Anda di halaman 1dari 41

TUGAS WAJIB 1,2,3

PEMBELAJARAN TERPADU

NAMA : YULIANIE PURWANINGTYAS

NO ABSEN : 29
NIM : 857551503

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH PURWOKERTO

POKJAR KRAMAT
TAHUN 2021
TUGAS WAJIB 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD NEGERI Mintaragen 4


Kelas / Semester : I (Satu) / 2
Tema 7 : Benda Hewan dan Tanaman di Sekitarku
Sub Tema 3 : Tumbuhan di Sekitarku
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 2*45 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca]


dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar (KD)

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang tempat tinggal tumbuhan

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang tanaman dan tempat tinggalnya

Indikator ;
3.1.1 Membaca teks tentang tempat tinggal tumbuhan

4.1.1 Mengidentifikasi tanaman berdasarkan tempat tinggalnya sesuai dengan teks yang
dibaca.

4.1.2 Menuliskan nama dan deskripsi tanaman berdasarkan tempat tinggalnya sesuai dengan
teks

Matematika

Kompetensi Dasar (KD)

3.2 Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya tanaman, tinggi rendahnya tanaman

4.2 Mengumpulkan dan mengelola data pokok tanaman dalam grafik

Indikator ;

3.2.1 Mengumpulkan data panjang pendek tanaman

3.2.2 Mengumpulkan data tinggi rendah tanaman

4.2.1 Membaca grafik gambar tentang tempat tinggal tanaman


4.2.1 Menyajikan data pokok tanaman dengan grafik

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca teks, siswa dapat menyebutkan tanaman yang hidup di air dengan
benar.
Setelah membaca teks, siswa dapat menyebutkan minimal dua tanaman yang hidup
di air dengan benar.
Setelah membaca teks, siswa dapat menyebutkan minimal dua tanaman yang hidup
di darat dengan benar.
Setelah mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menyebutkan jenis tanaman
berdasarkan tempat tinggal dengan benar.
Dengan mengamati contoh, siswa dapat membuat diagram untuk mengklasifikasi
tanaman berdasarkan tempat hidup dengan benar.
Setelah mengamati gambar, siswa dapat membaca grafik gambar mengenai jumlah
tumbuhan dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Kelompok Tanaman Darat dan Tanaman Air

Membaca Grafik Gambar

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, video call

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit


berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
3. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitar”.
4. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Inti Langkah-langkah kegiatan bagian satu : 65 menit


1. Siswa diajak mengamati lingkungan sekitar.
Kegiatan ini sangat efektif jika di sekitar
lingkungan sekolah terdapat kolam/rawa. Jika
tidak memungkinkan, minta siswa mengamati
gambar yang ada di buku. (Mengamati)
2. Siswa mengamati bahwa sebagian
tumbuhan dapat hidup di darat dan sebagian
yang lain hidup di air.
3. Siswa menyebutkan beberapa contoh
tumbuhan darat dan tumbuhan air yang mereka
ketahui. (Mengekplorasi)
4. Kegiatan kemudian dilanjutkan di kelas. Siswa
diminta untuk membaca teks di buku siswa.
5. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok.
Setiap kelompok mendapatkan kartu berisi
nama tumbuhan dengan berbagai tempat
tinggalnya. Berikan penjelasan tambahan
untuk tumbuhan yang tempat tinggalnya
menempel pada tumbuhan lain.
(Mengekplorasi)
6. Dalam waktu tertentu, minta siswa
mengelompokkan tumbuhan tersebut
berdasarkan tempat tinggalnya.
7. Perwakilan siswa menyampaikan hasil
pengelompokannya. Siswa lain mendengarkan
dan saling memeriksa pekerjaannya.
(Mengasosiasi)
8. Siswa menulis dan menggambarkan beberapa
contoh tumbuhan darat dan tumbuhan air pada
buku siswa. (Mengkomunikasikan)
Langkah-langkah kegiatan bagian dua :
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai contoh membuat sebuah grafik
gambar di papan tulis. Kemudian, guru dan
siswa bersama-sama membahas data pada
grafik gambar tersebut. (Mengamati)
2. Siswa melanjutkan kegiatan individu
menganalisis grafik gambar tentang jumlah
tanaman darat dan air dengan menjawab
pertanyaan pada buku siswa. (Menanya)

3. Kegiatan diakhiri dengan diskusi kelas


mengenai beberapa jenis tumbuhan yang dapat
hidup di kedua tempat, di darat dan di air.
Termasuk diskusi mengenai beberapa jenis
tanaman yang jarang/belum dikenal oleh siswa.
(Mengekplorasi)
4. Guru menyampaikan kepada siswa akan
melakukan video call saat siswa di rumah untuk
memberikan umpan balik terhadap materi yang
telah dipelajari.

Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan 15 menit


rangkuman hasil belajar selama sehari
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
4. Melakukan penilaian hasil belajar
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran)

G. SUMBER & MEDIA PEMBELAJARAN


1. Buku Pedoman Guru Tema : Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2013).
2. Buku Siswa Tema : Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

3. Contoh tumbuhan minimal 10 dengan tempat tinggal yang berbeda (air, darat, atau
menempel pada tanaman lain).
4. HP Android untuk video call dengan siswa.

H. PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR

1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku

No Nama Siswa Percaya Diri Disiplin Kerjasama

BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM

1 Hanum

2 Albet

3 Via

Keterangan:

BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang
SM : Sudah Membudaya

Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai

2. Penilaian pengetahuan:

Instrumen penilaian: tes tertulis (lembar kerja) mengisi latihan soal pada buku.

3. Penilaian keterampilan: Unjuk Kerja Membaca

Perlu
No. Kriteria Baik Sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Bimbingan
1
1 Artikulasi Sangat jelas Jelas Kurang jelas Tidak jelas

2 Kelancaran Sangat jelas Jelas Kurang jelas Tidak jelas

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Kelas 1

(.................................) (.................................)

1. Jelaskan menurut pendapat saudara tentang Konsep Dasar Pembelajaran Terpadu!


Jawab :
Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep merupakan pendekatan pembelajaran yang
melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi anak.
Pembelajaran terpadu diyakini sebagai pendekatan yang berorientasi pada praktik pembelajaran
terpadu secara efektif dan membantu menciptakan kesempatan kepada siswa untuk membantu
memahami masalah yang kompleks yang ada di lingkungan sekitar dengan pandangan yang utuh,
dengan pembelajaran terpadu siswa diharapkan memiliki kemampuan dan mengidentifikasi,
mengumpulkan nilai, dan mengumpulkan informasi yang ada di sekitar secara bermakna.

2. Ada sepuluh (10) model yang dikembangkan dalam Pembelajaran Terpadu di SD.
A. Sebutkan dan jelaskan tiga (3) model pembelajaran terpadu yang dapat diterapkan
di sekolah dasar di Indonesia!
B. Dari model-model tersebut menurut pendapat saudara manakah model yang paling
tepat dan mudah untuk diterapkan pada SD di tempat kerja Saudara! Jelaskan
alasannya!
Jawab :
A. 3 model pembelajaran terpadu yang dapat diterapkan di sekolah dasar di Indonesia:
• Model jaring laba-laba (webbing), model pembelajaran ini adalah model pembelajaran
terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini dimulai dengan menentukan
tema, yang kemudian dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan
tema tersebut dengan mata pelajaran yang terkait.

• Model keterhubungan (connected), adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja
diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik
lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain, tugas-tugas yang dilakukan dalam satu hari
dengan tugas-tugas yang dilakukan di hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari dalam
satu semester dengan ide-ide yang akan dipelajari pada semester berikutnya di dalam satu
mata pelajaran.

• Model keterpaduan (integrated), model ini merupakan pembelajaran terpadu yang


menggunakan pendekatan antar mata pelajaran. Model ini diusahakan dengan cara
menggabungkan mata pelajaran dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan
keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata
pelajaran.

B. Menurut saya, model yang paling tepat diterapkan adalah model Jaring Laba-laba (Webbed).
Dengan penerapan pembelajaran terpadu model webbed yang menggunakan pendekatan
tematik di sekolah dasar, akan sangat membantu siswa, karena sesuai dengan tahap
perkembangan siswa yang masih melihat segala sesuatu dengan satu kesatuan (holistic).

3. Ada tiga kegiatan pokok (prosedur umum) dalam pelaksanaan proses pembelajaran yaitu
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir dan tindak lanjut.
A Jelaskan pengertian dari masing-masing kegiatan tersebut!
B Sebutkan bentuk-bentuk kegiatan dari masing-masing kegiatan tersebut!
Jawab :
A Pengertian :
• Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran
yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
• Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar yang
dilakukan secara atraktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
• Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian
dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
B Bentuk-bentuk kegiatan
Pendahuluan :
1) Penciptaan kondisi awal pembelajaran
2) Memberi acuan
3) Membuat kaitan
4) Melaksanakan tes awal
Kegiatan Inti :
▪ Eksplorasi
▪ Elaborasi
▪ Konfirmasi
Penutup :
✓ Meninjau kembali
✓ Melakukan penilaian
✓ Kegiatan tindak lanjut

4. Agar suasana proses pembelajaran benar-benar hidup dan peserta didik aktif, guru harus
melakukan berbagai variasi dalam mengajar. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk
variasi dalam mengajar!
Jawab :
Keterampilan mengadakan variasi dalam pelaksanaan pembelajaran menyangkut tiga hal, yaitu
variasi dalam gaya mengajar, pola interaksi pembelajaran, dan variasi dalam penggunaan media
pembelajaran. Variasi dalam gaya mengajar berkaitan dengan gaya mengajar yang dapat
divariasikan oleh seorang guru seperti (1) penggunaan variasi suara, (2) variasi dengan
pemusatan perhatian, (3) variasi dengan kesenyapan, (4) variasi dengan kontak pandang, (5)
variasi dengan gerakan badan dan mimik, (6) variasi dengan perubahan posisi guru. Variasi
dalam interaksi pembelajaran terdiri atas : (1) pola interaksi satu arah, (2) pola interaksi dua arah,
(3) pola interaksi banyak arah. Variasi dalam penggunaan media dapat dikelompokkan menjadi
: (1) media visual, (2) media audio, (3) media audiovisual.

5. Dalam Kurikulum 2013 proses pembelajaran disampaikan melalui “Pendekatan Saintifik”


dan harus mampu mendorong peserta didik untuk menguasai Kecakapan Abad 21 yakni
4C. Sebutkan dan jelaskan menurut pendapat saudara apa yang dimaksud dengan:
A. Pendekatan Saintifik
B. Kecakapan Abad 21 (4C)
Jawab :
• Pendekatan scientific adalah pendekatan pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa
mulai dari proses mengamati, menanya, mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi,
dan mengkomunikasikan, sehingga mendorong perkembangan dan pengembangan
kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan siswa menjadi lebih baik serta
memenuhi kaidah ilmiah.

• 4C Kecakapan Abad 21: critical thinking, creativity, collaboration, dan communication.

Critical thinking bertujuan mengarahkan siswa untuk dapat menyelesaikan masalah (problem
solving). Pola pikir yang kritis juga perlu diterapkan agar siswa dapat melatih diri untuk mencari
kebenaran dari setiap informasi yang didapatkannya. Keterampilan ini sangat diperlukan untuk
mengatasi dampak negatif dari akses informasi tak terbatas di abad ke-21.

Creativity dapat dimaknai sebagai kemampuan berpikir outside the box tanpa dibatasi aturan yang
cenderung mengikat. Anak-anak yang memiliki kreativitas tinggi mampu berpikir dan melihat suatu
masalah dari berbagai sisi atau perspektif. Hasilnya, mereka akan berpikiran lebih terbuka dalam
menyelesaikan masalah.

Collaboration adalah aktivitas bekerja sama dengan seseorang atau beberapa orang dalam satu
kelompok untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama. Aktivitas ini penting diterapkan dalam
proses pembelajaran agar siswa mampu dan siap untuk bekerja sama dengan siapa saja dalam
kehidupannya mendatang. Saat berkolaborasi bersama orang lain, siswa akan terlatih untuk
mengembangkan solusi terbaik yang bisa diterima oleh semua orang dalam kelompoknya

Communication dimaknai sebagai kemampuan siswa dalam menyampaikan ide dan pikirannya secara
cepat, jelas, dan efektif. Keterampilan ini terdiri dari sejumlah sub-skill, seperti kemampuan
berbahasa yang tepat sasaran, kemampuan memahami konteks, serta kemampuan membaca
pendengar (audience) untuk memastikan pesannya tersampaikan.
TUGAS WAJIB 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN Mintaragen 4 Kota Tegal


Kelas / Semester : 3/1
Tema 1 : Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Ciri-ciri Makhluk Hidup
Pembelajaran :6
Alokasi Waktu : 2*45 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan
menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Bahasa Indonesia
3.1 Mencermati kosakata dalam teks tentang 3.1.1. Mengidentifikasi kosakata dalam teks
konsep ciri-ciri, kebutuhan, pertumbuhan tentang konsep ciri-ciri makhluk hidup yang ada
dan perkembangan makhluk hidup yang di lingkungan setempat.
ada di lingkungan setempat.
3.1.2. Mengidentifikasi kosakata dalam teks
tentang kebutuhan makhluk hidup yang ada di
lingkungan setempat.

3.1.3. Mengidentifikasi kosakata dalam teks


tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat.

4.1 Menyajikan laporan tentang konsep ciri-ciri, 4.1.1 Menulis laporan tentang konsep ciri-ciri
kebutuhan, pertumbuhan, dan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat
perkembangan makhluk hidup yang ada di secara tertulis menggunakan kosakata baku dalam
lingkungan setempat secara tertulis kalimat efektif.
menggunakan kosakata baku dalam kalimat
efektif.
4.1.2 Menulis laporan tentang konsep kebutuhan
makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat
secara tertulis menggunakan kosakata baku dalam
kalimat efektif.

4.1.3 Menulis laporan tentang konsep


pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
yang ada di lingkungan setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku dalam kalimat
efektif.

Matematika
3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung pada 3.1.1 Menyebutkan sifat operasi hitung komutatif.
bilangan cacah 3.1.2 Menyebutkan sifat operasi hitung distributif.
3.1.3 Menyebutkan sifat operasi hitung asosiatif.

4.1.1 Menentukan hasil penjumlahan dengan


teknik tanpa menyimpan dengan benar.
4.1.2 Menyelesaikan soal cerita sehari-hari yang

4.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan berkaitan dengan penjumlahan tanpa

penggunaan sifat-sifat operasi hitung pada menyimpan dengan benar.

bilangan cacah.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa dapat menentukan hasil penjumlahan dengan teknik tanpa menyimpan
dengan benar.
2. Setelah mengamati, siswa dapat menyelesaikan soal cerita sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan tanpa menyimpan dengan benar.
3. Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah.
4. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dari informasi yang disajikan tentang
ciri-ciri makhluk hidup dengan tepat.
5. Setelah mengamati, siswa dapat menuliskan informasi tentang tentang ciri-ciri makhluk hidup dengan
tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN

1. BAHASA INDONESIA
a. Masing-masing makhluk hidup memiliki cara hidup yang berbeda, tetapi memiliki kesamaan ciri
umum sebagai makhluk hidup.
b. Secara umum, makhluk hidup memerlukan air, udara, makanan, sinar matahari, dan juga
tempat tinggal.
c. Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan)
merupakan dua proses yang berjalan secara sejajar dan berdampingan.
d. Kalimat efektif umumnya menggunakan kosakata baku agar pesan dalam suatu kalimat
efektif tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan jelas.
2. MATEMATIKA

a. Ada 3 sifat yang dimiliki operasi hitung bilangan cacah. Sifat-sifat yang dimaksud adalah
sifat komutatif, sifat asosiatif, dan sifat distributif..
b. Pada operasi pengurangan, bilangan ini tidak memiliki sifat komutatif dan asosiatif.
c. Pada pembagian, bilangan ini tidak memiliki sifat komutatif, asosiatif, dan distributif.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Pengamatan, penugasan dan ceramah

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sonya Sinyanyuri dan Lubna Assagaf. Buku tema : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup kelas 3 (Buku tematik terpadu kurikulum 2013 rev.2018), Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 re.2018).
2. Gambar berseri dengan ukuran besar.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan • Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan mengecek 10 menit
kehadiran siswa.

• Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan


kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah satu siswa.

• Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.

• Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin


dicapai.

• Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan


tentang materi yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
Inti • Siswa mengingat kembali ciri-ciri makhluk hidup. 70 menit

• Siswa mengamati gambar, lalu mengidentifikasi ciri-ciri


makhluk hidup yang ada pada gambar.

• Siswa juga mengidentifikasi sikap yang berkaitan dengan


gambar tersebut.

• Secara bergiliran siswa akan menyampaikan pendapatnya


tentang gambar tersebut.

• Gambar 1, keluarga Edo sedang makan bersama. Gambar


tersebut menunjukkan bahwa makhluk hidup perlu makanan
untuk tumbuh. Makanan yang dibutuhkan adalah makanan
yang bersih dan sehat. Sebelum dan sesudah makan
sebaiknya kita berdoa sebagai tanda syukur kita kepada
Tuhan.

• Gambar keluarga Siti sedang berolahraga. Gambar tersebut


menunjukkan bahwa makhluk hidup dapat bergerak. Manusia
bergerak dengan cara berjalan atau berlari. Olahraga adalah
salah satu cara menjaga kesehatan dan alat gerak agar tetap
sehat. Menggunakan sandal atau sepatu untuk menjaga dari
benda-benda yang dapat melukai.

• Gambar Beni menutup mata saat silau melihat cahaya


matahari. Gambar tersebut menunjukkan bahwa makhluk
hidup peka terhadap rangsang. Kemampuan spontan tersebut
Tuhan berikan untuk menjaga organ tubuh kita. Salah satu
cara mensyukurinya kita harus menjaga mata untuk tidak
terlalu lama dan dekat saat menonton televisi karena itu akan
sangat merusak mata.

• Gambar keluarga Edo sedang berkumpul. Ada banyak


saudara udin pada gambar. Artinya makhluk hidup
berkembang biak. Berkembang biak untuk menjaga
kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup.

• Gambar keluarga Lani sedang menghirup udara di taman


depan rumahnya. Gambar tersebut menunjukkan makhluk
hidup bernapas. Manusia membutuhkan udara yang bersih.
Oleh karena itu, manusia perlu menjaga lingkungannya.

• Kegiatan dilanjutkan dengan mengerjakan latihan tentang


cara bersyukur.

• Cara bersyukur atas karunia kaki untuk berjalan bisa


dilakukan dengan cara memelihara kaki. Menggunakan
sepatu atau sandal agar terhindar dari benda berbahaya.
Menggunakan untuk hal yang baik.

• Mensyukuri badan yang tumbuh besar dengan cara menjaga


asupan makanan. Badan yang kuat membuat energi makin
kuat. Kekuatan digunakan untuk melindungi atau membantu
yang lain.
• Mensyukuri karena memiliki makanan dan minuman
dengan cara berdoa sebelum dan sesudah makan.

• Mensyukuri kemampuan bernapas dengan ikut menjaga


lingkungan. Sehingga udara yang dihirup selalu bersih dan
sehat untuk tubuh.

• Bersyukur atas keluarga yang menyayangi dengan cara


menyayangi kembali semua anggota keluarga.

• Siswa mengingat kembali teknik penjumlahan susun ke


bawah yang sudah dipelajari sebelumnya.

• Siswa menjwab pertanyaan tentang soal penjumlahan yang


diberikan guru.

• Siswa menyelesaikan soal yang ada pada gambar ikan.


» Warnai dengan warna merah bagian tubuh ikan untuk hasil
penjumlahan lebih dari 5.000.
» Warnai dengan warna kuning bagian tubuh ikan untuk hasil
penjumlahan kurang dari 5.000.
» Warnai dengan warna biru untuk hasil penjumlahan sama
dengan 1.000.

• Siswa berlatih membuat soal cerita penjumlahan, lalu


meminta teman lain menjawab pertanyaan yang dibuatnya.
Lakukan kegiatan tersebut secara bergantian.
Penutup • Guru dan siswa melakukan refleksi dengan cara mengisi 10 menit
halaman Aku Sudah Bisa yang ada di buku siswa.

• Pernyataan dibacakan satu-satu, lalu siswa memberi tanda


centang ( )jika merasa sudah memahami materi tersebut.

• Jika ada materi yang belum dipahami, secara bersama-sama


diskusikan strategi pencapaiannya, misalnya melalui kegiatan
remedial.

• Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai dengan


agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin siswa yang
diberi tugas.

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung.
2. Penilaian Pengetahuan: tes tertulis
a. Menulis ciri-ciri makhluk hidup sesuai gambar.
Banyaknya soal 4 buah.
Skor setiap soal 25.
Nilai = jawaban benar × 4
Kunci jawaban ada pada penjelasan langkah-langkah kegiatan.
b. Latihan soal matematika.
Nilai maksimal 10.
Jumlah soal 5 nilai masing-masing adalah 2.
3. Penilaian Keterampilan
a. Rubrik Menulis ciri-ciri makhluk hidup sesuai gambar.

Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No. Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1. Penggunaan huruf Menggunakan Terdapat 1-2 Terdapat lebih Tidak satu
besar dan tanda baca huruf besar di kesalahan dari 2 pun kalimat
awal kalimat dalam kesalahan yang
dan nama menggunakan dalam menggunakan
orang, serta huruf besar menggunakan huruf besar
menggunakan dan tanda huruf besar dan tanda
tanda titik di titik. dan tanda titik.
akhir kalimat. titik.
2. Kesesuaian isi laporan Seluruh isi Setengah atau Kurang dari Semua isi teks
yang ditulis teks yang lebih isi teks setengah isi belum sesuai.
ditulis sesuai yang ditulis teks yang
dengan sesuai dengan ditulis sesuai
laporan yang laporan yang dengan
diminta. diminta. laporan yang
diminta.
3. Penulisan Penulisan kata Terdapat 1-2 Lebih dari 2 Semua kata
sudah tepat. kata yang kata yang belum tepat
kurang tepat kurang tepat dalam
dalam dalam penulisan.
penulisan. penulisan.
4. Penggunaan kalimat Semua kata Terdapat 1-2 Terdapat lebih Semua
yang efektif menggunakan kalimat yang dari 2 kalimat kalimat
kalimat yang menggunakan yang menggunakan
efektif. kalimat menggunakan kalimat
kurang efektif. kalimat kurang efektif.
kurang efektif.

b. Rubrik membuat soal cerita

Perlu
Baik sekali Baik Cukup
No. Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1. Kesesuaian Soal yang Hanya 2 Hanya 1 Soal yang
dibuat sesuai kriteria yang kriteria yang dibuat belum
dengan dipenuhi. dipenuhi. sesuai dengan
instruksi, instruksi yang
memiliki diberikan.
jawaban yang
pasti, tidak
bermakna
ganda.
2. Bahasa yang Bahasa Hanya 2 Hanya 1 Belum
digunakan mudah kriteria yang kriteria yang mampu
dipahami, dipenuhi. dipenuhi. membuat soal.
singkat, dan
jelas.

Remedial
1. Mengulas kembali penjelasan tentang ciri-ciri makhluk hidup.
2. Mengulas kembali materi nama dan lambang bilangan serta nilai tempat.

Kegiatan Alternatif (Pengayaan)


Kunjungan ke kebun binatang untuk melihat berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Lalu siswa
mengidentifikasi persamaan dan perbedaan di antara berbagai makhluk hidup tersebut.

Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN Mintaragen 4. Guru Kelas 3
(...............................................). (.........................................)
NIP …...................................... NIP ...................................

MODUL 4

Perancangan Pembelajaran Terpadu


Kegiatan Belajar 1

Tahapan Perancangan Pembelajaran Terpadu

Kompetensi lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah sebagai berikut.

1. Mengenali dan membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang diyakini.
2. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja, dan peduli terhadap
lingkungan.
3. Berpikir secara logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media.
4. Menyenangi keindahan.
5. Membiasakan hidup bersih, bugar, dan sehat.
6. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

Struktur kurikulum SD dan MI memuat jumlah dan jenis mata pelajaran yang ditempuh dalam satu
periode belajar selama enam tahun mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6. Guru harus memiliki
kejelian dalam mengidentifikasi dan menetapkan kompetensi dasar dan indikator pada setiap mata
pelajaran yang akan dipadukan. Guru harus memahami betul kandungan isi dari masing-masing
kompetensi dasar dan indikator tersebut sebelum dilakukan pemaduan-pemaduan. Keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran terpadu sangat ditentukan oleh bagaimana guru mampu menyusun
perancangan dan skenario pembelajaran yang tepat dan dikemas dengan memperhatikan
karakteristik siswa.

Tahapan perancangan pembelajaran terpadu :

1. Penetapan mata pelajaran.


2. Penetapan kompetensi dasar.
3. Pencapaian hasil belajar dan indikator.
4. Penetapan tema.
5. Pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema pemersatu.
6. Penyusunan silabus pembelajaran terpadu.
7. Penyusunan satuan pembelajaran terpadu.

Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan
(Poerwadarminta, 1983; Keraf, 1991). Peran tema sangat penting terutama untuk menciptakan
situasi belajar yang kondusif yang dapat diwujudkan antara lain dalam beberapa hal sebagai berikut.
a. Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu.
b. Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan beberapa kompetensi dasar antar
mata pelajaran dalam tema yang sama.
c. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
d. Kompetensi dasar bisa dikembangkan secara lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran
satu dengan mata pelajaran lainnya dan pengalaman pribadi siswa.
e. Siswa lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks
tema yang jelas.
f. Siswa lebih bergairah belajar karena mereka bisa berkomunikasi dalam situasi yang nyata
untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
g. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat
dipersiapkan sekaligus dalam dua atau tiga kali pertemuan.

Aspek yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan tema-tema pembelajaran terpadu:

1. Tema yang dipilih memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa serta terkait
dengan cara dan kebiasaan belajarnya.
2. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa, termasuk minat dan
kemampuannya.
3. Penetapan tema dimulai dari lingkungan yang terdekat dengan siswa, dari hal-hal yang
termudah menuju yang sulit, dari hal yang sederhana menuju yang sulit, dari hal yang
sederhana menuju yang kompleks, dan dari hal yang konkret menuju yang abstrak.

Komponen satuan pembelajaran terpadu meliputi :

a. Identitas mata pelajaran


b. Kompetensi dasar yang hendak dicapai
c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai
kompetensi dasar
d. Strategi pembelajaran
e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi dasar
f. Penilaian dan tindak lanjut
g. Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terpadu sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai.

Kegiatan Belajar 2
Silabus dan Satuan Pembelajaran Terpadu

Silabus adalah garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi/materi pembelajaran yang
digunakan sebagai penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi perlu dipelajari siswa. Silabus bermanfaat sebagai
pedoman dalam penyusunan satuan pembelajaran terpadu, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan
pengembangan sistem penilaian.

Silabus pembelajaran terpadu dikembangkan dengan menggunakan pendekatan sistem, dimana


komponen-komponen yang ada di dalamnya saling berhubungan satu sama lain dalam rangka
mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

Komponen silabus pembelajaran terpadu terdiri atas:

• Identifikasi mata pelajaran yang akan dipadukan


• Kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang harus dikuasai siswa
• Materi pokok yang mengacu pada suatu tema yang akan disajikan
• Alternatif strategi pembelajaran yang akan digunakan
• Alokasi waktu yang diperlukan

Satuan pembelajaran terpadu merupakan satuan atau unit program pembelajaran terkecil untuk
jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana penyampaian suatu pokok atau satuan
bahasan tertentu dalam satu tema pembelajaran terpadu yang akan dibahas.

Unsur-unsur komponen satuan pembelajaran terpadu:

• Identitas mata pelajaran


• Kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang akan dipadukan
• Pokok-pokok materi yang akan disajikan
• Kegiatan belajar-mengajar yang akan dilaksanakan
• Alat, media, dan sumber bahan yang digunakan
• Cara penilaian yang akan ditempuh dilengkapi dengan alat penilaian

Tugas Diskusi
Kelompok 1

1. Jelaskan pengertian, manfaat, dan komponen-komponen ketrampilan membuka


pelajaran!
Jawab:
Pengertian:
Keterampilan membuka pelajaran merupakan keterampilan yang berkaitan dengan usaha
guru dalam memulai kegiatan pembelajaran.
Manfaat:
• Menyiapkan mental siswa memasuki kegiatan inti pembelajaran
• Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
• Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan dan
batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa
• Menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antara pengalaman yang sudah dimiliki
dengan tema yang akan dipelajarinya

Komponen-komponen:

1) Menumbuhkan perhatian siswa


2) Membangkitkan motivasi siswa
3) Memberi acuan
4) Membuat kaitan

2. Bagaimana menurut pendapat saudara tentang pentingnya kegiatan pendahuluan pada


kegiatan membuka pelajaran?
Jawab:
Menurut saya kegiatan pendahuluan itu penting karena jika guru menguasai keterampilan
membuka pelajaran maka guru dapat mengarahkan siswa pada kondisi belajar dan
pembelajaran yang kondusif dan bermakna.

Kelompok 2

1) Jelaskan pengertian, manfaat, dan komponen-komponen keterampilan menutup


pelajaran!
Jawab:

Pengertian:
Keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru
dalam mengakhiri kegiatan pembelajaran.
Manfaat:
• Memantapkan pengetahuan siswa terhadap proses dan hasil belajar yang telah
dilaluinya
• Mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran terpadu
• Menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus dilakukan siswa untuk
mengembangkan kompetensi yang telah dikuasainya

Komponen-komponen:

a. Meninjau kembali
b. Melakukan penilaian

2) Bagaimana menurut pendapat saudara tentang pentingnya kegiatan penutup/akhir


pada kegiatan tematik ketika pergantian materi muatan pelajaran pada saat proses
pembelajaran masih berlangsung belum berakhir?
Jawab:
Menutup pelajaran merupakan kegiatan guru untuk mengakhiri pelajaran dengan
mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran supaya siswa memperoleh gambaran yang
utuh tentang pokok-pokok materi dan hasil belajar yang telah dipelajari. Kemajuan hasil
belajar siswa meningkat paling besar jika pada akhir pelajaran diberikan suatu ringkasan
pokok-pokok materi yang telah dipelajari.

Kelompok 3

1. Jelaskan pengertian, manfaat dan komponen-komponen serta prinsip-prinsip


keterampilan menjelaskan!
Jawab:
Pengertian:
Keterampilan menjelaskan mengandung makna membuat sesuatu menjadi jelas, informasi
dijelaskan secara sistematis sehingga siswa mempunyai gambaran yang jelas tentang
hubungan informasi yang satu dengan yang lain.

Manfaat:
• Membantu siswa memahami berbagai konsep dari tema yang sedang dipelajari
• Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah melalui cara
berpikir yang sistematis dan terintegrasi
• Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan
• Meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar merupakan
penjelasan yang bermakna bagi siswa
• Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber
• Mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar yang diperlukan
• Menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien

Komponen-komponen:

• Kejelasan
• Penggunaan contoh dan Ilustrasi
• Pemberian tekanan
• Umpan balik

Prinsip-prinsip:

• Perlu adanya keterkaitan yang erat antara pihak yang memberi penjelasan (guru), pihak
yang menerima penjelasan (siswa), dan materi dalam tema pembelajaran terpadu yang
dijelaskan.
• Pemberian penjelasan dapat diberikan baik pada awal pembelajaran, pertengahan
pembelajaran, maupun akhir pembelajaran.
• Penjelasan yang disampaikan oleh guru harus memiliki tingkat kebermaknaan yang tinggi
bagi siswa, dalam arti sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang diharapkan serta dapat
diterapkan dalam kehidupan siswa.
• Penjelasan pada dasarnya harus disajikan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat
oleh guru, namun demikian, tidak menuntut kemungkinan suatu penjelasan diberikan atas
dasar kebutuhan yang muncul dari diri siswa melalui pertanyaan-pertanyaan yang
memerlukan penjelasan.

2. Agar peserta didik dapat menggali materi pembelajaran dengan baik, ada beberapa
prinsip yang harus dilakukan guru dalam keterampilan menjelaskan. Sebutkan dan
jelaskan!
Jawab:
• Perlu adanya keterkaitan yang erat antara pihak yang memberi penjelasan (guru),
pihak yang menerima penjelasan (siswa), dan materi dalam tema pembelajaran
terpadu yang dijelaskan. Ketiga aspek tersebut harus terintegrasi sehingga apa yang
dijelaskan oleh guru sesuai dengan pengalaman dan latar belakang kehidupan siswa.
• Pemberian penjelasan dapat diberikan baik pada awal pembelajaran, pertengahan
pembelajaran, maupun akhir pembelajaran. Keputusannya sangat tergantung pada
kapan munculnya kebutuhan akan suatu penjelasan.
• Penjelasan yang disampaikan oleh guru harus memiliki tingkat kebermaknaan yang
tinggi bagi siswa, dalam arti sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang diharapkan
serta dapat diterapkan dalam kehidupan siswa.
• Penjelasan pada dasarnya harus disajikan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat
oleh guru, namun demikian, tidak menuntut kemungkinan suatu penjelasan diberikan
atas dasar kebutuhan yang muncul dari diri siswa melalui pertanyaan-pertanyaan yang
memerlukan penjelasan.

Kelompok 4

1. Jelaskan pengertian, manfaat, dan komponen-komponen keterampilan bertanya!


Jawab:
Pengertian:
Keterampilan bertanya merupakan kemampuan guru untuk memperoleh informasi tentang
suatu objek yang ditanyakan dan meningkatkan terjadinya interaksi pembelajaran yang
efektif.
Manfaat:
• Meningkatkan kegiatan belajar yang lebih bervariasi dan bermakna
• Mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi
• Memupuk kebiasaan siswa untuk selalu bertanya
• Meningkatkan keterlibatan siswa secara mental-intelektual
• Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengajukan pertanyaan
• Menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dibahas

Komponen-komponen:

• Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat


• Pemberian acuan
• Pemusatan
• Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan
• Pemberian waktu berpikir
• Pemberian tuntunan

2. Agar peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan baik, ada beberapa prinsip
yang harus dilakukan guru dalam memberikan pertanyaan. Sebutkan dan jelaskan!
Jawab:
• Pertanyaan dari guru hendaknya disampaikan dengan penuh keantusiasan dan
kehangatan untuk mendorong kesungguhan siswa dalam menjawab setiap pertanyaan.
• Diupayakan untuk selalu menghindari kebiasaan-kebiasaan yang akan mengurangi
kualitas dari suatu pertanyaan, seperti mengulangi pertanyaan sendiri, mengulangi
jawaban siswa, menjawab pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan yang
memancing jawaban siswSaintifiksecara serentak, mengajukan pertanyaan ganda, dan
menentukan siswa yang akan menjawab sebelum pertanyaan diajukan.
• Untuk pertanyaan yang lingkupnya lebih kompleks, perlu diberikan waktu berpikir
yang cukup lama bagi siswa dalam menetapkan alternatif jawaban yang paling tepat.
• Pertanyaan-pertanyaan pokok yang akan diajukan oleh guru hendaknya disiapkan
dengan cermat, baik menyangkut segi tingkat kesukaran pertanyaan, ketuntasan
cakupan materi pembelajaran, maupun jumlah dan kualitas pertanyaannya.

3. Dalam konteks pendekatan saintifik: “Guru yang bertanya ataukah peserta didik
bertanya”? Jelaskan alasannya sesuai jawaban saudara!
Jawab:
Dalam konteks pendekatan saintifik : peserta didik yang bertanya. Peran guru dalam tahap
menanya ini adalah menyemangati dan tidak mendesak siswa untuk bertanya serta
memberikan pujian terhadap pertanyaan sesuai ukuran bahasa siswa.
TUGAS 3 TUWEB 7

Link Video Pembelajaran : https://youtu.be/VtH9tjkjwas

LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKM

NAMA MAHASISWA : Yulianie Purwaningtyas


NIM : 857551503
MUATAN PELAJARAN : IPA, Bahasa Indonesia
TEMA :1
KELAS / RPP KE :3
TUJUAN PEMBELARAN : 1. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi
ide pokok dari informasi yang disajikan tentang ciri-ciri
makhluk hidup dengan tepat.
: 2. Setelah mengamati, siswa dapat menuliskan
informasi tentang tentang ciri-ciri makhluk hidup
dengan tepat
: 3. Setelah berdiskusi, siswa dapat menyebutkan
perbedaan antara makhluk hidup dan benda tak hidup
TEMPAT MAHASISWA :-
MENGAJAR
TEMPAT PENDAMPING : SDN Sidapurna 2 Kota Tegal
MENGAJAR
UPBJJ : Purwokerto

NO KESESUAIAN DG. SARAN/HASIL


ASPEK YANG DIAMATI RPP
SESUAI TIDAK DISKUSI REFLEKSI
A KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Memotivasi Ya
2. Memberi salam Ya
3. Melakukan apersepsi Ya
B KEGIATAQN INTI
1. Penjelasan konsep / materi / Ya
contoh
2. Pemberian Penguatan Ya
3. Penggunaan Media Kurang Media pembelajaran yang
digunakan kurang efektif
4. Pemberian Tugas/latihan Ya
5. Umpan Balik Ya
c. KEGIATAN PENUTUP
1. Merangkum/meringkas Ya
2. Evaluasi Ya
3. Pemberian Tugas Ya
NO PENAMPILAN YANG KEPANTASAN SARAN/HASIL
DIAMATI PANTAS TIDAK DISKUSI REFLEKSI
1 Pakaian yang dikenakan Ya
2 Alas kaki yang digunakan Ya
3 Ekspresi/mimik wajah Kurang Ekspresi terlihat tegang
4 Sikap/gerak tubuh saat berdiri Kurang Sikap tubuh terlihat kaku, kurang
luwes
4 Bahasa yang digunakan Kurang Bahasa yang digunakan kurang
efektif

Tegal, 25 November 2021


Pendamping Mahasiswa

Fatimah Yulianie Purwaningtyas


NIP : 196901082014060001 NIM : 857551503
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKM

NAMA MAHASISWA : Yulianie Purwaningtyas


NIM : 857551503
MUATAN PELAJARAN : IPA, Bahasa Indonesia
TEMA :1
KELAS / RPP KE :3
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi ide
pokok dari informasi yang disajikan tentang ciri-ciri
makhluk hidup dengan tepat.
: 2. Setelah mengamati, siswa dapat menuliskan informasi
tentang tentang ciri-ciri makhluk hidup dengan tepat.
: 3. Setelah berdiskusi, siswa dapat menyebutkan
perbedaan antara makhluk hidup dan benda tak hidup.
TEMPAT MAHASISWA :-
MEMGAJAR
TEMPAT PENDAMPING : SDN Sidapurna 2 Kota Tegal
MENGAJAR
UPBJJ : Purwokerto

NO TANGGAPAN HASIL REFLEKSI SIMULASI PEMBELAJARAN

1 Bagaimana reaksi peserta didik terhadap simulasi pembelajaran?

Peserta didik antusias, mampu menjawab pertanyaan dengan baik, aktif dalam kegiatan pembelajaran

2 Secara keseluruhan apa kelemahan saya dalam simulasi pembelajaran?

Saya belum memaksimalkan penggunaan media pembelajaran dan ekspresi, sikap maupun bahasa yang
digunakan terlihat kurang nyaman dalam pembelajaran.

3 Secara keseluruhan apa kelebihan saya dalam simulasi pembelajaran?

Saya memberikan kemudahan belajar bagi siswa agar siswa aktif belajar dalam suasana yang penuh
semangat dan berani mengemukakan pendapat secara terbuka.

4 Hal-hal unik apa saja yang saya temukan dalam simulasi pembelajaran ?

Tidak ada.
5 Setelah mengetahui kelemahan/kelebihan, upaya apa saja yang akan saya lakukan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran ?

Perbaikan yang akan saya lakukan antara lain memaksimalkan pemberian apersepsi dan motivasi di awal
pembelajaran, memaksimalkan cara dan teknik dalam memberikan penjelasan yang sistematis dengan
bahasa yang jelas dan mudah dimengerti siswa, menggunakan media pembelajaran yang tepat dan efektif
untuk menunjang pembelajaran.

Tegal, 25 November 2021

Mahasiswa

Yulianie Purwaningtyas
NIM : 857551503
Agar peserta didik dapat menjawab pertanyaan dengan baik, ada beberapa prinsip yang harus
dilakukan guru dalam memberikan pertanyaan. Sebutkan dan Jelaskan!

Jawab:
1. Kehangatan dan antusias. Kita perlu menunjukkan kepada seluruh peserta didik bahwa
kita menguasai persoalan yang dibahas dan pertanyaan yang kita ajukan memang
sangat menarik, bukan asal-asalan bertanya. Hal ini dapat kita buktikan melalui sikap,
baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun ketika menerima jawaban. Sikap
dan gaya kita termasuk suara, ekspresi wajah, gerakan, dan posisi badan
menampakkan ada atau tidaknya kehangatan dan antusiasme kita.
2. Jangan mengulang pertanyaan apabila peserta didik tak mampu menjawabnya. Hal ini
dapat menyebabkan menurunnya perhatian dan partisipasi.
3. Jangan mengulang-ulang jawaban peserta didik.
4. Jangan menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan sebelum peserta didik
memperoleh kesempatan untuk menjawabnya.
5. Usahakan agar peserta didik tidak menjawab pertanyaan secara serempak, sebab kita
tidak mengetahui dengan pasti siapa yang menjawab dengan benar dan siapa yang
salah.
6. Menentukan siswa yang harus menjawab sebelum mengajukan pertanyaan.
Pertanyaan diajukan lebih terdahulu kepada seluruh siswa. Kemudian guru menunjuk
salah seorang untuk menjawab.
7. Pertanyaan ganda; guru kadang mengajukan pertanyaan yang sifatnya ganda.
Menghendaki beberapa jawaban atau kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa.

1. Dalam konteks pendekatan saintifik :” Guru yang bertanya ataukah peserta didik
bertanya “. Jelaskan alasannya menurut pendapat saudara, sesuai jawaban saudara !
Jawab:
Dalam konteks pendekatan saintifik : peserta didik yang bertanya. Peran guru dalam tahap
menanya ini adalah menyemangati dan tidak mendesak siswa untuk bertanya serta
memberikan pujian terhadap pertanyaan sesuai ukuran bahasa siswa.

2. Penggunaan alat peraga/ media pembelajaran yang bervariasi mutlak harus dilakukan
oleh guru untuk meningkatkan pemahaman, motivasi dan keaktifan peserta didik,
sehingga pembelajaran menjadi hidup dan tidak membosankan.
a. Jelaskan dan sebutkan macam-macam dan bentuk-bentuk media pembelajaran
yang biasa digunakan guru dalam proses pembelajaran !
b. Dari media pembelajaran yang saudara sebutkan, Manakah media yang paling
bagus digunakan menurut saudara . Jelaskan alasannya!
Jawab:
a. -Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat. Media visual terdiri atas media
yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan.
-Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya
dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan
siswa untuk mempelajari tema. Contoh media audio, yaitu program kaset suara dan
program radio.
-Media audiovisual. Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi dari
media audio dan media visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Contoh dari
media audiovisual ini di antaranya program televisi/radio pendidikan/instruksional,
program slide suara, dan sebagainya.
b. Menurut pendapat saya, tidak ada media yang paling bagus, yang ada hanyalah media
yang tepat digunakan. Setiap media memiliki karakteristik (kelebihan dan
keterbatasan), oleh karena itu tidak ada media yang dapat digunakan untuk semua
situasi atau tujuan. Media mana yang akan digunakan tergantung kepada
kompetensi/tujuan yang ingin dicapai, sifat bahan ajar, ketersediaan media tersebut,
dan kemampuan guru dalam menggunakannya.

3. Ada tiga bentuk pola interaksi pembelajaran yaitu pola interaksi satu arah, dua arah
dan multi arah. Dalam konteks PEMBELAJARAN Kurikulum 2013, di mana guru
harus mendorong peserta didik untuk menguasai kecakapan abad 21, Pola interaksi
manakah yang tepat diterapkan guru pada proses pembelajaran. Metode apa yang
digunakan dan Jelaskan alasannya!
Jawab:
Pola interaksi yang tepat diterapkan guru dalam proses pembelajaran dalam konteks
pembelajaran kurikulum 2013 adalah pola interaksi satu arah.
Beers menegaskan bahwa strategi pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa dalam
mencapai kecakapan abad 21 harus memenuhi kriteria sebagai berikut : kesempatan dan
aktivitas belajar yang variatif; menggunakan pemanfaatan teknologi untuk mencapai tujuan
pembelajaran; pembelajaran berbasis proyek atau masalah; keterhubungan antar kurikulum
(cross-curricular connections); fokus pada penyelidikan/inkuiri dan investigasi yang
dilakukan oleh siswa; lingkungan pembelajaran kolaboratif; visualisasi tingkat tinggi dan
menggunakan media visual untuk meningkatkan pemahaman; menggunakan penilaian
formatif termasuk penilaian diri sendiri. Pandangan Beers tersebut memperjelas bahwa proses
pembelajaran untuk menyiapkan siswa memiliki kecakapan abad 21 menuntut kesiapan guru
dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Guru memegang peran
sentral sebagai fasilitator pembelajaran. Siswa difasilitasi berproses menguasai materi ajar
dengan berbagai sumber belajar yang dipersiapkan. Guru bertugas mengawal proses
berlangsung dalam kerangka penguasaan kompetensi, meskipun pembelajaran berpusat pada
siswa.

4. Ada 2 teknik penilaian dalam pembelajaran yakni penilaian alternatif dan penilaian
konvensional. Jelaskan pengertiannya dan sebutkan jenis dan bentuk-bentuknya!
Jawab:
1. Penilaian konvensional
Secara konvensional, evaluasi terhadap suatu kemampuan (pengetahuan atau
keterampilan) siswa dilakukan dengan suatu proses pengukuran terhadap kemampuan
tersebut menggunakan teknik tes. Teknik ini meliputi : (1) tipe tes objektif yang
mencakup tipe pilihan berganda, benar-salah, menjodohkan, dan isian singkat. (2) tipe
tes subjektif mencakup essay.
2. Penilaian alternatif
Teknik pengukuran untuk mengevaluasi kemampuan siswa dengan menggunakan
teknik pengukuran non-tes. Bentuk penilaian alternatif dengan teknik nontes meliputi
catatan sekolah, cuplikan kerja, portofolio, wawancara, observasi, jurnal, rubrik, dan
catatan anekdot.

Anda mungkin juga menyukai