Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN MEDIA NON PROYEKSI

Media pandang non proyeksi merupakan media yang sering digunakan dalam
proses belajar mengajar, baik yang berkarakter dua dimensi maupun tiga dimensi. Media ini
tidak memerlukan listrik ataupun menggunakan proyektor.

FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA NON PROYEKSI


Media non proyeksi memiliki fungsi dan manfaat, yaituUntuk menyalurkan pesan dari
pemberi ke penerima pesan (dari guru kepada siswa). Pesan yang dituangkan dalam bentuk
tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar, serta dengan simbol-simbol.

PRINSIP-PRINSIP MEDIA NON PROYEKSI


Adapun prinsip-prinsip media non proyeksi adalah sebagai berikut:
 Teks dibaca secara linear
 Menampilkan komunikasi secara satu arah dan reseptif Ditampilkan secara statis
atau diam
 Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
. Berorientasi atau berpusat pada siswa.
Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang
ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan
dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang
berorientasi pada siswa ini didesain sedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajar dengan
sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membentuk gaya belajarnya masing-
masing.

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MEDIA NON PROYEKSI


Kelebihan:
Dapat menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar danmempermudah menangkap
materi yang diberikan, mudah didapat, dan bentuknya bervariasi.
Kelemahan:
Tidak adanya audio, lambat, kurang praktis dan lain-lain.

MACAM-MACAM MEDIA NON PROYEKSI


I. Media yang tidak diproyeksikan.
a. Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut dapat dihadirkan di ruang kelas, sehingga
siswa dapat melihat langsung ke obyek.
Kelebihan dari media realita ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa.
Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup,
ekosistem, dan organ tanaman.
Contoh dalam matematika adalah bentuk kubus yang langsung dibawa ke depan kelas.
b. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau
pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu
sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan,
peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
Contoh dalam matematika adalah kerangka kubus yang menyerupai benda sesungguhnya.
c. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual.
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui
penjelasan verbal.

Jenis-jenis media grafis adalah:


1) Gambar / foto
Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang paling
umum dan dapat mudah di mengerti oleh peserta didik.

Kelebihan media ini adalah:


1. Sifatnya kongkrit, lebih realistik di banding dengan media verbal
2. Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda maupun tua
3. Murah harganya tidak perlu memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya
Kelemahan media ini:
1. Gambar / foto hanya menekankan persepsi indra mata
2. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar
Contoh dalam matematika:

2) Sketsa
Gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail.
Kelebihan:
Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas
pesan.
Kelemahan:
Gambarnya belum sempurna.
Contoh dalam matematika:

3) Diagram / skema
Gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, secara garis besar dan
menunjukkan hubungan antar komponennya atau proses yang ada pada diagram tersebut.
Kelebihan:
Diagram ini menyederhanakan yang komplek-komplek sehingga dapat memperjelas penyajian
pesan.
Kelemahan:
1. Simbol dan abstrak, kadang-kadang sulit di mengerti
2. Untuk dapat membaca diagram di perlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi
tersebut
3. Walaupun sulit di mengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti
Ciri-ciri diagram yang baik;
1. Benar, diagram rapihd dan disertai dengan keterangan yang jelas
2. Cukup besar dan di tempatkan secara strategis
3. Penyusunannya di sesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas kebawah atau kiri ke
kanan

4) Bagan / chart
Menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan
mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering
dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.

5) Grafik
Grafik adalah penyajian kembali data-data yang berupa angka-angka dalam bentuk visual
simbiolis (Lambang visual).
Macam-macam grafik;
1. Grafik garis (Line grafh)
Yaitu grafik yang paling dapat menggambarkan data secara tepat, dapat menggambarkan
hubungan antara dua kelompok data dan dapat digunakan untuk data-data yang kontiyu.
2. Grafik batang
Dalam grafik ini jumlah data di pertunjukkan dalam bentuk gambar.

Yang perlu di perhatikan dalam grafik ini yaitu;


# simbol gambar yang di pakai sendiri (self explanatory)
# jumlah data yang diperlihatkan melalui jumlah gambar
# jumlah besar kecilnya gambar akan dapat dibaca apabila dibawah gambar tersebut
diberikanangka yang sebenarnya.

Gambar Diam dan Bahan-bahan Grafis


Bahan-bahan visual yang tidak diproyeksikan dapat dimanfaatkan sebagai medium untuk
mengkomunikasikan informasi. Medium ini merupakan medium yang relatif murah jika
dibandingkan dengan bahan visual yang diproyeksikan, seperti: transparansi, slide, dan film.
Untuk tujuan mengkomunikasikan pengetahuan dan informasi, medium ini mudah diperoleh
dari sumber, seperti: majalah, koran, jurnal, dan buku teks.

Bahan-bahan visual ini merupakan media dua dimensi (media dua dimensi adalah media yang
memiliki ukuran panjang dan lebar) yang memerlukan proses pembesaran untuk digunakan
terhadap sekelompok pemirsa. Banyak cara dan teknik yang dapat dipergunakan untuk
membesarkan bahan-bahan visual, misalnya dengan menggunakan mesin fotokopi dan
reproduksi.

Bahan-bahan visual yang tidak diproyeksikan dapat diklasifikasikan menjadi (Robert Henrich,
dkk, 1996):

a. gambar diam (still pictures)

b. bahan-bahan grafis (graphics materials)

c. realia

d. model

a. Gambar diam (still pictures)

Gambar diam yang dimaksud di sini adalah “gambar foto atau yang menyerupai gambar foto
dan gambar yang merupakan representasi dari suatu objek dan peristiwa tertentu., seperti orang,
atau suatu kejadian. Gambar diam bisa menerjemahkan informasi yang bersifat abstrak menjadi
lebih konkret.

Keuntungan Medium gambar diam: mudah diperoleh di: buku teks, majalah, koran, katalog
dan kalender; tidak memerlukan alat khusus atau perangkat keras dan tenaga listrik

Keterbatasan medium gambar diam: jika berukuran terlalu kecil akan menggangu proses
pemahaman pesan dan informasi. Untuk mengatasinya perlu diperbesar.

Pertimbangan memilih gambar untuk media untuk memberikan ilustrasi dan memperkaya
bahan ajar yang spesifik:

 Kesesuaian dengan mata pelajaran atau subyek tertentu


 Akurasi gambar dalam mengkomunikasikan informasi
 Kesederhanaan dalam mengungkapkan informasi
 Skala yang dipergunakan dalam menggambarkan objek
 Kualitas teknis, seperti: warna, garis, dan lain-lain
 Ukuran gambar

b. Bahan-bahan grafis (graphics materials)

Bahan-bahan grafis yang dapat dipergunakan sebagai media untuk mengkomunikasikan


informasi meliputi: gambar diam, diagram, chart, grafik, poster, dan kartun.
 Gambar, bisa berbentuk sketsa yang berisi garis-garis yang membentuk orang,
tempat, objek dan konsep tertentu. Gambar akan lebih representatif jika dibandingkan
dengan sketsa, karena garis-garisnya lebih banyak dan akurat sehingga lebih
mendekati keadaan yang sebenarnya.
 Diagram dan chart, digunakan untuk menghubungkan/keterkaitan antara konsep
yang satu dengan konsep yang lain, menggambarkan suatu proses. Chart
diklasifikasikan: chart organisasi (organisation chart), chart klasifikasi
(classification chart), timelines, flochart, tabulator chart.
 Grafik, digunakan untuk memberikan penjelasan tentang data numerik, ketertautan
antara unit yang terdapat dalam data berikut kecenderungannya. Grafik dibagi
menjadi: grafik batang, grafik gambar, grafik lingkaran, grafik garis
 Poster, merupakan konsep visual yang terdiri dari kombinasi garis, warna dan kata-
kata (teks). Poster digunakan untuk menangkap dan memperhankan perhatian oang
agar dapat memahami pesan yang ada di dalamnya. Poster bersifat persuasif,
membujuk orang untuk melakukan tindakan, bisa untuk memotivasi orang untuk
mempelajari sesuatu. Jika poster dipajang terlalu lama, maka akan menjadi tidak
merarik lagi.
 Kartun (cartoon), didefinisikan sebagai gambar atau karikatur yang bisa memberi
informasi tentang orang atau peristiwa yang aktual tentang tokoh, kebijaksanaan dan
peristiwa yang tengah berlangsung, bisa diungkapkan dengan ungkapan/gambar yang
lucu.

c. Realia

Realia adalah salah satu jenis medium yang digunakan sebagai alat penyampai informasi yang
berupa benda atau onjek sebenarnya atau asli, misalnya: koin, spesies tumbuhan, mesin dan
peralatan.

d. Model

Model dapat diartikan sebagai benda-benda pengganti yang fungsinya ditujukan untuk
menggantikan benda sebenarnya, misalnya: bola dunia.

II Disain dan Produksi Gambar Diam dan Bahan Grafis

Ada dua cara yang dapat ditempuh dalam memanfaatkan medium visual (poster, foto, diagram,
dan chart). Cara pertama yaitu memproduksi sendiri berdasarkan rancangan (design) yang telah
dibuat sebelumnya. Cara yang kedua dilakukan dengan memanfaatkan bahan yang ada, yang
dapat diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan bahan cetak lainnya.

Untuk dapat menggunakan medium visual secara efektif ada beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan yaitu:

 tujuan belajar (objectives)


 pemirsa (audience)
 biaya produksi (production cost)
 teknik produksi
 peralatan dan fasilitas produksi.

Tujuan dalam komunikasi visual, yaitu:


 Tujuan kognitif, berkaitan dengan kemampuan seseorang individu dalam memahami
pengetahuan dan informasi, misalnya mampu menjelaskan pentingnya pelestarian
lingkungan
 Tujuan psikomotorik, menekankan pada kemampuan dalam menguasai suatu
gerakan tubuh, misalnya kemampuan menari dan berolahraga.
 Tujuan afektif berkaitan dengan ungkapan emosi dan perasaan, proses menentukan
atau memilih untuk mengambil sikap tertentu, misalnya menjauhi dan menghindari
obat-obat terlarang.

A. PRINSIP DESAIN GAMBAR DIAM DAN BAHAN GRAFIS

Dalam membuat medium visual perlu juga diterapkan beberapa prinsip desain visual agar
informasi yang ada di dalamnya mudah dipahami dan menarik untuk dipelajari. Prinsip desain
visual terdiri atas:

 kesederhanaan (simplicity), harus memuat informasi yang penting saja dengan


memberi huruf dan haris tebal; informasi yang detail bias dibuat dengan huruf lebih
kecil dan tipis.
 kesatuan (unity), hubungan seluruh unsur visual dengan membuat seluruh unsur
visual berada dalam satu kesatuan yang memperlihatkan hubungan (dengan garus,
bentuk, warna tekstur, ruang dan tanda panah).
 penekanan (emphasis), diberikan pada informasi yang paling penting, bisa memlalui
penggunaan ukuran, warna bentuk dan tuang.
 keseimbangan (balance), berkaitan dengan cara penempatan unsur-unsur visual
dalam keseluruhan medium visual. Prinsip keseimbangan: keseimbangan formasl
(pembagian yang proporsional) dan keseimbangan informal (tidak memperlihatkan
kesan statik, tetapi dinamik).
 bentuk (shape/form), bentuk yang berbeda dari yang lain akan bisa menjadi pusat
perhatian.
 garis (line), berguna untuk menyatukan unsur-unsur visual dan untuk mengarahkan
perhatian pada unsur-unsur tertentu.
 ruang (space), pemanfaatan ruang agar menciptakan kesan statik dan dinamik.
 tekstur (texture), untuk memberi penekanan terhadap unsur visual tertentu sehingga
lebih menarik.
 warna (color), warna dapat memberikan kesan tertentu dan menciptakan kesan yang
menyeluruh.

B. MEMAMERKAN DAN MENYIMPAN MEDIUM GAMBAR

Medium vidual (poster, foto, diagram, dan chart dapat disimpan dan dipamerkan pada papan
easel atau papan (board). Easel adalah papan yang dilengkapi dengan kaki penyangga. Untuk
menempelkan medium visual diperlukan perekat (celotape) atau paku kecil.

Anda mungkin juga menyukai