Anda di halaman 1dari 2

Menurut gifted and talented children's education, anak gifted didefinisikan sebagai anak

yang teridentifikasi - ketika prasekolah, sekolah dasar, atau sekolah menengah - sebagai
orang yang memiliki kemampuan potensial dan menunjukkan kapabilitas performansi pada
area yang spesifik, seperti intelektual, akademis, seni, dan kepemimpinan.

Faktor-faktor yang mendukung munculnya giftedness pada seorang anak

1. Faktor pembawaan

a. Intelgensi dan kreativitas

Seperti yang dikatakan Renzulli, bahwa kriteria keberbakatan adalah dimilikinya kemampuan di atas
rata-rata dan kreativitas. Oleh karena itu anak yang berbakat harus memiliki kemampuan intelgensi
dan kreativitas yang tinggi untuk mendukung keberbakatannya.

b. Kepribadian

Motivasi dan komitmen terhadap tugas mempunyai andil yang cukup besar dalam mendukung
munculnya giftedness. Dengan memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas dan motivasi yang
tinggi pula maka individu akan mempunyai rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang
dihadapi, mendorong individu untuk tekun dan ulet,meskipun mengalami macam-macam rintangan
dan hambatan dan semuanya itu akan dilakukan atas kehendaknya sendiri.

2. Faktor Lingkungan

a. Keluarga

• Sosial ekonomi keluarga

Untuk mendukung munculnya giftedness anak, diperlukan fasilitas yang memadai, misalnya buku-
buku, sarana-sarana belajar yang lain seperti computer, permainan, piano dan lain-lain. Bagi
keluarga yang ekonominya menengah ke atas penyediaan sarana belajar seperti di atas tidaklah
menjadi permasalahan.

• Tingkat pendidikan orang tua

Semakin tinggi pendidikan orang tua seharusnya dapat memberikan stimulasi,perhatian yang baik
terhadap munculnya keberbakatan anak.

• Pola asuh orang tua

Jenis pola asuh yang diterapkan dalam keluarga akan berpengaruh juga pada keberbakatan anak.

• Aspirasi dan persepsi orang tua terhadap keberbakatan anak.

Aspirasi dan persepsi keberbakatan dari orang tua akan mempengaruhi aspirasi dan persepsi anak
terhadap keberbakatan yang ada pada dirinya. Misalnya labeling terhadap anak, tuntutan yang tak
sesuai dengan kebutuhan anak dan sebagainya.

• Terpenuhinya kebutuhan anak dan rancangan program untuk memenuhi kebutuhan pendidikan
mereka sejak awal atau usia dini.

b. Sekolah
Lingkungan sekolah yang dapat mendukung giftedness anak antara lain : Kurikulum yang sesuai
dengan keberbakatan anak,sarana atau fasilitas belajar yang mendukung,program dan strategi
pembelajaran yang tepat, sikap atau karakteristik guru dan teman terhadap anak.

c. Masyarakat

• Memberi kesempatan pada anak-anak yang giftedness untuk belajar mengembangkan


keberbakatannya ( misalnya: memanfaatkan fasilitas pabrik, rumah-rumah sakit, laboratorium,
telkom ) dan sebagainya.

• Adanya kerja sama yang baik antara sekolah dan masyarakat . Misalnya para orang tua dan tokoh-
tokoh masyarakat yang memiliki keahlian tertentu dapat menjadi mentor bagi anak berbakat.

• Aspirasi dan persepsi masyarakat terhadap anak berbakat. Pemahaman masyarakat terhadap
karakteristik keberbakatan anak akan menentukan aspirasi dan persepsinya terhadap anak yang
berbakat tersebut, apakah positif atau negatif

• Memberi kebebasan dan tidak ada diskriminasi dalam memberi kesempatan dan hadiah atau
penghargaan terhadap munculnya keberbakatan.

Anda mungkin juga menyukai