Media pandang non proyeksi merupakan media yang sering digunakan dalam
proses belajar mengajar, baik yang berkarakter dua dimensi maupun tiga dimensi. Media ini
tidak memerlukan listrik ataupun menggunakan proyektor.
2) Sketsa
Gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail.
Kelebihan:
Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas
pesan.
Kelemahan:
Gambarnya belum sempurna.
Contoh dalam matematika:
3) Diagram / skema
Gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, secara garis besar dan
menunjukkan hubungan antar komponennya atau proses yang ada pada diagram tersebut.
Kelebihan:
Diagram ini menyederhanakan yang komplek-komplek sehingga dapat memperjelas penyajian
pesan.
Kelemahan:
1. Simbol dan abstrak, kadang-kadang sulit di mengerti
2. Untuk dapat membaca diagram di perlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi
tersebut
3. Walaupun sulit di mengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti
Ciri-ciri diagram yang baik;
1. Benar, diagram rapihd dan disertai dengan keterangan yang jelas
2. Cukup besar dan di tempatkan secara strategis
3. Penyusunannya di sesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas kebawah atau kiri ke
kanan
4) Bagan / chart
Menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan
mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering
dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5) Grafik
Grafik adalah penyajian kembali data-data yang berupa angka-angka dalam bentuk visual
simbiolis (Lambang visual).
Macam-macam grafik;
1. Grafik garis (Line grafh)
Yaitu grafik yang paling dapat menggambarkan data secara tepat, dapat menggambarkan
hubungan antara dua kelompok data dan dapat digunakan untuk data-data yang kontiyu.
2. Grafik batang
Dalam grafik ini jumlah data di pertunjukkan dalam bentuk gambar.
Bahan-bahan visual ini merupakan media dua dimensi (media dua dimensi adalah media yang
memiliki ukuran panjang dan lebar) yang memerlukan proses pembesaran untuk digunakan
terhadap sekelompok pemirsa. Banyak cara dan teknik yang dapat dipergunakan untuk
membesarkan bahan-bahan visual, misalnya dengan menggunakan mesin fotokopi dan
reproduksi.
Bahan-bahan visual yang tidak diproyeksikan dapat diklasifikasikan menjadi (Robert Henrich,
dkk, 1996):
c. realia
d. model
Gambar diam yang dimaksud di sini adalah “gambar foto atau yang menyerupai gambar foto
dan gambar yang merupakan representasi dari suatu objek dan peristiwa tertentu., seperti orang,
atau suatu kejadian. Gambar diam bisa menerjemahkan informasi yang bersifat abstrak menjadi
lebih konkret.
Keuntungan Medium gambar diam: mudah diperoleh di: buku teks, majalah, koran, katalog
dan kalender; tidak memerlukan alat khusus atau perangkat keras dan tenaga listrik
Keterbatasan medium gambar diam: jika berukuran terlalu kecil akan menggangu proses
pemahaman pesan dan informasi. Untuk mengatasinya perlu diperbesar.
Pertimbangan memilih gambar untuk media untuk memberikan ilustrasi dan memperkaya
bahan ajar yang spesifik:
c. Realia
Realia adalah salah satu jenis medium yang digunakan sebagai alat penyampai informasi yang
berupa benda atau onjek sebenarnya atau asli, misalnya: koin, spesies tumbuhan, mesin dan
peralatan.
d. Model
Model dapat diartikan sebagai benda-benda pengganti yang fungsinya ditujukan untuk
menggantikan benda sebenarnya, misalnya: bola dunia.
Ada dua cara yang dapat ditempuh dalam memanfaatkan medium visual (poster, foto, diagram,
dan chart). Cara pertama yaitu memproduksi sendiri berdasarkan rancangan (design) yang telah
dibuat sebelumnya. Cara yang kedua dilakukan dengan memanfaatkan bahan yang ada, yang
dapat diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan bahan cetak lainnya.
Untuk dapat menggunakan medium visual secara efektif ada beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan yaitu:
Dalam membuat medium visual perlu juga diterapkan beberapa prinsip desain visual agar
informasi yang ada di dalamnya mudah dipahami dan menarik untuk dipelajari. Prinsip desain
visual terdiri atas:
Medium vidual (poster, foto, diagram, dan chart dapat disimpan dan dipamerkan pada papan
easel atau papan (board). Easel adalah papan yang dilengkapi dengan kaki penyangga. Untuk
menempelkan medium visual diperlukan perekat (celotape) atau paku kecil.