) Bagan tabel
c) Bagan arus
Bagan arus (flow chart) menggambarkan arus suatu proses
atau dapat pula menelusuri tanggung jawab atau hubungan
kerja antara berbagai bagian atau seksi seperti halnya bagan
organisasi. Tanda panah sering kali digunakan untuk
menggambarkan arah arus tersebut.
d) Bagan garis waktu
Bagan garis waktu atau juga disebut time line chart adalah
bagan yang menunjukan atau menggambarkan kronologi
atau hubungan peristiwa dalam suatu periode atau waktu.
Pesan yang disampaikan biasanya disajikan dalam bagan
secarakronologis.
B. Diagram
Diagram adalah suatu gambaran sederhana yangdirancang untuk
memperlihatkan hubungan timbal balik terutama dengan garis-garis.
Bahkan diagram lebih unggul daripada bagan. Sebuah diagram yang baik
adalah sangat sederhana, yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang
diperlihatkan. Diagram lebih sulit dibaca daripada bagan, karena hanya
terdiri atas sebuah garis besar dari sebuah objek nyata, atau sebuah sketsa
penampang memotong dari suatu objek, misalnya silinder dari sebuah
kendaraan bermotor, organ tubuh yang vital, pegunungan, bumi, dan lain
sebagainya.
C. Grafik
Grafik dapat didefinisikan sebagai penyajian data berangka. Suatu
tabel gambar dapat mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah,
namun grafik dari data yang sama menggambarkan inti sariinformasi
sekilas akan lebih eektif. Lebih jauh, grafik menggambarkan hubungan
penting dari suatu data. Grafik merupakan keterpaduan dari sejumlah
tabulasi data yang tersusun dengan baik.
Tujuan umum membuat sebuah grafik adalah untuk mem
perlihatkan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat serta
sederhana. Bila sebuah grafik sulit dibaca berarti akan kehilangan manfaat
yang berharga.
Beberapa keuntungan menggunakan grafik adalah:
a) Bermanfaat untuk menerangkn data kuantitatif dan hubungan-
hubungannya.
b) Kemungkinan pembaca untuk memahami data yang disajikan
dengan cepat dan menyeluruh, baik dalam bentuk ukuran
jumlah pertumbuhan atau arah suatu kemajuan.
c) Penyajian angka lebih cepat, jelas, menarik,ringkas dan logis.

Sebagaimana dikemukakan oleh Arief S. Sadiman (1986) sebuah


media grafik dikatakan baik apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

a) Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas,


b) Hanya menyajikan satu ide setiap satu grafik,
c) Ada jaarak atau ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya,
d) Warna yang digunakan kontras dan harmonis,
e) Berjudul dan ringkas,
f) Sederhana,
g) Mudah dibaca,
h) Praktis dan mudah diatur,
i) Menggambarkan kenyaataan,
j) Menarik,
k) Jelas dan tidak memerlukan informasi dan keterangan
tambahan,
l) Teliti,
Ada beberapa macam grafik, yang paling umum digunakan yaitu
grafik garis,batang, lingkaran atau piring, dan grafik bergambar.

a) Grafik garis

Grafik garis adalah grafik yang melukiskan kecenderungan


kecenderungan atau menghubungkan dua rangkaian data.
Menggunakan garis-garis yang terdiri dari garis-garis absis dan
ordianat,atau garis vertikal dan horisontal.

b) Grafik batang

Grafik batang merupakan grafik yang paling sederhana dari


semua jenis grafik. Grafik batang sangat mudah dibuat. Tiap
kelompok data yang terdapat di bagan akan digambarkan oleh
sebuah batang, baik secara vertikal maupun horisontal. Panjangnya
batang melukiskan besarnya presentase data, semua batang dengan
ukuran yang sama besar.

Grafik batang paling bermanfaat bilamana sejumlah nilai


yang akan diperbandingkan relatif sedikit, umumnya tidak lebih
dari delapa atau enam jalur. Kadang sejumlah besa batang
digunakan, namun dibutuhkan bagian-bagian seperti warna atau
penyajian gambar supaya grafik lebih mudah dibaca serta menarik.

c) Grafik lingkaran atau piring

Grafik lingkaran adalah lingkaran sektor-sektor yang


digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian dari suatu
keseluruhan informasi, seperti sumber biaya sekolah, distribusi
biaya dan lain sebagainya. Ada dua ciri umum grafik lingkaran
yaitu;

(1) Selalu menunjukan jumlah atau keseluruhan jumlah,


(2) Bagian atau segmennya dihitung dalam presentase atau
bagian-bagian pecahan dari keseluruhan.

Dari hasil penelitian, grafik lingkaran paling tepat dibaca


dari semua bentuk grafik bila dipakai untuk membandingkan
bagian-bagian dari suatu keseluruhan.

d) Grafik simbol

Grafik simbol atau gambar ialah grafik yang menggunakan


gambar sebagai simbol untuk menghitung jumlah yang digrafiskan.
Grafik ini sangat menarik untuk dilihat,lebih menarik lagi jika
simbol yang digunakan memiliki karakteristik tertentu.

e) Grafik peta

Grafik ini juga sering disebut kartogram yang melukiskan


keadaan hubungan dengan tempat kejadiannya.

Pemakaian grafik dalam media pembelajaran

Grafik prinsipnya bersifar simbolis dan abstrak dalam wataknya.


Karena itu paling baik digunakan pada materi dan ringkasan pelajaran
setelah siswa memperoleh latar belakang informasi dari sumber lain. Anak
pada umumnya telah belajar grafik dengan melihat grafik di surat kabr,
majlah, dan buku-buku sumber lain, sehingga grafik tidak dipandang asing
bagi pengalaman anak.

Grafik menjelaskan kesimpulan kuantitas tertentu tentang subjek


utama, seperti urbanisasi dalam jangka waktu tertentu. Dalam proses
belajar, ringkasan kuantitatif dapat digambarkan dengan baik melalui
grafik. Apabila siswa mempelajari produksi suatu negara, atau keadaan
pendudukya, maupun luas wilayahnya, maka akan lebih mudah jika
dibantu dengan media grafik. Grafik dapat juga sebagai bahan kajian para
siswa untuk mengungkap makna yang terdapat didalamnya. Dengan
demikian, grafik tidak hanya berfungsi sebagai alata bantu melainkan
sebagai sumber belajar atau bahan pengajaran, maupun alat evaluasi.

D. Poster
Poster yaitu kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan
warna, dan pesan dengan maksud intuk menangkap perhatian orang yang
melintas,tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam
ingantannya. Berikut beberapa karakteristik sebuah poster;
a) Poster yang baik harus dinamis, menonjolkan kualitas.
b) Poster harus sederhana, tidak memerlukan pemikiran bagi
pengamat secara terperinci.
c) Harus cukup kuat untuk menarik perhatian, bila tidak maka
akan kehilangan kegunaannya.
d) Kesederhanaan desain dan sedikit kata yang dipergunakan,
mencirikan poster yang berwatak kuat.

Dari apa yang telah diutarakan tentang poster, pemakaian


poster dalam media pengajaran atau pembelajaran hendaknya guru
atau pengajar menggunakan poster-poster di dalam kelas atas dasar
pertimbangan berikut:

a) Sebagai motivasi

Penggunaan poster dalam pembelajaran yaitu sebagai


pendorong atau motivasi belajar. Diskudi dapat dilakukan setelah
diperlihatkan sebuah poster yang berkenaan dengan
bahanpengajaran. Misalnya, diperlihatkan poster mengenai
keluarga kecil, lalu adakan diskusi mengapa keluarga kecil
diperlukan di indonesia. Di pihak lain, poster dapat merangsang
siswa untuk mempelajari lebih jauh atau mempelajari lebih jauh
tentang makna atau pesan yang disampaikanmelalui poster
tersebut.

b) Sebagai peringatan

Poster dapat menyadarkan setiap siswa sekolah dasar


bahwa menggosok gigi sangat penting dan menjaga kebersihan
lingkungan dapat mencegahpenyakit.

Pesan melalui poster yang tepat akan membantu


menyadarkan seseorang yang melihatnya, sehingga diharapkan
perilaku dari orang yang melihat poster tersebut mengubah
perilakunya menjadi lebih baik, sesuai apa yang diharapkan dari
makna sebuah poster.

c) Sebagai sumber pengalaman yang kreatif

Sebagai alat bantu mengajar, poster memberi kemungkinan


belajat kreatif dan partisipatif. Kehadiran poster dalam media
pembelajaran, memberi kesempatan pada siswauntuk melukiskan
tentang apa yang telah mereka pelajari. Dengan katalain, poster
memberikan pengalaman baru, sehingga menumbuhkan kreativitas
siswa dalam cara belajarnya. Beberapa pelajar jurusan seni
misalnya, dapat mempersiapkan poster untuk pertunjukan drama.
Dalam mempelajari ilmu politik,pelajar dapat mengikuti hal-hal
yang menarik yang terdapat dalam poster politik tentang demokrasi
dan hak asasi.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang telah memberi taufik dan hidayah,
serta kemampuan untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam kita ucapkan untuk junjungan kita Nabi Muhammad saw,
yang telah mengantarkan umat manusia ke jalan yang diridai Allah SWT.

Makalah ini dipersiapkan untuk mata kuliah bobot 2 SKS. Dirancang


sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan kuliah Teknologi dan Media
Pembelajaran Sains di lingkungan Universitas Sains Al-Qur’an di Wonosobo.

Kami sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih sangat


sederhana dan belum memenuhi titik sempurna, namun harapan kani tidak
mengurangi bobot dan isi makalah ini. Penulisan makalah ini dapat diselesaikan
atas usaha dan kerja keras penulis, juga berkat bantuan teman-teman mahasiswa
yang ikut berdiskusi dalam pembuatan makalah ini, termasuk motivasi dari
berbagai pihak terkait.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang


setulusnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini
dari awal hingga akhir. Baik berupa ide, sumbangan pikiran, buku rujukan, moril
maupun materiil.

Seluruh jasa baik yang telah diberikan kepada kami untuk


menyelesaikan makalah ini, langsung maupun tidak langsung semoga mendapat
balasan kebaikan dari Allah SWT dan menjadi amal kebajikan di dunia dan
akhirat. Amin ya rabbal’alamin.

Wonosobo,15 November 2014

Penulis

Anda mungkin juga menyukai