Menurut Yapsir (1993), pengertian observational learning ialah belajar
melalui observasi. Itu terjadi apabila individu mengarnati perilaku seseorang, tetapi tidak tampak ataupun secara langsung menerima akibatnya. Orang yang melakukan sesuatu dan menjadi sasaran pengamatan biasa disebut model. Jadi observational learning dapat diartikan sebagai suatu proses belajar yang terjadi pada individu melalui kegiatan pengamatan sehingga individu dapat meniru apa yang diamati.
Transfer Belajar
Transfer belajar (transfer learning) mengandung arti pemindahan
ketrampilan hasil belajar dari satu situasi ke situasi lainnya. Contoh di tahun 2019 dan sebelumnya, para siswa melakukan pembelajaran normal secara tatap muka, namun setelah adanya pandemic covid19, para siswa diharuskan belajar secara online atau daring.
Aplikasi penerapan dari masing masing teori
Metode pembelajaran observasional didasarkan pada teori belajar sosial Bandura (Groenendijk, 2011). Groenendijk (2011) menyatakan bahwa teori ini menjelaskan bahwa pembelajaran adalan interaksi yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Untuk mendapatkan modelling yang efektif, beberapa kondisi harus dipenuhi; siswa harus memperhatikan secara penuh terhadap materi pembelajaran; untuk disimpan dalam ingatan; dan bisa dipraktikkan. Metode pembelajaran observasional yang diterapkan untuk meningkatkan kesiapan sekolah adalah melalui dongeng dan sosiodrama. Anak-anak bermain peran dan menjadi bagian dari cerita yang telah disiapkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini akan diuji bagaimana efektifitas metode pembelajaran observasional dalam meningkatkan kesiapan sekolah dalam hal ketrampilan motorik dan kemandirian Menurut Teori Bandura bahwasannya peserta didik belajar melalui meniru bukan hanya semata-mata tindakan reflex otomaris atas adanya stimulus melainkan karena akibat reaksi yang muncul sebagai hasil interaksi antara lingkungan. Contohnya jika guru memasukkan siswa yang kurang rajin di kelompok siswa yang rajin maka kemungkinannya siswa tersebut akan menjadi siswa yang rajin. Teori pengamatam social : teori ini merupakan manusia yang belajar melalui pengamatan yang ia lihat kepada perilaku orang lain. Pakar yang juga banyak melakukan suatu riset mengenai teori belajar ini ialah Bernard Weiner.Teori tersebut adalah perluasan dari sebuah teori konstruktivisme yang dapat memperluas fokusnya dari pembelajaran secara individual menjadi pembelajaran yang kolaboratif dan juga sosial. Orang dewasa dan juga anak- anak dapat belajar banyak dari melakukan imitasi dan juga pengamatan ini Bahkan tipe belajar menggunakan teori ini dapat memainkan penanan yang sangat penting didalam cara untuk membentuk suatu karakter anak usia dini dan dalam tahap untuk perkembangan anak.