PENDAHULUAN
Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana media lain media grafis
juga mempunyai beberapa fungsi diantaranya menyalurkan pesan dari sumber
pesan ke penerima pesan. Dalam menyampaikan pesan banyak dituangkan dalam
bentuk simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami
dengan benar agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Serta
untuk definisi tersebut dipadukan dengan pengertian praktis, maka grafis sebagai
media dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dan gagasan-gagasan secara jelas.
1.2Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini yakni:
1. Apa pengertian media grafis?
2. Apa saja macam-macam media grafis?
3. Apakah fungsi media grafis?
4. Apakah karakteristik media grafis?
5. Apa saja kelebihan dan kelemahan media grafis?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dewasa ini media grafis merupakan media yang cukup popular hal ini
disebabkan adanya keuntungan yang melekat dalam media ini, yakni media grafis
merupakan media yang sederhana, baik dilihat dari teknik memproduksinya
maupun dari cara pemakaiannya, disbandingkan dengan jenis media yang lain
seperti media film, video, computer dan lain sebagainya. Dalam cara
memproduksinya, media grafis tidak perlu memerlukan peralatan khusus yang
rumit, sehingga tidak perlu memiliki keterampilan yang bersifat kompleks.
Kesederhaan itu juga dapat dilihat dari pembiayaan (cost) yang murah. Artinya
memproduksi media grafis tidak memerlukan pembiayaan yang tinggi.
2
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat media grafis, yaitu:
1. Untuk menyajikan data atau mengomunikasikan ide dan gagasan, maka
sebaiknya dalam satu media hanya mengandung satu informasi atau satu
gagasan, dengan menyajikan langsung pokok yang ingin disajikan.
Misalnya, kalau ingin menginformasikan pertumbuhan penduduk dari
tahun ke tahun di suatu daerah, maka hanya informasi tersebut yang
disajikan tidak tercampur dengan informasi lain. Hal ini dimaksudkan agar
audiens mudah menangkap pesan yang disajikan.
2. Gagasan atau informasi yang lain ingin disampaikan sebaiknya disajikan
secara jelas dan singkat. Mempertimbangkan kejelasan dibandingkan
denganpertimbanagn lainnya merupakan prinsip penting yang harus
diperhatikan dalam mendesain media grafis. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari kesalahan penafsiran audiens terhadap informasi yang
disajikan.
3. Manakala dalam satu media penyajian ada dua unsure yang berbeda
misalnya kata-kata dan gambar, maka sebaiknya harus ditata secara
seimbang, yang masing-masing saling menguatkan.
3
Terdapat berbagai jenis bagan, diantaranya bagan pohon, bagan akar, dan
bagan arus.
a. Bagan pohon (tree chart) adalah bagan yang memvisualkan hubungan
dari fakta-fakta dengan melukiskan sesuatu yang berpangkal dari
batang dan berakhir pada bagian-bagian yang lebih kecil yakni cabang
dan ranting. Bagan pohon biasa digunakan untuk menggambarkan
silsilah atau keturunan atau juga untuk menggambarkan keengurusan
dan struktur atau organisasi.
BIRO
PUSAT
4
c. Bagan arus (flow chart) adalah bagan yang memvisualisasikan fungsi,
hubungan dan proses tertentu. Misalnya apabila kita mempresentasikan
proses penyulingan air bersih, proses terjadinya hujan, proses
penambanagn minyak dan sebagainya.
IDE
NASKAH EVALUASI
REVISI
PROTOTIPE PROTOTIPE
REVISI
5
.
2. Poster
Dalam poster biasanya mengandung unsur Gambar dan kalimat verbal. Poster
yang baik harus
a. Mudah diingat, artinya orang yang melihat tidak akan mudah melupakan
kandungan pesan
b. Dalam satu poster hanya mengandung poster tunggal, yang digambarkan
secara sederhana dan menarik perhatian.
c. Dapat ditempelkan atau dipasang dimana saja, terutama di tempat yang
strategis yang mudah diingat orang.
d. Mudah dibaca dalam kurun waktu yang singkat. Poster yang baik di tandai
dengan kemudahan menangkap isi pesan. Dengan hanya melihat sepintas
saja, orang sudah dapat mengerti maksud dan tujuannya.
a. Jangan terlalu banyak ilustrasi yang dapat mengaburkan isi pesan yang
disampaikan.
b. Perlu diseimbangkan antara gambar dan teks.
6
c. Teks yang disusun harus singkat dan padat tettapi memiliki daya tarik.
d. Gunakan warna yang kontras dan bentuk yang mudah dibaca.
Gambar 6 - 5 Poster
3. Karikatur
Karikatur atau kartun adalah media grafis untuk mengungkapkan ide atau
sikap dan pandangan terhadap seseorang kondisi, kejadian atau situasi tertentu.
Gambar yang disajikan melalui kartun biasanya berbentuk sederhana dan terkesan
lucu. Sebuah gambar kartun yang baik bukan hanya dapat meyampaikan pesan
tertentu melainkan juga dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang yang
melihatnya.
Gambar 6 -6 Karikatur
7
4. Grafik
Terdapat berbagai jenis grafik yang sudah digunakan, yakni grafik batang,
grafikgrafis, grafik lingkaran dan grafik gambar.
8
garis tentang perkembangan calon peminat yang masuk ke suatu perguruan
tinggi lima tahun terakhir. Dibandingkan dengan jenis grafik yang lain, grafik
garis merupakan grafik yang sederhana namun dapat menggambarkan suatu
keadaan lebih ringkas dan mudah dicerna.
Gambar Garis
b. Grafik batang. Apabila kita ingin menyuguhkan informasi tentang
perbandingan suatu objek atau peristiwa yang sama dalam waktu yang
berbeda, maka hal tersebut dapat dibuat dalam bentuk grafik batang. Seperti
halnya grafik garis, grafik batang pun pada dasarnya menggunakan garis
vertikal dan horizontal. Namun, untuk menggambarkan perkembangan dan
perbandingan objek, tidak ditarik garis lurus melainkan dibuat seperti batang.
Grafik Batang
c. Grafik lingkaran (circle graphic) adalah grafik yang dibuat untuk
menggambarkan bagian-bagian dari suatu keseluruhan serta prosentase
perbandingan bagian-bagian tersebut. Untuk lebih menarik setiap bagian yang
menggambarkan perbandingan dalam grafik lingkaran, dapat diberi warna
yang berbeda.
9
Grafik Lingkaran
5. Gambar dan Foto
Gambar dan foto merupakan media yang umum dipakai untuk berbagai macam
kegiatan pembelajaran. Gambar yang baik bukan hanya dapat menyampaikan saja
tetapi dapat digunakan untuk melatih keterampilan berpikir serta dapat
mengembangkan kemampuan imajinasi siswa. Misalkan diberikan kepada siswa
sebuah gambar, kemudian mereka disuruh untuk menceritakan kejadian yang
nampak pada gambar sesuai dengan persepsinya.
Beberapa kelebihan dari gambar dan foto sebagai sebuah media pembelajaran di
antaranya:
a. Gambar dan foto dapat menghilangkan verbalisme. Dengan menggunakan
gambar dan foto dalam pembelajaran, maka persoalan yang dibicarakan akan
lebih konkret dibandingkan dengan hanya menggunakan bahasa verbal.
b. Gambar dan foto dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Artinya dengan
menggunakan gambar dan foto dapat mengatasi objek yang tidak mungkin
dapat dibawa ke ruang kelas, karena terlalu besar seperti membawa gajah ke
dalam kelas; atau terlalu kecil seperti membawa kuman atau mungkin juga
karena letaknya terlalu jauh. Demikian juga foto atau gambar dapat
mengabadikan peristiwa penting pada masa lalu. Contoh foto tentang
pembacaan teks proklamasi dan peristiwa-peristiwa sejarah lainnya.
c. Gambar dan foto merupakan media yang mudah di peroleh, harganya murah
serta penggunaannya tidak perlu menggunakan peralatan secara khusus.
Di samping kelebihan di atas, foto dan gambar juga memiliki keterbatasan sebagai
berikut:
a. Foto dan gambar merupakan media visual yang hanya mengendalikan indra
penglihatan, oleh sebab itu media ini tidak dapat memberikan informasi yang
mendalam tentang sesuatu hal, serta hanya dapat digunakan oleh orang-orang
yang memiliki indra penglihatan yang normal dan sehat.
10
b. Tidak seluruh bahan pelajaran dapat disajikan dengan media ini. Bahan
pelajaran mengenai proses yang mengandung gerakan-gerakan tertentu
kurang efektif di sajikan melalui gambar dan foto.
Agar gambar dan foto dapat berfungsi sebagai media pembelajaran, maka dalam
pengembangannya ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, di
antaranya:
a. Gambar dan foto sebagai media pembelajaran sebaiknya di susun atau dibuat
tidak hanya mempertimbangkan unsur seni akan tetapi yang lebih penting
adalah kesesuaian dengan tujuan yang hendak dicapai. Gambar atau foto yang
indah belum tentu cocok digunakan sebagai media pembelajaran.
b. Gambar yang dibuat harus menggambarkan benda aslinya jangan ditambah
atau dikurangi, walaupun dipandang dari sudut seni dianggap kurang artistik.
c. Gambar atau foto harus mampu menunjukkan bagian-bagian yang dianggap
penting. Gambar yang tidak jelas dapat mengakibatkan kesalahan persepsi
siswa. Misalnya siswa yang belum tahu besarnya kapal terbang, tidak akan
mampu menangkap bagaimana besarnya benda tersebut hanya dengan melihat
gambarnya saja. Oleh sebab itu, untuk menggambarkan perbandingan perlu
diambil unsur lain sebagai informasi.
d. Gambar yang dibuat hendaklah gambar yang hidup, yaitu gambar yang
sedang menunjukkan aktivitas. Hal ini sangat perlu terutama untuk
mengembangkan daya imajinasi siswa.
e. Hendaklah gambar dibuat dengan sederhana, jangan terlalu kompleks,
sehingga membingungkan siswa.
11
2.4 Karakteristik Media Grafis
Karakteristik media dapat dilihat menurut kemampuan membangkikan
rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecaoan, maupun
penciuman atau kesuaiannya dengan tingkatan hierarki belajar. Untuk tujuan
praktis karakteristik beberapa jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar.
12
c. Kadang-kadang ukurannya terlalu kecil untuk digunakan pada
kelompok besar.
d. Pada umumnya hanya dua dimensi yang tampak, sedangkan dimensi
yang lainnya tidak tampak.
e. Tidak dapat memperlihatkan suatu gerakan pola yang utuh.
f. Tanggapan bisa berbeda beda terhadap satu gambar yang sama.
g. Sulit dipahami oleh siswa ditingka t pendidikan usia dini.
h. Tidak cocok bila dipergunakan dalam kelas yang luas dan
pembelajaran kelompok besar.
i. Sulit untuk melukiskan bentuk yang sebenarnya yang berdimensi tiga
dan terlalu menekankan pada persepsi mata.
j. Gambar yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan
pembelajaran.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan
melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka dan gambar atau simbol garfis yang
biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan
mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
Adapun macam-macam media grafis, yaitu media bagan, media grafik, media
diagram, media poster, media kartun, media komik, media foto/gambar. Serta
adapun kelebihan media grafis, yaitu dapat mempermudah dan mempercepat
pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan, dapat dilengkapi dengan warna-
warna sehingga lebih menarik perhatian siswa, Pembuatannya mudah dan
harganya murah, dan sebagainya. Adapun kelemahan media grafis, yaitu
membutuhkan keterampilan dalam pembuatannya, terutama untuk media grafis
yang lebih kompleks, Penyajian pesan hanya berupa unsur visual, Kadang-
kadang ukurannya terlalu kecil untuk digunakan pada kelompok besar, Pada
umumnya hanya dua dimensi yang tampak, sedangkan dimensi yang lainnya tidak
tampak dan sebagainya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar. 1994. Media pendididkan Bandung: penerbit PT. Citra Aditya
Bakti.
15